Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEMAMPUAN DOSIS PUPUK ZA DAN WAKTU PEWIWILAN TUNAS LATERAL TERHADAP HASIL DAN KUALITAS CABAI BESAR Taufik, Imam; Soeparjono, Sigit; Mudjiharjati, Arie
Berkala Ilmiah Pertanian Vol 1, No 1: AGUSTUS 2013
Publisher : Berkala Ilmiah Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.167 KB)

Abstract

[ENGLISH]Chili is one of the horticultural commodities which have high economic value and have a large export opportunities. The development of technology makes great chili farming business will be more profitable. The purpose of research to determine the interaction between fertilizer dosing ZA and pruning time of lateral shoots that are most influential to the outcome and quality of hot pepper. Factorial (3 x 3) research carried out using Random Design Group. The first factor is the fertilizer doses studied with 3 threshold ZA covers: N1, N2, and N3, respectively 14, 28, and 42 grams per plant. The second factor is the time of pruning with 3 degrees include: W1, W2, and W3, each for 0, 15, and 25 days after planting. The results showed that the combination treatment of ZA 28 gram per plant and prunning of lateral shoots in 15 dat tend to the best result on the yield and quality of chilli. Keywords: Chilli; ZA Fertilizer Dose; Nitrogen; Pruning.  [INDONESIAN] Cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi serta memiliki peluang eksport yang besar. Perkembangan teknologi menjadikan usaha pertanian cabai besar akan semakin menguntungkan. Tujuan penelitian untuk mengetahui interaksi antara pemberian dosis pupuk ZA dan waktu pewiwilan tunas lateral yang berpengaruh paling baik terhadap hasil dan kualitas cabai besar. Penelitian faktorial (3x3) dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama yang diteliti adalah dosis pupuk ZA dengan 3 taraf yang meliputi: N1, N2, dan N3 ,masing-masing 14, 28, dan 42 gram per tanaman. Faktor kedua adalah waktu pewiwilan dengan 3 taraf meliputi: W1, W2, dan W3, masing- masing untuk 0, 15, dan 25 hari setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan ZA 28g/tanaman dan pewiwilan tunas lateral umur 15 hari setelah tanam cenderung memberikan hasil terbaik terhadap hasil dan kualitas cabai besar. Kata Kunci: Cabai Besar; Dosis Pupuk ZA; Nitrogen; Pewiwilan.How to citate: Taufik I, S Suparjono, A Mudjiharjati. 2013. Kemampuan dosis pupuk za dan waktu pewiwilan tunas lateral terhadap hasil dan kualitas cabai besar. Berkala Ilmiah Pertanian 1(1): 1-3.
Keefektifan Vaksin Streptococcus agalactiae Untuk Mencegah Streptococcosis Pada Ikan Nila Taufik, Imam; Mulyana, Mulyana; Lusiastuti, Maria Angela
Jurnal Mina Sains Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.377 KB) | DOI: 10.30997/jms.v2i2.440

Abstract

Streptococcosis adalah penyakit penting pada ikan Nila yang disebabkan oleh Streptococcus agalactiae. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menentukan keefektifanvaksin Streptococcus agalactiae melalui perendaman dan penyuntikan intraperitoneal untuk pencegahan Streptococcosis pada ikan Nila. Percobaan vaksinasi telah dilakukan melalui perendaman dan penyuntikan secara intraperitoneal ke dalam ikan dengan konsentrasi 107 cells/mL, 106 cells/mL, 104 cells/mL, dan kontrol. Ikan kontrol disuntik dengan BHIB (Brain Heart Infusion Broth). Ikan uji ditantang melalui suntikan intraperitoneal pada dosis 103 cfu/mLStreptococcus agalactiae. Hasil penelitian tidak memperlihatkan perbedaan nyata diantara perlakuan terhadap kelangsungan hidup ikan. Ini disebabkan oleh karena konsentrasi uji tantang tidak disebabkan oleh pengaruh LD50 utama. Nilai titer antibodi memperlihatkan respon imun yang ditandai dengan penggumpalan darah. Gejala klinis yang teramati dimulai 72 jam pasca uji tantang ditandai dengan perubahan waarna tubuh dan berenang di daras  akuarium. Kematian ikan dimulai 96 jam setelah uji tantang. Vaksin Streptococcus agalactiae melalui perendaman suntikan intraperitoneal injection belum cukup efektif untuk mencegah ikan Nila LARASATI terhadap Streptococcosis.Kata kunci : Streptococcus agalactiae, vaksin, imersi, penyuntikan intraperitoneal
SOLUSI POLINOMIAL PERSAMAAN INTEGRO-DIFERENSIAL FREDHOLM LINEAR DENGAN KOEFISIEN KONSTAN Taufik, Imam; ', Syamsudhuha; ', Zulkarnain
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 2, No 1 (2015): Wisuda Februari 2015
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper discusses how to obtain a polynomial solution of linear Fredhlom integrodifferential equation with constant coefficients using a matrix method. The Linear Fredhlom integro-differential equation with constant coefficients and its initialboundary conditions are tranformed into a matrix, resulting a system of linear equations. Polynomial solutions of linear Fredhlom integro-differential is obtained by solving the system of linear equations.