Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

PENGARUH TERAPI PIJAT REFLEKSI PADA TELAPAK KAKI TERHADAP SENSITIVITAS KAKI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KARANGAYU SEMARANG Muzahidin, Ahmad; Hartoyo, Mugi; Suryani, Maria
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 7, No 2 (2015): Juni 2015
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.529 KB)

Abstract

Diabetes melit us (DM) adalah penyakit kronis yang merupakan masalah kesehatan yang serius didunia. Masalah yang sering terjadi pada pasien DM adalah penurunan sensitivitas kaki yang dapatdipengaruhi oleh sirkulasi darah kurang opti mal yang berakibat lanjut ke neuropati sampai ulkus diabeti k. Preval ensi neuropati pada DM tipe 1 berkisar antara 8-54% dan pada DM tipe II 13-46%.Upaya meningkatkan sensitivitas kaki dan supaya tidak terjadi komplikasi dapat dilakukan dengan perawatan kompl ementer yaitu dengan terapi pijat refleksi telapak kaki. Penelitian bertuj uan untukmengetahui pengaruh t erapi pijat refleksi telapak kaki terhadap sensitivitas kaki pada pasi en diabet esmelitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan rancangan pra-eksperimen dengan pre- and post-testdesign. Sampel penelitian adalah 44 responden penderita DM tipe 2 yang dit etapkan dengan tekni kpurposive sampling. Sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pijat refleksi telapak kaki selama 3hari berturut-turut dilakukan pengukuran sensitivitas kaki menggunakan monofilament 10 gram.Tekni k analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan sesudah intervensi terapi pijatrefleksi telapak kaki terdapat peningkatan sensitivitas kaki yang signitifi kan (p-value 0,000). Meansensitivitas kaki kanan 3,04 dan mean sensitivitas kaki kiri 2,90. Terapi pijat refleksi telapak kakidapat diterapkan untuk mengurangi resi ko neuropati dan dapat mencegah komplikasi yang berakibatulkus diabetik maupun amputasi.Kata kunci : terapi pijat refl eksi telapak kaki, sensitivitas kaki, diabetes melitus tipe 2
PENGARUH PERENCANAAN PULANG TERHADAPKESIAPAN PASIEN PULANG PADA PASIEN IBUNIFAS DI RSPANTI WILASA CITARUM SEMARANG Serawati P, Ari; Suryani, Maria; Astuti, Rahayu
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 7, No 2 (2015): Juni 2015
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan pulang merupakan bagian penting dari program keperawatan pasien. Perencanaan pulang dapat dilakukan pada semua pasien, terutama pada pasien nifas. Kesiapan ibu sebelum pulang perlu diperhatikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti pendarahan saat pulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perencanaan pulang terhadap kesiapan pulang pasien pada pasien nifas di RS Pantiwilasa Citarum Semarang. Desain penelitian ini adalah Quasy Eksperimental dengan pendekatan One Group Pretest Posttest. Jumlah sampel 56 pasien ibu nifas yang ada di RS Pantiwilasa Citarum Semarang dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan pulang pasien sebelum dilakukan perencanaan pulang sebagian besar menyatakan siap  yaitu sebanyak 49 (87,5%). Kesiapan pulang pasien setelah  dilakukan perencanaan pulang sebagian besar menyatakan siap  yaitu sebanyak 53 (94,6%) responden. Ada perbedaan yang bermakna antara sebelum dilakukan perencanaan pulang dan setelah dilakukan perencanaan pulang dengan uji ’’Wilcoxon Match Pairs Test’’ didapatkan nilai p value 0,046. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah perawat perlu mengevaluasi pelaksanaan discharge planning dalam mempersiapkan pasien menghadapi pemulangan.   Kata kunci :perencanaan pulang, kesiapan pulang  
PENGARUH TERAPI PIJAT REFLEKSI PADA TELAPAK KAKI TERHADAP SENSITIVITAS KAKI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KARANGAYU SEMARANG Muzahidin, Ahmad; Hartoyo, Mugi; Suryani, Maria
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 7, No 2 (2015): Juni 2015
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melit us (DM) adalah penyakit kronis yang merupakan masalah kesehatan yang serius didunia. Masalah yang sering terjadi pada pasien DM adalah penurunan sensitivitas kaki yang dapatdipengaruhi oleh sirkulasi darah kurang opti mal yang berakibat lanjut ke neuropati sampai ulkus diabeti k. Preval ensi neuropati pada DM tipe 1 berkisar antara 8-54% dan pada DM tipe II 13-46%.Upaya meningkatkan sensitivitas kaki dan supaya tidak terjadi komplikasi dapat dilakukan dengan perawatan kompl ementer yaitu dengan terapi pijat refleksi telapak kaki. Penelitian bertuj uan untukmengetahui pengaruh t erapi pijat refleksi telapak kaki terhadap sensitivitas kaki pada pasi en diabet esmelitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan rancangan pra-eksperimen dengan pre- and post-testdesign. Sampel penelitian adalah 44 responden penderita DM tipe 2 yang dit etapkan dengan tekni kpurposive sampling. Sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pijat refleksi telapak kaki selama 3hari berturut-turut dilakukan pengukuran sensitivitas kaki menggunakan monofilament 10 gram.Tekni k analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan sesudah intervensi terapi pijatrefleksi telapak kaki terdapat peningkatan sensitivitas kaki yang signitifi kan (p-value 0,000). Meansensitivitas kaki kanan 3,04 dan mean sensitivitas kaki kiri 2,90. Terapi pijat refleksi telapak kakidapat diterapkan untuk mengurangi resi ko neuropati dan dapat mencegah komplikasi yang berakibatulkus diabetik maupun amputasi.Kata kunci : terapi pijat refl eksi telapak kaki, sensitivitas kaki, diabetes melitus tipe 2
PENGARUH PERENCANAAN PULANG TERHADAPKESIAPAN PASIEN PULANG PADA PASIEN IBUNIFAS DI RSPANTI WILASA CITARUM SEMARANG Ari Serawati P; Maria Suryani; Rahayu Astuti
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 2, No 2 (2015): Juni 2015
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.739 KB)

Abstract

Perencanaan pulang merupakan bagian penting dari program keperawatan pasien. Perencanaan pulang dapat dilakukan pada semua pasien, terutama pada pasien nifas. Kesiapan ibu sebelum pulang perlu diperhatikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti pendarahan saat pulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perencanaan pulang terhadap kesiapan pulang pasien pada pasien nifas di RS Pantiwilasa Citarum Semarang. Desain penelitian ini adalah Quasy Eksperimental dengan pendekatan One Group Pretest Posttest. Jumlah sampel 56 pasien ibu nifas yang ada di RS Pantiwilasa Citarum Semarang dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan pulang pasien sebelum dilakukan perencanaan pulang sebagian besar menyatakan siap  yaitu sebanyak 49 (87,5%). Kesiapan pulang pasien setelah  dilakukan perencanaan pulang sebagian besar menyatakan siap  yaitu sebanyak 53 (94,6%) responden. Ada perbedaan yang bermakna antara sebelum dilakukan perencanaan pulang dan setelah dilakukan perencanaan pulang dengan uji ’’Wilcoxon Match Pairs Test’’ didapatkan nilai p value 0,046. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah perawat perlu mengevaluasi pelaksanaan discharge planning dalam mempersiapkan pasien menghadapi pemulangan.   Kata kunci :perencanaan pulang, kesiapan pulang