Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Alokasi Rugi Saluran Dan Penentuan Harga Energi Di Titik Konsumen Pada Penyulang Distribusi Radial Supriyatna, Supriyatna
Jurnal Semesta Teknika Vol 10, No 2 (2007): NOVEMBER 2007
Publisher : Jurnal Semesta Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Deregulasi sistem kelistrikan memperhatikan letak konsumen pada jaringan distribusi tenaga listrik, maka titik konsumen yang terdekat pembangkit atau titik awal penyulang akan membayar energi listrik lebih rendah dibandingkan titik konsumen yang letaknya jauh. Hal ini disebabkan semakin jauh titik konsumen maka diperlukan biaya investasi saluran lebih besar, juga terjadi rugi daya sepanjang saluran, serta biaya pemeliharan tambahan. Pengalokasian rugi daya sepanjang saluran distribusi radial pada penelitian ini didasari metode penelusuran hilir ke hulu.Dimulai dari hasil aliran daya sistem yang berupa rugi tiap saluran dan data saluran serta beban tiap titik konsumen. Penelusuran dari titik konsumen terujung, penambahan daya tiap titik konsumen selain daya pemakaiannya adalah daya akibat rugi sepanjang saluran yang dilewatinya dan terbagi secara proposional diantara titik-titik konsumen sampai pada hulu penyulang. Harga energi didasari  penetapan harga di titik awal penyulang distribusi., penambahan harga energi tiap titik disebabkan tambahan rugi energi saluran antara tiap titik yang ditanggung oleh konsumen yang aliran dayanya melalui saluran tersebut. Model jaringan  standar IEEE 13 simpul penyulang radial dan beberapa model bentuk jaringan  digunakan sebagai model  jaringan  uji penelitian untuk mendapatkan program yang berlaku umum bagi tiap jaringan  distribusi radial.
Analisis Big Data Geomagnetik Dengan Metode Diferensiasi Sebagai Prekursor Gempa Lombok Tahun 2018 Dwi Ratnasari; Helmy Amalia Ariesta; Teti Zubaidah; Bulkis Kanata; Made Sutha Yadnya; Paniran Paniran; Supriyatna Supriyatna
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN 2021: Special Issue, Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jstl.v0i0.258

Abstract

Lombok is an area with the highest geomagnetic anomaly in Indonesia (Zubaidah et al., 2014). From the end of July to the end of August 2018, Lombok experienced a series of fairly large earthquakes. Identification of geomagnetic signals, especially in the Ultra Low Frequency (ULF) spectrum, can be used as earthquake precursors (Saroso, 2010). Intermagnet IAGA (International Aeronomy Geomagnetic Association) is a network of international geomagnetic observatory stations that have large world geomagnetic data. Big data analysis is very important because very large information is needed in disaster mitigation. This study uses geomagnetic data per second for 24 hours from 28 August to 30 November 2018 taken from Kakadu (KDU) Australia and Nurul Bayan Station (NRB) Lombok. The analytical method used is Differentiation by calculating the F value (total magnetic field) for KDU and NRB, then look for the difference and analyze the pattern. The results found that there was an anomaly phenomenon of the Earth's magnetic field in Nurul Bayan Lombok which was detected for 17 days during October 2018.  
ANALISIS KOORDINASI ISOLASI DI GARDU INDUK KUTA TERHADAP TEGANGAN LEBIH AKIBAT SAMBARAN PETIR PADA SALURAN TRANSMISI 150 KV supriyatna Supriyatna; elan criyanto; agung Budi Muljono
DIELEKTRIKA Vol 7 No 1 (2020): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/dielektrika.v7i1.237

Abstract

Sambaran petir pada saluran transmisi 150 kV dapat menimbulkan tegangan lebih yang akan membahayakan peralatan jika tegangan tersebut melampaui tingkat isolasi dasar peralatan (TID). Metode untuk mengetahui nilai lightning performance digunakan teori gelombang berjalan dan elektrogeometris. Metode pantulan berulang digunakan untuk menentukan jarak maksimum antara arrester dengan peralatan yang dilindunginya. Berdasarkan hasil penghitungan diperoleh jumlah gangguan petir pada saluran transmisi 150 kV Sengkol-Kuta yaitu 1,2984 gangguan per 100 km pertahun dengan kualifikasi “Pentanahan bagus; perisai cukup” sehingga tidak perlu dilakukan perbaikan. Koordinasi isolasi di gardu induk Kuta terhadap tegangan lebih akibat sambaran petir pada saluran transmisi 150 kV dikatakan baik karena: Dari hasil perhitungan didapatkan nilai arus pelepasan arrester sebesar 3,9180 kA. Sedangkan arus pelepasan nominal arrester sebesar 10 kA. Hal ini berarti bahwa arus pelepasan arrester lebih kecil 6,0820 kA dari arus pelepasan nominal. Jarak maksimum pemasangan arrester dan transformator sebesar 57 meter. Sedangkan jarak pemasangan arrester dan transformator yang ada dilapangan sebesar 48 meter. Hal ini berarti bahwa jarak pemasangan arrester dan transformator yang ada dilapangan lebih kecil 9 meter dari jarak maksimum arrester dan transformator dari hasil perhitungan. Tegangan akhir yang sampai di transformator sebesar 588,2783 kV. Sedangkan Tingkat Isolasi Dasar (TID) transformator yang digunakan sebesar 650 kV. Hal ini berarti bahwa tegangan tertinggi pada transformator lebih kecil 61,7217 kV dari Tingkat Isolasi Dasar (TID) transformator yang digunakan.
PROTEKSI RELE JARAK PADA JARINGAN SUTT 150 KV GI AMPENAN – PLTU LOMBOK ENERGY DYNAMIC (LED) Dwinanto Romdhani; supriyatna Supriyatna; Agung Budi Muljono
DIELEKTRIKA Vol 8 No 1 (2021): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/dielektrika.v8i1.263

Abstract

Sistem kelistrikan Lombok telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lombok Energy Dynamic (LED).Energi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lombok Energy Dynamic (LED) disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV.Oleh karena itu, diperlukan proteksi yang baik untuk menjaga keandalan penyaluran energi listrik.Salah satu rele yang digunakan pada proteksi sistem kelistrikkan Lombok adalah rele jarak.Rele jarak bekerja sebagai pengaman utama pada saluran transmisi.Rele ini mengukur besar impedansi gangguan berdasarkan arus dan tegangan yang terdeteksi oleh rele. Penelitian ini menghitung setting impedansi rele jarak pada Z1pri, Z2pri dan Z3pri, kemudian menguji dengan melakukan simulasi hubung singkat menggunakan software ETAP 12.6. Hasil perhitungan setting rele jarak di Ampenan untuk memproteksi saluran Ampenan - Jeranjang impedansi saluran 3,25714 Ω (7,543 km) adalah Z1pri= 2,6057 Ω (6,034 km), t1 = 0 detik; Z2pri = 3,9086 Ω (9,0516 km), t2 = 0,4 detik; Z3pri = 22,5627 Ω (52,25 km), t3 = 1,2 detik. Impedansi setting rele lebih besar dari impedansi gangguan yang terdeteksi oleh rele sehingga rele jarak sudah dapat melindungi sistem.Hasil penelitian memperlihatkan grafik koordinasi impedansi dan waktu setting rele jarak pada masing-masing seksi zone proteksi.
Alokasi Rugi Saluran Dan Penentuan Harga Energi Di Titik Konsumen Pada Penyulang Distribusi Radial Supriyatna Supriyatna
Semesta Teknika Vol 10, No 2 (2007): NOVEMBER 2007
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v10i2.848

Abstract

Deregulasi sistem kelistrikan memperhatikan letak konsumen pada jaringan distribusi tenaga listrik, maka titik konsumen yang terdekat pembangkit atau titik awal penyulang akan membayar energi listrik lebih rendah dibandingkan titik konsumen yang letaknya jauh. Hal ini disebabkan semakin jauh titik konsumen maka diperlukan biaya investasi saluran lebih besar, juga terjadi rugi daya sepanjang saluran, serta biaya pemeliharan tambahan. Pengalokasian rugi daya sepanjang saluran distribusi radial pada penelitian ini didasari metode penelusuran hilir ke hulu.Dimulai dari hasil aliran daya sistem yang berupa rugi tiap saluran dan data saluran serta beban tiap titik konsumen. Penelusuran dari titik konsumen terujung, penambahan daya tiap titik konsumen selain daya pemakaiannya adalah daya akibat rugi sepanjang saluran yang dilewatinya dan terbagi secara proposional diantara titik-titik konsumen sampai pada hulu penyulang. Harga energi didasari  penetapan harga di titik awal penyulang distribusi., penambahan harga energi tiap titik disebabkan tambahan rugi energi saluran antara tiap titik yang ditanggung oleh konsumen yang aliran dayanya melalui saluran tersebut. Model jaringan  standar IEEE 13 simpul penyulang radial dan beberapa model bentuk jaringan  digunakan sebagai model  jaringan  uji penelitian untuk mendapatkan program yang berlaku umum bagi tiap jaringan  distribusi radial.
Pengenalan Instalasi Listrik yang Aman Kepada Siswa-Siswi SMPN 7 Mataram Ni Made Seniari; Rosmaliati Rosmaliati; Supriyatna Supriyatna; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan
DEDIKASI Vol 22, No 2 (2020): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v22i2.16139

Abstract

Understanding of electrical installation and the use of electrical equipment that is proper and safe, has a big contribution to the safety and security around us. The introduction of safe electrical installations according to the Indonesian National Standard, namely the General Requirements for Electrical Installations (SNI: PUIL 2011) needs to be disseminated to the public from an early age. The problems were: (1) Socialization of electrical installations is less socialized to the wider community, (2) Socialization of SNI PUIL 2011 is less socialized by related parties, (3) There is no special curriculum that provides practical skills to junior high school students regarding safe electrical installations. External targets are students: (1) Can recognize the components of simple electrical installations in their homes, (2) Understand the functions and workings of installation components, (3) Understand the procedures for installing electrical installations, (4) Be able to plan installation installations electricity. The methods used were (1) lectures on understanding the importance of safe electrical installations, the functions and workings of installation components, (2) demonstrations using electrical installation module boards, (3) Questions and answers and discussions. The results achieved included students: (1) Understanding of simple electrical installations in their homes, (2) Understanding of electrical installation procedures and planning, (3) Being able to plan installations
PELATIHAN PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA YANG AMAN BAGI WARGA KELURAHAN PAGUTAN BARAT KOTA MATARAM ni made seniari; supriyatna supriyatna; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i1.219

Abstract

Listrik merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Kebutuhan energi listrik meningkat secara linier dengan adanya peningkatan pertumbuhan penduduk. Hal ini disebabkan oleh karena sebagian besar aktivitas manusia yang dilakukan sehari-hari membutuhkan sumber energi listrik. Energi listrik yang mempermudah kehidupan manusia terkadang bisa menimbulkan malapetaka. Beberapa kasus kebakaran disebabkan oleh konsleting listrik pada instalasinya. Hal ini diakibatkan oleh instalasi listrik yang tidak sesuai standard dan kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang kelistrikan pada masyarakat. Untuk itu perlu diupayakan tenaga professional di bidang pemasangan instalasi listrik, untuk menghindari bahaya yang di timbulkan, untuk kebutuhan pemasangan instalasi sendiri, dan juga untuk membuka lapangan kerja baru sebagai instalatir listrik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih para remaja di Kelurahan Pagutan Barat untuk dapat melakukan pemasangan, perbaikan instalasi, dan bahkan sebagai modal keterampilan untuk membuka lapangan kerja sendiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dengan metode ceramah mengenai pengenalan alat dan bahan instalasi listrik, demo pemasangan dan pengawatan instalasi listrik sesuai standar PUIL serta praktek langsung dengan papan-papan modul yang telah disiapkan. Diharapkan peserta memahami dengan baik alat, bahan, tata tertib dan standar pemasangan instalasi listrik rumah tangga. Serta dapat memahami bahaya listrik dan cara mengamankannya. Disamping itu peserta pelatihan ditargetkan bisa membaca gambar instalasi, mengukur tegangan, mendeteksi sambungan yang putus, dan dapat membuat instalasi penerangan menggunakan berbagai macam sakelar dan stop kontak. Materi yang diberikan dalam pelatihan kegiatan kepada remaja ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam pemasangan instalasi listrik yang aman dan sesuai standar PUIL dapat di implementasikan untuk kepentingan pribadi, rumah tangga sendiri dan bahkan bisa di tingkatkan untuk membuka lapangan kerja sendiri.
PENGENALAN DASAR-DASAR PERENCANAAN INSTALASI PROTEKSI PETIR PADA GEDUNG BERTINGKAT DI SMAN 8 MATARAM Ni Made Seniari; Supriyatna; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan; Bagus Widhi Dharma
Jurnal Abdi Insani Vol 8 No 3 (2021): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v8i3.436

Abstract

Proteksi petir pada gedung bertujuan untuk melindungi gedung beserta isinya, serta melindungi objek di sekitar titik sambaran. Proteksi petir ini telah diatur dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 dan peraturan pemerintah No. 36 Tahun 2005. Untuk mendapatkan perlindungan yang optimal, perlu perencanaan pemasangan instalasi petir yang tepat. Keterampilan perencanaan instalasi proteksi petir pada gedung bertingkat adalah materi keterampilan khusus yang tidak terdapat dalam kurikulum. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan keterampilan tambahan kepada Siswa SMA, sehinga siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan praktis yang berpotensi untuk membuka lapangan kerja mandiri. Metode kegiatan dengan ceramah tentang tahapan perencanaan pemasangan instalasi proteksi petir, membahas dan mengaplikasikan materi SNI-03-7015- 2004. Dalam ceramah diselingi dengan peragaan pemasangan instalasi dan memutar video-vidio terkait. Perencanaan instalasi diawali dengan ukuran bangunan, bentuk atap dan karakteristik petir daerah setempat. Secara berkelompok, siswa dilatih merencanakan instalasi petir suatu bangunan dengan dimensi dan bentuk yang beragam. Hasil kegiatan, siswa mendapatkan pengetahuan dasar dan keterampilan tambahan perencanaan instalasi system proteksi petir, yang bisa dikembangkan secara mandiri. Keberhasilan kegiatan secara kuantitatif menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa sebesar 70,74 %.
PENGENALAN SOFTWARE AUTOCAD UNTUK KEPERLUAN DESAIN PADA SISWA SMKI RAUDLATUL HUSNA Ni Made Seniari; Supriyatna Supriyatna; Bagus Widhi Dharma; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan; I Made Ginarsa
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i1.501

Abstract

Raudathul Husna Islamic Vocational School located in Mertak Tombok village, Praya, Central Lombok was established in 2020, with a total of 57 students. Has one major, namely Visual Communication Design (DKV). Core subjects according to the curriculum include Creative Products and Entrepreneurship (PKWU), publication design and computer graphics. For this reason, students need to be given additional knowledge, namely the introduction of AutoCAD software which is not included in the curriculum. The aim is to support and complete students' knowledge and skills in a broader and more general design. Students are expected to be able to make a site plan for a yard and design a simple house plan. The method used is to give an introduction to the basics of Autocad software from module one to module 4. Each module discusses skills in operating and applying in the form of a design step by step. Simultaneously given lectures, students practice in groups from each stage of the module. Of the thirty-five students who were divided into 7 groups, four groups were able to practice up to module 3. Three groups were only able to practice up to module 2. None of the students had been able to practice up to module 4 proficiently. However, with intensive assistance from the PKM team, 2 groups can make site plans and simple house plans. The introduction of AutoCad software at SMKi was welcomed by the school. Students feel great benefits from the implementation of this activity, it is useful to open insight, experience and increase student skills by 80.28%
Pengenalan Pemasangan Sistem Proteksi Petir (SPP) Eksternal Pada Gedung di Kota Mataram Ni Made Seniari; Rosmaliati Rosmaliati; Supriyatna Supriyatna; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 6: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.778 KB)

Abstract

Abstract. Indonesia is located in the tropics with an Iso Kraunic Level (IKL) of 200 strikes / km2 / year, with a relatively large risk of loss. The introduction of planning and installing a lightning protection system (SPP) was carried out for young people around the Mataram University Campus environment and was also attended by students and alumni of the Mataram University electrical engineering department. The selection of the topic and target of this activity was due to problems including (1) Lack of public understanding of the lightning phenomenon, (2) There has been no attempt by related parties to socialize ways to reduce the risk of lightning strikes, (3) Lack of public understanding of the procedure and planning for system installation external lightning protection (SPP). The external targets were: (1) Increase public understanding of the concept of lightning, (2) Increase community understanding of the impact and risk of lightning strikes, (3) Provide knowledge on how to reduce losses due to lightning strikes, (4) Provide skills in planning the installation of external SPP. The methods used were: lectures, demonstrations, question and answer, and discussion. The results achieved include: (1) Understanding of the phenomenon of lightning, (2) Understanding of the impact of direct and indirect lightning strikes, (3) Can plan the installation of external lightning installations.