Ni Luh Putu Trisdyani
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERTUNJUKAN TOPENG BONDRES SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN AGAMA HINDU Ni Wayan Yuniastuti; Ni Luh Putu Trisdyani; Ida Bagus Putu Eka Suadnyana
Maha Widya Duta : Jurnal Penerangan Agama, Pariwisata Budaya, dan Ilmu Komunikasi Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/duta.v4i1.779

Abstract

Art in the Hindu perspective has a very basic position, because Hindu religious life cannot be separated from the elements of art. Basically, any form of art is the result of an artist's creativity, as a result of the artist's taste, creativity and initiative, which cannot be separated from the bonds of noble cultural values, including aesthetics. Performing arts are a powerful means of educating people's attitudes, mentality, and morals. This is possible because a performance such as the Bondres Mask is a form of communication and always has messages delivered. In connection with the above problem, then the idea arose to study the performance of the mask art so that it knows the process of Bondres Mask as a Hindu Religious Education Media. In addition, it is also to find out the function of the role of Bondres Mask as a Hindu Religious Education Media. In this scientific work the writer will reveal the existence of Bondres Mask as a spectacle and guide, although lately there have been lifted mask dances (Atmaja 2004), (Sueka, 2006), and (Kodi, 2006), but the studies are different.Keyword: Performance, Bondres Mask, Religious Education Media
PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI DI SEKOLAH INSAN PRESTASI SCHOOL Ida Ayu Dwidyaniti Wira; Ni Luh Putu Trisdyani
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v1i2.927

Abstract

ABSTRAKPendidikan anak usia dinipada hakekatnya adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh.Pembentukan karakter harus dimulai sejak anak usia dini, karena anak usia dini merupakan periode perkembangan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Anak TK yang seharusnya belajar memahami dunia pendidikan dengan bermain, kini anak TK sudah dibebani dengan pelajaran menghitung. Jika ditinjau kembali tidak seharusnya anak TK dibebani pelajaran menghitung. Salah satu sekolah PAUD yang tanpa sadar telah memberikan calistung adalah Insan Prestasi School.Melalui permasalahan yang terjadi di masyarakat antara ketentuan menteri pendidikan dan kebudayaan  yang melarang calistung pada anak usia dini dengan praktik dilapangan. Membuat peneliti tertarik untuk meneliti pembentukan karakter pada anak usia dini di sekolah Insan Prestasi School. Penelitian ini berbentuk penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan tiga teknik, observasi, wawancara dan studi dokumen. Setelah data terkumpul, data dianalisis kualitatif berbentuk naratif  dengan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh kesimpulan sebagai berikut:(1) model pembelajaran yang digunakan oleh Insan Prestasi School adalah model pembelajaran klasikal, model pembelajaran sental,dan model pembelajaran tematik, (2) proses pembentukan karakter pada anak usia dini Insan Prestasi School dilakukan dengan tiga tahapan kegitan  yaitu pada kegiatan awal atau pembukaan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Selain itu pembentukan karakter pada anak usia dini juga dilakukan dalam kegiatan pembiasaan, yaitu kegiatan rutin, spontan dan keteladanan.Kata Kunci: Pembentukan karakter, Anak Usia Dini
IMPLEMENTASI AJARAN TRI HITA KARANA DALAM PERTUNJUKAN DRAMA KLASIK SANGGAR TEATER MINI LAKON TRAGEDI BALI I MADE RUDITA; I NENGAH ARTAWAN; NI LUH PUTU TRISDYANI; I PUTU YUDA ARMANDA
WIDYANATYA Vol 6 No 1 (2024): Widyanatya: Jurnal Pendidikan Agama dan Seni
Publisher : UNHI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Didalam agama Hindu ada sebuah ajaran yang disebut Tri Hita Karana. Tri Hita Karana terbentuk dari tiga kata, Tri yang berarti tiga, Hita yang berarti kebahagiaan atau sejahtera, Karana yang berarti sebab atau penyebab. Jadi Tri Hita Karana mempunyai arti tiga penyebab kebahagiaan. Pada hakikatnya Tri Hita Karana mengandung pengertian tiga penyebab kebahagiaan itu bersumber pada keharmonisan hubungan antara 3 hal yaitu: (1) Parhyangan (hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, (2) Palemahan (hubungan harmonis antara manusia dengan alam lingkungan), (3) Pawongan (hubungan harmonis antara manusia dengan sesama). Implementasi Ajaran Tri Hita Karana dalam pertunjukan drama klasik Sanggar Teater Mini lakon Tragedi Bali mempunyai makna yang sangat kompleks yang belum pernah dikaji secara mendalam. Penelitian ini berjudul “Implementasi Ajaran Tri Hita Karana Dalam Pertunjukan Drama Klasik Sanggar Teater Mini lakon Tragedi Bali” adalah hasil studi yang mendalam terhadap implementasi ajaran Tri Hita Karana dalam pertunjukan Drama Klasik. Penelitian ini mengangkat satu pokok masalah yaitu : 1) untuk mengetahui dan menganalisis implementasi ajaran Tri Hita Karana dalam pertunjukan Drama klasik Sanggar Teater Mini lakon Tragedi Bali . Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Ajaran Tri Hita Karana dalam pertunjukan Drama Klasik Sanggar Teater Mini lakon Tragedi Bali. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan makna implementasi Ajaran Tri Hita Karana dalam pertunjukan Drama Klasik Sanggar Teater Mini. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kualitatif dengan menggunakan satu teori yaitu teori simbol. Metode-metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan.Seluruh data diolah menggunakan tehnik deskriptif interpretatif. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut ; Makna implikasi ajaran Tri Hita Karana dalam pertunjukan Drama Klasik Sanggar Teater Mini lakon Tragedi Bali adalah sebagai berikut : (1) implementasi Prhyangan, (2) implementasi Pawongan , dan (3) implementasi Palemahan.