Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

HUBUNGAN PERILAKU IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA BABUL MAKMUR KECAMATAN SIMEULUE BARAT KABUPATEN SIMEULUE Amelia, Fika; Iqbal Fahlevi, Muhammad Iqbal
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Volume 10 Nomor 1 Edisi Khusus Tahun 2022
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.02 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4063

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak atau didefinisikan sebagai pendek. Pola asuh ibu sangat berperan penting dalam pemenuhan gizi balita, peran pola asuh ibu dipengaruhi oleh perilaku ibu dalam pemenuhan gizi balita. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku ibu dengan kejadian stunting pada balita di Desa Babul Makmur Kecamatan Simeulu Barat Kabupaten Simeulue. Metode yang digunakan adalah kuantitatif menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Desa Babul Makmur Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue pada bulan November 2021. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 32 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan pembagian kuesioner dan observasi. Hasil  penelitian dianalisis menggunakan uji statistik yaitu chi-square dengan spss.  Hasil penelitian bahwa jumlah ibu yang memiliki perilaku baik yaitu 21 orang (65,6%), jumlah ibu yang memiliki perilaku tidak baik yaitu 11 orang (34,3%). Sedangkan jumlah balita stunting yaitu 9 balita (28,1%) dan jumlah anak yang normal yaitu 23 balita (71,9%). Hasil Uji Chi-square diperoleh nilai p-value = 0,000 lebih kecil dari nilai sig (α) = 0,05 (0,000 0,05). Artinya terdapat hubungan antara perilaku ibu dengan kejadian stunting pada balita di Desa Babul Makmur Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue. 
HUBUNGAN PERILAKU IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA BABUL MAKMUR KECAMATAN SIMEULUE BARAT KABUPATEN SIMEULUE Fika Amelia; Muhammad Iqbal Fahlevi
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Volume 10 Nomor 1 Edisi Khusus Tahun 2022
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.398 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4113

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak atau didefinisikan sebagai pendek. Pola asuh ibu sangat berperan penting dalam pemenuhan gizi balita, peran pola asuh ibu dipengaruhi oleh perilaku ibu dalam pemenuhan gizi balita. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku ibu dengan kejadian stunting pada balita di Desa Babul Makmur Kecamatan Simeulu Barat Kabupaten Simeulue. Metode yang digunakan adalah kuantitatif menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Desa Babul Makmur Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue pada bulan November 2021. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 32 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan pembagian kuesioner dan observasi. Hasil  penelitian dianalisis menggunakan uji statistik yaitu chi-square dengan spss.  Hasil penelitian bahwa jumlah ibu yang memiliki perilaku baik yaitu 21 orang (65,6%), jumlah ibu yang memiliki perilaku tidak baik yaitu 11 orang (34,3%). Sedangkan jumlah balita stunting yaitu 9 balita (28,1%) dan jumlah anak yang normal yaitu 23 balita (71,9%). Hasil Uji Chi-square diperoleh nilai p-value = 0,000 lebih kecil dari nilai sig (α) = 0,05 (0,000 0,05). Artinya terdapat hubungan antara perilaku ibu dengan kejadian stunting pada balita di Desa Babul Makmur Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue.
PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI GAMPONG ALUE AMBANG Safrida Safrida; Muhammad Iqbal Fahlevi
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Volume 10 Nomor 1 Edisi Khusus Tahun 2022
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.747 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4121

Abstract

Pemberian ASI sangat penting bagi tumbuh kembang yang optimal baik fisik maupun mental dan kecerdasan bayi. Pemberian ASI eksklusif perlu mendapat perhatian para Ibu, Keluarga, Masyarakat dan Tenaga Kesehatan agar proses menyusui dapat terlaksana dengan benar. Hasil survey riset kesehatan dasar (Riskesdas 2018) stunting pada balita Aceh menduduki pada peringkat ke-3 dari 34 Provinsi di Indonesia dengan prevalensi 37,3% yang berarti 1 dari 3 anak balita di Aceh mengalami stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan Ibu menyusui terhadap pemberian ASI Eksklusif di Gampong Alue Ambang, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini di lakukan di Gampong Alue Ambang, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya pada bulan Oktober 2021. Populasi penelitian yaitu seluruh ibu yang memiliki bayi berumur 0-24 bulan yang masih dalam tahap menyusui yaitu berjumlah 22 ibu. Seluruh populasi tersebut dijadikan sampel dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Data sampel yang diperoleh secara langsung dengan menggunakan kuisioner dan memberikan sosialisasi tentang pengetahuan Ibu menyusui terhadap pemberian ASI eksklusif. Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh tingkat pengetahuan Ibu menyusui terhadap pemberian ASI Eksklusif dalam upaya pencegahan stunting Di Gampong Alue Ambang, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya Pada Tahun 2021. Perlu adanya peningkatan pengetahuan ibu dengan cara kerjasama dengan Kepala Desa dan Puskesmas Teunom untuk mendapatkan dukungan dalam pelaksanaanya. Dengan cara memberikan penyuluhan dan membuat sebuah program tentang ASI Eksklusif kepada ibu-ibu yang ada di Gampong Alue Ambang untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam menyusui.
HUBUNGAN PERILAKU IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA BABUL MAKMUR KECAMATAN SIMEULUE BARAT KABUPATEN SIMEULUE Fika Amelia; Muhammad Iqbal Fahlevi
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Biology Education Edisi Khusus
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.398 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4113

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak atau didefinisikan sebagai pendek. Pola asuh ibu sangat berperan penting dalam pemenuhan gizi balita, peran pola asuh ibu dipengaruhi oleh perilaku ibu dalam pemenuhan gizi balita. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku ibu dengan kejadian stunting pada balita di Desa Babul Makmur Kecamatan Simeulu Barat Kabupaten Simeulue. Metode yang digunakan adalah kuantitatif menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Desa Babul Makmur Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue pada bulan November 2021. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 32 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan pembagian kuesioner dan observasi. Hasil  penelitian dianalisis menggunakan uji statistik yaitu chi-square dengan spss.  Hasil penelitian bahwa jumlah ibu yang memiliki perilaku baik yaitu 21 orang (65,6%), jumlah ibu yang memiliki perilaku tidak baik yaitu 11 orang (34,3%). Sedangkan jumlah balita stunting yaitu 9 balita (28,1%) dan jumlah anak yang normal yaitu 23 balita (71,9%). Hasil Uji Chi-square diperoleh nilai p-value = 0,000 lebih kecil dari nilai sig (α) = 0,05 (0,000 0,05). Artinya terdapat hubungan antara perilaku ibu dengan kejadian stunting pada balita di Desa Babul Makmur Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue.
PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI GAMPONG ALUE AMBANG Safrida Safrida; Muhammad Iqbal Fahlevi
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Biology Education Edisi Khusus
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.747 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4121

Abstract

Pemberian ASI sangat penting bagi tumbuh kembang yang optimal baik fisik maupun mental dan kecerdasan bayi. Pemberian ASI eksklusif perlu mendapat perhatian para Ibu, Keluarga, Masyarakat dan Tenaga Kesehatan agar proses menyusui dapat terlaksana dengan benar. Hasil survey riset kesehatan dasar (Riskesdas 2018) stunting pada balita Aceh menduduki pada peringkat ke-3 dari 34 Provinsi di Indonesia dengan prevalensi 37,3% yang berarti 1 dari 3 anak balita di Aceh mengalami stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan Ibu menyusui terhadap pemberian ASI Eksklusif di Gampong Alue Ambang, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini di lakukan di Gampong Alue Ambang, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya pada bulan Oktober 2021. Populasi penelitian yaitu seluruh ibu yang memiliki bayi berumur 0-24 bulan yang masih dalam tahap menyusui yaitu berjumlah 22 ibu. Seluruh populasi tersebut dijadikan sampel dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Data sampel yang diperoleh secara langsung dengan menggunakan kuisioner dan memberikan sosialisasi tentang pengetahuan Ibu menyusui terhadap pemberian ASI eksklusif. Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh tingkat pengetahuan Ibu menyusui terhadap pemberian ASI Eksklusif dalam upaya pencegahan stunting Di Gampong Alue Ambang, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya Pada Tahun 2021. Perlu adanya peningkatan pengetahuan ibu dengan cara kerjasama dengan Kepala Desa dan Puskesmas Teunom untuk mendapatkan dukungan dalam pelaksanaanya. Dengan cara memberikan penyuluhan dan membuat sebuah program tentang ASI Eksklusif kepada ibu-ibu yang ada di Gampong Alue Ambang untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam menyusui.
Study of Knowledge, History of Allergies, and Personal Hygiene on the Incidence of Dermatitis Marniati Marniati; Sufyan Anwar; Teuku Muliadi; Itza Mulyani; Muhammad Iqbal Fahlevi
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 9, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/j-kesmas.v9i1.5199

Abstract

A Knowledge factor, allergy history, and environment strongly influence the incidence of Dermatitis, followed by allergy history factors. From the survey results, the problem in this study is the high cases of Dermatitis in the community, which reached 623 points. This study aims to examine the impact of Knowledge, history of allergies, and the environment on the incidence of Dermatitis in the working area of Alue Rambot health center, Darul Makmur District Nagan Raya district. The research method used in this research is analytic with a cross-sectional design. This research was conducted in January 2022, The population in this study is people who suffer from Dermatitis in the working area of the Alue Rambot Health Center, as many as 623 sufferers, the sample in this study was taken based on the Slovin formula with an error rate (0.1), where a sample of 86 respondents was obtained with criteria who were willing to be interviewed and were in the working area of the Puskesmas.  Processing data using statistical tests, namely univariate and bivariate analysis, then tested using the Chi-Square test. The study results stated that after being analyzed, it turned out that there was an impact of Knowledge, history of allergies, and the environment affected the incidence of Dermatitis as evidenced by the value (P-value 0.05) with the Prevalence Ratio (7.302, 3.062, and 2.460). The conclusion turns out that the lack of public knowledge about the causes of Dermatitis, the presence of a previous history of allergies, and the environment regarding poor personal Hygiene has a significant influence on the incidence of Dermatitis. Local government advice directly implement socialization about Dermatitis by increasing Knowledge, breaking the chain of causes of allergy recurrence, and improving the cleanliness of the surrounding environment for the formation of work areas whose communities are dermatitis-free.
Implementation of SADARI in the Early Detection of Breast Cancer in Young Women High School of West Aceh Regency Arfah Husna; Muhammad Iqbal Fahlevi
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 7, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/j-kesmas.v7i1.1919

Abstract

Breast cancer (carcinoma mammae) is a condition where cells have lost control and normal mechanisms, resulting in abnormal growth, rapid and uncontrolled which occurs in breast tissue.. Early detection of breast cancer aims to find cancer in the early stage so that the treatment is better. The detection is done by doing SADARI, SADARI is an easy examination to find a lump or agility others. The case of cancer of West Aceh Regency in 2015 S/d 2017 recorded the number of cases of breast cancer at most 24.43% compared with other cancers. Women aged 50 years more who have breast cancer reaches 52%, 35% at the age of less than 40 years, 22% of women aged 30 years and the younger age exposed to breast cancer is the age of 15 and 18 years. The study aims to determine the influence of breast cancer counseling and breast-check training (SADARI) in an effort to improve the knowledge and skills of young women in the Act of SADARI for prevention and decrease in cases of breast cancer. This research uses Quasi-Experimental design. The research plan is one group before and after intervention design, or one group pre and posttest design. The population in this study is young women SMAN District ACEH Barat with samples amounting to 30 young women. The results of the study concluded that there was an effect of BSE Implementation (counseling about breast cancer and breast self-examination training) in an effort to increase the knowledge of young women about breast cancer and the skills of young women in breast self-examination.
Hubungan Mutasi Kerja Dengan Cakupan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Beutong Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014 Aida Yuddin; Muhammad Iqbal Fahlevi
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 2, No 2 (2015): April 2015
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.218 KB) | DOI: 10.35308/j-kesmas.v2i2.1098

Abstract

Mutasi tidak terlepas dari alasan untuk mengurangi rasa bosan pegawai kepada pekerjaan serta meningkatkan motivasi dan semangat kerja pegawai, selain itu untuk memenuhi keinginan pegawai sesuai dengan minat dan bidang masing-masing. Indikator turunnya semangat kerja antara lain rendahnya produktivitas, tingkat absensi pegawai tinggi, dan gaji rendah. Maka mempengaruhi semangat kerja pegawai pada suatu organisasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan mutasi dengan cakupan pelayanan kesehatan pada Puskesmas Beutong Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya. Penelitian dilakukan pada tanggal 12 s/d 22 November tahun 2014. Desain penelitian adalah survey Analitik dengan pendekatan cross sectional. Terdiri dari variabel independen yaitu mutasi dan variabel dependen yaitu cakupan pelayanan kesehatan. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total sampling. Pengumpulan data diperoleh dari data primer melalui kuesioner dan data sekunder melalui data Puskesmas Beutong. Analisa data menggunakan uji statistik Chi square. Berdasarkan hasil penelitian dengan sampel 19 responden yang diwawancarai, 9 responden (47,4%) menyatakan tidak dilakukan mutasi dan cakupan pelayanan kesehatannya tidak tercapai. Sedangkan 37 responden yang menyatakan ya dilakukan mutasi sebanyak 34 responden (19,9) serta cakupan pelayanan kesehatannya tercapai. Dari hasil perhitungan Chi Square pada derajat kepercayaan 95 % (ά=0,05) diketahui bahwa nilai p value adalah (0,001) < ά (0,05). Maka Ha gagal ditolak sehingga ada hubungan antara mutasi dengan cakupan pelayanan kesehatan. Diharapkan kepada Kepala Puskesmas Beutong untuk memperhatikan keinginan dan kemauan bekerja seseorang yang mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai. Diharapkan kepada seluruh pegawai di Puskesmas Beutong berfikir secara positif terhadap kebijakan mutasi yang diterapkan oleh kepala Puskemas Beutong.
The Effect of Work Situation and Unsafety Action on Work Accident in PT. Raja Marga Nagan Raya District Susy Sriwahyuni; Eka Santika; Khairunnas Khairunnas; Ishalyadi Ishalyadi; Muhammad Iqbal Fahlevi
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 7, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/j-kesmas.v7i1.1916

Abstract

A work accident is an unplanned event that has the potential to cause injury, damage or other loss to someone. Based on preliminary studies conducted by researchers to 10 employees that the work environment is less than the maximum one of which is caused by a workplace environment that is too hot, muddy, slippery and easily causes employees to slip. The aims of research to determine the factor of affecting work accident. The research used analytic survey with cross sectional approach. The population were all employees (72 respondents) and used total sampling and used chi-square test. The results showed there were effect among work situation (Pvalue = 0.011) and unsafety action (Pvalue = 0,000) with work accident. The researcher suggest to PT. Raja Marga to provide warning letters to employees in an effort to avoid work accidents to the maximum extent.
Relationship between Unsafety Action and Unsafe Conditions with Traffic Accidents in Passenger Car Drivers at Meulaboh Type C Terminal Ishalyadi Ishalyadi; Muhammad Iqbal Fahlevi; Susy Sriwahyuni; Yolanda Oktaria
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 7, No 2 (2020): October 2020
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/j-kesmas.v7i2.1646

Abstract

Traffic accidents according to the World Health Organization are unexpected events that cause injury, damage, and also loss to the owner (victim) and can cause death or injuries both minor injuries and serious injuries. The number of passenger car accidents from Aceh Barat to Banda Aceh through the laneAceh Barat - Aceh Jaya crossing is high from 2018 with 62 cases (63.86%) and 2019 with 64 cases (65.92%) from January to January August. The high number of cases was influenced by driver fatigue, unsafety condition, unsafety action, Length of service and the feasibility of the driver's vehicle. This type of research is quantitative research using cross sectional. The sample method used is total sampling, that is, all populations used as research samples are 48 people.The analysis used is univariate analysis and bivariate analysis. The purpose of this study was to determine the relationship of fatigue, unsafety condition, unsafety action, years of service as well as the eligibility of vehicles with traffic accidents on the driver of passenger cars in Meulaboh type C terminal. The results showed that there was a relationship between unsafety condition and unsafety action with traffic accidents, which was P value <0.05. Hereby it is suggested to the transportation department, the traffic unit, the land transportation organization to cooperate with each other in providing information about factors relating to traffic accidents as well.