Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Kesehatan

Terapi Deep Back Massage Efektif Terhadap Adaptasi Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di RSUD Kota Makassar Yusrah Taqiyah; Fatma Jama
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 12 (2021): Nomor Khusus Januari 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf12nk130

Abstract

Various attempts can be made to deal with labor pain. In this case, one of the effective methods is massage, one of which is deep back massage, which is an emphasis that is done right on the sacrum area with the palms of the hands, with the mother lying on her side to the right or left. The purpose of this study was to determine the effect of deep back massage on the adaptation of stage I labor pain, the active phase at the Makassar City Regional General Hospital. This type of research was a quasi-experimental, using a pretest-posttest control group conducted on 32 mothers. Mothers giving birth in the control group were taught relaxation techniques, while mothers who gave birth in the intervention group were given deep back message therapy with a dose of three times 10 minutes for each contraction. The results showed that mothers who gave birth in the intervention group experienced changes in adaptation with a p-value of 0.000; while the p-value for changes in the control group was 0.669. Furthermore, it can be concluded that deep back message therapy is effective for improving the adaptation of labor pain at the Makassar City General Hospital 2020. Keywords: deep back massage; pain adaptation; the first stage of labor ABSTRAK Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri persalinan. Dalam hal ini salah satu metode yang efektif adalah massase, dengan salah satu di antaranya adalah deep back massage yaitu penekanan yang dilakukan tepat pada daerah sacrum dengan telapak tangan, dengan ibu bersalin dalam posisi berbaring miring ke kanan atau kiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh deep back massage terhadap adaptasi nyeri persalinan Kala I, Fase Aktif di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuasi, menggunakan pretest-posttest control group yang dilakukan pada 32 ibu bersalin. Ibu bersalin dalam kelompok kontrol diajari teknik relaksasi, sedangkan ibu bersalin dalam kelompok intervensi diberi terapi deep back message dengan dosis tiga kali 10 menit untuk setiap kontraksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu bersalin pada kelompok intervensi mengalami perubahan adaptasi dengan p-value 0,000; sedangkan p-value untuk perubahan pada kelompok kontrol adalah 0.669. Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa terapi deep back message efektif untuk meningkatkan adaptasi nyeri persalinan di Rumah Sakit Umum Kota Makassar 2020. Kata kunci: deep back massage; adaptasi nyeri; kala I persalinan
Penggunaan Alat Kontrasepsi Suntik dan Gangguan Perdarahan Menstruasi pada Akseptor KB di Puskesmas Tompobulu Yusrah Taqiyah; Fatma Jama; Hasraeni Hasraeni
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11, No 2 (2020): April 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11210

Abstract

Hormonal contraception has several side effects namely nausea, headache, mammary pain, fluor albus, weight gain, hyporeorrhea found in the use of pill contraception. Whereas the use of injection contraception often causes irregular bleeding (spotting), and amenorrhoea. The purpose of this study is to determine the relationship between the use of injection contraception contraception with menstrual bleeding disorders in family planning acceptors at Tompobulu Health Center, Gowa Regency. The research design used was cross-sectional. The sample in this study were 101 family planning acceptors, selected using purposive sampling. Data were collected using questionnaire, then analyzed using Fisher's exact test. The results showed that there was a significant relationship between the use of injection contraception and spotting, with p-value of 0.007 and there was no significant relationship between the use of injection contraception contraception with menorrhagia, with p-value of 1.000. Keywords: injecting contraception; spotting; menorrhagia ABSTRAK Kontrasepsi hormonal memiliki beberapa efek samping yaitu rasa mual, sakit kepala, nyeri pada mammae, fluor albus, kenaikan berat badan, hipomenorea terdapat pada penggunaan kontrasepsi pil. Sedangkan pada pemakaian kontrasepsi suntik sering menimbulkan perdarahan yang tidak teratur (spotting), dan amenorea Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemakaian alat kontrasepsi suntik dengan gangguan perdarahan menstruasi pada akseptor keluarga berencana di Puskesmas Tompobulu Kabupaten Gowa. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 101 akseptor keluarga berencana, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, lalu dianalisis menggunakan Fisher’s exact test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pemakaian alat kontrasepsi suntik dengan spotting dengan nilai p 0,007 dan tidak ada hubungan yang signifikan antara pemakaian alat kontrasepsi suntik dengan menoragia, dengan nilai p 1,000. Kata kunci: kontrasepsi suntik; spotting; menorrhagia
Dukungan Keluarga dalam Proses Pemulihan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Suhermi S.; Fatma Jama; Fatma Jama
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 10, No 2 (2019): April 2019
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.852 KB) | DOI: 10.33846/sf10207

Abstract

Mental health is a very important part of human life, because with a healthy soul, a person is able to develop physically, mentally and have optimal social relations, able to interact with the surrounding environment, can meet the needs of themselves and their families. The purpose of this study was to analyze the relationship between family support and the recovery process of people with mental disorders (PWMD). The design of this study was cross sectional. The research subjects were 34 people in the Pampang Health Center Working Area, which was determined by the total sampling technique. The results showed that family support for PWMD was good (91.2%), the recovery process of patients was recovered = 50% and did not recover = 50%. The hypothesis test results show that there is no relationship between family support and the PWMD recovery process (p-value = 1,000). Keywords: PWMD, family support, recovery ABSTRAK Kesehatan jiwa merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena dengan jiwa yang sehat, seseorang mampu berkembang secara fisik, mental dan mempunyai hubungan sosial yang optimal, mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitar, dapat memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dan proses pemulihan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Subyek penelitian 34 orang di Wilayah Kerja Puskesmas Pampang, yang ditentukan dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga terhadap ODGJ adalah baik (91,2%), proses pemulihan pasien adalah pulih=50% dan tidak pulih=50%. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan proses pemulihan ODGJ (p-value=1,000). Kata kunci: ODGJ, dukungan keluarga, pemulihan
Dukungan Keluarga dalam Proses Pemulihan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Suhermi S.; Fatma Jama; Fatma Jama
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 10, No 2 (2019): April 2019
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.852 KB) | DOI: 10.33846/sf10207

Abstract

Mental health is a very important part of human life, because with a healthy soul, a person is able to develop physically, mentally and have optimal social relations, able to interact with the surrounding environment, can meet the needs of themselves and their families. The purpose of this study was to analyze the relationship between family support and the recovery process of people with mental disorders (PWMD). The design of this study was cross sectional. The research subjects were 34 people in the Pampang Health Center Working Area, which was determined by the total sampling technique. The results showed that family support for PWMD was good (91.2%), the recovery process of patients was recovered = 50% and did not recover = 50%. The hypothesis test results show that there is no relationship between family support and the PWMD recovery process (p-value = 1,000). Keywords: PWMD, family support, recovery ABSTRAK Kesehatan jiwa merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena dengan jiwa yang sehat, seseorang mampu berkembang secara fisik, mental dan mempunyai hubungan sosial yang optimal, mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitar, dapat memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dan proses pemulihan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Subyek penelitian 34 orang di Wilayah Kerja Puskesmas Pampang, yang ditentukan dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga terhadap ODGJ adalah baik (91,2%), proses pemulihan pasien adalah pulih=50% dan tidak pulih=50%. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan proses pemulihan ODGJ (p-value=1,000). Kata kunci: ODGJ, dukungan keluarga, pemulihan
Efektifitas Aromaterapi Lavender dalam Adaptasi Nyeri Persalinan Fase Aktif Yusrah Taqiyah; Rizqy Iftitah Alam; Juwita Puspita Leisubun; Fatma Jama
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v14i1.2688

Abstract

Pain due to myometrial contractions, stretching of the lower uterine segment and cervix, and ischemia as a physiological process of childbirth raises concerns that can have an impact on the mother and fetus. Aromatherapy is a non-pharmacological method for treating pain. This study aims to determine the effectiveness of lavender aromatherapy on adaptation to active phase of labor pain. The research design was one group pretest-posttest. The study involved 30 mothers in the active phase of labour, who were selected by purposive sampling technique. Pain levels were measured before and after giving lavender aromatherapy, then an analysis of differences in Wilcoxon test pain levels was carried out. The p value obtained was 0.002, which means that there was a difference in the level of pain between before and after the intervention was given. So it was concluded that lavender aromatherapy is effective for adaptation to active phase of labor pain.Keywords: lavender aromatherapy; labor pain; active phase ABSTRAK Nyeri akibat kontraksi miometrium, regangan segmen bawah rahim dan serviks, serta iskemia sebagai proses fisiologis persalinan menimbulkan kekhawatiran yang dapat berdampak pada ibu dan janin. Aromaterapi adalah salah satu metode nonfarmakologis untuk menangani nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas aromaterapi lavender terhadap adaptasi nyeri persalinan fase aktif. Desain penelitian ini adalah one group pretest-posttest. Penelitian melibatkan 30 ibu bersalin fase aktif yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Dilakukan pengukuran tingkat nyeri sebelum dan sesufah pemberian aromaterapi lavender, lalu dilakukan analisis perbedaan tingkat nyeri uji Wilcoxon. Nilai p yang didapatkan adalah 0,002, yang berarti ada ada perbedaan tingkat nyeri antara sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Maka disimpulkan bahwa aromaterapi lavender efektif untuk adaptasi nyeri persalinan fase aktif.Kata kunci: aromaterapi lavender; nyeri persalinan; fase aktif
Konseling untuk Mewujudkan Rencana Pemberiaan ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja dalam Kehamilan Trimester III Azrida M; Fatma Jama; Halida Thamrin
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14307

Abstract

Working mothers are one of the factors that prevent exclusive breastfeeding, while the number of female workers continues to increase every year. Counseling in the third trimester focuses on interventions to support the fetus, but midwives can also provide information about matters related to lactation. This study aimed to analyze the effect of counseling on plans for exclusive breastfeeding for working mothers in the third trimester of pregnancy. The research method used was pre-experimental research with a one group pretest-posttest design. The sample size in this study was 31 working mothers selected using purposive sampling technique. Data was collected through a questionnaire and then analyzed using a paired sample t-test. The results of the analysis show p-value = 0.000 or there was a difference in plans for exclusive breastfeeding between before and after counseling. It was concluded that counseling during the third period of pregnancy was effective in realizing plans for exclusive breastfeeding for working mothers.Keywords: exclusive breastfeeding; working mother; third trimester of pregnancy; counseling ABSTRAK Ibu bekerja merupakan salah satu faktor yang menghalangi pemberian ASI eksklusif, sedangkan jumlah pekerja perempuan terus meningkat setiap tahunnya. Konseling pada trimester III berfokus pada intervensi pendukung keadaan janin, namun bidan juga bisa memberi imformasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan laktasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konseling terhadap rencana pemberiaan ASI eksklusif pada ibu bekerja pada kehamilan trimester III. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pra eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Ukuran sampel dalam penelitian ini adalah 31 ibu bekerja yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner lalu dianalisis menggunakan paired sample t-test. Hasil analisis menunjukkan nilai p = 0,000 atau ada perbedaan rencana pemberian ASI eksklusif antara sebelum dan sesudah konseling. Disimpulkan konseling pada kehamilan timester III efektif untuk mewujudkan rencana pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja.Kata kunci: ASI eksklusif; ibu bekerja; kehamilan trimester III; konseling