Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-Alpha) And Intercellular Adhesion Molecule-1 (ICAM-1) Expression of Plasmodium Berghei Infected Swiss Mice Treated with Red Fruit (Pandanus Conoideus Lam) Ethanol Extract Demianus Tafor; Achmad Djunaidi; Widya Wasityastuti; Eti Nurwening Sholikhah
Tropical Medicine Journal Vol 3, No 2 (2013): Tropical Medicine Journal
Publisher : Pusat Kedokteran Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1852.863 KB) | DOI: 10.22146/tmj.5868

Abstract

ABSTRACTIntroduction: Malaria infection could activate T cell helper 2 CD4+ which release cytokines IL-4, IL-5, IL-10 was a kind of immunosuppressant cytokines and prevented a cerebral tissue damage from the expression intercellular adhesion molecule-1 (ICAM-1) by TNF-α, ended with a cerebral malaria. The red fruit was proved as antioxidant but its effect to reduce TNF-α and expression of ICAM-1 in cerebral tissue endothelial cell remained unknown.Objectives: to know the effect of red fruit ethanol extract toward the change of TNF-α secretion number and ICAM-1 in Swiss male mice’s cerebral endothelial cell infected with P.berghei.Methods: Sixty Swiss male mice were divided in to 6 groups, group I was not given the red fruit (BM) ethanol extract and not infected P.berghei, Group II was given BM 260mg/kg BB but not infected P.berghei, group III, IV, V were given BM  130, 260, and 520 mg/kg respectively and infected with P.berghei. Red fruit extract or carrier substance was given for 4 weeks, P.berghei was given in the early of third week. TNF-α level check was done in third and ninth day after the injection, with TNF-α ELISA kit mouse. ICAM-1 cerebral endotel cell expression check was done in third and nine day with immunohistochemistry (IHC) coloring.Results: TNF-α level in third day after infected to the groups given red fruit extract (group III, IV, and V) showed no significant difference (p=0,839) compared to group which was not given red fruit but infected (group VI). TNF-α level in ninth day after infected to groups given red fruit ( group III,IV,V) lower (p<0,05) compared to groups which was not given red fruit but infected. ICAM-1 expression in third and ninth day after treatment to group given red fruit extract was lower (p<0,05) compared to groups given red fruit extract but infected. Conclusion: Red fruit ethanol extract ( P conoideus Lam) could decrease TNF-α level and ICAM-I expression in Swiss mice’ endothelial cerebral cells after infected by P.berghei.Key word: Pandanus conoideus Lam, TNF-α, ICAM-1 expression, Plasmodium berghei, Swiss mice
Penyuluhan Tentang Pola Makan Terhadap Asam Urat Pada Lansia Zulkarnaen, Iskandar; Hardianti, Hardianti; nurhaedah, Nurhaedah; Aulia, Rezqiqah; Tafor, Demianus; K, Hairuddin
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.812 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i2.30

Abstract

Asam urat adalah hasil akhir dari katabolisme (pemecahan) suatu zat yang bernama purin. Zat purin adalah zat alami yang merupakan salah satu kelompok struktur kimia pembentuk DNA dan RNA. Ada dua sumber utama purin yaitu purin yang diproduksi sendiri oleh tubuh dan purin yang didapatkan dari asupan makanan seperti tanaman atau hewan. Asam urat sebenarnya memiliki fungsi dalam tubuh yaitu sebagai antioksidan dan bermanfaat dalam regenerasi sel. Metabolisme tubuh secara alami menghasilkan asam urat. Asam urat menjadi masalah ketika kadar di dalam tubuh melewati batas normal. Bentuk kegiatan pendidikan kesehatan yaitu ceramah dan diskusi langsung, demontrasi. Sementara sasaran kegiatan atau peserta adalah kelompok lansia puskesmas
PKM Dukungan Keluarga Terhadap Keaktifan Lanjut Usia Nursinah, Andi; Serli, Serli; Banne Tondok, Santalia; Aulia R, Rezqiqah; Tafor, Demianus; K, Hairuddin
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.495 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i2.31

Abstract

Salah satu indikator keberhasilan pembangunan Indonesia adalah semakin meningkatnya Usia Harapan Hidup. Peningkatan Usia Harapan Hidup menyebabkan jumlah penduduk lanjut usia terus meningkat dari tahun ke tahun. Proyeksi rata-rata Usia Harapan Hidup penduduk Indonesia tahun 2015-2020 adalah 71,7 tahun, meningkat dari proyeksi tahun 2010-2015 yang adalah 70,7 tahun (Kementerian Kesehatan RI, 2013). Lanjut Usia (lansia) Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas (Kementerian Kesehatan RI, 2014). Data statistik tahun 2014 menunjukkan jumlah lansia di Indonesia mencapai 20,24 juta jiwa, setara dengan 8,03% dari total seluruh penduduk, sementara di daerah lampung menunjukkan presentase penduduk lansia usia 60-69 tahun adalah 4,51%, usia 70-79 tahun adalah 2,09% dan usia ≥80 tahun adalah 0,88% . Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana dukungan keluarga terhadap keaktifan lanjut usia. Hasil kegiatan ini dapat diketahui bahwa 55,9% responden yang meperoleh dukungan yang baik dari keluarga dalam mengikuti posyandu lansia dan 44,1% responden yang tidak mendapatkan dukungan yang baik dari keluarga.