Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN CONTENT CURRICULUM DALAM PROSES PERENCANAAN PEMBELAJARAN SYAIFUL BACHRI, BACHTIAR
Teknologi Pendidikan Vol 10, No 2 (2010): Vol10 No 2 - Oktober 2010
Publisher : Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan pembelajaran mencakup kegiatan merumuskan tujuan apa yang akan dicapai oleh suatu kegiatan pembelajaran, cara apa yang dipakai untuk menilai pencapaian tujuan tersebut, materi-bahan apa yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikannya, serta alat atau media apa yang diperlukan. Sedangkan content curriculum menurut Saylor dan Alexander (1974) meliputi  fakta-fakta, observasi data, persepsi, penginderaan, desain, pemecahan masalah yang berasal dari pikiran manusia, dari pengalaman  dan hasil konstruk pikiran  yang diatur, diorganisasi dalam  bentuk gagasan, konsep, generalisasi, prinsip-prinsip, rencana dan pemecahan masalah. Menjadi tugas pendidik/pengajar dalam hal ini adalah guru dan/atau dosen untuk mengidentifikasi dan melakukan dengan baik implementasi pengembangan content kurikulum dalam proses perencanaan pembelajaran.   Kata Kunci: Content Curriculum, Perencanaan Pembelajaran.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI MASSA JENIS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VII DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SURABAYA KRISTAL BELLA, ONGKI; SYAIFUL BACHRI, BACHTIAR
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 10, No 10 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Surabaya masih tergolong rendah. Hal ini dibuktikan dengan nilai ulangan tengah semester terdapat 45% peserta didik kelas VIII di SMP Taman Pelajar Surabaya yang mencapai nilai KKM dan 40% peserta didik di Mts. Nyai H. Asfiyah Surabaya yang mencapai KKM. Oleh karena itu untuk dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik perlu dipilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi, karakteristik peserta didik dan tujuan pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang sesuai yaiu Problem Based Learning. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar peserta didik pada materi pokok Massa Jenis mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan data yang digunakan berupa angka dan analisis statistik. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Quasi Experimental Design dengan bentuk Non Equivalent Control Group Design, dimana peserta didik kelas VII di SMP Taman Pelajar sebagai kelompok eksperimen dan peserta didik kelas VII di Mts. Nyai H. Asfiyah sebagai kelompok kontrol. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis observasi dan analisis data tes tulis. Hasil penelitian diketahui data hasil observasi guru dan observasi peserta didik tergolong kriteria baik sekali dalam menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning. Nilai pretest dan posttest kelompok eksperimen mengalami peningkatan hasil belajar yang signifikan yaitu thitung 6,057 > ttabel 1,99045. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII Sekolah Menengah Pertama Surabaya setelah menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi pokok Massa Jenis. kata kunci : Problem Based Learning, IPA, hasil belajar.
PENGEMBANGAN MEDIA MOBILE LEAERNING BERBASIS ANDROID TENTANG BIOSFER DAN ANTROPOSFER PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 BANGSAL MOJOKERTO RIDUWAN, KUSNAIDI; SYAIFUL BACHRI, BACHTIAR
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal pengembang di SMA Negeri 1 Bangsal Mojokerto, selama kegiatan pembelajaran geografi materi biosfer dan antroposfer, siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru, dikarenakan materi biosfer dan antroposfer berisi proses-proses kehidupan mahluk hidup. Pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk media Mobile Learning berbasis Android tentang biosfer dan antroposfer pada mata pelajaran Geografi yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Metode pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Research Research and Development (R&D), dikarenakan setiap langkahnya jelas dan efisien dalam pelaksanaannya. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode Research and Development (R&D) sampai dengan tahap delapan diperoleh data kualitatif hasil uji validasi, ahli materi I diperoleh setuju dan tanpa revisi, ahli materi II diperolehsangat setuju dan tanpa revisi, ahli media I diperoleh setuju dan tanpa revisi, ahli media II diperoleh setuju dan tanpa revisi, sedangkan hasil kuantitatif uji coba perorangan diperoleh 78,33%(kategori baik), uji coba kelompok kecil diperoleh 81,22%(kategori baik sekali), hasil uji coba kelompok besar (lapangan) diperoleh 81,16% (kategori baik sekali). Berdasarkan analisis data nilai rata-rata post test (81,5) lebih besar daripada nilai rata-rata pre test (45,67).Sedangkan hasil perhitungan dengan taraf signifikan 5%, db = N-1 = 30-1= 29, sehingga diperoleh t tabel 2,045.Jadi t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 5,083>2,045.
PENGEMBANGAN MEDIA COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION PADA TEMA 6 DENGAN MATERI POKOK PERUBAHAN ENERGI UNTUK SISWA TUNARUNGU KELAS VI SLB TUNAS MULYA SURABAYA DWI RATNASARI, SEVI; SYAIFUL BACHRI, BACHTIAR
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di SLB Tunas Mulya Surabaya ditemukan masalah pada hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Kendala lain yang ditemukan di SLB Tunas Mulya Surabaya yaitu sumber belajar yang digunakan dalam proses pembelajaran masih berupa LKS sehingga proses pembelajaran dirasa kurang menarik. Selain itu cara guru dalam menyampaikan materi masih dengan menulis menggunakan media papan tulis. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media Computer Assisted Instruction yang layak dan efektif pada materi Perubahan Energi untuk kelas VI di SLB Tunas Mulya Surabaya.. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE (Molenda, 2008). Subyek penelitian berjumlah 6 siswa tunarungu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dengan ahli materi dan ahli media dan tes yang ditunjukkan kepada siswa tunarungu kelas VI SLB Tunas Mulya Surabaya. Dengan menggunakan analisis data uji Wilcoxon Match Pair Test. Dari hasil analisis data hasil tes pembelajaran menggunakan media CAI terdapat perbedaan yang signifikan dengan pembelajaran yang tidak menggunakan media CAI. Ini dapat dibuktikan dengan hasil penelitian sebelum menggunakan media CAI diperoleh nilai rata-rata 48,3, kemudian setelah menggunakan media CAI diperoleh nilai rata-rata 73,3. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Zhitung= 2,20 lebih besar dari Ztabel = 1,96 dengan nilai krisis 5% dengan n=6, berarti Zhitung = 2,20 > Ztabel 1,96. Berdasarkan hasil tersebut terbukti bahwa penggunaan media Computer Assisted Instruction (CAI) efektif untuk meningkatkan kemampuan anak tunarungu dalam memahami materi Perubahan Energi.Kata Kunci : Media CAI, IPA, Siswa Tunarungu
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEAKTIFAN SISWA MATA PELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON KELAS X SMKN DI TRENGGALEK STEVANI INAMAS PERTIWI, LIA; SYAIFUL BACHRI, BACHTIAR
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Keaktifan siswa sangat penting dalam proses pembelajaran terutama pada sekolah kejuruan. Berdasarkan studi pendahuluan di SMK terhadap guru mata pelajaran Kimia, bahwa keaktifan siswa kelas X masih rendah. Hal tersebut dapat diidentifikasi ketika guru menjelaskan materi pelajaran siswa berbicara sendiri, kurang interaksi antar siswa, dan diam ketika berdiskusi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Subyek penelitian ini menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi. Dengan menggunakan analisis data uji One-Way Anova. Lembar observasi keaktifan siswa digunakan untuk mengamati keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Berdasarkan analisis yang diperoleh pada observasi pembelajaran, maka dapat disimpulkan bahwa keterlaksanaan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share pada mata pelajaran Kimia materi Hidrokarbon dikategorikan ?sangat baik?. Hasil analisis data setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share pada mata pelajaran Kimia materi Hidrokarbon dengan menggunakan uji One-way Anova dengan bahwa fhitung memperoleh hasil yang lebih besar dari ttabel. Pertemuan 1 diperoleh fhitung 71,70 dan fhitung 72,96. Pertemuan 2, diperoleh data fhitung 112,25 dan Fhitung 95,64. Dibandingkan dengan Ftabel 3,98. Karena fhitung lebih besar dari ftabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti adanya pengaruh signifikan terhadap keaktifan siswa antara pertemuan pertama dan pertemuan kedua karena adanya perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) Kata Kunci: Model Pembelajaran, Think Pair Share, Kimia, Keaktifan Abstract Activeness is very important for student in processes learning especially on vocational school. Based on study in vocational school to learn Chemical subject, that activeness student class X still low. That thing gets to be identified while teacher explain the lesson, student speak themselves, less interaction between another student, and silents while gets discussion. Observational type that utilized is observational quantitative. This observational subject utilize experiment class and control class. Data collecting tech utilizes to methodic observation. By use of analysis data tests One Way Anova. Activness observation sheet student is utilized to observe activeness student up to learning process. Based on analysis that acquired on learning observation, therefore gets to be concluded that utilization of cooperatif learning model type think pair share on materials Chemical subject category Hydrocarbon in learning process is ?very good ?. Analysis result afters data given by conduct use cooperatif learning model type think pair share on Chemical materials Hydrocarbon use One way Anova with f count getting greater result of t table. Appointment 1 acquired f count 71,70 and fcount 72,96. Appointment 2, gotten by data f count 112,25 and fcount 95,64. As compared to f table 3,98. Since f count are even greater of f table therefore Ho is refused and Ha is accepted, one that matter marks sense significant influence to activeness student among first meet and second appointment because marks sense conduct by use of cooperatif learning model type Think Pair Share (TPS) Keywords: Learning Model, Think Pair Share, Chemistry, Activeness
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MATERI NARRATIVE TEXT KELAS VIII SMPN DI MOJOKERTO RAMADHANI, AULIA; SYAIFUL BACHRI, BACHTIAR
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Proses pembelajaran merupakan bagian terpenting yang ada di dalam proses pendidikan dan menjadi salah satu pendorong untuk meingkatkan motivasi belajar. Kurangnya variasi dalam pembelajaran menyebabkan motivasi belajar peserta didik rendah. Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) merupakan salah satu alternatif yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui keterlaksanaan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada mata pelajaran Bahasa Inggris materi Narrative Text bagi peserta didik kelas VIII SMPN di Mojokerto. (2) Untuk membuktikan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan motivasi belajar materi Narrattive Text bagi peserta didik kelas VIII SMPN di Mojokerto. Metode pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara yang dilaksanakan pada saat awal penelitian untuk mengetahui permasalahan ketika pembelajaran berlangsung dan angket untuk mengetahui motivasi belajar peserta didik. Berdasarkan hasil analisis data dari angket dapat disimpulkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran termasuk dalam kategori baik. Sedangkan dari analisis data dari angket menunjukkan adanya pengaruh pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT untuk meningkatkan motivasi belajar, hal teresbut dapat dibuktikan dengan uji One-way Anova fhitung memperoleh hasil lebih besar dari ftabel. Pada pertemuan 1 dan 2 di SMP Negeri 4 Mojokerto diperoleh hasil 4,48 untuk fhitung dan 4,00 untuk ftabel, pertemuan 2 diperoleh hasil 7,26 untuk fhitung dan 4,00 untuk ftabel. Sedangkan pada pertemuan 1 dan 2 di SMP Negeri 8 Mojokerto diperoleh hasil 5,41 untuk fhitung dan 4,00 untuk ftabel, pertemuan 2 diperoleh hasil 14,93 untuk fhitung dan 4,00 untuk ftabel. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model pembeljaran kooperatif tipe NHT dapat meingkatkan motivasi belajar. Kata Kunci: Model Pembelajaran, NHT, Narrative Text, Bahasa Inggris, Motivasi Belajar Abstract Learning process is the most important part in education process and become one of the encouragement to improve learning motivation. Lack of variation in learning causes low learning motivation of student. Cooperative strategy model type Numbered Head Together (NHT) is one of alternative way can be used to solve the problem.The objectives of this research are (1) to know the impelementation of Cooperative Instruction type NHT in English Subject Narrative Text material for eighth grade of Junior High School Student in Mojokerto. (2) To prove the effect of Cooperative Instruction model type NHT to the student?s motivation learning Narrative Text material for eighth grade Junior High School in Mojokerto. The research method that used is quantitative method. The data are gathered by using interviews conducted in beginning of research to know the problem when learning and questionnaire to observe the student learning motivation. Based on the results of data analysis from quesionare can be concluded that learning activity belong to good category. Whereas data analysis from questionare shows the effectiveness on Cooperative Instruction type NHT model of improve learning motivation, it can be proved by One-way Anova test fcount which get higher result than ftable. At the first and second meeting in Junior High School 4 Mojokerto get the result 4,48 for fcount and 4,00 for ftable , the second meeting get the result 7,26 for fcount and 4,00 for ftable. Whereas at first and second meeting in Junior High School 8 Mojokerto get the result 5,41 for fcount and 4,00 ftable, the second meeting in Junior High School 8 Mojokerto get the result 14,93 for for fcount and 4,00 ftable. Therefore, it can be concluded that cooperative instruction model type NHT can increase the motivation learning. Key words: Instruction model, NHT, Narrative Text, English, Learning Motivation
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL MENULIS TEKS CERPEN DENGAN TEKNIK STORYBOARD PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XI DI SMA PGRI 3 SURABAYA ARI AWAN, YUSRIZAL; SYAIFUL BACHRI, BACHTIAR
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Hasil pengamatan selama observasi di SMA PGRI 3 Surabaya, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan proses belajar peserta didik menjadi sering terkendala atau tidak berjalan dengan yang guru harapkan. Faktor yang mempengaruhi salah satunya yaitu tidak adanya buku panduan belajar yang relevan untuk pegangan siswa dalam belajar secara mandiri. Selain itu selama proses pembelajaran, didominasi dengan sistem klasikal yaitu guru menyampaikan materi secara lisan atau tertulis melalui metode demonstrasi dan diskusi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran modul dengan materi menulis teks cerpen yang diintegrasikan dengan teknik storyboard guna meningkatkan kreativitas siswa kelas XI di SMA PGRI 3 Surabaya. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan model pengembangan Research and Development (R&D). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA PGRI 3 Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, angket, serta tes. Dari hasil analisis data yang telah diperoleh bahwa sebelum menggunakan media modul (Pre-test) diperoleh nilai rata-rata 61,2. Namun setelah menggunakan media modul menulis teks cerita pendek dengan teknik storyboard (Post-test) diperoleh nilai rata-rata 83. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa berdasarkan data dengan taraf signifikan 5% , db = 30-1 = 29, sehingga diperoleh ttabel 2,05. Jadi thitung lebih besar daripada ttabel yaitu 5,357 > 2,05. Berdasarkan hasil tersebut terbukti bahwa penggunaan media modul dinyatakan efektif untuk meningkatkan hasil belajar materi pokok menulis teks cerpen pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI SMA PGRI 3 Surabaya. Kata Kunci: modul, menulis teks cerita pendek, teknik storyboard
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN MATERI PERKAKAS TANGAN PADA SISWA KELAS X TPM DI SMK NEGERI 1 DRIYOREJO KARTIKA DEWANTORO, MUHAMMAD; SYAIFUL BACHRI, BACHTIAR
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah produk media pembelajaran mobile learning perkakas tangan untuk kelas X SMA, mengukur kelayakan, dan mengetahui keefektifan media pembelajaran mobile learning dalam kegiatan pembelajaran. Pengembangan ini menggunakan model R & D yang menghasilkan data kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari review ahli materi menunjukkan presentase 100% (sangat baik), review ahli media segi edukatif 100% (sangat baik) dan segi kualitas teknis 93.75% (sangat baik), review angket uji coba perorangan 97.77% (sangat baik), review angket uji coba kelompok kecil 100% (sangat baik), hasil uji coba kelompok besar 83,62% (sangat baik). Begitu pula dengan hasil uji t. Dengan db=N-1 = 35-1= 34 dengan taraf kesalahan 5% (0,05) diperoleh t tabel 2.03 dengan T hitung 47.67, t hitung lebih besar dari t table 47.67>2.03 , sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembang telah berhasil menghasilkan media pembelajaran mobile learning untuk siswa kelas X TPM di SMK Negeri 1 Driyorejo, media yang dikembangkan layak dan efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran Teknik Pemesinan materi Perkakas tangan pada siswa kelas X TPM di SMK Negeri 1 DriyorejoKata Kunci : Pengembangan, mobile learning, Teknik Pemesinan, Perkakas tangan.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MATERI DEGREES OF COMPARISON PADA KELAS VIII DI SMP ISLAM TERPADU SHAFTA SURABAYA PRATAMA PUTRA, ANDRE; SYAIFUL BACHRI, BACHTIAR
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam kondisi ideal berdasarkan RPP yang disusun, siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan, yaitu (1) peserta didik dapat mengidentifikasi struktur teks untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan (dialog/interview) perbandingan jumlah dan sifat orang, (2) peserta didik dapat mengidentifikasi unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan perbandingan jumlah dan sifat orang. Sedangkan kondisi riil yang terjadi adalah (1) hanya 30% siswa yang mampu mencapai tujuan pembelajaran seperti yang telah dirumuskan, (2) materi Degree of Comparison sifat materinya hanya berupa kemampuan menghafal sehingga diperlukan media untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang materi ini, (3) Pembelajaran masih menggunakan cara konvesional oleh guru sehingga dianggap kurang maksimal dalam mencapai kepahaman siswa secara menyeluruh. Sehingga dipandang perlu adanya pengembangan media CAI Bahasa Inggris untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa dalam mempelajari materi Degree of Comparison. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui kelayakan media CAI Bahasa Inggris (2) Mengetahui keefektifan media CAI Bahasa Inggris dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluation). Pada penelitian ini digunakan instrument lembar wawancara terstruktur kepada ahli dan uji coba produk kepada siswa untuk mengetahui kelayakan media, serta menggunakan pre test dan post test yang dihitung menggunakan rumus uji t untuk mengetahui keefektifan media terhadap pembelajaran. Berdasarkan pada validasi ahli media dan materi serta serangkaian uji coba kepada siswa mendapat kategori sangat baik, sehingga media dapat dikatakan layak digunakan dalam pembelajaran. Hasil penghitungan menggunakan rumus uji t menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari pada t tabel, 14,438 > 1,697 . Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini, media efektif untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.. Kata kunci : Pengembangan, CAI, Bahasa Inggris Abstract In an ideal condition based on the prepared RPP, students can achieve the learning objectives that have been determined, namely (1) learners can identify the structure of the text to carry out the social function of declaring and asking (dialog / interview) comparison of the number and nature of people, (2) learners can identify the linguistic element to carry out the social function of declaring and asking comparison of the number and nature of people. While the real condition that occurs is (1) only 30% of students who are able to achieve the learning objectives as has been formulated, (2) material Degree of Comparison the nature of the material is only a memorization so that needed media to improve students understanding of this material, (3) The learning is still using conventional way by the teacher so that it is considered not maximal in reaching comprehension of students as a whole. So it is considered necessary for the development of CAI English media to improve student learning outcomes in studying Degree of Comparison materials. The purpose of this study are (1) To know the feasibility of CAI media English (2) To know effectiveness of CAI media English in learning. This research uses ADDIE development model (analyze, design, development, implementation, evaluation). In this study used structured interview sheet method to the expert and product test to the students to know the feasibility of media, and use pre test and post test which calculated using t test formula to know effectiveness of media to learning. Based on the validation of media experts and materials as well as a series of trials to students gets very good category, so the media can be said worthy to be used in learning. The result of calculation using t test formula shows that t arithmetic is bigger than t table, 14,438> 1,697. Based on these results can be concluded that in this study, the media is effective for use in learning activities. Key word : Development, CAI, English.
Pengembangan Materi Pada Mata Pelajaran IPA Dalam Platform Course Networking Sebagai Media Pembelajaran Secara Blended Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik Kelas VII SMP Heni Prasetyorini; Mustaji .; Bachtiar Syaiful Bachri
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 1 No 1 (2016): Volume 1, Nomor 1, April 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v1n1.p50-58

Abstract

AbstrakTujuan penelitian adalah mengembangkan materi pembelajaran pada suatu platform e-learning berbasis opensource dan Learning Management System (LMS) sebagai media pembelajaran secara Blended Learning. Pembelajaran dilakukan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Media tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai suplemen pembelajaran atau alat bantu untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan kolaborasi peserta didik kelas VII SMP Terpadu Daarul Muttaqien Surabaya. Penelitian pengembangan ini menggunakan platform Course Networking untuk mendesain dan mengatur pembelajaran. Prosedur pengembangan media pembelajaran menggunakan model pengembangan Borg & Gall. Dengan 10 tahapan yaitu, (1) Identifikasi kebutuhan instruksional, (2) Analisis Tujuan Instruksional, (3) Mengidentifikasi karakteristik dan konteks awal peserta didik, (4) Penjabaran tujuan instruksional umum ke dalam tujuan instruksional khusus, (5) Mengembangkan instrumen penilaian, (6) Mengembangkan strategi instruksional, (7) Mengembangkan bahan ajar (materi), (8) Mendesain dan menyelenggarakan evaluasi formatif, (9) Revisi instruksional, (10)  Mendesain dan melakukan evaluasi sumatif. Produk pengembangan yang dihasilkan berbentuk (1) model web learning materi ekosistem, dan (2) panduan penggunaan untuk peserta didik dan guru. Pengembangan media ini telah diujicoba pada kegiatan pembelajaran untuk materi ekosistem kelas VII SMP Terpadu Daarul Muttaqien Surabaya semester genap tepatnya pada bulan Maret hingga awal Mei tahun pelajaran 2015. Hasil pengembangan telah divalidasi ahli materi dan ahli media masing-masing mendapatkan prosentase 77,17% dan 77,5%. Hasil tersebut menunjukkan hasil pengembangan produk sudah baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Untuk hasil implementasi penggunaan media dalam meningkatkan hasil belajar dan keterampilan kolaborasi peserta didik, digunakan uji T Independen, yang menunjukkan hasil post-test hasil belajar menunjukkan thitung = 2,079 , sedangkan keterampilan kolaborasi thitung = 1,127, dengan ttabel = 2,000 (signifikansi 5%, df=60). Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan media pembelajaran secara blended learning, yaitu pengembangan materi pembelajaran dalam platform Course Networking tersebut dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, namun belum dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik. AbstractThe purpose of research is to develop learning material on an e-learning platform based on open source and the Learning Management System (LMS) as a medium of learning in Blended Learning course. Learning is done on the subjects of Natural Sciences (IPA) class. Media are expected to be used as a learning supplement and be a learning tool to improve learning outcomes and collaborative skills of students of class VII SMP Integrated Daarul Muttaqien Surabaya. This development research Course Networking platform to design and organize learning. Procedure development of instructional media used development model of Borg & Gall. With 10 stages, namely, (1) identification of instructional needs, (2) Analysis of Instructional Objectives, (3) Identify the characteristics and context of early learners, (4) Translation of instructional objectives general to the specific instructional objectives, (5) Developing assessment instruments, (6) Develop instructional strategies, (7) Develop teaching material (material), (8) Designing and conducting formative evaluation, (9) Revision instructional, (10) Design and conduct summative evaluation. The resulting shaped product development (1) model of learning material web ecosystem, and (2) guidelines for the use of students and teachers. The development of this medium has been tested on learning activities for class VII SMP material Integrated ecosystem Daarul Muttaqien Surabaya precisely semester from March to early May in the academic year 2015. The result of the development of a validated matter experts and media experts each get a percentage of 77.17% and 77.5%. These results show the results of product development has been good and deserve to be used in learning. For the implementation of the use of media in improving learning outcomes and skills of collaborative learners, used the T test Independent, which shows the results of post-test learning results showed t = 2.079, while the skills of collaboration t = 1.127, with table = 2.000 (5% significance, df = 60). This shows that by using media learning blended learning, namely the development of learning materials in the Course Networking platform that can improve student learning outcomes, but has not been able to improve the collaboration skills of learners.