Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search
Journal : PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik

MANAJEMEN PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL DALAM PENANGANAN ANAK JALANAN DI DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA maria ratu mirna; Endang Indartuti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 1 No. 04 (2021): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Surabaya is the second largest city in Indonesia after Jakarta. The population of the city of Surabaya in 2020 is 2. 904 751 people. Along with the dense population caused by the rapid population growth in Indonesia. Poverty is the dominant factor that causes the number of buskers, beggars, homeless people and street children and the government's form of concern for street children is to carry out rehabilitation. The purpose of this study is to determine the management of social rehabilitation services in dealing with street children at the Surabaya City Social Service. This study used qualitative descriptive research with as the type of the research. The results of the study that has been done, so at this writing it can be concluded that: the management of social rehabilitation services in handling street children at the Surabaya City Social Service as seen from the aspect of the rehabilitation services for street children has been going well and, in its implementation, has been optimal. Where street children in the Surabaya City Social Service can take part in any rehabilitation program provided by the Surabaya Social Service.
EFEKTIVITAS LEMBAGA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR DALAM MENGAWASI PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK TERHADAP MALADMINISTRASI DI KOTA SURABAYA Sela Naftalin; Endang Indartuti; Radjikan Radjikan
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 2 No. 02 (2022): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada suatu pemerintahan yang baik diharapkan terlaksananya sebuah pengawasan dan pembinaan kepada para penyelenggara pelayanan publik agar terwujudnya secorak pelayanan publik yang bisa memberikan kemakmuran kepada masyarakat. Penyelenggara pelayanan publik adalah salah satu upaya yang dibuat negara guna menggenapi kepentingan dasar dan kedaulatan tiap-tiap warga negara. Untuk meninjau tingkat efektivitas Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Timur dalam mengadakan inspeksi terhadap penyelenggara pelayanan publik maka penulis ingin mengusut tentang “Efektivitas Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur Dalam Menginspeksi Penyelenggara Pelayanan Publik Terhadap Maladministrasi di Kota Surabaya”. Pengkajian ini mengaplikasikan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pemungutan data berwujud wawancara, observasi, dan dokumentasi. Menurut hasil riset yang dilaksanakan pada Lembaga Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan indikator efektivitas yang diutarakan oleh Richard M. Steers yang mencakup produktivitas, kemampuan adaptasi, kepuasan kerja, dan pencarian sumber daya menunjukan jikalau dua dari empat indikator yang digunakan tidak dapat terpenuhi dengan baik. Adapun indikator yang membuat Ombudsman Provinsi Jawa Timur cenderung tidak efektif adalah indikator kemampuan adaptasi dan pencarian sumber daya, Ombudsman Provinsi Jawa Timur hanya memiliki 10 (sepuluh) orang asisten yang terpisah menjadi tiga bagian kewenangan yaitu bagian penerimaan dan verifikasi laporan, bidang pemeriksaan, dan bidang pencegahan. Dapat di pertimbangkan oleh Ombudsman Provinsi Jawa Timur, dalam memberikan edukasi kepada masyarakat hendaknya mengikut sertakan pihak penyelenggara untuk lebih menerapkan Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik kiranya penduduk bisa mengantongi haknya untuk pelayanan yang baik.
MODEL KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP PELAKSANAAN PEMBAGUNAN JALAN DI DESA KANOR KECAMATAN KANOR KABUPATEN BOJONEGORO Moch Ulil Azmi Sugiyanto; Endang Indartuti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 2 No. 06 (2022): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa adalah masyarakat sosial di masa lampau, dan pemerintahan asli bangsa Indonesia yang keberadaannya sudah ada jauh sebelum Indonesia berdiri. Permasalah pada penelitian ini adalah mengenai pembangunan infrastruktur jalan yang merupakan pendukung pertumbuhan ekonomi dan kecepatan di masyarakat. Oleh karena itu, peran infrastruktur jalan diwilayah desa sangat penting. Pembangunan jalan merupakan barang public yang digunakan oleh semua kalangan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini guna mendeskripsikan serta menganalisis tentang pembangunan jalan desa di desa Kanor. kepemimpinan kepala desa dalam pembangunan jalan sangat berperan penting dalam pembangunan jalan desa dibutuhkan pemimpin yang bisa memberi motivasi keputusan yang tepat dan melibatkan perangkat desa dan masyarakat agar pembangunan jalan bisa berjalan baik dan transparan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menjelaskan peranan kepemimpinan kepala desa dalam pengaruh pembangunan jalan sangat baik melibatkan aparatur desa dan masyarakat. Hal ini terlihat dari jawaban responden yang mengatakan sangat baik yaitu 9 atau 50.00 dimana sikap memimpin kepala desa dalam pengambilan keputusan selalu tentang pembangunan jalan umum di Desa Kanor.
ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO Hamdan Aisy Zuhdan; Endang Indartuti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 2 No. 06 (2022): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan yang digunakan oleh Kepala Desa SugihWaras Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Analisis tersebut ditinjau dari dimensi gaya kepemimpinan otoriter, demokratis, kebebasan, dan transformasional. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif yang menggunakan teknik pengumpulan data berdasarkan observasi studi pustaka terdahulu. Sedangkan untuk menganalisis data digunakan metode deskriptif yang dipaparkan dalam bentuk penjelasan. Setelah daata diperoleh maka kemudian dicari implikasinya berdasarkan dimensi jenis gaya kepemimpinan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepala Desa SugihWaras sangat dominan menggunakan jenis gaya kepemimpinan demokratis semi transformasional tetapi dalam implementasinya justru menurunkan tingkat disiplin waktu kerja pegawai. Pengaruh yang ditimbulkan yaitu karena pegawai tidak merasa terkekang sebab kepemimpinan demokratis cenderung menyelesaikan suatu persoalan dengan cara musyawarah. Hal tersebut yang menjadi penyebab sebagian pegawai kelurahan sering terlambat masuk kerja. Saran yang bisa diberikan oleh penulis yaitu Kepala Desa SugihWaras dalam menerapkan gaya kepemimpinan demokratis seharusnya hanya sebatas pada pelaksanaan tugas. Dalam hal keterlambatan masuk kerja pegawai, Kepala Desa sebaiknya menerapkan gaya tranformasional.
STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA di DESA DALEGAN KECAMATAN PANCENG KABUPATEN GRESIK Bagus Tegar Erlangga; Endang Indartuti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 2 No. 06 (2022): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Gresik adalah salah satu kabupatendi Jawa Timur yang memiliki berbagai daerah yang berpotensi dibidang pariwisata, salah satu daerah tersebut adalah Desa Dalegan yang terletak di Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Meskipun kabupaten Gresik terkenal dengan wisata religinya, potensi desa Dalegan memiliki perbedaan tersendiri yang menjadi daya tarik wisatawan, potensi yang ada di Desa Dalegan adalah wisata Bahari yang berupa pantai dan hasil alam dari laut dan perkebunan pohon siwalan, meski sudah dilakuakan pengolahan potensi tersebut seperti pantai yang menjadi obyek wisata Pantai Dalegan. Namun dalam pengembangan Desa Wisata di Desa Dalegan masih bisa ditinjau lagi agar bisa lebih berkembang dan bisa bersaing dengan obyek wisata lain yang ada di Kabupaten Gresik. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi paling tepat dalam pengembangan Desa Wisata dengan menggunakan potensi – potensi yang ada di Desa Dalegan. Penelitian ini mengguakan metode penelitian eksploratif dengan teknik analisis SWOT, dalam pengambilan data diperoleh dari observasi langsung ke lokasi Desa Dalegan, selain observasi data juga diperoleh dari literatur yang relevan dengan studi penelitian ini. Adapun hasil dari penelitian ini terdapat potensi unggulan Desa Dalegan serperti, adanya pantai dengan keunikan pasir putih yang lembut, dan hasil alam yang dapat diolah bersal dari laut Dalegan dan kebun pohon siwalan yang melimpah. Selain potensi unggulan, terdapat juga faktor-faktor yang menghambat perkembangan desa wisata di Desa Dalegan seperti kondisi jalan yang kurang baik, dan adanya oknum – oknumdari penduduk sekitar yang berjualan sebarangan dipinggir jalan dan membuka lahan parkir liar. Setelah menganalisis menggunakan teknik analisis SWOT diharapakan pengembangan Desa Wisata di Desa Dalegan bisa terwujud dengan baik.
STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA DI KELURAHAN KANIGORO KECAMATAN KARTOHARJO KOTA MADIUN Reza Ainur Rochmawan; Endang Indartuti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 2 No. 06 (2022): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata merupakan aset yang berharga untuk daerah yang wilayahnya tidak besar, sehingga dapat menjadi sumber pemasukan daerah jika dikelola dengan baik. Pada dasarnya, pariwisata dibagi menjadi beberapa macam pariwisata yang dimiliki daerah yakni, obyek wisata buatan, wisata alam, wisata religi, wisata sejarah, dan wisata edukasi. Potensi pariwisata di Kelurahan Kanigoro sangat besar, terlebih lagi untuk obyek wisata buatan yang sangat besar yang beberapa tahun kebelakang ada pembangunan infastruktur pariwisata kota. Daya tarik obyek wisata tersebut diharapkan kuat atau sebagai pancingan untuk mendatangkan wisatawan lokal pada hari weekend. Hal ini juga membantu perekonomian masyarakat daerah sekitar Kelurahan Kanigoro dengan banyak munculnya UMKM yang sangat berkualitas barang/produk yang diperjualbelikan. Dengan adanya artikel ini, pemerintah harus lebih efisien dan efektif dalam pengimplementasian strategi kepariwisataan disetiap kelurahan yang ada di Kota Madiun terutama Kelurahan Kanigoro agar lebih berkembang dan maju dibandingkan dengan daerah lain untuk menjadi pusat destinasi wisata yang nyaman, aman, dan mendatangkan kesejahteraan masyarakat yang mampu berkontribusi untuk menciptakan sebuah ide-ide baru dan pariwisata yang berbasis ekonomi kreatif.
EFEKTIVITAS PROGRAM KALIMASADA DI KELURAHAN MEDOKAN SEMAMPIR, KECAMATAN SUKOLILO, KOTA SURABAYA Tiara Tri Setiyowati; Endang Indartuti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 2 No. 06 (2022): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kalimasada yang betujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan. Program ini memberikan kemudahan masyarakat dalam layanan administrasi kependudukan agar proses pelayanan dapat berjalan secara transparansi, efektif dan efisien. Program kalimasada yang dibantu oleh RW diwakili oleh kader dan RT diwakili oleh Ningminduk. Dalam proses implementasi program Kalimasada terdapat pengukuran berdasarkan beberapa variabel. Menurut data yang telah diperoleh dapat memperoleh hasil efektivitas dari program kalimasada yaitu , program kalimasada yang belum efektif karena dalam pelaksanaan program terdapat beberapa kendala dalam proses implementasi program seperti kurang tepatnya sasaran dari program adalah seluruh warga Kelurahan Medokan Semampir tetapi masih banyak warga terutama para lansia yang belum memahami program Kalimasada, Sosialisasi program kalimasada yang belum menjangkau seluruh wilayah Kelurahan Medokan Semampir sehingga masih terdapat warga yang belum memahami program Kalimasada, sehingga tujuan dari program tersebut belum bisa dicapai secara sempurna serta pemantauan yang belum efektiv karena monitoring dan edukasi yang diberikan kepada RW dan RT belum tersampaikan dengan baik .
PERAN KEPALA DESA PERAN DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DESA YANG PARTISIPATIF : Studi Di Desa Pabean Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo Makhrita Mufidah; Endang Indartuti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 2 No. 06 (2022): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Peran Kepala Desa Dalam Meningkatkan Pembangunan Desa yang Partisipatif Di Desa Pabean Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo dengan mengingat partisipasi masyarakat masih tergolong cukup saja. Dalam Pembangunan Di Desa Pabean Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa keikutsetaan masyarakat dalam pembangunan Desa Pabean tergolong berjalan dengan baik karena telah sesuai dengan tiga indikator peran kepala desa, antara lain melalui indikator memotivasi masyarakatnya supaya masyarakat mau ikut serta dalam pembangunan desa atau program yang telah diadakan oleh kepala desa, kemudian melalui indikator fasilitator telah menunjukkan apalabila kepala desa telah memberikan beberapa fasilitas yang digunakan sebagai alat penunjang seperti balai desa, serta melalui indikator mobilisator dimana kepala desa telah melakukan segala tindakan nyata melalui kegiatan kerja bakti yang diadakan oleh Desa Pabean dan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja aparatur perangkat desa, serta membuat masyarakat mau terlibat ke dalam pertemuan yang diadakan.
KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM PENGEMBANGAN UMKM WISATA PANCI DI DESA KARANGJATI KECAMATAN PANDAAN Fara Dina Zachrawan; Endang Indartuti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 2 No. 06 (2022): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepala desa memiliki peran penting dalam proses kepemimpinannya. Salah satunya adalah pengembangan UMKM dan pariwisata yang ada di dalam desa tersebut. UMKM mempunyai peranan penting untuk penanggulangan kemiskinan, karena UMKM memiliki peranan yang cukup besar dalam penyerapan tenaga kerja. Kecamatan pandaan khususnya desa Karangjati memiliki SDM yang potensial dan menarik untuk dilatih dan dikembanngkan sebagai tujuan wisata UMKM. Merujuk pada teori perilaku kepemimpinan, Di dalam teori ini memaparkan apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin yang baik dan efektif, pemimpin yang dapat mendelegasikan tugasnya serta dapat berkomunikasi dan memotivasi para anggotanya. Dari teori ini, seseorang dapat belajar untuk melatih diri menjadi seoranh pemimpin yang efektif, tidak tergantung pada sifat yang ada pada dirinya. Kepala desa dalam menyikapi berkembangnya UMKM panci ini dirasa cukup tanggap, yang mana kepala desa karang jari berperan sebagai mobilisator yang mana mampu menggerakkan masyarakat untuk melakuka perubahan dan perkembangan perekonomian desa melalui UMKM ini secara gotong royong
PEMBERDAYAAN UMKM KRIPIK TEMPE YANG DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH KELURAHAN MANISRENGGO DI KOTA KEDIRI Syafinatur Rochmah; Endang Indartuti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 2 No. 06 (2022): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah Kelurahan memiliki pengaruh yang sangat besar pada proses pemberdayaan melalui UMKM untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dalam berbisnis. Salah satunya adalah Pemberdayaan UMKM Kripik Tempe yang dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan Manisrenggo di Kota Kediri. Di dalam Pemberdayaan UMKM memiliki potensi yang cukup baik untuk penanggulangan kemandirian dan perekonomian, karena pemberdayaan ini berperan sebagai pelopor dalam memenuhi kebutuhan pokok, dan menciptakan masyarakat lebih mandiri dalam meningkatkan pendapatan. Keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagi perekonomian Indonesia memiliki peran penting. Dengan adanya UMKM pertumbuhan ekonomi dapat membantu Pemerintah dalam menyediakan dan memperluas lapangan pekerjaan. Penelitian ini Merujuk pada teori pemberdayaan masyarakat melalui UMKM, teori ini berusaha menjelaskan apa yang dilakukan oleh Pak Lurah dalam tahap seleksi lokasi (tempat), Tahap Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui UMKM, Tahap Proses Pemberdayaan Masyarakat, dan Tahap Pemandirian Masyarakat. Dan strategi bagaimana Pak Lurah terjun ke Lapangan untuk memberikan sosialisasi tentang Pemberdayaan dan Pelatihan agar Pemilik Usaha Kripik Tempe dan Tenaga Kerja dapat memahami pemberdayaan yang sesungguhnya.