Tidak orang ada yang ingin gagal. Islam sebagai agama yang komprehensif memberikan petunjuk bagi manusia dalam menghadapi berbagai persoalan dalam hidup melalui Al-Qur’an. Tulisan ini ingin menjawab dua permasalahan utama yaitu apa penyebab kegagalan dalam kehidupan dan bagaimana tawaran yang diberikan Al-Qur’an dalam mengelola kegagalan (failure management). Tulisan ini menggunakan metode tafsir tematik (maudhu’i). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa menurut Julian Rotter, penyebab kegagalan dalam kehidupan seseorang terkait dengan locus of control atau pengendali setiap kejadian, terdiri dari locus control internal dan eksternal. Adapun beberapa metode mengelola kegagalan yang ditawarkan Al-Qur’an, yaitu; mengendalikan hawa nafsu dengan sikap sabar dalam surah QS. an-Nahl/16: 96, menerima realitas yang terjadi dengan ikhlas dalam QS. Az-Zumar/39: 53, selalu bersyukur dalam QS. Al-Baqarah/2: 152, mengambil iktibar dari kegagalan dengan intropeksi diri dalam QS. Fathir/35:10, berdoa dengan meminta pertolongan Allah bukan dengan manusia dalam surah QS. Al-Baqarah/2: 186, dan optimis menghadapi kehidupan disertai dengan tawakkal dalam QS. al-Nahl/16: 2.
Copyrights © 2022