Muhamad Syariffuddien Zuhrie
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, UNESA

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sistem Single Link Flexible Join SISTEM PENGENDALI VIBRASI PADA SINGLE LINK FLEXIBLE JOINT MANIPULATOR ROBOT BERBASIS ANFIS Muhamad Badruddin A’la Musthofa; Muhamad Syariffuddien Zuhrie
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 9 No 3 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v9n3.p10

Abstract

Single Link Flexible Joint Manipulator Robot adalah robot manipulator yang mempunyai peran penting dalam bidang otomasi industri. Dalam pergerakan robot manipulator terkadang masih memiliki permasalahan keakuratan posisi akhir disebabkan adanya vibrasi pada lengan robot ketika melakukan pergerakan dengan kecepatan yang tinggi. Maka dari itu dibutuhkanlah pengendali yang dapat menghilangkan vibrasi pada titik akhir dari pergerakan lengan robot dan mempunyai keakuratan titik akhir yang baik meskipun plant bergerak dengan kecepatan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem pengendali vibrasi pada Single Link Flexible Joint Manipulator Robot menggunakan kontroler ANFIS (Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System). Pemodelan kontroler ANFIS menggunakan metode sugeno yang terdiri dari dua variabel inputan yaitu error dan delta error dari posisi sudut dan satu variabel outputan yaitu PWM. Training Fuzzy Inference System pada ANFIS menggunakan salah satu metode optimasi dari jaringan saraf tiruan yaitu Hybrid Learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ANFIS dapat mengendalikan vibrasi dengan baik pada titik akhir posisi sudut dari pergerakan lengan robot yang diinginkan dengan cara memperkecil maximum overshoot dari respon dan dapat mempercepat rise time dan settling time dibandingkan ketika tanpa menggunakan kontroler ANFIS. Didapatkan respon terbaik pada setpoint 90° dengan nilai td = 0,36 detik, tr = 0,46 detik, ts = 2,26 detik, Mp = 4,44% dan tp = 0,82 detik
SISTEM KENDALI DUAL MOTOR PROPELLER PADA ALAT SELF BALANCING MENGGUNAKAN KONTROLER PID DENGAN TUNING CHR Farid . Baskoro; Prayuda Ari Guntoro; Muhamad Syariffuddien Zuhrie; Bambang . Suprianto; I Gusti Putu Asto Buditjahjanto
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n1.p19-27

Abstract

Abstract Unmanned Aircraft or known as UAV (Unmanned Aerial Vehicle) is a vehicle that does not have a crew, which in the last decade has been developed by researchers, students and technology companies. Multirotor included in one type of vehicle that has the ability to take off vertically and be able to maintain its position when flying. In flying a Multirotor sometimes it takes a stable height to carry out certain missions. The problem with Multirotor is the balance of flight when the load on the Multirotor is not balanced. The purpose of this research is to design a smaller scale Multirotor used to produce a stable system using a PID controller with the CHR method so that this method is expected to be applied later on a larger Multirotor vehicle. The results of the implementation simulation using the Proportional Integral Derifative (PID) controller on the self balancing control system on the Dual Motor Propeller obtained the best value Kp = 9.01 Ki = 0.52 and Kd = 0.13 can improve the system response with Ess = 0.99% Maximum overshoot = 3.13% td = 2.45 s, tr = 3.95 s, ts (5%) = 0.75 s.
ERANCANGAN SELF BALANCING TWINCOPTER MENGGUNAKAN KONTROLER PID DENGAN METODE COHEN – COON Farid . Baskoro; Jepri . Iswantoro; Muhamad Syariffuddien Zuhrie
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n1.p37-46

Abstract

Abstrak Twincopter atau twinrotor merupakan jenis multycopter yang memiliki sistem penggerak motor propeler pada dua motor sejajar horizontal yang saat ini banyak dikembangkan, pada Twincopter atau twinrotor permasalahan yang sering terjadi yaitu stabilitas pada saat beban tidak seimbang. Terdapat berbagai macam sistem pengendalian yang dapat digunakan, diantaranya kendali on / off pada pengendalian ini masih belum mampu menyeimbangkan Twincopter atau twinrotor dengan baik pada penerapanya. Berdasarkan latar belakang masalah self balancing pada Twincopter atau twinrotor maka akan dilakukan perancangan penelitian yang dapat mengembangkan dan mengatasi permasalahan yang ada pada Twincopter atau twinrotor, diharapkan mampu mengatasi permasalahan self balancing pada Twincopter yang nantinya dapat menstabilkan dan mempercepat respon saat kondisi beban yang tidak seimbang maupun seimbang. Pada hasil perancangan penelitian ini menunjukkan bahwa self balancing Twincopter dengan pengendalian PID dapat memberikan kontrol self balancing sesuai setpoint dengan baik. Pada penerapan pengendalian kontrol PID Self Balancing Twincopter dengan respon sistem dinamis yang didapat dari simulasi metode tuning Cohen-Coon yaitu nilai Kp = 3,09, Ki = 3,028 dan Kd = 0.46 yang dapat memperbaiki Mp (simpangan maksimum) respon sistem = 0,17 % dan Ess = 0,038% dengan ???????? = 0,21 ????, ???????? (5% − 95%) = 0,47 ????, ???????? (5%) = 1.26 ????. Kata Kunci: Twincopter Multirotor, Self Balancing, PID Cohen - Coon. Abstract Twincopter or twinrotor is a type of multycopter that has a propeller motor drive system on two horizontal aligned motors which are currently being developed, at Twincopter or twinrotor the problem that often occurs is stability when the load is unbalanced. There are various kinds of control systems that can be used, including the on / off control in this control is still not able to balance Twincopter or twinrotor properly in its application. Based on the background of self-balancing problems on Twincopter or twinrotor, a research design that can develop and overcome existing problems in Twincopter or twinrotor will be expected to be able to overcome the self-balancing problems in Twincopter which can stabilize and accelerate responses when unbalanced load conditions or balanced. The results of the design of this study indicate that Twincopter self balancing with PID control can provide self-balancing control according to setpoint well. In the application of the control control PID Self Balancing Twincopter with dynamic system responses obtained from the simulation of the Cohen-Coon tuning method namely Kp = 3.09, Ki = 3.028 and Kd = 0.46 which can improve the (Mp) maximum deviation system response = 0.17% and Ess = 0.038% with ???????? = 0.21 ????, ???????? (5% - 95%) = 0.47 ????, ???????? (5%) = 1.26 ????. Keywords: Twincopter Multirotor, Self Balancing, PID Cohen-Coon.
Aero Pendulum, PID, Tyreus-Luybe DESAIN SISTEM KONTROLER PID TYREUS-LUYBEN PADA KENDALI SUDUT AERO PENDULUM BERBASIS LABVIEW Farid . Baskoro; Arfiyan Wildan Habibi; Endryansyah . .; Muhamad Syariffuddien Zuhrie; Bambang . Suprianto
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n1.p145-151

Abstract

Abstrak Aero Pendulum adalah salah satu dari sekian banyak contoh dari sebuah kendaraan tanpa awak atau Unnamed Aerial Vehicle (UAV). Aero Pendulum adalah sejenis pendulum mekanik yang memiliki baling-baling di salah satu ujung pendulum bebasnya dan menggunakan daya dorong agar dapat bekerja. Dengan tidak adanya pilot/awak pada alat ini, maka memungkinkan dimanfaatkan untuk melakukan misi berbahaya dengan menekan/tanpa adanya resiko nyawa. Proses menstabilkan posisi sudut pendulum adalah permasalahan utama yang ada. Hasil simulasi dari penelitian ini memperlihatkan bahwa kendali PID berhasil dibuat dan bekerja dengan baik juga dapat menghasilkan respon yang sesuai dengan setpoint yang ditentukan. Nilai parameter PID yang diterapkankan pada simulasi sistem pada LabVIEW dengan tuning Tyreus-Luyben yaitu Kp=0.0313, Ki=0.0355 dan Kd=0.002. Respon terbaik dihasilkan pada data dengan setpoint 600, dengan nilai tp yang dihasilkan yaitu 129.65 detik, nilai td sebesar 14.49 detik, nilai tr sebesar 45.95 detik, nilai ts sebesar 62.74 detik, maksimum overshoot sebesar 60.80 dan Error Steady-State sebesar 0.1%. Kata Kunci: Aero Pendulum, PID, Tyreus-Luyben, LabVIEW. Abstract Aero Pendulum is an example of few kinds of Unnamed Aerial Vehicle. Aero Pendulum is a type of pendulum which assembled with a propeller motor and using thrust to work. The process to stabilize the angle is the problem that appear. There is no pilot in this device,because of that, it is possible to be used for dangerous mission which decreased or nullify the risk for human’s life. The result indicate that PID controller was successfully created and worked well also produce the response appropriate with certain setpoint. The PID parameter which was implemented for the system simulation on LabVIEW with Tyreus-Luyben tuning method are Kp=0.0313, Ki=0.0355 dan Kd=0.002. The best response obtained while the setpoint was 600, which has a peak time (tp) of 129.65 seconds, delay time (td) of 14.49 seconds, rise time (tr) of 45.95 seconds,settling time (ts) of 62.74 seconds, maximum overshoot of 60.80 and error steady-state (Ess) of 0,1%. Keyword: Aero Pendulum, PID, Tyreus-Luyben, LabVIEW.
RANCANG BANGUN PINTU AIR OTOMATIS BERBASIS KONTROLLER LOGIKA FUZZY Farid . Baskoro; Hanif Wigung Nugroho; Muhamad Syariffuddien Zuhrie; Nur . Kholis; Nurhayati, . .
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n1.p211-217

Abstract

Abstrak Indonesia merupakan sebuah negara dengan jumlah kepulaun terbanyak yang ada di dunia. Sebagai negara yang memiliki curah hujan tinggi,Pintu air adalah pintu/bangunan yang berfungsi untuk mengatur debit volume atau ketinggian air dan dapat dipasang pada waduk atau bendungan air atau diujung saluran yang berhubungan dengan badan air. tujuan dari penelitian yang akan dicapai adalah Menghasilkan sistem rancang bangun pintu air otomatis berbasis kontroler logika Fuzzy, Dalam simulasi pintu air ini menggunakan logika Fuzzy dengan metoode Mamdani, kriteria yang digunaakn adalah rendah, sedang, tinggi. Pada simulasi ini hasil yang ditampilkan dengan perhitungan Matlab dan perhitungn manual sebagai pembandingnya terdapat selisih dengan rata rata 6.93% sehingga dapat disimpulkan selisih yang disebabkan tingkat akurasi pada perhitungan manual dan Matlab efektif meskipun terkadang beberapa Inference Rule yang harus disesuaikan Kata Kunci: Pintu Air Otomatis, Logika Fuzzy Mamdani, Ketinggian air