Rante, Jones Zenas
Institut Bisnis Dan Multimedia Asmi

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ANALISA ATRIBUT PRODUK YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI PEMBELIAN MINUMAN FRUTANG DARI PT. TANG MAS Rante, Jones Zenas
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1 No 2 (2015): SEPTEMBER 2015
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengunakan analisa Konjoin (Conjoint Analysis) bentuk “Full Profile”. Ada tiga jenis atribut yang diuji dalam penelitian ini yaitu atribut Rasa dengan tingkatan rasa Manis, rasa Asam-Manis, rasa Asam. Kemudian Atribut Harga dengan tingkatan Rp 1000, Rp 2200 dan Rp 3500. Terakhir Atribut Isi dengan tingkatan 165 ml, 350 ml dan 1500 ml.Hasil penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut: 1)Berdasarkan analisa data secara keseluruhan (kelompok umum) maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari ketiga atribut yaitu Atribut Rasa, Atribut Harga dan Atribut Isi (Volume) maka yang paling menarik preferensi konsumen adalah Atribut Rasa. Kemudian rasa yang paling diminati adalah rasa Asam-Manis. Namun secara komersil kombinasi stimuli yang paling menarik preferensi konsumen adalah stimuli dengan rasa Asam-Manis, harga Rp 2200 dan isi 1500 ml.; 2) Berdasarkan analisa data kelompok Remaja maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari ketiga atribut yaitu Atribut Rasa, Atribut Harga dan Atribut Isi (Volume) maka yang paling menarik preferensi konsumen kelompok Remaja adalah Atribut Rasa. Kemudian rasa yang paling diminati adalah rasa Manis. Namun secara komersil kombinasi stimuli yang paling menarik preferensi konsumen Remaja adalah stimuli dengan rasa Manis, harga Rp 1000 dan isi 1500 ml; 3) Berdasarkan analisa data kelompok Dewasa maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari ketiga atribut yaitu Atribut Rasa, Atribut Harga dan Atribut Isi (Volume) maka yang paling menarik preferensi konsumen kelompok Dewasa adalah Atribut Rasa. Kemudian rasa yang paling diminati adalah rasa Asam-Manis. Namun secara komersil kombinasi stimuli yang paling menarik preferensi konsumen Dewasa adalah stimuli dengan rasa Asam-Manis, harga Rp 2200 dan isi 1500 ml.
Analisis perbandingan pengguna jasa import di PT. Widus Logistik Ratmanto, Ari; Rante, Jones Zenas
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 2 No 2 (2016): SEPTEMBER 2016
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui perbandingan pengguna jasa import di PT. Widus Logistik. Indikator Variabel pengguna jasa import adalah PT. Ganada Makmur Jaya, PT. HJ Busana Indah dan PT. Poong In Indonesia, sedangkan variabel perbandingannya adalah Frekuensi pengiriman import. Populasi dalam penelitian ini adalah Populasi penelitian ini adalah seluruh customer pengguna jasa import di PT. Widus Logistik dari tahun 2013 sampai 2017. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pengguna jasa import dari tahun 2015 sampai 2017 di PT. Widus Logistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif danstatistik uji beda tanda (Sign Test) non-parametrik. Berdasarkan hasil analisis beda tanda frekuensi pengiriman PT. Ganada Makmur Jaya dengan PT. HJ Busana Indah terlihat angka sig adalah 0,799, Kesimpulannya sig lebih besar dari 0,05, maka terima Ha tolak Ho artinya tidak ada perbedaan, sedangkan PT. HJ Busana Indah dengan PT. Poong In Indonesia terlihat angka sig adalah 0,000, Kesimpulannya sig lebih kecil dari 0,05, maka tolak Ha terima Ho artinya tidak ada perbedaan, PT. Ganada Makmur Jaya dengan PT. Poong In Indonesia terlihat angka sigadalah 0,000, Kesimpulannya sig lebih kecil dari 0,05, maka tolak Ha terima Ho artinya tidak ada perbedaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji beda tanda antara PT. Ganada Makmur Jaya dengan PT. HJ Busana Indah tidak ada perbedaan frekuensi pengiriman, sedangkan PT. HJ Busana Indah dengan PT. Poong In Indonesia ada perbedaan pengiriman dan PT. Ganada Makmur Jaya dengan PT. Poong In Indonesia ada perbedaan pengiriman.
Perbandingan antara pencapaian angkut dengan standar kapasitas angkut ekspor (studi pada pt. angkasa adibayu buana) Alfaudi, Rivana; Rante, Jones Zenas
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4 No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan antara pencapaian angkut dengan standar kapasitas angkut ekspor di PT. Angkasa Adibayu Buana. Teknik pengumpulan data menggunakan pengumpulan data sekunder. Dalam penelitian ini penulis memperoleh data melalui sumber-sumber baik berupa buku, jurnal, skripsi, telaah pustaka (Library Research) dan data-data ekspor tahunan mulai dari tahun 2015-2017. Penulis akan menganalisis dan menjelaskan permasalahan berdasarkan data yang diperoleh lalu mengaitkannya dengan teori dan konsep yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan pada periode tahun 2015 hingga tahun 2017 pencapaian ekspor menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat. Hal ini terlihat dari data ekspor dari tahun 2015 sampai tahun 2017 yang terus meningkat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah karena nilai Z hitung berada pada daerah penerimaan H0, maka terima H0, tolak Ha . Jadi tidak ada perbedaan antara pencapaian angkut dengan standar kapasitas angkut ekspor.
Perbandingan antara pencapaian angkut dengan standar kapasitas angkut ekspor (studi pada pt. angkasa adibayu buana) Rivai, Ahmad; Rante, Jones Zenas; Alfaudi, Rivana
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4 No 2 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan antara pencapaian angkut dengan standar kapasitas angkut ekspor di PT. Angkasa Adibayu Buana. Teknik pengumpulan data menggunakan pengumpulan data sekunder. Dalam penelitian ini penulis memperoleh data melalui sumber-sumber baik berupa buku, jurnal, skripsi, telaah pustaka (Library Research) dan data-data ekspor tahunan mulai dari tahun 2015-2017. Penulis akan menganalisis dan menjelaskan permasalahan berdasarkan data yang diperoleh lalu mengaitkannya dengan teori dan konsep yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan pada periode tahun 2015 hingga tahun 2017 pencapaian ekspor menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat. Hal ini terlihat dari data ekspor dari tahun 2015 sampai tahun 2017 yang terus meningkat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah karena nilai Z hitung berada pada daerah penerimaan H0, maka terima H0, tolak Ha . Jadi tidak ada perbedaan antara pencapaian angkut dengan standar kapasitas angkut ekspor.
Pengaruh integrasi logistik dan kinerja rantai pasok terhadap kecepatan distribusi barang dan dampaknya pada pertumbuhan perusahaan pt. yicheng logistics Bawono, Ardian Tri; Rumambi, Freddy J; Rante, Jones Zenas
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 5 No 2 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Intergrasi logistik, kinerja rantai pasok, baik secara parsial maupun simultan terhadap kecepatan distribusi serta hubungan Kecepatan distribusi dengan pertumbuhan perusahaan PT. Yicheng Logistics – Indonesia. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian ini adalah karyawan PT. Yicheng Logistics – Indonesia . Sampel penelitiannya adalah 50 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling dan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variable dependen terhadap variabel independen digunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan Intergrasi logistik (X1), kinerja rantai pasok (X2) secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap kecepatan distribusi (Y).Sedangkan Kecepatan distribusi (Y) pengaruhnya sangat sinifikan terhadap pertumbuhan perusahan (Z)
Analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada smk pelayaran dewaruci dalam menghadapi tantangan sumber daya manusia kepelautan Zulmaidi, Syafril; Kameo, Yopy J.I.; Rante, Jones Zenas
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 5 No 2 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana tujuannya untuk menggambarkan keadaan atas fenomena yang terjadi di lapangan menggunakan analisis deskriptif dan SWOT analisis, objek dalam penelitian ini mewawancarai sebanyak 20 siswa/taruna SMK Pelayaran Dewaruci yang sedang mengikuti ujian kepelautan ahli nautika tingkat IV (ANT-IV). Hasil analisis Mengambarkan Kekuatan yang dimiliki Pada SMK Pelayaran Dewaruci dimana 5 faktornya yaitu Financial yayasan, Guru kejuruan berstandar Internasional, Sarana dan Prasarana, Memperoleh ISO 9001:2015, Akreditasi A dan Approval Perhubungan Laut mampu mengurangi kelemahan yaitu Peralihan siswa dari umum ke kejuruan, financial siswa, Bahasa Inggris (Internasional), Proses pembelajaran yang lama, Ego sektoral antar dinas pendidikan dan perhubungan laut, mampu memanfaatkan peluang yaitu Pangsa pasar tenaga pelaut Indonesia, Pangsa pasar tenaga pelaut Internasional, Bekerja sama dengan perusahaan pelayaran, SMK Pelayaran 10 besar peluang kerja yang dicari, Respon positif masyarakat terhadap lembaga pendidikan, dan mampu mengatasi ancaman yaitu Persaingan dengan pelaut Filipina, Persaingan dengan lembaga pendidikan pelayaran negeri, Persaingan harga dengan lembaga pendidikan pelayaran lainnya (swasta), Lembaga pendidikan lain memegang pangsa pasar besar, Kurangnya dukungan pemerintah dalam promosi pelaut Indonesia pada SMK pelayaran Dewaruci dan pada matriks internal-eksternal (IE) menunjukkan bahwa kondisi SMK Pelayaran Dewaruci berada pada pada sel 5, pada sel 5 di matriks internal-eksternal (IE) mendapatkan nilai diantara 2 sampai 3 dalam posisi sedang (rata-rata) dan peluang yang ditawarkan juga sedang, dalam posisi tersebut SMK Pelayaran Dewaruci dapat menerapkan konsentrasi pertumbuhan melalui integrasi horizontal yaitu dengan cara meningkatkan kualitas kompetensi taruna/i.
Analisis SCP Terhadap Perkebunan Di Indonesia Rante, Jones Zenas
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 6 No 2 (2020): September 2020
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran Struktur Pasar, Perilaku dan Kinerja dari Industri Perkebunan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode SCP dengan pendekatan CF4 dan HHI. Hasil pengolahan dengan CF4 dari tahun 2011-2015 ada penurunan nilai CF4 nilai tahun 2011 (81.59%), 2012 (80.01%), 2013 (69.45%), 2014 (72.23%), 2015 (78.90%). Demikian juga dengan dengan analisis HHI pada tahun 2011 (2757.89), 2021 (2276), 2013 (1347.83), 2014 1545.60) dan trakhir 2015 (1992.39). Bedasasrkan data tersebut maka dapat disimpulkan menunjukkan secara Struktur Perkebunan di Indosesia berada pada kondisi Oligopoli Ketat namun dengan analisis HHI berada pada kondisi Oligopoli Ketat dan biasa. Berdasarkan analisis Perilaku maka perusahaahn dalam industri Perkebunan menggunakan dua strategi yaitu strategi Pemasaran dan Strategi Penetapan Harga. Berdasarkan analisis Kinerja maka perusahaan dalam industri perkebunan yang tergolong dalam CF4 lebih menikmati keuntungan yang lebih besar dibandingkan yang di luar CF4.
ANALISA ATRIBUT PRODUK YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI PEMBELIAN MINUMAN FRUTANG DARI PT. TANG MAS Jones Zenas Rante
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 1 No 2 (2015): SEPTEMBER 2015
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengunakan analisa Konjoin (Conjoint Analysis) bentuk “Full Profile”. Ada tiga jenis atribut yang diuji dalam penelitian ini yaitu atribut Rasa dengan tingkatan rasa Manis, rasa Asam-Manis, rasa Asam. Kemudian Atribut Harga dengan tingkatan Rp 1000, Rp 2200 dan Rp 3500. Terakhir Atribut Isi dengan tingkatan 165 ml, 350 ml dan 1500 ml.Hasil penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut: 1)Berdasarkan analisa data secara keseluruhan (kelompok umum) maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari ketiga atribut yaitu Atribut Rasa, Atribut Harga dan Atribut Isi (Volume) maka yang paling menarik preferensi konsumen adalah Atribut Rasa. Kemudian rasa yang paling diminati adalah rasa Asam-Manis. Namun secara komersil kombinasi stimuli yang paling menarik preferensi konsumen adalah stimuli dengan rasa Asam-Manis, harga Rp 2200 dan isi 1500 ml.; 2) Berdasarkan analisa data kelompok Remaja maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari ketiga atribut yaitu Atribut Rasa, Atribut Harga dan Atribut Isi (Volume) maka yang paling menarik preferensi konsumen kelompok Remaja adalah Atribut Rasa. Kemudian rasa yang paling diminati adalah rasa Manis. Namun secara komersil kombinasi stimuli yang paling menarik preferensi konsumen Remaja adalah stimuli dengan rasa Manis, harga Rp 1000 dan isi 1500 ml; 3) Berdasarkan analisa data kelompok Dewasa maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari ketiga atribut yaitu Atribut Rasa, Atribut Harga dan Atribut Isi (Volume) maka yang paling menarik preferensi konsumen kelompok Dewasa adalah Atribut Rasa. Kemudian rasa yang paling diminati adalah rasa Asam-Manis. Namun secara komersil kombinasi stimuli yang paling menarik preferensi konsumen Dewasa adalah stimuli dengan rasa Asam-Manis, harga Rp 2200 dan isi 1500 ml.
Analisis perbandingan pengguna jasa import di PT. Widus Logistik Ari Ratmanto; Jones Zenas Rante
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 2 No 2 (2016): SEPTEMBER 2016
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui perbandingan pengguna jasa import di PT. Widus Logistik. Indikator Variabel pengguna jasa import adalah PT. Ganada Makmur Jaya, PT. HJ Busana Indah dan PT. Poong In Indonesia, sedangkan variabel perbandingannya adalah Frekuensi pengiriman import. Populasi dalam penelitian ini adalah Populasi penelitian ini adalah seluruh customer pengguna jasa import di PT. Widus Logistik dari tahun 2013 sampai 2017. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pengguna jasa import dari tahun 2015 sampai 2017 di PT. Widus Logistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif danstatistik uji beda tanda (Sign Test) non-parametrik. Berdasarkan hasil analisis beda tanda frekuensi pengiriman PT. Ganada Makmur Jaya dengan PT. HJ Busana Indah terlihat angka sig adalah 0,799, Kesimpulannya sig lebih besar dari 0,05, maka terima Ha tolak Ho artinya tidak ada perbedaan, sedangkan PT. HJ Busana Indah dengan PT. Poong In Indonesia terlihat angka sig adalah 0,000, Kesimpulannya sig lebih kecil dari 0,05, maka tolak Ha terima Ho artinya tidak ada perbedaan, PT. Ganada Makmur Jaya dengan PT. Poong In Indonesia terlihat angka sigadalah 0,000, Kesimpulannya sig lebih kecil dari 0,05, maka tolak Ha terima Ho artinya tidak ada perbedaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji beda tanda antara PT. Ganada Makmur Jaya dengan PT. HJ Busana Indah tidak ada perbedaan frekuensi pengiriman, sedangkan PT. HJ Busana Indah dengan PT. Poong In Indonesia ada perbedaan pengiriman dan PT. Ganada Makmur Jaya dengan PT. Poong In Indonesia ada perbedaan pengiriman.
Perbandingan antara pencapaian angkut dengan standar kapasitas angkut ekspor (studi pada pt. angkasa adibayu buana) Rivana Alfaudi; Jones Zenas Rante
JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4 No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : Institut Bisnis dan Multimedia asmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan antara pencapaian angkut dengan standar kapasitas angkut ekspor di PT. Angkasa Adibayu Buana. Teknik pengumpulan data menggunakan pengumpulan data sekunder. Dalam penelitian ini penulis memperoleh data melalui sumber-sumber baik berupa buku, jurnal, skripsi, telaah pustaka (Library Research) dan data-data ekspor tahunan mulai dari tahun 2015-2017. Penulis akan menganalisis dan menjelaskan permasalahan berdasarkan data yang diperoleh lalu mengaitkannya dengan teori dan konsep yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan pada periode tahun 2015 hingga tahun 2017 pencapaian ekspor menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat. Hal ini terlihat dari data ekspor dari tahun 2015 sampai tahun 2017 yang terus meningkat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah karena nilai Z hitung berada pada daerah penerimaan H0, maka terima H0, tolak Ha . Jadi tidak ada perbedaan antara pencapaian angkut dengan standar kapasitas angkut ekspor.