Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PEMASARAN PRODUK UNGGULAN DI KOPERASI PONDOK PESANTREN NURILA, MADURA Siti Rahayu Nadhiroh; Aisyah Dewi Muthi’ah; Diansanto Prayoga; Shella Putri Ferari; Wadi’ah Hasna Nurramadhani
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 5: Oktober 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koppontren (Koperasi pondok pesantren) merupakan lembaga yang didirikan agar pesantren menjadi lembaga yang swadaya. Lembaga ini memiliki peran penting terutama untuk pesantren yang memungut iuran kepada santri jauh di bawah standar biaya yang sesuai disebabkan oleh latar ekonomi santri yang berada di garis kemiskinan. Namun, banyak dari koppontren yang belum mampu menunjukkan performa sesuai yang diharapkan. Salah dua sebabnya adalah tidak adanya produk unggulan dan minimnya pengetahuan pengurus tentang strategi pemasaran produk. Program pengabdian masyarakat yang dijalankan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar tentang pengembangan produk unggulan dan startegi pemasaran produk serta pengurusan ijin produk. Melalui kegiatan ini, peserta mampu memahami cara terbaik dalam memasarkan produk dan menghasilkan ide-ide produk unggulan yang akan dikembangkan pada koperasi pesantren tersebut.Selain itu peserta memahami prosedur dan persyaratan yang dibutuhkan untuk mengurus ijin produk.
Tinjauan Literatur: Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Masyarakat Indonesia Selama Pandemi COVID-19 Priskila Kris Prafena; Siti Rahayu Nadhiroh; Mahmud Aditya Rifky
Media Gizi Kesmas Vol. 11 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgk.v11i2.2022.604-614

Abstract

Latar Belakang: Ketidakstabilan kondisi perekonomian akibat pandemi COVID-19 semakin dirasakan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya rumah tangga. Ketahanan pangan meliputi tiga aspek yaitu ketersediaan, konsumsi, dan akses pangan. Adanya peningkatan angka pengangguran dan kemiskinan serta kenaikan harga pangan saat pandemi COVID-19 berpengaruh terhadap akses pangan masyarakat sehingga dapat terjadi kerawanan pangan rumah tangga. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap status kesehatan dan gizi masyarakat sehingga menjadi rentan terhadap penyakit tersebut.Tujuan: Artikel ini membahas upaya-upaya dalam mendukung ketahanan pangan pada masyarakat Indonesia selama pandemi COVID-19 melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat.Metode: Literature Review dilakukan dengan mengkaji beberapa artikel yang membahas upaya ketahanan pangan rumah tangga masyarakat Indonesia selama pandemi COVID-19. Dari 44 artikel yang diperoleh dari jurnal nasional, terdapat 20 artikel yang ditinjau dipilih berdasarkan kesesuaian dengan tujuan penulisan artikel.Ulasan: Pemberdayaan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan rumah tangga selama pandemi COVID-19 di kalangan masyarakat Indonesia berfokus pada pemanfaatan lahan pekarangan termasuk lahan yang sempit. Kegiatan yang telah dilakukan antara lain edukasi, penyuluhan/sosialisasi, pelatihan dan pendampingan budidaya tanaman dan ikan. Budidaya tanaman meliputi metode tanam menggunakan pupuk dan teknik hidroponik atau akuaponik. Tanaman yang digunakan seperti melon, mentimun, cabai merah, cabai rawit, bayam, kangkung, sawi, kacang panjang, jahe, cincau, dan kunyit. Adapun untuk BUDIKDAMBER biasanya menggunakan ikan lele dan sayur kangkung. Edukasi dan penyuluhan atau sosialisasi mengenai budidaya tanaman dan BUDIKDAMBER telah meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait hal tersebut. Adanya pelatihan dan pendampingan tentang budidaya tersebut menghasilkan kemampuan untuk melakukan budidaya bahan pangan berkualitas yang dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun menjadi usaha dalam menambah penghasilan. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat dalam rangka mencapai ketahanan pangan rumah tangga selama pandemi COVID-19.Kesimpulan: Upaya ketahanan pangan rumah tangga dalam menghadapi pandemi COVID-19 dilakukan dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa edukasi dan pelatihan mengenai budidaya tanaman dan BUDIKDAMBER telah meningkatkan motivasi, pengetahuan dan keterampilan masyarakat. Melalui kegiatan tersebut, masyarakat mampu melakukan budidaya secara mandiri dan menghasilkan bahan pangan berkualitas yang dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun menjadi usaha dalam menambah penghasilan sehingga ketahanan pangan rumah tangga tetap tercapai selama masa pandemi.
Kampanye Partisipatory Anti-Stunting dengan Menggunakan Sosial Media Tiktok di Jawa Timur Bunga Farida; Siti Rahayu Nadhiroh; Edi Dwi Riyanto; Mochammad Bagus Qomaruddin; Shrimarti Rukmini Devy; Emy Trisna Juwita
Media Gizi Indonesia Vol. 17 No. 1SP (2022): Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal) Special Issue: Internation
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v17i1SP.53-57

Abstract

Paper ini menjelaskan mengenai Model Participatory Actions Research ( Penelitian Tindakan ) sebagai salah satu metode penelitian dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya penurunan angka stunting di Jawa Timur. Penelitian ini melibatkan Partisipasi masyarakat secara aktif berupa pembuatan video tiktok yang berisi ajakan kepada warga untuk melakukan berbagai Tindakan pencegahan stunting. Sampel yang digunakan berupa 360 video tiktok yang dibuat oleh warga desa dari 180 desa di 18 Kabupaten di Jawa Timur. Masing-masing sampel akan ditabulasi dari aspek demografis, konten video, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi video. Hasil tabulasi akan dianalisis dengan menggunakan model Participatory Action Research untuk menentukan tingkat partisipasi masyarakat apakah sudah sampai tingkat subyek, pelaku, atau pemimpin kampanye. Model partisipatory Action Research ini berkaitan dengan penelitian tindakan yang akan menghasilkan formula yang sesuai dengan bentuk partisipasi masyarakat dalam melakukan upaya penurunan angka stunting. Kata kunci: Participatory Action Research, kampanye, anti stunting, warga desa