Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Berobat Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pampang Rizqy Iftitah Alam; Fatma Jama
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 9 No 02 (2020)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.271 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v9i02.173

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang paling umum dan paling banyak diderita oleh masyarakat. pengobatan secara farmakologi dengan patuh minum obat antihipertensi secara teratur setiap hari.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam kepatuhan berobat pada lansia hipertensi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologis. Hasil penelitian ini diperoleh :1) Pengetahuan informan masih sangat minim. informan belum memahami sebab dan akibat yang dapat timbul dari penyakit yang mereka derita. 2) Dukungan yang diperoleh informan dari pihak keluarga sudah cukup baik. 3) Masih kurangnya motivasi yang dimiliki oleh informan; 4) Peran petugas belum maksimal. Masih ada tenaga kesehatan yang belum melaksanakan tugas dan perannya sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki; 5) Keterjangkauan akses ke pelayanan kesehatan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan informan. Saran bagi puskesmas agar dapat lebih memberikan perhatian khususnya pada lansia terkait dengan penyakit hipertensi yang dideritanya agar mereka dapat lebih patuh lagi dalam menjalani pengobatan.
Pogram Mind Body Intervention Spiritual Hipnoprenatal Dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Yusrah Taqiyah; Fatma Jama
Window of Community Dedication Journal Vol. 3 No. 1 (Juni, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan fisiologis pada sistem homonal yang terjadi pada kehamilan akan memicu mood swing, yaitu kondisi emosi yang cenderung berubah-ubah.Selain itu, masalah psikologis yang sering menyerang ibu hamil adalah kecemasan. Dalam pelayanan di PKM yang diberikan hanya terfokus pada kesehatan fisik ibu hamil saja, sehingga rasa cemas, khawatir, dan stres sering terjadi. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dalam mengatasi kecemasan setelah diberikan Penyuluhan dan Pelatihan Program Mind Body Intervention Spiritual hipnoprenatal. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa ceramah, diskusi dan demonstrasi. Dengan jumlah sampel sebanyak 25 ibu hamil. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan dimana pengetahuan dan keterampilan ibu meningkat dalam mengatasi tingkat kecemasan selama hamil, Saran kepada pihak Puskesmas untuk tetap melanjutkan Kegiatan Program Mind Body Intervention Spiritual hipnoprenatal untuk mencegah dan mengatasi kecemasan pada ibu hamil.
Edukasi Pola Makan yang Baik dan Bergizi Pada Warga dimasa Pandemi Covid 19 Suhermi Suhermi; Fatma Jama; Rahmawati Ramli
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 1 NOMOR 1 TAHUN 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.767 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v1i1.2069

Abstract

Zat-zat yang terkandung di dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi membawa pengaruh terhadap sistem tubuh. Maka tidak salah bila dikatakan bahwa pola asupan makanan menentukan status kesehatan seseorang. Namun, pandemi Covid-19 telah menyebabkan terjadinya perubahan pola makan sebagian orang. Perubahan pola makan tersebut dikaitkan dengan adanya kecemasan dan ketakutan yang dialami sebagian orang yang menyebabkan berkurangnya keinginan atau motivasi untuk makan dan berkurangnya kenikmatan saat makan. Padahal, salah satu upaya yang dapat kita lakukan agar dapat bertahan di saat pandemi Covid-19 adalah dengan menerapkan pola makan yang sehat. Tujuan Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai isi piringku. Metode kegiatan yaitu ceramah, diskusi dan demonstrasi Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Peserta merespon dengan baik tentang penyuluhan pola makan yang sehat dan bergizi selama masa Pandemi Covid 19, peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Peserta mampu menyebutkan makanan yang bergizi dan Peserta mampu mendemonstrasikan cuci tangan dengan 6 langkah yang benar
EDUKASI PENERAPAN PERAWATAN LUKA PADA KLIEN POT SECTIO CAESAREA Fatma Jama; Rizqy Iftitah Alam
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 2 NOMOR 2 TAHUN 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.118 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v2i2.2875

Abstract

Sectio Caesresa merupakan tindakan pembedahan yang bertujuan melahirkan bayi yang dapat menimbulkan resiko infeksi bahkan mengancam jiwa. Perawatan luka yang tidak tepat dapat memperlambat proses penyembuhan luka. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatnya pengetahuan dan keterampilan klien dan keluarga dalam melakukan manajemen perawatan luka post Sectio Caesarea. Metode pelaksanaan berupa ceramah, diskusi dan demonstrasi. Hasil kegiatan setelah dilakukan edukasi pengetahuan klien meningkat. Kesimpulan, manajemen perawatan luka yang terstandar dan respon positif dari klien akan membantu proses penyembuhan luka.
Pengaruh Massase Effleurage Abdomen terhadap Penurunan Dismenore Primer pada Remaja Putri Fatma Jama; Asna Azis
Window of Nursing Journal Vol. 1 No. 1 (Juni, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v1i1.244

Abstract

Dismenore adalah nyeri pada saat menstruasi. Nyeri sebagai suatu sensori subjektif dan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau yang dirasakan dalam kejadian-kejadian dimana terjadi kerusakan. Salah satu tindakan non-farmakologi dalam menangani nyeri yaitu massase dengan teknik massase effleurage yang aman dapat mengurangi nyeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh massase effleurage abdomen terhadap penurunan nyeri dismenore primer pada remaja putri SMAN 1 Siotapina.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan menggunakan desain pra-eksperiment dengan rancangan pretest-postest. Pada penilitian ini menggunakan non probability sampling dengan metode consecutive sampling, Populasi pada penilitian ini adalah semua siswi putri yang mengalami dismenore primer pada kelas Xl IPA yang berjumlah 16 siswi. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat, dimana bivariat menggunakan analisa uji Wilcoxon. Instrumen yang digunakan Numeric Rating Scale (NRS). Sampel diberikan terapi massase effleurage abdomen 3-5 menit selama 3 hari berturut-turut. Hasil penelitian menunjukkan nilai ρ = 0.000, dimana nilai ρ lebih kecil dari α=0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Sehingga, dapat disimpulkam bahwa terdapat berbedaan hasil sebelum dan setelah pemberian massase effleurage abdomen sehingga terdapat adanya pengaruh massase effleurage abdomen dengan skala nyeri disminore.
Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Primigravida Trimester III Hijrianti Suharnah; Fatma Jama; Suhermi
Window of Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (Juni, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v2i1.289

Abstract

Kehamilan primigravida merupakan suatu kondisi yang menimbulkan perubahan fisik dan psikologis. Salah satu aspek psikologis berpengaruh pada kehamilan yang dapat menyebabkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida trimester III di UPTD Puskesmas Turikale Kab. Maros. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah “One Group Pretest-Postest Design”. Adapun penentuan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan besar sampel sebanyak 23 ibu hamil. Pemberian terapi musik klasik dilakukan sebanyak 6 kali intervensi selama 2 minggu. Analisa data yang digunakan menggunakan analisa data uji Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Apabila nilai p < 0,05 maka Ha diterima, berarti ada pengaruh variabel independen dengan variabel dependen. Hasil penelitian dari analisa statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai ρ = 0.000, dimana nilai ρ lebih kecil dari nilai α = 0,05 maka Ha diterima. Hasil penelitian membuktikan bahwa ada pengaruh pemberian terapi musik klasik terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil Primigravida Trimester III. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh terapi musik klasik terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida. Setelah diberikan intervensi terapi musik klasik terhadap ibu hamil primigravida trimester III terjadi penurunan tingkat kecemasan.
Massage Effleurage terhadap Adaptasi Kecemasan Primigravida Masita Purmata Putri; Fatma Jama; Nur Wahyuni Munir
Window of Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (Juni, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v2i1.292

Abstract

Effleurage merupakan teknik pijatan dengan menggunakan telapak jari tangan dengan pola gerakan melingkar di beberapa bagian tubuh atau usapan sepanjang punggung dan ekstremitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Massage effleurage terhadap adaptasi tingkat kecemasan persalinan kala 1 fase aktif pada primigravida di RS Bersalin Masyita. Jenis penelitian yang di gunakan adalah experiment dengan desain pre eksperimental pendekatan one group prestest design karena akan membandingkan keadaan sebelum dilakukan dengan setelah dilakukan perlakuan. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin prigravida sejumah 30 responden. Uji hubungan dilakukan dengan menggunakan uji paired sampel t testdengan tingkat kemaknaan (α) 0.05. Hasil uji paired sampel t testp=0.000, yang berarti nilai p lebih kecil dari nilai (α) 0.05, dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Interpretasi adanya Pengaruh Massage effleurage terhadapadaptasi tingkat kecemasan persalinan kala 1 fase aktif. Dengan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Mengatasi kecemasan peralinan kala 1 fae aktif, dapat dilakukan dengan melakukan cara – cara non farmakologi seperti massage contohnya dengan pemberian massage efflaurage, tanpa harus mengonsumsi obat. Untuk itu, maka diharapkan tenaga medis dapat memberikan penyuluhan kepada ibu hamil mengenai proses persalinan dan solusi yang dapat mengurangi kecemasan ibu Primigravida dalam menghadapi proses persalinan
Efektivitas Terapi Akupresure dan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Dismenorea Primer pada Remaja Muslimah Kurniawati; Fatma Jama; Yusrah Taqiyah
Window of Nursing Journal Vol. 3 No. 2 (Desember, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v3i2.500

Abstract

Dismenorea merupakan suatu gejala yang umum dikeluhkan oleh remaja. Berdasarkan data WHO, rata-rata kejadian dismenorea diseluruh dunia mencapai 16,8%-81% atau sekitar 1.769.245 kasus. Kejadian dismenorea di Makassar mencapai 93,8%. Penanganan dismenorea dapat dilakukan dengan terapi farmakologis dan non-farmakologis. Akupresure dan relaksasi nafas dalam sebagai terapi non-farmakologis dapat dilakukan untuk mengatasi dismenorea primer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas terapi akupresure dan relaksasi nafas dalam terhadap penurunan dismenorea primer pada siswi SMPN 9 Selayar. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy eksperiment melalui pendekatan two group pre-test and post-test non equivalen kontrol group design dengan besar sampel 77 siswi. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling yang telah disesuaikan dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Penelitian ini menggunakan uji Mann Withney dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat dismenorea sebelum diberikan terapi akupresure berada pada nyeri ringan, nyeri sedang hingga nyeri berat terkontrol. Sedangkan sebelum diberi terapi relaksasi nafas dalam tingkat dismenorea berada pada nyeri ringan hingga nyeri sedang. Setelah diberi terapi akupresure, tingkat dismenorea terbanyak adalah nyeri ringan dan setelah diberi terapi relaksasi nafas dalam tingkat dismenorea terbanyak adalah nyeri ringan. Hasil uji Mann Withney didapatkan P Value = 0,022 artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terapi akupresure (Li4) lebih efektif dalam menurunkan dismenorea primer pada siswi SMPN 9 Selayar. Oleh karena itu, terapi akupresure ataupun terapi relaksasi nafas dalam dapat dijadikan sebagai pilihan terapi yang dapat dilakukan secara mandiri untuk menurunkan tingkat dismenorea primer.
Pengaruh Senam Dismenore terhadap Penurunan Tingkat Dismenore Tri Nurfiana; Fatma Jama; Sunarti
Window of Nursing Journal Vol. 2 No. 2 (Desember, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v2i2.989

Abstract

Dismenore adalah nyeri bagian bawah perut yang dirasakan ketika mengalami siklus menstruasi. Nyeri biasanya berlangsung sebelum, selama, bahkan hingga berakhirnya siklus menstruasi. Untuk mengurangi dismenore dapat dilakukan dengan dua cara yaitu farmakologis dan non farmakologis. Cara non farmakologis dapat dilakukan dengan senam dismenore yaitu teknik relaksasi, latihan fisik yang menghasilkan hormon endorphin sebagai obat analgesik alami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam dismenore terhadap penurunan tingkat dismenore pada mahasiswi keperawatan semester VIII di Universitas Muslim Indonesia. Penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan desain quasy eksperiment dengan pendekatan non equivalent kontrol grup pre-post test. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 15 kelompok perlakuan dan 15 kelompok kontrol. Alat pengumpulan data menggunakan koesioner, lembar observasi nyeri (numeric rating scale) dan SOP senam dismenore. Hasil penelitian menunjukan bahwa median skala nyeri dismenore sebelum senam 4.87 dan setelah senam 1.73 dengan hasil perhitungan statistic menggunakan paired sampel t-test diperoleh nilai p-value=0.000 . Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh senam dismneore terhadap penurunan tingkat dismenore pada mahasiswi keperawatan semester VIII.
Pencegahan DHF (Dengue Haemorrhagic Fever) pada Anak Sunarti; Nur Ilah Padhila; Fatma Jama; suhermi
Window of Community Dedication Journal Vol. 3 No. 2 (Desember, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is still an important health problem in Asia. Not only in Indonesia, in developed countries such as Japan and Singapore, DHF cases still catch the attention of the health authorities in each country. Dengue Hemorrhagic Fever in Indonesia is still a public health problem and is an endemic disease in almost all provinces. In the last 5 years, the number of cases and affected areas has continued to increase and spread widely. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus which is transmitted through the bite of the Aedes aegypti mosquito. This disease attacks everyone and can cause death, especially in children, and often causes extraordinary events or epidemics throughout Indonesia. The partner problem found was the lack of knowledge of the patient's family regarding how to prevent Dengue Fever. The solution offered is in the form of health education on how to prevent dengue fever (DHF). The results of the implementation of the activities that have been carried out show that family knowledge has changed from not knowing to knowing where out of 12 families of patients who were given health education, there were 9 (75.0%) knowledgeable people and 3.0 (25%) parents who were knowledgeable. not enough. This is because 3 out of 12 of these people are elderly and do not really understand the Indonesian language used when the health counseling is being carried out, but most of the counseling participants understand and are enthusiastic about participating in the counseling until it is finished.