Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Length-Weight Relationship, Growth Patterns and Sex Ratio of Dog Conch Strombus Canarium Linnaeus, 1758 in the Waters of Kota Batam Ramses Ramses; Fauziah Syamsi; Notowinarto Notowinarto
Journal Omni-Akuatika Vol 15, No 1 (2019): Omni-Akuatika May
Publisher : Fisheries and Marine Science Faculty - Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.704 KB) | DOI: 10.20884/1.oa.2019.15.1.611

Abstract

This study aims to analyze the aspect length of weight relationship, growth pattern, and sex ratio of Dog conch. This research was conducted in May-August 2018. The samples were collected from three locations (stations) which became the main of catching the Dog conch in Kota Batam, namely, Jaloh Island, Kangkung Bay, and Terong Island. A total of 377 individuals (162 males and 215 females) S. canarium were collected from three research stations. The value of the length-weight relationship for females, males, dan blended, at the respective station, are Jaloh Island, W=0,000142L2,924, R²= 0.555 (female), W=0,00049L2,610, R²= 0.566 (male), and W=0,000165L2,881, with a value of R²= 0.572 (blanded); Kangkung Bay, W=0,0850L1,275, R²= 0.325 (female), 0,00000511L3,185, R²= 0.776 (male), and W=0,0384L1,480, with R² = 0.374 (blended); As well as Terong Island, W=1,227L0,746, R²= 0.180 (female), W=0,00139L2,385, R²= 0.714 (male) and W=0,118L1,305 with R²= 0.355 (blended). The pattern of growth of Dog conch is negative allometric (b<3) where long growth is faster than weight gain, except male Dog conch in Kangkung Bay, has a coefficient (b>3) has a positive allometric growth pattern, where weight gain is faster than long increments. The sex ratio of Dog conch on Jaloh Island and Terong Island is balanced, while in Kangkung Bay it is not balanced. Overall the sex ratio in the study location is not balanced with a ratio of 1: 1.33 with the expectation frequency (Ei) of 188.8.
DISTRIBUSI DAN KERAGAMAN POPULASI BIOFOULING PADA TANAMAN RUMPUT LAUT BUDIDAYA DI PERAIRAN BULANG BATAM Endang Murniati; Notowinarto Notowinarto; Ramses Ramses
SIMBIOSA Vol 4, No 1 (2015): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v4i1.535

Abstract

Ditemukan 7 (tujuh) jenis Biofouling: Enteromorpha sp, Sargassum sp, Gracilaria sp, Ulva sp, Caulerpa sp, Copepoda dan Hirudo sp, dengan jenis dominances ganggang / tanaman. struktur komunitas biofouling di situs daratan di Pulau Balak (H '= 0,91; E = 0,65, D = 0,44); Kuala Bulang Saya Island (H '= 0,95; E = 0,45; D = 0, 47); Outter Bulang Island (H '= 0.58; E = 0,32; D = 0,70); Kuala Bulang II Island (H '= 0,04 E = 0,07; D = 0,98), dan Mengkada Island (H' = 0.58; E = 0,07; D = 0,77). Ada 5 (lima) lokasi dapat disimpulkan bahwa Indeks Keanekaragaman (H ') tertinggi ditemukan di Kuala Bulang Pulau I, Indeks keseragaman (E) tertinggi di Pulau Balak dan tertinggi nilai indeks dominasi di Kuala Bulang II Island. Pola distribusi dengan Morisita Index (Id) antara stasiun pengamatan bahwa nilai korelasi sempurna adalah Kuala Bulang II Pulau (Id = 0,97; r = 98,5%); Mengkada Island (Id = 0,76; r = 87,2%); Bulang Pulau I (Id = 0.70; r = 83,7%); dan nilai korelasi yang lebih rendah di Kuala Bulang Island (Id = 0.47; r = 68,6%); Balak Island (Id = 0.43; r = 65,6%).
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU SISWA SAAT BELAJAR DI KELAS DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN KEANEKARAGAMAN HAYATI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BATAM Ressy Bella Putri; Notowinarto Notowinarto; Fenny Agustina
SIMBIOSA Vol 5, No 1 (2016): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v5i1.803

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku siswa saat belajar di kelas dengan hasil belajar Biologi pada pokok bahasan keanekaragaman hayati siswa kelas X SMA Negeri 14 Batam. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu perilaku siswa (variabel bebas) dan hasil belajar siswa (variabel terikat). Jenis penelitian ini adalah Ex post facto menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA SMA Negeri 14 Batam yang berjumlah 112 siswa dengan jumlah sampel sebanyak 84 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket tertutup sebanyak 23 pernyataan dan dokumentasi hasil belajar. Hasil uji prasyarat menujukkan bahwa data normal dan homogen. Melalui korelasi Product moment Pearson didapat nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,598 tergolong cukup. Hasil Uji signifikansi dengan uji t didapat nilai ℎ ≥ (6,761 1,989) maka signifikan, dengan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 35,8%. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang erat antara perilaku siswa saat belajar dikelas dengan hasil belajar Biologi pada pokok bahasan keanekaragaman hayati siswa kelas X SMA Negeri 14 Batam, dengan demikian Ho ditolak.
Pengaruh Media Kartu Kemudi Pintar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Di Kelas XI SMA Negeri 4 Batam TA. 2017/2018 Eva Carlina Pasaribu; Rahmi Rahmi; Notowinarto Notowinarto; Yarsi Efendi
SIMBIOSA Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v8i1.1504

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh media kartu kemudi pintar terhadap hasil belajar pada materi sistem ekskresi siswa kelas XI SMAN 4 Batam Tahun Ajaran 2017/2018. Jenis penelitian quasi eskperimen dengan pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI terdiri 5 kelas, sampel data dilakukan menggunakan cluster random sampling terdiri dari 2 kelas sampel yaitu sebagai kelas eksperimen dan sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan tes soal pilihan berganda untuk mengukur hasil belajar siswa, kemudian diolah untuk pengujian hipotesis dengan analisis chi-kuadrat, koefisien determinasi (R2) dan koefisien korelasi (r). Hasil pengujian diperoleh tidak ada perbedaan nilai hasil belajar siswa kelas eksperimen maupun kelas kontrol, sedangkan nilai koefisien determinasi (R2) hanya sebesar 0.1123 (11.23%) atau dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0.335 (3.35%), maka diperoleh kesimpulan tidak terdapat pengaruh media kartu kemudi pintar terhadap hasil belajar siswa dikelas XI SMA N 4 Batam.
STRUKTUR KOMUNITAS MAKRO ALGA DI PESISIR PULAU KECAMATAN BULANG Notowinarto Notowinarto; Ramses Ramses; Mulhairi Mulhairi
SIMBIOSA Vol 3, No 2 (2014): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v3i2.282

Abstract

Bulang districts Batam Islands of  Riau province (Riau Islands), its consists of many islands with as well as having the potential diversity of coastal marine life in particular kinds of macro algae or seaweed. Conducted research aimed to determine the structure of macro- algal communities in the intertidal zone islands. The results of the identification of algal species found 16 species are: the Order of Chlorophyceae as 6 spesies; Order Phaeophyceae as 2 spesies; and Order Rhodophyceae as 8 spesies. The community structure at the five stations showed the highest values were found in the island of dominance Cicir (D ' = 0.79) , uniformity index values on Tengah Island (E ' = 0.99) , while the island Balak had the highest diversity index (H ' = 0.88) , with the abundance patterns of population structure on the island is pretty good Central . Results of correlation analysis of regression between IVI types of algae with the conditions of environmental quality suggests that there is a significance (Fhit ˃ F table and the value of r = 90 %) between IVI algae Halimeda sp and Cryptarachne polyglandulosa at each station with a temperature parameter surface (⁰C) , depth temperature (⁰C) and pH values. Keywords : Algae, Community Structure, Important Value Index.
PERSEPSI SISWA TERHADAP POSTER BERTEMA PERILAKU HIDUP SEHAT DAN BERSIH (PHBS) DI LINGKUNGAN SEKOLAH SMP TUNAS BARU JIN-SEUNG BATAM Marina Sitorus; Notowinarto Notowinarto; Destaria Sudirman
SIMBIOSA Vol 5, No 2 (2016): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v5i2.815

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui “Persepsi siswa kelas VII terhadap poster yang bertema perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah SMP TUNAS BARU JIN-SEUNG Batam, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa kelas VII terhadap poster bertema perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolah. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2016. Menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, homogenitas, normalitas, dan uji F. Hasil validitas internal dan eksternal diperoleh 24 butir pernyataan yang layak digunakan dari jumlah 40 butir pernyataan, uji reliabilitas bersifat positip atau handal, sedangkan analisis nilai data angket bersifat terdistribusi normal dan homogen. Analisis diskriptif dari 80 siswa sebagai siswa eksperimen sebanyak 44 siswa (52.5%) yang mempunyai persepsi baik terhadap poster, 30 siswa (40%) yang mempunyai persepsi cukup baik, 6 siswa (7,5%) yang mempunyai persepsi kurang baik dan tidak ada siswa yang mempunyai persepsi sangat tidak baik. Dengan demikian persepsi siswa kelas VII terhadap poster bertema PHBS di lingkungan sekolah SMP Tunas Baru Jin-Seung adalah baik. Jika dianalis dengan menggunakan Uji F persepsi bahwa poster tidak mempunyai pengaruh terhadap perilaku siswa (F hit F tab).
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (AIR LINDI) TERHADAP PERTUMBUHAN MORFOMETRIK TANAMAN SELEDRI (Apium graveolensi L) Mar Ayunis; Lani Puspita; Notowinarto Notowinarto
SIMBIOSA Vol 4, No 1 (2015): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v4i1.536

Abstract

Limbah cair sampah yang disebut air lindi memiliki potensi sebagai pupuk organik cair yang dapat digunakan untuk pupuk tanaman. Tujuan penelitian untuk melihat efek pemberian air lindi terhadap pertumbuhan morfometrik tanaman Seledri (Apium graveolens L). Pengujian dilakukan dengan membandingkan dengan menggunaan pupuk cair komersial yang biasa oleh petani. Hasil pengujian yang diperoleh dengan derajat gain tinggi kebebasan 18 dan tingkat kepercayaan 95% atau α = 0,05. T tabel 1.734 dan T hitung adalah 0,92 (T hit 0,92 T tab 1,73). Nilai T hitung T tabel. Hipotesis H0 diterima , Hi ditolak, artinya pupuk organik cair lindi tidak memiliki efek yang sama dengan organik cair atau pupuk cair lindi tidak memberikan efek yang lebih baik.
Karakteristik Morfometrik, Pola Sebaran, Kepadatan dan Kondisi Lingkungan Siput Gongong Strombus canarium Di Perairan Kota Batam Ramses Ramses; Fauziah Syamsi; Notowinarto Notowinarto
SIMBIOSA Vol 7, No 2 (2018): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v7i2.1502

Abstract

Ekologi Siput Gonggong (Strombus canarium Linnaeus, 1758) masih kurang dipahami dan faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi habitat tetap biota ini sebagian besar tidak dapat dijelaskan. Biota ini sangat digemari masyarakat sebagai menu utama kuliner seafood sehinga menyebabkan tingginya penangkapan di alam. Penelitian ini bertujun untuk menganalisis aspek morfometrik, populasi (tingkat kepadatan dan pola sebaran), faktor-faktor lingkungan (kualitas air, substrat, habitat lamun) biota Siput Gonggong. Pengambilan sampel dilakukan di tiga lokasi (stasiun) yang menjadi pusat penangkapan Siput Gonggong yang ada di Pulau Jaloh, Teluk Kangkung dan Pulau Terong, Kota Batam. Pengambilan sampel dalam penelitian ini mengikuti metode transek garis yang ditempatkan secara acak pada 3 titik pengamatan di setiap stasiun. Luas daerah pengamatan pada masing-masing stasium seluas 60 m2. Terdapat perbedaan morfometrik Siput Gonggong Strombus canarium pada tiga lokasi, dimana morfometrik di Pulau Jaloh memiliki ukuran lebih tinggi dari lokasi lainnya pada semua indikator ukuran. Sedangkan di Teluk Kangkung merupakan yang paling kecil untuk semua indikator ukuran. Kepadatan siput Gonggong di Pulau Jaloh  sebesar 3.58 ind/ 60m2, Teluk Kangkung 1.3 ind/60 m2, dan Pulau Terong sebesar 1.4 ind/60 m2 dengan pola sebaran pada semua lokasi mengelompok. Kualitas perairan di masing-masing lokasi pengamatan masih dalam rentang baku mutu kualitas air untuk biota. Dari ketiga lokasi penelitian ini yang dominan ditemukan jenis lamun Enhalus acoroides. Persentase tutupan lamun pada tiga lokasi yaitu Pulau Jaloh sebesar 6.5%, Teluk Kangkung sebesar 8,3%, dan Pulau Terong sebesar 14,98% masih dalam kategori rendah.
PENGGUNAAN METODE INKUIRI (MI) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS VII SMPLB TUNARUNGU SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) - KARTINI BATAM Riniatun Riniatun; Notowinarto Notowinarto; Fenny Agustina
SIMBIOSA Vol 4, No 2 (2015): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v4i2.657

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendekatan model Inkuiri (MI) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA).  Serta apakah ada hubungan antara pengaruh pendekatan MI dengan pendekatan Model Konvesional (MK) dalam pembelajaran IPA terhadap prestasi belajar siswa gangguan pendengaran di kelas VII di SMPLB TUNARUNGU SLB-KARTINI  KOTA BATAM Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan rancangan model pendekatan Single Subject Research  (SSR) yang merupakan sarana eksperimen semu (quasi), dengan subyek materi menggunakan multimedia sebagai intervensi dan perilaku untuk  pemahaman konsep pembelajaran MI (Poedjiastoeti dan Liliasari. 2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa          nilai diskriptif pretes–postes pada perlakuan pembelajaran metode konvesional dengan model inkuiri nilai dengan selisih interval adalah 14.33 untuk prestes dan 7.0 untuk postes serta rerata materi bahasan pretes dengan nilai tertinggi pada materi bahasan Ekskresi dan terendah Nafas serta untuk nilai postest pada materi bahasan sama yaitu Ekskresi  sebagai nilai terendah dan tertinggi pada Gerak.  Hasil uji-t menunjukkan adanya indikasi beda rata-rata nilai yang beda dan signifikan antar perlakuan model pembelajaran  yang menunjukkan perbedaan nyata positip hanya 2 (dua) topik materi adalah rangsang dan habitat. Sedangkan Uji F pretes – postes 10 item bahasan antar nilai siswa menunjukkan signifikan (S, nyata), sedangkan untuk nilai antar model pembelajaran menunjukkan tidak signifikan (NS, tidak nyata).
STRATIFIKASI GASTROPODA DI KAWASAN PESISIR PULAU-PULAU KECAMATAN BULANG Wahyu Fitriyani; Notowinarto Notowinarto; Lani Puspita
SIMBIOSA Vol 2, No 2 (2013): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v2i2.712

Abstract

Reseach about stratification of Gastropod has been conducted in the open waters of Kecamatan Bulang, Batam, Riau Arcipelago Province. This study aims to determine the type, level species, stratification, and distribution pattern of gastropod in the area. The research showed that there where 16 Gastropod family found in this areas, which consists of 26 spesies. Calculation result between distance with dense of Gastropod index any stratification, that is more of distance with beach so the Gastropod index is less.