Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI QIRAAT SAB’AH DALAM QIRAAT ALQURAN cut fauziah
Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur'an dan Tafsir Vol 4 No 1 (2019): Volume 4 No. 1, Juni 2019
Publisher : The Department of the Qur'anic Studies, Faculty of Ushuluddin, Adab, and Da'wah, State Institute of Islamic Studies (IAIN) Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/at-tibyan.v4i1.648

Abstract

This article discused about Qiraat Alquran from the narrator side to determine is this Qiraat accepted or rejected. In Quranic Sciences it is know as Qiraah Sab’ah, there are 3 requirements must be fulfilled by Qiraat in order tobe acccepted they are : its sanad must be mutawatir, which is accepted by the trusted teachers, has no problem inside, and has continuation link to prophet Muhammad saw., it also has to be famous among the Qiraat members, and compatible with arabic grammar. Qiraat Sab’ah is the Qiraah which has perfect continuation, which tranferred from prophet Muhammad saw. by a group of people who disagree to prevaricate, Qiraat Mutawatir is alegitimate and official qiraah from Alquran it is allowed to read during prayer or outside prayer using these rules of Qiraat.
FAILURE MANAGEMENT DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN Muhammad Amin; Cut Fauziah; Lenni Lestari
Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam Vol. 12 No. 2 (2022): Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/liwauldakwah.v12i2.1246

Abstract

Tidak orang ada yang ingin gagal. Islam sebagai agama yang komprehensif memberikan petunjuk bagi manusia dalam menghadapi berbagai persoalan dalam hidup melalui Al-Qur’an. Tulisan ini ingin menjawab dua permasalahan utama yaitu apa penyebab kegagalan dalam kehidupan dan bagaimana tawaran yang diberikan Al-Qur’an dalam mengelola kegagalan (failure management). Tulisan ini menggunakan metode tafsir tematik (maudhu’i). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa menurut Julian Rotter, penyebab kegagalan dalam kehidupan seseorang terkait dengan locus of control atau pengendali setiap kejadian, terdiri dari locus control internal dan eksternal. Adapun beberapa metode mengelola kegagalan yang ditawarkan Al-Qur’an, yaitu; mengendalikan hawa nafsu dengan sikap sabar dalam surah QS. an-Nahl/16: 96, menerima realitas yang terjadi dengan ikhlas dalam QS. Az-Zumar/39: 53, selalu bersyukur dalam QS. Al-Baqarah/2: 152, mengambil iktibar dari kegagalan dengan intropeksi diri dalam QS. Fathir/35:10, berdoa dengan meminta pertolongan Allah bukan dengan manusia dalam surah QS. Al-Baqarah/2: 186, dan optimis menghadapi kehidupan disertai dengan tawakkal dalam QS. al-Nahl/16: 2.