Taridi Taridi
Buddhist Business & Management Departement, STIAB Jinarakkhita, Lampung, Indonesia

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Peningkatan Hasil Pembelajaran Pendidikan Agama Buddha Materi Penghormatan Melalui Penggunaan Audio Visual Berbasis Kontekstual Sidartha Adi Gautama; Dwi Yulianti; Taridi Taridi
JURNAL INOVATIF ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims are to: 1) Describe the conditions and potential of learning using contextual-based audio-visual teaching materials. 2) Produce contextual based audio visual teaching material products. 3) Analyze effectiveness and attractiveness to improve student learning outcomes in the learning process after using contextually-based audio-visual teaching materials in learning Buddhist education. This study uses the research and development approach of Bord and Gall. The study was conducted at SD Tunas Mekar Indonesia Bandar Lampung. Observation instrument data collection techniques, then data were analyzed quantitatively and qualitatively. Based on observational research and the development of contextual-based audio-visual teaching materials it is very supportive and possible to do contextual learning based on 0.67 and product attractiveness has a success rate of 82%. Audio visual teaching materials are able to increase the value of the material Anjali from 66.6 become 88. While in the material Namaskhara there is a change in the value before using the product that developed the average value of students 69.6 become 83,and in the Uttana material the average value of students also experienced significant changes from68.4 to 90. This value is a very meaningful value for improving student learning outcomes so that context-based audio-visual teaching material has been proven to improve learning outcomes in material ways of giving respect in Buddhism in class I SD Tunas Mekar Indonesia Bandar Lampung.Keywords: audio-visual, contextual teaching material, Buddhist education DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jiip.v1i2.18182
KONSEP DIRI DALAM KEHIDUPAN PABBAJITA Esli Esli; Taridi Taridi; Tejo Ismoyo
Jurnal Pendidikan Buddha dan Isu Sosial Kontemporer (JPBISK) Vol 2 No 2 (2020): Desember
Publisher : STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan seberapa besar pengaruh kehidupan pabbajita terhadap konsep diri monastik. Penelitian ini dilakukan di Wihara Virya Paramita Bandar Lampung. Permasalahan yang terjadi pada monastik Wihara Virya Paramita yaitu sebagian individumasih kurang mampu dalam mengendalikan diri sehingga mudah tersinggung, kurang mampu dalam memotivasi diri, kurang percaya diri, dan kuarng mampu menilai diri dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian ini Monastik Wihara Virya Paramita yang berjumlah 32 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan skala Likert. Data dianalisis denga nmenggunakan regresi linier sederhana dengan menggunakan program SPSS 16.0 dan dilanjutkan dengan uji t. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan regresi linier sederhana diperoleh nilai t hitung sebesar 7,994 dengan taraf signifikansi 0,000, sedangkan t tabel dengan n = 32 dan a = 0,05 sebesar 1,697. Hal ini dapat diasumsikan bahwa t hitung > t tabel (7,994>1,697), maka Ha diterimadan Ho ditolak. Sedangkan R square pada penelitian ini adalah 0,681 yang berarti bahwa kehidupan pabbajita berpengaruh terhadap konsep diri sebesar 68,1%. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa ada pengaruh kehidupan pabbajita terhadap konsep diri monastik Wihara Virya Paramita Bandar Lampung. Besar pengaruh tersebut adalah 68,1%, sedangkan 31,9% konsep diri monastic dipengaruh oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
HUBUNGAN AKTIVITAS SPIRITUAL TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI MUDA-MUDI UMAT BUDDHA Taridi Taridi; Komang Sutawan; Nuriani Nuriani; Susanto Susanto
Jurnal Pendidikan Buddha dan Isu Sosial Kontemporer (JPBISK) Vol 2 No 2 (2020): Desember
Publisher : STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan mengenai aktivitas spiritual dengan kepercayaan diri. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai kepercayaan diri muda-mudi umat Buddha di Pesawaran. Spiritualitas adalah pencarian pribadi untuk memahami jawaban sebagai tujuan akhir dalam hidup, tentang makna, dan tentang hubungan suci atau transenden, yang mana (atau mungkin juga tidak) memimpin pada atau bangun dari perkembangan ritual keagamaan dan bentukan komunitas. Mengenai kepercayaan diri, kepercayaan diri merupakan perluasan yang diyakikini seseorang mengenai apa yang bisa dihasilkan, tujuan yang yang dicapai, atau pelaksanaan tugas secara kompeten. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional, yaitu melakukan uji hubungan antara dua variabel. Hasil penelitian menunjuhkan nilai signifikan 0,00 <0,05% dengan nilai Pearson Correlation 0.619. Artinya ada hubungan yang kuat dan positif antara aktivitas spiritual terhadap kepercayaan diri.
KONSEP DIRI DALAM KEHIDUPAN PABBAJITA Esli Esli; Taridi Taridi; Tejo Ismoyo
Jurnal Pendidikan Buddha dan Isu Sosial Kontemporer (JPBISK) Vol 2 No 2 (2020): Desember
Publisher : STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan seberapa besar pengaruh kehidupan pabbajita terhadap konsep diri monastik. Penelitian ini dilakukan di Wihara Virya Paramita Bandar Lampung. Permasalahan yang terjadi pada monastik Wihara Virya Paramita yaitu sebagian individumasih kurang mampu dalam mengendalikan diri sehingga mudah tersinggung, kurang mampu dalam memotivasi diri, kurang percaya diri, dan kuarng mampu menilai diri dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian ini Monastik Wihara Virya Paramita yang berjumlah 32 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan skala Likert. Data dianalisis denga nmenggunakan regresi linier sederhana dengan menggunakan program SPSS 16.0 dan dilanjutkan dengan uji t. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan regresi linier sederhana diperoleh nilai t hitung sebesar 7,994 dengan taraf signifikansi 0,000, sedangkan t tabel dengan n = 32 dan a = 0,05 sebesar 1,697. Hal ini dapat diasumsikan bahwa t hitung > t tabel (7,994>1,697), maka Ha diterimadan Ho ditolak. Sedangkan R square pada penelitian ini adalah 0,681 yang berarti bahwa kehidupan pabbajita berpengaruh terhadap konsep diri sebesar 68,1%. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa ada pengaruh kehidupan pabbajita terhadap konsep diri monastik Wihara Virya Paramita Bandar Lampung. Besar pengaruh tersebut adalah 68,1%, sedangkan 31,9% konsep diri monastic dipengaruh oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
HUBUNGAN AKTIVITAS SPIRITUAL TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI MUDA-MUDI UMAT BUDDHA Taridi Taridi; Komang Sutawan; Nuriani Nuriani; Susanto Susanto
Jurnal Pendidikan Buddha dan Isu Sosial Kontemporer (JPBISK) Vol 2 No 2 (2020): Desember
Publisher : STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan mengenai aktivitas spiritual dengan kepercayaan diri. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai kepercayaan diri muda-mudi umat Buddha di Pesawaran. Spiritualitas adalah pencarian pribadi untuk memahami jawaban sebagai tujuan akhir dalam hidup, tentang makna, dan tentang hubungan suci atau transenden, yang mana (atau mungkin juga tidak) memimpin pada atau bangun dari perkembangan ritual keagamaan dan bentukan komunitas. Mengenai kepercayaan diri, kepercayaan diri merupakan perluasan yang diyakikini seseorang mengenai apa yang bisa dihasilkan, tujuan yang yang dicapai, atau pelaksanaan tugas secara kompeten. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional, yaitu melakukan uji hubungan antara dua variabel. Hasil penelitian menunjuhkan nilai signifikan 0,00 <0,05% dengan nilai Pearson Correlation 0.619. Artinya ada hubungan yang kuat dan positif antara aktivitas spiritual terhadap kepercayaan diri.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN METODE MODELLING THE WAY BERBANTUAN MULTIMEDIA: Speaking Skill Improvement by Using Multimedia-assisted Modelling The Way Method at Vihara Metta Jaya School Taridi; Susanto; Sudarman
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 26 No. 1, Juni 2022
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.vi.930

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan menerapkan Metode Modelling The Way berbantuan multimedia efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara. Penelitian yang dilakukan termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif pendekatan pre-experimental designs. Penelitian ini dilakukan di Wihara Metta Jaya, Desa Malang Sari, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Minggu Buddha dengan jumlah siswa 12. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil analisis dengan menggunakan Paired Samples T-test menunjukkan nilai Sig = 0,03 = 3% < 5%. Artinya, pembelajaran dengan menerapkan metode Modelling The Way berbantuan multimedia efektif meningkatkan kemampuan berbicara. Peningkatan kemampuan berbicara juga dapat dilihat dari hasil observasi. Hasil observasi pertama sebesar 40%, kedua dan ketiga sebesar 83 %, keempat 80%, kelima 79%, dan keenam 94%. Artinya, meskipun hasil observasi cukup bervariatif, ini masuk dalam kategori baik.   This research aims to determine whether the implementation of Multimedia-assisted Modelling The Way Method in learning is effective to improve speaking skill. The research is classified as quantitative research using pre-experimental designs approach. This research is conducted at the Metta Jaya Temple, Malang Village, Tanjung Sari Sub-district, South Lampung. The samples of this research are 12 students of Buddhist Sunday School. Based on the research, the analysis result using paired samples T-test shows the value of Sig = 0.03 = 3% < 5%. This means that learning by applying the Multimedia-assisted Modelling The Way Method effectively improves speaking skill. The improvement of speaking skill can also be seen from the observation results, starting from the first observation which is 40%, the second and the third ones which is 83%, the fourth one which is 80%, the fifth one which is 79%, and the sixth one which is 94%. It means that even though the observation results are various, they are categorized in good category.  
Doa dalam Perspektif Agama Buddha Mila Wati; Poniman Poniman; Taridi Taridi
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v8i1.480

Abstract

Prayer in Buddhism is different from other religions. In Indonesia itself has various religions. Where in every religion there are various ways of praying. Prayer is a request or hope and praise to God, Praying is one of the important aspects in expressing the meaning of life as a whole. In the literature review, the researchers found many meanings of prayer in every religion. The purpose of prayer is objective, done personally in spiritual activities.
Efektivitas Pembelajaran Sekolah Minggu Buddha Berbasis Sets untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Hervina Agustina Khoreson; Trendi Yudha Purnama; Dharma Nata Saputra; Taridi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.623 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran sekolah minggu Buddha dengan menerapkan metode Pembelajaran Science, Environment, Technology, Society (SETS) efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial.  Penelitian yang dilakukan termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif pendekatan Pre-Eksperimental Design. Penelitian ini dilakukan di sekolah minggu Buddha yang berada di wihara Buddha Dharma Dipa Kota Metro. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi Sekolah Minggu Buddha kelas remaja yaitu siswa SMP berjumlah 35 siswa  sampai siswa SMA enam siswa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil analisis dengan menggunakan Pairet samples T-Test   menunjukkan nilai Sig = 0,00=0% < 5%. Artinya pembelajaran sekolah minggu Buddha berbasis SETS terbukti efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial di Sekolah Minggu Buddha (SMB) Dharma Gaya Metro. Hal ini juga bisa dilihat dari nilai rata-rata pretest 79,16 sedangkan pada posttest 88,78.
Measuring the Service Quality of Elizabeth Local Brand to Know its Impact on Customer Satisfaction Karsinah Karsinah; Hari Mudjiarto; Taridi Taridi; Edi Purwandoko; Henny Meyliana
Journal of Economic, Religious, and Entrepreneurship (JoERE) Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : LPPM STIAB Jinarakkhita Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60046/joere.v1i1.23

Abstract

This study aims to analyze empirical evidence of the effect of service quality on customer satisfaction at the local brand Elizabeth in Bandar Lampung. The problem studied in this study is whether there is a positive relationship between service quality and customer satisfaction at the local brand Elizabeth in Bandar Lampung. The method used in this research is the correlation method. The population in this study were customers of the local Elizabeth brand in Bandar Lampung, where the sample was taken using Proportionate Stratified Random Sampling with a total sample of 122 customers. The instrument reveals the data in a structured scale with five answer choices. The measuring tool to collect data is a questionnaire with 71 item statements. Based on the results of hypothesis testing and simple linear regression, it was obtained that the t value was 38,586 with a significant level of 0.000, while the t table with n = 122 and α = 0.05 received a value of -.678. It can be assumed that t count ≥ t table (38,586 > -.678 or sig < 0.05 (0.000 ≤ 0.05), then Ha is accepted while H 0 is rejected. While the R Square value in this study is 0.925, meaning that service quality is related to customer satisfaction by 93%. Based on the results of the data analysis that has been done, it is concluded that there is a relationship between service quality and customer satisfaction at the local brand Elizabeth in Bandar Lampung. The magnitude of the relationship is 93%, while other factors influence 7%.
How does Performance Employee Enhanced Mindful Leadership of School Employees? Kadek Deva Agastya; Henny Meyliana; Hari Mudjiarto; Taridi Taridi; Karsinah Karsinah
Journal of Economic, Religious, and Entrepreneurship (JoERE) Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : LPPM STIAB Jinarakkhita Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60046/joere.v1i1.30

Abstract

This study investigates the effect of mindful leadership and organizational commitment on employee performance in an organizational context. Mindful leadership is a leadership approach that integrates full awareness and attention in managing teams and organizations, while organizational commitment reflects the level of attachment, loyalty, and employee involvement. This study uses a quantitative approach by applying a questionnaire to employees of SMA in Bandar Lampung City. The collected data were analyzed using statistical regression techniques to examine the relationship between mindful leadership, organizational commitment, and employee performance. The results of this study are expected to provide a better understanding of how these factors interact and influence employee performance in the work environment.