Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Literasi Siswa Penyandang Disabilitas Rungu di Kelas Inklusif Sibi Dyah Novialassafitri; Asri Wijiastuti; Yuliyati Yuliyati; Febrita Ardianingsih; Ima Kurrotun Ainin; Muhammad Nurul Ashar
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol. 4 No. 2
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v4n2.p113-125

Abstract

                                                               Abstrak Siswa penyandang disabilitas rungu di kelas inklusif membutuhkan waktu untuk mengeksplorasi kegiatan membaca, menulis, dan berceritera sebagai upaya mengembangkan literasi dan menunjang keberhasilan mencapai hasil belajar yang optimal. Penulisan artikel bertujuan melakukan tinjauan mendalam hasil temuan terdahulu dan melakukan analisis diskriptif kajian literasi penyandang disabilitas rungu. Desain penelitian menggunakan literature review dengan analisis diskriptif. Penelusuran artikel melalui publikasi google, google cholar, research gate, ERIC dengan kata kunci literasi, inklusi dan penyandang disabilitas rungu dengan rentang tahun 2000 sampai dengan 2020 yang dapat diakses fulltext dengan format pdf. Artikel yang terkait dengan literasi siswa penyandang rungu di kelas inklusif ditemukan sejumlah 35 artikel, selanjutnya dikaji dan dianalisis. Hasil penelitian menggambarkan literasi di kelas inklusif ditentukan oleh keterampilan literasi siswa penyandang disabilitas rungu, strategi pembelajaran di kelas inklusif dan dukungan teknologi. Simpulan keterampilan literasi menjadi faktor kunci siswa penyandang disabilitas rungu berpartisipasi aktif di kelas inklusif.Kata Kunci: Siswa Penyandang Disabilitas Rungu, Kelas Inklusi, Keterampilan Literasi, Teknologi . AbstractStudent with hearing hard in inclusive classrooms need more time to explore reading, writing and storytelling activities as an effort literacy skill and support achieving optimal learning outcomes. The aim of article writing is an in-depth review of previous finding and a descriptive analysis of relevant study focus on students with hard hearing literacy skill. The research design used a literature review with descriptive analysis. Articles searching through Google, Google scholar, research gate, ERIC with the keywords literacy, inclusive and students with hard hearing ranging from 2000 to 2020 which accessed in full text in pdf format. A total of 35 articles related literacy and deafness were identified, examined and analysis. Result indicated that literacy in inclusive classroom depend on literacy skill of students with hard hearing, instruction strategies in inclusive classroom and technology support. Conclusion is literacy skill is a key factor for students with hard hearing to actively participate in inclusive classroom. Consequently to increasing the quantity and improving research quality in the field is recommended.Keywords: Students with hard of hearing, inclusive classroom, literacy skill, technology
MANAJEMEN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH INKLUSIF SELAMA MASA PANDEMI: KAJIAN PENGALAMAN GURU Muhammad Nurul Ashar; Sujarwanto Sujarwanto
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 6 No 2 (2021): Vol. 6 No. 2 (2021): Volume 6, Nomor 2, September 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.461 KB) | DOI: 10.26740/jp.v6n2.p130-136

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalaman guru di sekolah inklusif dalam merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan mengevaluasi pembelajaran untuk peserta didik berkebutuhan khusus selama masa pandemi Covid-19. Penelitian menerapkan pendekatan kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui survei. Sampel dipilih secara purposive sejumlah seratus guru di sekolah inklusif di Indonesia. Data dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif melalui persentase dengan bantuan SPSS Versi 26. Hasil penelitian menunjukkan hampir 90% guru melaksanakan perencanaan pembelajaran meskipun tidak membuat panduan pembelajaran daring. Namun dalam pelaksanaanya lebih dari 50% guru dapat melaksanakan pembelajaran daring secara optimal dengan bantuan teknologi. Hal serupa juga terjadi dalam proses evaluasi pembelajaran yakni lebih dari 60% guru dapat melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan optimal dengan melibatkan penggunaan teknologi. Hasil penelitian ini menunjukkan perlunya dukungan bagi guru di sekolah inklusif untuk menyusun perencanaan pembelajaran. Lebih lanjut, penggunaan teknologi untuk mendukung pemb
PELATIHAN GURU DAN ORANG TUA SISWA SEBAGAI PENDAMPING KELAS SISWA DIFABEL MV. Roesminingsih; Muhammad Nurul Ashar; Asri Wijiastuti; Widya Nusantara; I Gusti Lanang Putra Eka Prismana; Monica Widyaswari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.9813

Abstract

Anak berkebutuhan khusus (ABK) memiliki karakteristik khusus serta berbeda dengan anak pada umumnya. Dalam hal ini penanganan untuk siswa dalam kategori ABK sangatlah diperlukan, terutama di lingkungan sekolah dan rumah. Di sekolah selingkung Labschool Unesa memiliki 20 siswa ABK yang tersebar pada jenjang TK, SD dan SMP. Di sekolah, peserta didik tersebut dilayani oleh guru kelas dan orang tua yang mendampingi ketika belajar. Berkaitan dengan hal ini, para guru kelas dan orang tua siswa belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang ABK dan penanganannya. Selain itu, guru dan orang tua juga tidak memiliki latar belakang Pendidikan Luar Biasa (PLB). Dari permasalahan tersebut, maka diperlukan pelatihan bagi guru dan orang tua. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang penangan ABK, supaya para guru dan orang tua dapat bersinergi dalam memberikan pelayanan, sehingga akan memberikan hasil pendidikan secara optimal. Kegiatan dilakukan dalam bentuk workshop dengan teori dan praktek. Hasil dari kegiatan pengabdian dinyatakan sangat efektif. Selain itu secara penguasaan materi, peserta pelatihan juga mengalami peningkatan yang dapat diketahui melalui hasil pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test diketahui terdapat perbedaan rata-rata hasil pada peserta pelatihan. Saran untuk guru dan orang tua yakni agar selalu konsisten dalam menguatkan perannya untuk mengakomodir kebutuhan anak, termasuk kebutuhan ABK.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH INKLUSIF SELAMA MASA PANDEMI: KAJIAN PENGALAMAN GURU Muhammad Nurul Ashar; Sujarwanto Sujarwanto
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 6 No 2 (2021): Vol. 6 No. 2 (2021): Volume 6, Nomor 2, September 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v6n2.p130-136

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalaman guru di sekolah inklusif dalam merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan mengevaluasi pembelajaran untuk peserta didik berkebutuhan khusus selama masa pandemi Covid-19. Penelitian menerapkan pendekatan kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui survei. Sampel dipilih secara purposive sejumlah seratus guru di sekolah inklusif di Indonesia. Data dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif melalui persentase dengan bantuan SPSS Versi 26. Hasil penelitian menunjukkan hampir 90% guru melaksanakan perencanaan pembelajaran meskipun tidak membuat panduan pembelajaran daring. Namun dalam pelaksanaanya lebih dari 50% guru dapat melaksanakan pembelajaran daring secara optimal dengan bantuan teknologi. Hal serupa juga terjadi dalam proses evaluasi pembelajaran yakni lebih dari 60% guru dapat melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan optimal dengan melibatkan penggunaan teknologi. Hasil penelitian ini menunjukkan perlunya dukungan bagi guru di sekolah inklusif untuk menyusun perencanaan pembelajaran. Lebih lanjut, penggunaan teknologi untuk mendukung pemb