Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

ANALISIS HAMBATAN SAMPING AKIBAT AKTIVITAS PERDAGANGAN MODERN (Studi Kasus : Pada Jalan Brigjen Katamso di Bandar Lampung) Kurniawan, Septyanto
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2015): November 2015
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v5i1.151

Abstract

Jalan Brigjen Katamso merupakan salah satu ruas jalan yang padat di lalui banyak jenis kendaraan. Pada jalan ini agak berbeda dari jalan pada umumnya, dimana kendaraan mengambil jalur kanan saat berbelok dari jalan sebelumnya, baik dari arah Raden Intan ataupun dari arah jalan Kartini. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Volume kendaraan tertinggi terjadi pada hari Senin yaitu sebesar 867 smp/jam, dengan kecepatan arus bebas kendaraan 39,76 km/jam. Kapasitas 1386,63 smp/jam, derajat kejenuhan 0,63 dan tingkat pelayanan B. Hal ini menunjukkan bahwa arus kendaraan stabil. Volume kendaraan pada ruas jalan Brigjen Katamso ini masih kecil, masih tertampung oleh kapasitas jalan yang ada. Tetapi dari kecepatan kendaraan rata-rata terganggu hambatan samping hanya 16 km/jam, seharusnya adalah 39,76 km/jam. Hal ini menunjukkan bahwa hambatan samping sangat berpengaruh pada kecepatan kendaraan. Untuk meningkatkan kecepatan kendaraan pada ruas jalan ini, dilakukan solusi untuk mengurangi hambatan samping seperti menghilangkan kendaraan parkir dan berhenti di badan jalan serta mengurangi pejalan kaki sejajar jalan. Sehingga meskipun tingkat pelayanan jalan tetap A dan B, namun tingkat hambatan samping berkurang dari 443,3 SF/jam (M) menjadi 259,10 SF/jam (L). Serta kecepatan arus bebas naik dari 39,76 km/jam menjadi 49,10 km/jam dan kapasitas meningkat dari 1386,63 smp/jam menjadi 1416,77 smp/jam.
ANALISIS PENGARUH PARKIR DI BADAN JALAN TERHADAP KINERJA JALAN JENDRAL AHMAD YANI KOTA METRO (Studi Kasus Depan Pusat Perbelanjaan Swalayan Putra Baru) Kurniawan, Septyanto; Sriharyani, Leni
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2018): November 2018
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v8i1.795

Abstract

Kota Metro saat ini menjadi salah satu kota di Provinsi Lampung yang sedangberkembang pesat dan Metro Pusat merupakan salah satu kecamatan di Kota Metro.Penelitian ini dilaksanakan pada jalan Jenderal Ahmad Yani di depan pusat perbelanjaanswalayan putra baru yang merupakan jalur padat dan memiliki kegiatan on street parkingTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai volume, kecepatan, tingkatpelayanan, derajat kejenuhan serta penurunan kinerja jalan akibat kegiatan on streetparking. Survey dilakukan selama 7 hari yaitu hari Rabu (2 Mei 2018), Kamis (3 Mei2018), Jum’at (4 Mei 2018), Sabtu (5 Mei 2018), Minggu (6 Mei 2018), Senin (7 Mei2018), Selasa (8 Mei 2018). Penelitian dilakukan selama 12 jam yaitu pukul 09.00 – 21.00WIB. Perhitungan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997.Penelitian yang dilakukan meliputi Survey Volume dengan Traffic Counting, yaitumengamati semua jenis kendaraan, meliputi kendaraan berat, kendaraan ringan, sepedamotor dan tidak bermotor. Pengamatan parkir, mengamati panjang antrean, dan mencatatjumlah kendaraan on street parking. Selain itu dilakukan juga survey spot speed, gunamendapatkan kecepatan kendaraan.Berdasarkan hasil perhitungan volume lalu lintas pada kondisi normal pada hariminggu pukul 09.00–10.00 WIB tingkat pelayanan A (0,07) dari arah Taman kota kearahKampus Iring Mulyo, dan untuk arah Kampus Iring Mulyo menuju Taman Kota hari kamispukul 09.00-10.00 WIB tingkat pelayanan A (0,08). Sedangkan pada kondisi saat on streetparking pada hari kamis pukul 17.00–18.00 WIB tingkat pelayanan D (0,75) dari arahTaman kota kearah Kampus Iring Mulyo, dan untuk arah Kampus Iring Mulyo menujuTaman Kota hari senin pukul 11.00-12.00 WIB tingkat pelayanan D (0,77). Maka darihasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa kinerja jalan Jenderal Ahmad Yani didepan pusat perbelanjaan swalayan putra baru tergolong arus tidak stabil. Apabila nilaiderajat kejenuhan sudah melampaui 0,75 maka perlu dilakukan penanganan, karena datatersebut menunjukkan bahwa kinerja jalan sudah mulai memburuk.Kata kunci : Parkir Badan Jalan A. Yani
ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENATAAN RUANG PARKIR KENDARAAN (Studi Kasus Pada Lahan Parkir Kampus II Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro) Kurniawan, Septyanto; Surandono, Agus
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v6i2.560

Abstract

Fasilitas parkir yang memadai diperlukan untuk mendukung berbagai kegiatan perkuliahan yang dilakukan oleh Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro agar tercapainya pusat pendidikan. Sebagian besar dosen, staf dan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro mengendarai kendaraan pribadi, apakah itu kendaraan roda empat (mobil) dan kendaraan roda dua (sepeda motor).Analisis untuk areal ruang parkir pada Kampus II Fakultas Teknik UM. Metro dengan luas 1.244,84 M2, dapat menampung kendaraan Roda 4 (Mobil) diperoleh 10 Unit kendaraan serta kendaraan Roda 2 (Motor) diperoleh 207 Unit Kendaraan.Dengan memperhatikan kebutuhan jumlah 510 Motor (R2) dan 53 Mobil (R4) kendaraan pada kampus II Fakultas Teknik UM. Metro sebab semangkin meningkatnya jumlah mahasiswa maka kebutuhan lahan parkir akan semakin meningkat karena kepemilikan kendaraan meningkat, maka perlunya penambahan lahan baru/ dengan pola parkir yang bertingkat mengingat mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada di Kampus II Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro agar tercapainya peningkatan kualitas pendidikan.
ANALISA PERAWATAN BETON CETAK MENGGUNAKAN UAP Kurniawan, Septyanto
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2016): Mei 2016
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v5i2.129

Abstract

Salah satu cara yang digunakan untuk mempercepat kekuatan beton cetak/ paving block adalah dengan meningkatkan temperatur perawatan diatas temperatur ruang. Adapun variasi temperatur perawatan yang diterapakan adalah 70oC, 80oC, dan 90oC, sedangkan perawatan dilakukan selama 5 jam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa temperatur optimum tercapai pada suhu 70oC yaitu dimana pada usia 1 hari setelah dilakukan perawatan uap, beton cetak/ paving block sudah memiliki nilai kuat tekan yang sama dengan nilai kuat tekan beton cetak/ paving block berumur 3 hari dengan penyiraman yaitu 15,075 Mpa, sehingga paving block dengan umur 1 hari setelah perawatan uap pada suhu 70oC sudah dapat dikirim kelokasi penggunaan. Begitu juga pada saat umur 28 hari kekuatan sebesar 23,059 Mpa yaitu dapat mencapai kekuatan paving block mutu kelas III dimana mempunyai nilai 17 – 20 Mpa. Sedangkan pada suhu perawatan diatas 70oC yaitu suhu perawatan 80oC dan 90oC menghasilkan nilai kuat tekan yang lebih rendah dari nilai kuat tekan paving block dengan penyiraman pada suhu 28 hari yaitu 18,668 Mpa dan 16,983 Mpa dimana masing-masing kekuatannya tidak dapat mencapai kekuatan paving block mutu III yaitu 17 – 20 Mpa. Hal ini disebabkan karena suhu yang terlalu tinggi mengakibatkan proses hidrasi didalam paving block tidak sempurna. Dengan demikian suhu perawatan 70oC merupakan suhu yang optimum untuk diterapkan pada metode perawatan uap (Steam curing)
ANALISIS PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA RUAS JALAN BRIGJEND SUTIYOSO KOTA METRO Kurniawan, Septyanto; Surandono, Agus
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v8i2.955

Abstract

Jalan Brigjend Sutiyoso kecamatan Metro Pusat Kota Metro merupakan ruas jalanyang memiliki status jalan kota yang berfungsi bagi masyarakat Kota Metro sebagai saranatransportasi dan sebagai penghubung dari suatu tempat ke tempat yang lain dikawasanjalan tersebut. Penelitian pada Ruas Jalan Brigjend Sutiyoso ini dilakukan untukmenganalisis tingkat kepadatan volume arus lalulintas dan pengaruh hambatan sampingterhadap parameter-parameter kinerja jalan terhada tingkat pelayanan jalan.Tingkat kepadatan volume arus lalulintas tertinggi selama 1 minggu penelitian diruas jalan Brigjend Sutiyoso Kota Metro, berada pada hari Senin dengan jumlah totalkeseluruhan berdasarkan disaat jam puncak pada setiap simpang yang telah ditentukan,yaitu sebesar 1.125 Smp/Jam. Sedangkan aktifitas hambatan samping disaat jam puncakyaitu 994 Smp/Jam termasuk dalam katagori sangat tinggi, VH (Daerah Komersial;aktivitas pasar sisi jalan). Untuk kapasitas jalan sendiri disaat jam puncak yaitu 2.439,828Smp/Jam, hal tersebut diakibatkan karena banyaknya aktifitas kegiatan arus lalulintas yangmelewati titik lokasi yang diamati tersebut serta sedang terganggu oleh adanya aktifitaskegiatan hambatan samping, derajat kejenuhan disaat jam puncak yaitu 0,4610 disaatterjadinya suatu hambatan pada ruas jalan Brigjend Sutiyoso Kota Metro.Besar tingkat pelayanan pada ruas jalan Brigjend Sutiyoso Kota Metro, selama 12jam selama 1 minggu pengamatan di lapangan pada tiap-tiap simpang jalan yang telahditentukan, disepanjang Ruas Jalan Brigjend Sutiyoso, Kota Metro. Maka dapatdisimpulkan tingkat pelayanan jalan pada ruas jalan tersebut berada pada katagori E, yaitu(Arus tidak stabil, kecepatan rendah, volume padat atau mendekati kapasitas)
ANALISIS PRODUKTIVITAS GALIAN/ TIMBUNAN MENGUNAKAN ALAT BERAT PADA PEMBANGUNAN BENDUNGAN MARGATIGA LAMPUNG TIMUR Kurniawan, Septyanto; Nuzola, Ma’ruf
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2021): November 2021
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v11i1.1798

Abstract

Dalam pelaksanaan proyek pembangunan pekerjaan tanah bisa dilakukan langsung dengan tenaga manusia (manual) atau menggunakan bantuan tenaga mesin (alat-alat berat). Pemilihan metode konstruksi atau kerja yang akan dipilih, tentunya tidak lepas dari pertimbangan-pertimbangan teknis dan ekonomis. Di bidang teknik sipil, alat-alat berat digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan. Saat ini, alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek, terutama proyek-proyek kontruksi dengan skala besar. Penggunaan alat berat dalam pembangunan Bendungan Margatiga Kabupaten Lampung Timur bertujuan untuk memperlancar jalanya pembangunan. Kombinasi alat berat merupakan salah satu cara untuk menentukan alat berat yang  akan dipakai, jumlah alat berat yang akan dipakai dan menghitung waktu dan biaya yang dibutuhkan oleh setiap kombinasi alat berat yang akan dipakai. Pekerjaan galian dan timbunan pada pembangunan bendungan Margatiga Kabupaten Lampung Timur membutuhkan beberapa kombinasi alat berat untuk menyelesaikannya. Maka dari itu dibutuhkan beberapa kombinasi alat berat untuk mengetahui produktivitas alat.Total pekerjaan alat berat adalah 14.118 m3 yang terdiri dari pekerjaan galian sebesar 13.020 dan pekerjaan timbunan sebesar 1.098. Untuk produktivitas Excavator SANY SY305 116,64 m3/ jam (menggali dan memuat kedalam Dumptruck), Excavator SANY SY365 233,29 m3/ jam (menggali dan memuat kedalam Dumptruck), `bratorry Roller SAKAI SV515D 159,75 m3/ jam (menggilas dan memadatkan), Dumptruck kapasitas 24 dan 30 m3. 6,91 m3/ jam (galian 1), 14,85 m3/ jam (galian 2), 21,87 m3/ jam (timbunan). Analisa biaya sewa alat menggunakan satuan harga sewa yang ada dilokasi penlitian. Untuk hasil perhitungan analisis lapangan didapat penggunaan biaya alat berat untuk pekerjaan galian dan timbunan membutuhkan waktu 100 jam, dengan biaya sewa alat berat sebesar 629.200.000. Dari hasil perhitungan alternatif 1 didapatkan alat berat membutuhkan waktu 95 jam dengan mengerjakan pekerjaan dengan volume yang ada dilapangan, dengan total biaya sewa alat berat sebesar 597.075.000, sedangkan dari hasil perhitungan alternatif 2 didapatkan waktu 204 jam dengan total biaya sewa sebesar 1.257.660.000. Untuk hasil tanah galian yang tidak terpakai akan diangkut ke lokasi pembuangan sedangkan tanah yang terpakai digunakan untuk timbunan dinding muka apron hulu
ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH DAN BEBAN KENDARAAN TERHADAP KERUSAKAN PERKERASAN JALAN PADA RUAS JALAN RAYA METRO-TANJUNGKARI Septyanto Kurniawan; Ida Hadijah; Danang Alma Rizqi
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v9i2.1201

Abstract

Kerusakan jalan yang terjadi di penjuruh daerah di Indonesia menjadi masalah yang sangat komplek, solusi dan cara penanganan yang kurang tepat menjadikan perawatan jalan cara singkat yang terkesan kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu penyebab kerusakan jalan,factor penyebab serta solusi untuk mengatasi kerusakan yang terjadi. Metode yang di gunakan yaitu analisa lapangan dengan data primer berupa hasil survei kerusakan jalan pada Ruas Jalan Raya Metro Tanjungkari yang mengalami kerusakan yang sangat berat.Penelitian ini menggunakan sempel tanah dari lokasi penelitian, dengan pengambilan sempel tanah menggunakan alat boor tangan (Hend Boor Test) untuk selanjutnya di lakukan pengujian tanah, pada hasil pengujian tanah menggunakan metode CBR (california bearing ratio) di dapatkan nilai CBR rata-rata sebesar 3,31% kurang dari standar tanah dasar yaitu 6% dan hasil survey lalu lintas di ruas jalan raya Metro Tanjungkari, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung yang di lakukan di dapatkan hasil peningkatan pertumbuhan kendaraan sebesar 39,89% di dapatkan lalu lintas kendaraan berat tertinggi sebesar 399 kendaraan, melebihi untuk jalan Arteri kelas IIIA. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa untuk menangani masalah tersebut yaitu dengan melakukan perbaikan lapisan tanah dasar (subgrade) atau sebaiknya menggunakan perkerasan kaku (rigid pavement)
ANALISIS KAPASITAS PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH METRO Septyanto Kurniawan; Agus Surandono; Ardinal Putra Ariya
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v7i2.728

Abstract

Kota Metro saat ini menjadi salah satu kota di Provinsi Lampung yang sedangberkembang pesat. Sebagai salah satu tempat pelayanan kesehatan yang ada di kota Metro,Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro sudah tentu seharusnya memiliki fasilitas parkiryang memadai dan lebih tertata untuk menampung kendaraan pengunjung maupun karyawanrumah sakit serta untuk menunjang pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai akumulasi parkir, durasi parkir, kapasitasparkir, indeks parkir dan parking turn over pada Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro.Survey dilakukan selama 7 hari (1 minggu) yaitu tanggal 19 s/d 25 September 2016.Pengamatan dilakukan selama 16 jam yaitu pukul 06.00 – 22.00 WIB. Penelitian yangdilakukan di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro ini meliputi survei Cordon Countatau medirikan pos–pos pencatat terpisah, dimana masing–masing pos menghitung jumlahkendaraan yang datang dan meninggalkan area parkir setiap interval waktu tertentu. Selain itudilakukan juga survei Patrol Survey yaitu dengan melakukan pencatatan langsung nomor polisikendaraan yang masuk dan keluar dari lokasi pada waktu interval waktu tertentu.Dari hasil analisisi terhadap kapasitas kendaraan parkir pada Rumah Sakit UmumMuhammadiyah Metro selama 7 hari (1 minggu) pengamatan yang dimulai pada hari Senin 19September 2016 sampai dengan hari Minggu 25 September 2016 diperoleh jumlah akumulasiparkir kendaraan terpadat. Untuk kendaraan roda empat sebesar 29 kendaraan sedangkan untukkendaraan roda dua sebesar 87 kendaraan. Untuk satuan ruang parkir kendaraan yang ada saatini ialah 43 kendaraan untuk kendaraan roda empat dan 150 kendaraan untuk kendaraan rodadua. Dari nilai akumulasi parkir kendaraan tersebut diatas dapat dilihat bahwa kapasitas parkirkendaraan roda empat dan kapasitas parkir kedaraan roda dua masih dapat menampung jumlahkendaraan yang ada. Namun pada tahun 2017 untuk pelataran parkir kendaraan roda empatsudah mencapai batas maksimal, sedangkan untuk pelataran parkir roda dua pada tahun 2018sudah tidak mampu menampung kendaraan yang hendak parkir.Kata kunci: Analisis Ruang Dan Kapasitas Parkir
KORELASI NILAI PAVEMENT CONDITION INDEX TERHADAP KERUSAKAN JALAN PADA PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN LIFE CYCLE COST ANALYSIS Septyanto Kurniawan; Dwi Indah Nurlita
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2017): November 2017
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v7i1.658

Abstract

Bertambahnya umur jalan menyebabkan menurunya kemampuan layan jalan. Studi kasus penelitian dilakukan di Jalan Sudirman-Jalan A.H. Nasution-Jalan Ahmad Yani-Jalan Sultan Syahrir dan Jalan Soekarno Hatta, karena ruas jalan tersebut merupakan jalan utama Kota Metro dan menjadi gerbang lalu lintas baik dari Bandar Lampung, Sukadana, Sekampung dan Metro Kibang. Pada lokasi penelitian volume lalulintas tinggi dan sering terjadi kerusakan jalan sehingga diperlukan penanganan dan pemeliharaan yang lebih intensif. Penilaian kondisi jalan menggunakan Pavement Condition Index untuk menentukan jenis pemeliharaan jalan yang akan dilakukan. Data kerusakan jalan dengan jenis pemeliharaan preventive treatment teridentifikasi 178 titik kerusakan, data tersebut akan digunakan untuk membuat skenario strategi pemeliharaan jalan.Skenario pertama memiliki umur treatment 6 tahun, strategi pemeliharaan jalan yang dilakukan yaitu treatment crack filling dan crack sealing, thin overlay dan overlay. Kemudian akan dihitung pengaruh tingkat suku bunga dan inflasi sebesar 12,32 % terhadap estimasi biaya pemeliharaan, selama life cycle 6 tahun diperoleh NPV total sebesar Rp 481.945.572,-. Ststrategi pemeliharaan jalan selanjutnya yaitu skenario dua akan dilakukan treatment berupa patching, seal coat, slurry seal, thin overlay dan overlay. Skeanrio dua memiliki umur treatment 7 tahun dan selama life cycle tersebut diperoleh NPV total sebesar Rp 931.140.290Dari umur treatment dan titik kerusakan yang sama akan diketahui potensi penghematan biaya dengan melakukan perbandingan terhadap overlay. Strategi pemeliharaan jalan skenario satu dan skenario dua berpotensi hemat biaya dengan setelah dilakukan perbandingan terhadap pemeliharaan overlay secara terus menerus. NPV total perbandingan skenario pertama terhadap overlay sebesar Rp 744.569.067,- dan NPV total perbandingan skenario dua terhadap overlay sebesar Rp 1.056.275.707,-.Kata kunci : Nilai PCI Pada Perkerasan Lentur Terhadap LCCA.
ANALISA HAMBATAN SAMPING TERHADAP TINGKAT PELAYANAN JALAN RAYA (Studi kasus : Sepanjang 200 M Pada Ruas Jalan Imam Bonjol Kota Metro) Septyanto Kurniawan
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2016): November 2016
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v6i1.266

Abstract

Perkembangan suatu kota bersamaan dengan berkembangnya tuntutan masyarakat sebagai pelaku kegiatan, hal ini berarti secara fisik dan fungsional, intensitas dan kualitas kegiatan kota selalu berubah, hambatan samping yang berada di jalan Imam Bonjol Kota Metro sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Hambatan Samping terhadap kepadatan arus lalu lintas, Kapasitas dan Tingkat Pelayanan Jalan di Jalan Imam Bonjol Kota Metro. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung di Jalan Imam Bonjol Kota Metro. Data dianalisa mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 1997. Hasil penelitian hambatan samping tertinggi di Jalan Imam Bonjol Kota Metro terjadi pada hari Jumat 1.243,2 kejadian Sedangkan arus lalu lintas tertinggi sebesar 1.392,2 smp/jam, Kapasitas Jalan Imam Bonjol sebesar 3.198,56 smp/jam hambatan samping pada ruas jalan Imam Bonjol Kota Metro sangat tinggi pada hari jumat sebesar 1.243,2 pada jam 09.00 – 10.00 WIB, sehingaa tingkat pelayanan jalan pada Jalan Imam Bonjol Kota Metro termasuk katagori F.