Adanya ketidaksesuaian antara zona kepatuhan wilayah dan jumlah laporan yang masuk pada Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara. Wilayah dengan kepatuhan rendah justru menyumbang laporan sedikit, sebaliknya wilayah dengan kepatuhan tinggi justru menyumbang banyak laporan. Adapun tujuan penelitan ini adalah untuk mendeskripsikan Efektivitas Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara dalam Penanganan Maladministrasi pada Pelayanan Publik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan pendekatan teori Emitai Etzioni dengan pengukuran efektivitas melalui empat dimensi/kriteria yaitu Adaptasi, Integrasi, Motivasi dan Produksi. Melalui penelitian ini diketahui bahwa Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara sudah cukup efektif dalam penanganan maladministrasi. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara dalam memenuhi target kinerja per tahunnya. Walaupun demikian terdapat beberapa kendala terutama dalam hal anggaran dan keterbatasan sumber daya manusia.