Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Strategi Kebijakan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan Dalam Pengembangan Ekonomi Mikro Syariah Berbasis Pertanian Di Kabupaten Sumbawa Barat Zaenafi Ariani
Jurnal Econetica: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Vol 1 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Program StudiEkonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul UlamaNusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0602/econetica.v1i2.90

Abstract

ABSTRAK Permasalahan umum bagi petani selama ini adalah tidak mempunyai akses yang baik terhadap lembaga pembiayaan, sehingga sulit untuk mendapatkan kredit atau pembiayaan usaha tani, misalnya kredit usaha rakyat (KUR) dari perbankan. Itu sebabnya, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana dan Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian ( Kementan) menggulirkan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) hingga saat ini. Dengan adanya Revitalisasi pembiayaan pertanian ini diharapkan menjadi salah satu upaya yang ditujukan untuk mendorong dan menjamin ketersediaan pembiayaan/permodalan bagi petani dalam pengembangan usaha tani Untuk menunjang keberhasilan pembangunan bidang Pertanian, pemerintah melalui Menteri Pertanian Republik Indonesia memberikan Bantuan Langsung Masyarakat Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (BLM-PUAP) yang digulirkan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di setiap Desa, dengan harapan seluruh desa yang ada di Propinsi NTB khususnya di Kabupaten Sumbawa Barat dapat terakomodir
Revitalization Strategy of Agricultural Financing Through Facilitating Agricultural Financing Activities by FPPS in West Lombok Regency Zaenafi Ariani
Proceedings of The ICECRS Vol 7 (2020): Conference of Islamic Educational Payment Management in Industrial Revolution 4.0
Publisher : International Consortium of Education and Culture Research Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/icecrs2020358

Abstract

The common problem for farmers is that it does not have good access to financing institutions, so it is difficult to obtain credit or farmer business financing, such as People's Business Credit (KUR) from banking. Directorate General of Agricultural facilities and means in TA. The 2019 is carrying out activities of smallholders financing facilitator (FPPS) aimed at facilitating farmers in the access of financing/capital. The role and function of FPPS is to bridge farmers in conducting access to the banking, so that the revitalization of agricultural financing is achieved where the Government has provided various financing facilities to the farmers to develop their land ventures. As the first step of the implementation of FPPS activities, Ditjen PSP CQ Directorate of Agricultural Financing has implemented the material supply for the prospective energy FPPS in TA. 2017. The supply is intended for FPPS energy to have skills and knowledge about the procedure to see the potential of farmer's business, as well as to facilitate the financing from the Bank or other financing sources.
Btn House Marketing System In Islamic Economic Perspective Case Study In Pt. Jaya Jaya Graha Jempong Baru Mataram Nur Fitri Hidayanti; Abdul Wahab; Zaenafi Ariani
Proceedings of The ICECRS Vol 7 (2020): Conference of Islamic Educational Payment Management in Industrial Revolution 4.0
Publisher : International Consortium of Education and Culture Research Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/icecrs2020361

Abstract

Nowadays, the areas around Mataram City are seldom encountered by rice fields, because almost all of the land is built into housing which was built by developers and offices built by government and private institutions. BTN housing itself is very much in demand. The marketing system conducted by PT. Citra Jaya Graha in selling its products using a marketing mix. First, PT. Citra Jaya Graha in providing its products in the form of BTN houses prioritizes quality by providing various types of houses. Second, in determining price, PT.Citra Jaya Graha to vary the BTN house that he built according to the type based on the price difference seen from the model of the house, type of BTN house (land area and building area), material prices and the cost of building the BTN house. Third, PT. Citra Jaya Graha in promoting products produced using billboards, brochures, and employees (marketing), print media (Lombok Pos newspaper) and electronic media such as websites and Facebook. Fourth, the process of distributing BTN houses is done directly, marketing offers directly to prospective buyers. PT. Citra Jaya Graha also built an Islamic housing complex. Like, Griya Sakinah housing and the establishment of a mosque or mosque in several housing complexes that had built.
STRATEGI PEMASARAN PELAKU USAHA KOPI ARABIKA DALAM PENINGKATAN PENDAPATN MASYARAKAT DI KABUPATEN LOMBOK UTARA Zaenafi Ariani; Roni Ardiyansah; Rezky Cikal Pratama; Yuli Astriana; Ayuliana Ayuliana
Jurnal Econetica: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Vol 4 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Program StudiEkonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul UlamaNusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/econetica.v4i2.295

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari Studi Potensi Komoditi Kopi di Kabupaten Lombok Utara adalah menganalisis potensi bisnis komoditas lokal dalam upaya pengembangan ekonomi di Kabupaten Lombok Utara. Adapun hasil dari penelitian ini adalah: 1) Potensi tanaman Kopi Arabika di Kabupaten Lombok Utara terlihat dari banyaknya tamanan tersebut dibudidayakan oleh masyarakat lombok utara. Hanya saja, pengelolaan tanaman Kopi Arabika di Kabupaten Lombok Utara masih dilakukan secara tradisional, meski telah diberikan pendampingan oleh pemerintah daerah; 2) hasil Berdasarkan data pengolahan ditemukan bahwa produk/komoditi kopi adalah komoditas yang layak diinvestasikan, baik oleh masyarakat maupun pemerintah daerah; dan 3) Secara garis besar terdapat 7 aspek pembangunan yang menjadi arah pengembangan produk/komoditi Kopi yang layak investasi di Kabupaten Lombok Utara menurut skala prioritas pada masing-masing kabupaten yakni: (1) produk lokal, (2) pasar, (3) tata niaga, (4) nilai tambah, (5) kemitraan, (6) dukungan pemerintah daerah, dan (7) penerapan teknologi tepat guna
SCALE UP BISNIS TATA KELOLA USAHA DAUR ULANG SAMPAH DALAM MENDUKUNG KEMANDIRIAN EKONOMI MASYARAKAT Zaenafi Ariani; Nur Fitri Hidayanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.13523

Abstract

Saat ini lingkungan menjadi fokus perhatian utama dalam proses usaha pelestarian bumi, pertambahan jumlah  penduduk  tentunya  akan  menghasilkan  pertambahan  jumlah  volume  sampah  dan  sampah tersebut akan mengakibatkan sumber pencemaran lingkungan, pencemaran tanah, pencemaran air, dan terjadinya  penyumbatan  saluran  air  yang  menyebabkan  suatu  kota  akan  menimbulkan  banjir  apabila tidak  dikelola  dengan  baik. Penyumbang sampah terbesar adalah sampah limbah rumah tangga, sehingga ibu-ibu rumah tangga perlu diberikan sosialisasi bagaimana cara memanajemen sampah yang dihasilkan sehingga memiliki nilai ekonomis. Selain mempu menampahpendapatan rumah tangga, bisnis pengelolahan sampah juga mampu memberikan dampak positif terhadap lingkungan tempat tinggal, seperti lingkungan bersih dan sehat. Dalam mengatasi permasalahan yang terjadi pada masyarakat sebagaimana yang telah diuraikan  sebelumnya dan masalah yang dihadapi oleh pendiri bank sampah perempuan hebat,  maka  dalam  PKM  ini  ditawarkan  beberapa  metoda pendekatan  yang  dapat  membantu  dalam  menyelesaikan  masalah  yang  ada  yaitu  dengan  melakukan metode  penyampaian  edukasi  mengenai  sampah  diawali  dengan  Coaching (Pelatihan) dan Pendampingan, yakni dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan dan praktek kepada masyarakat, sehingga kedepannya manajeman dan system bank sampah perempuan hebat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan. Seperti bank sampah perempuan hebat belum menerapkan manajemen pembukuan dan nasabah berperan aktif untuk perkembangan bank sampah perempuan hebat, guna meningkatkan pendapatan masyarakat.
INOVASI BANK SAMPAH PERAMPUAN HEBAT DENGAN PENDEKATAN EKONOMI SIRKULAR KELOLA ORGANIC WASTE MENJADI PRODUK EKONOMI KREATIF Zaenafi Ariani
International Journal of Social Science Vol. 2 No. 6: April 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v2i6.5365

Abstract

Several issues that are interesting and integrated with courses and the industrial world are related to the environment and waste with a circular economy approach. The results of the 2021 campus and city waste research show that the type of food and drink most often consumed on campus and in households in the form of packaged rice dominates 65.8% and plastic packaging 49.4% (Nurjannah S, 2021). The high percentage of these types of food and beverages has an impact on the generated waste. The waste generated by the campus is a scourge in health and environmental aspects. Efforts to encourage a circular economy transition in Indonesia to achieve sustainable development or Sustainable Development Goals (SDGs). The circular economy will take on a bigger role, especially in relation to the increasing commitment to zero waste within the Muhammadiyah University of Mataram campus environment, and in the future it can realize zero waste West Nusa Tenggara. Therefore, circular economy is the most appropriate model in waste management. In 2022, we are likely to see a stronger push for the transition to a circular economy in anticipation of the climate crisis.
Policy Strategy of Rural Agribusiness Development Program for Agricultural Sharia Micro Economic Development Zaenafi Ariani
Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) Vol 4 No 1 (2021): Sharia Economic: July, 2021
Publisher : Sharia Economics Department Universitas KH. Abdul Chalim, Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/iijse.v4i1.1151

Abstract

This research was conducted in the Combined Farmer Group (Gapoktan) West Sumbawa Regency. A common problem for farmers, not having good access to financing institutions, making it difficult to obtain credit or financing of agricultural businesses, such as people's business credit (KUR) from banks. This research is important to know the policy strategy of rural agribusiness development programs in the region, as well as the obstacles faced. The qualitative descriptive method aims to describe, summarize various conditions, situations, or phenomena of the social reality of the society that become the object of research, and try to draw that reality to the surface as a characteristic, character, nature, model, sign or description of a particular condition, situation, or phenomenon. The results showed that the policy strategy of rural agribusiness development program in the development of agricultural-based sharia microeconomics in West Sumbawa Regency was carried out to support the success of agricultural development. The government through the Minister of Agriculture of the Republic of Indonesia provided Direct Assistance to the Rural Agribusiness Development Community (BLM-PUAP) which was rolled out to the Combined Farmer Groups (Gapoktan) in each village.
PENDAMPINGAN MAJELIS TA’LIM MUSLIMAH GRAHA CENDANA TERKAIT FIQIH THAHAROH Nur Fitri Hidayanti; Zaenafi Ariani; Baiq Ida Astini; M Musfiatul Wardi
Journal of Community Empowerment Vol 1, No 2 (2022): Desember
Publisher : Journal of Community Empowerment

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Dalam setiap kitab fiqh, menunjukkan betapa pentingnya kebersihan atau kesucian dalam Islam. Seseorang tidak memenuhi syarat untuk beribadah saat ia memiliki hadats. Ia pun tidak dapat beribadah saat pakaian atau tempat dilaksanakannya peribadahan terkena najis. Seringkali dikeluhkan oleh banyak orang tentang kebersihan, tidak terkecuali ditengah masyarakat yang beridentitas Islam. Islam diakui sangat memperhatikan kebersihan. Tetapi hal yang sangat sederhana ini dalam banyak kasus belum bisa dijalankan secara baik. Banyak tempat ibadah, lembaga pendidikan, tempat-tempat pelayanan umum yang nampaknya masih belum memperhatikan dan mengutamakan perawatan kebersihan ini. Maka pengabdian ini bertujuan mengarahkan dan mendampingi ibu-ibu Majelis Ta’lim Graha Cendana bagaimana cara bersuci yang benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, sehingga tidak terjadi keraguan dalam hati setiap muslim terkait apa sudah benar atau belum dengan cara atau langkah bersuci yang diterapkan selama ini. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini  adalah ceramah          yaitu memberikan suatu informasi melalui pendengaran peserta majelis ta’lim, peserta dapat memahami apa yang disampaikan oleh Ustadzah Nenah Nurhasanah dengan cara mendengarkan apa yang telah Ia ucapkan. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah ibu-ibu Majelis Ta’lim Graha Cendana dapat meningkatkan pengetahuan mengenai cara bersuci yang baik dan benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, serta mengevaluasi hasil teori dan praktek yang telah dilaksanakan pasca praktek untuk memastikan ilmu yang disampaikan telah difahami dengan baik dan siap untuk diamalkan dalam kegiatan sehari-hari. Islam adalah agama yang sangat mengutamakan kesucian dan kebersihan, baik lahir maupun batin. Semua ibadah yang berasaskan Islam bahkan tidak sah dilakukan seseorang dalam keadaan kotor jiwa dan raganya. Kata kunci: Pendampingan, Majelis Ta’lim, Fiqih Thaharoh.                                                             ABSTRACTIn every fiqh book, it shows how important cleanliness or purity is in Islam. A person is not eligible for worship when he has hadats. He also cannot pray when his clothes or the place where the worship is held is unclean. Many people often complain about cleanliness, including those in a society with an Islamic identity. Islam is recognized to pay great attention to cleanliness. But this very simple thing in many cases can not be executed properly. Many places of worship, educational institutions, public service places seem to still not pay attention to and prioritize this cleaning. So this dedication aims to direct and assist the women of the Graha Cendana Ta'lim Assembly on how to purify properly in accordance with the guidance of Rasulullah SAW, so that there is no doubt in the heart of every Muslim regarding whether or not the method or steps of purification that have been applied so far are correct or not. The method used in this service is lectures, namely providing information through hearing the participants in the ta'lim assembly, participants can understand what Ustadzah Nenah Nurhasanah is saying by listening to what she has said. The results achieved from this activity were that the women of the Graha Cendana Ta'lim Assembly could increase their knowledge about proper and correct methods of purification in accordance with the guidance of the Prophet Muhammad, as well as evaluate the results of theory and practice that had been carried out post-practice to ensure that the knowledge conveyed was understood. properly and ready to be practiced in daily activities. Islam is a religion that prioritizes purity and cleanliness, both physically and spiritually. All worship that is based on Islam is not even valid for someone to do in a dirty state of mind and body. Keywords: Assistance, Ta'lim Counter, Thaharoh Guidance
PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DAN UNORGANIK YANG DIHASILKAN OLEH KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM Nur Fitri Hidayanti; Zaenafi Ariani
Journal of Community Empowerment Vol 1, No 1 (2022): Juni
Publisher : Journal of Community Empowerment

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK                                                                                     Kampus Universitas Muhammadiyah Mataram, terletak di Jalan K.H.Ahmad Dahlan, No. 1, Pagesangan Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Masih banyaknya warga civitas akademik UMMAT yang Kesadaran dan kepedulian untuk menangani masalah sampah terlihat masih sangat kurang. Kebiasaan membakar sampah masih mendarah daging di para petugas kebersihan dalam menangani permasalahan sampah. Disamping itu dengan membakar sampah dirasa oleh para petugas kebersihan adalah cara yang paling cepat dalam menangani permasalahan tersebut. Maka pengabdian ini bertujuan membangkitkan kesadaran warga civitas akademik UMMAT agar lebih pedulu akan lingkungan kampus, sehingga mampu merubah kampus menjadi kampus hijau.  metode yang di gunakan adalah SOS (sort out, saved) yang dimaksudkan disini guna mempermudah dalam mengingat konsep 3R (reduce, reuse, recycle), meliputi pemilahan sampah, lalu dikumpulkan dan ditabung yang output-nya diharapakan dapat menciptakan lingkungan bebas sampah. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah kesadaran para petugas kebersihan mulai memahami pentingnya mengelola sampah. Karena bukannya akan membantu melestarikan lingkungan tetapi juga dapat membantu perekonomian warga dengan adanya pelatihan mengenai kreasi-kreasi yang dapat dibuat dari sampah dan memiliki nilai jual. Juga dengan adanya pengadaan tempat sampah di Kampus Universitas Muhammadiyah Mataram, mahasiswa dan para petugas kebersihan dapat melakukan kegiatan nyata dalam pengelolaan sampah dengan cara pemilahan sampah, baik organik maupun non organik.  Kata kunci: Pengelolaan Sampah, Sampah Organik, Sampah Unorganik. ABSTRACTUniversity of Muhammadiyah Mataram Campus, located on Jalan K.H.Ahmad Dahlan, No. 1, Pagesangan Kota Mataram West Nusa Tenggara. There are still many residents of the UMMAT academic community whose awareness and concern for dealing with the waste problem seems to be still very lacking. The habit of burning garbage is still ingrained in the cleaners in dealing with the waste problem. In addition, in addition, the cleaner felt that burning garbage is the fastest way to solve the waste problem. So this service aims to raise awareness of the UMMAT academic community to be more concerned about the campus environment, so that they are able to turn the campus into a green campus. The method used is SOS (sort out, saved) which is intended here to make it easier to remember the 3R concept (reduce, reuse, recycle), which includes sorting waste, then collecting and saving the output of which is expected to create a waste-free environment. The result of this acitivity revealed that the awareness that the awareness of the cleaners begins to understand the importance of managing waste. Because it will not help preserve the environment but it can also help the economy of residents with training on creations that can be made from waste and have a selling point. Also with the procurement of waste bins at the Muhammadiyah Mataram University Campus, students and cleaners can carry out real activities in waste management by sorting waste, both organic and non-organic. Keywords: Waste Management, Organic Waste, Unorganic Waste