Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pelatihan Kemampuan Bahasa Inggris untuk Tujuan Promosi dengan Media Kahoot pada Pegawai Hotel di Kabupaten Merauke Lastika Ary Prihandoko; Fredy Fredy; Arin Mantara Anggawirya
International Journal of Community Service Learning Vol. 5 No. 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.754 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i4.41100

Abstract

Pandemi COVID-19 telah mentransformasi usaha pariwisata. Pelaku usaha pariwisata dituntut lebih cekatan dalam merespon dan beradaptasi terhadap perubahan ini. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dirancang untuk dapat mendampingi pelaku usaha pariwisata, khususnya dalam jasa perhotelan agar dapat melakukan terobosan untuk beradaptasi dengan kenormalan baru. Pelatihan bahasa Inggris untuk tujuan promosi melalui materi metawacana dengan media gamification Kahoot dilakukan kepada 48 staf pada salah satu hotel di kabupaten Merauke. Pelaksanaan pelatihan dilakukan dalam kurun waktu empat hari. Peserta diberikan pre-test pada hari pertama pelatihan dan diberikan post-test pada hari terakhir pelatihan. Data yang diperoleh dari pre-test dan post-test kemudian dilakukan analisis Wilcoxon menggunakan SPSS 23. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 31 peserta mengalami peningkatan kemampuan. Dengan perolehan P-value < 0.05 dapat disimpulkan bahwa materi metawacana dengan media Kahoot terbukti dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris untuk promosi pada pegawai hotel di kabupaten Merauke, Papua. Hasil dari program PKM ini diharapkan untuk dikembangkan pada target peserta yang lebih luas dalam rangka turut membantu percepatan pemulihan usaha wisata, khususnya perhotelan.
ANALISIS KESULITAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA BUKU BERBASIS KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 2 MERAUKE Wijayanti Sri Lestari; Widya Munawaroh; Yuliana Maria Kondomburan; Murni Aprianti; Arin Mantara Anggawirya
MAGISTRA Vol 4 No 1 (2017): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v4i1.614

Abstract

Analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada buku berbasis kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Kabupaten Merauke. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-I SMP Negeri 2 Merauke yang berjumlah 27 siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan gambaran mengenai kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada buku berbasis Kurikulum 2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes dan wawancara. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 27,95% siswa melakukan kesalahan konsep, 12,96% siswa melakukan kesalahan prinsip, 11,11% siswa melakukan kesalahan algoritma, dan 19,14% siswa melakukan kesalahan teknik (operasi matematika). Data persentase ini mengindikasikan bahwa terdapat 71,16% dari 27 siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada buku berbasis kurikulum 2013.
A Voyage To Lilliput of Gulliver's Travel: Environmental Hedonism Arin Mantara Anggawirya; Lastika Ary Prihandoko
ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities Vol. 3 No. 1 (2020): MARCH
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.883 KB) | DOI: 10.34050/els-jish.v3i1.9529

Abstract

This paper analyzes the notion of environment pictured in Gulliver’s Travel: A Voyage to Lilliput by Jonathan Swift in 1762. In analyzing the environment, the writers related some issues in this novel to the concept of eco-cosmopolitan society by P. Marland, and elaborating the issues of environment in this novel through the concept of ecocriticism by L. Buell. Through Gulliver’s travel: a Voyage to Lilliput, the notions of Plague, Economical Crisis, Famine and Environmental hedonism were pictured. Lilliput society that living with Gulliver rise another perspective on seeing the environment, which gives the illustration on how these small creatures adapt to sustain Gulliver as a giant
Environmental Humanities Character of Gulliver in Swift’s Gulliver’s Travel Arin Mantara Anggawirya; Rosalia Floriani; Marnina Marnina; Yuni Ratna Purwaningsih
E-Structural (English Studies on Translation, Culture, Literature, and Linguistics) Vol 5, No 01 (2022): June 2022
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/es.v5i01.6358

Abstract

Abstract. This paper provides the environment ecosystem reflected in the Gulliver’s Travel: A Voyage to Lilliput. The theory used in this paper was the Ecocriticism approach to literature. This approach focuses on the literature that reflects the ecological system. The method used in collecting the data was close reading and note-taking. Then the researchers analyze the data by using genetic structuralism. Genetic structuralism mainly concerns the context of the text relates to the existence of reality. The environment in Gulliver’s Travel shows conditions from a Utopia perspective. Indication found in the form of Gulliver is a figure who acts as a war protector and abundant resources for Lilliput.           Keywords: ecocriticism; environmental humanities; Gulliver’s TravelAbstrak. Makalah ini menyajikan ekosistem lingkungan yang tercermin dalam Gulliver’s Travel: A Voyage to Lilliput. Teori yang digunakan dalam tulisan ini adalah pendekatan Ecocriticism pada sastra. Pendekatan ini berfokus pada literatur yang mencerminkan sistem ekologi. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah membaca saksama dan mencatat. Kemudian peneliti menganalisis data dengan menggunakan strukturalisme genetik. Strukturalisme genetik berfokus pada memperhatikan gagasan tentang konteks teks dan apa yang mungkin berhubungan dengan realita. Lingkungan pada Gulliver’s Travel menunjukan kondisi pada perspektif Utopia. Indikasi yang ditemukan berupa Gulliver merupakan Tokoh yang berperan sebagagi War Protector dan Sumberdaya yang melimpah bagi LilliputKata kunci: ekokritik; humanitas lingkungan; Gulliver’s Travel
Teacher’s Teaching Performance on Ecopedagogic Learning and Behavioral Framework Arin Mantara Anggawirya; Yuni Ratna Purwaningsih; Nurul Istiqomah
Journal of Health Education Economics Science and Technology (J-HEST) Vol. 5 No. 2 (2023): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Polewali: Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Barat Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/jhest.v5i2.99

Abstract

This paper reviews a crucial aspect of education, namely pedagogy. Ecological trends have influenced many aspects of life, inseparable from the educational aspect. This research aims to explore the teacher's performance in implementing Ecopedagogic in language learning. The method used is observation and interviews. Observations were conducted using a checklist of observations, and interviews were conducted using semi-structured interviews. The sample that can be taken is ten teachers spread across high schools in Merauke Regency. As a result, the implementation of eco-pedagogic is applied unconsciously by the teacher, learning is oriented to introducing the surrounding environment, and student activities are project-based.
Disaster mitigation and forest preservation in marind-anim literature Arin Mantara Anggawirya; Lastika Ary Prihandoko; Martha Betaubun; Rosalia Floriani
EduLite: Journal of English Education, Literature and Culture Vol 8, No 1 (2023): February 2023
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/e.8.1.227-241

Abstract

This paper analyzes the myths of the marind-anim community and the representation of nature in these myths through an eco-literacy approach. The eco-literary approach is a method used in investigating nature representation through a literary work. The eco-literary approach aims to bring the new perspective of having a literary work, it focuses on the idea of how the environment and the interaction of the characters toward the environment. The use of the literary work as the Marind-Anim fundamental belief in intervening the policy can be powerful, therefore In this research, the literary work will be specified into the oral literature since Marind-Anim did not have any written literature. In verifying the findings and their relation to ancestral beliefs. Through the representation of nature that emerged in the myths of the marind anim community, two main findings were obtained, namely the awareness of disaster mitigation and figures of Dema in myths who have a major role in teaching about balancing the use of natural resources. The findings on the potential of the Dema figure who appears as a forest guardian figure can be continued as a role model or figure in raising the awareness of forest conservation and can be used as a means of making policy through campaigning forest guards in literary works.
Peningkatan Literasi Kewarganegaraan dan Kesadaran Multikulturalisme pada Masyarakat Papua Selatan Arin Mantara Anggawirya; Rosalia Floriani; Survey Sijabat; Nurul Istiqomah; Evelin Giovani; Rival Hanip
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023): JERKIN: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 2 Nomor 2 Okto
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v2i2.207

Abstract

Civic literacy is something that comes along with civic learning in formal education, but this limits people's understanding of how to implement their civic engagement in society. This community service focuses on two main things, namely, civic literacy and also multicultural awareness. This service activity was carried out on the South Papuan community involved in various youth organizations as many as 24 people consisting of various demographic representations. The results of this service show a change in behavior patterns and perceptions presented in the results and discussion section.
Analisis Semiotik dalam Banner Calon Legislatif Tahun 2024 di Kabupaten Merauke Survey Sijabat; Evelin Giovani; Nurul Istiqomah; Rosalia Floriani; Arin Mantara Anggawirya
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11337

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji banner dari calon legislatif tahun 2024 di Kabupaten Merauke dengan menggunakan analisis Semiotik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis semiotik Saussure yang melihat penanda dan petanda yang terdapat dalam delapan banner caleg. Hasil dari analisis dari data yang telah dikumpulkan adalah kedelapan banner menggunakan teks dan gambar yang memiliki simbol-simbol yang berkaitan kesukuan dan keagamaan tertentu seperti pemanfaatan gelar, pakaian adat, simbol-simbol kesukuan, dan tokoh lokal yang berpengaruh untuk meraih simpati calon pemilih. Penggunaan atribut kesukuan dan keagamaan tersebut merupakan bagian dari kesadaran para caleg bahwa tipologi calon pemilih di Kabupaten Merauke adalah pemilih tradisional yang lebih mementingkan kedekatan pribadi terhadap kandidat dan mengesampingkan pemikiran rasional seperti kualitas diri dan rekam jejak kandidat. Para calon legislatif menggunakan politik identitas dalam melakukan kampanye melalui banner, sehingga diharapkan masyarakat akan memberikan suara saat pemilu diadakan.