Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Sewagati

Proses Partisipatif dalam Pemetaan Desa untuk Pembangunan Berkelanjutan di Kawasan Sekawan Sejati Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat Agnes Tuti Rumiati; Janti Gunawan; Lantip Trisunarno
Sewagati Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.328 KB)

Abstract

Kawasan Sekawan Sejati merupakan kawasan yang terdiri dari 3 desa, yaitu desa Sesaot, Pakuan dan Buwun Sejati di Kabupaten Lombok Barat. Berada di bawah kaki gunung Rinjani bagian barat, meliputi kawasan hutan lindung. Kawasan Sekawas Sejati ini diharapkan menjadi percontohan destinasi wisata edukasi lingkungan nasional terutama bagaimana pengelolaan sumber daya alam, manusia dan ekonomi dapat berjalan seiring dan berkelanjutan. Pusat kajian pembangunan berkelanjutan (SDG Center)- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan Pengabdian Masyarakat (Abmas) untuk membantu tiga desa di kawasan Sekawan sejati membuat pemetaan sumber daya desa terutama yang terkait dengan pengembangan wisata edukasi lingkungan. Pemetaan potensi desa dilakukan melalui pendekatan partisipatif dimana hasil peta potensi desa akan dituangkan dalam website Sekawan Sejati agar mudah diakses oleh masyarakat luas. Metodologi pengabdian yang bersifat partisipatoris dengan menghimpun harapan dari pemangku kepentingan telah menumbuhkan kepercayaan dan rasa kebersamaan pengelola desa untuk dapat bekerjasama antar lembaga dalam pembangunan Kawasan Sekawan Sejati berkelanjutan. Pemetaan desa di ini didukung oleh program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik melalui daring dan luring.
Desain Kolam Renang Berbasis Potensi Desa di Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang Lantip Trisunarno; Agus Raikhani; Ruslan Hidayat; Machrus Ali; Setiawan; Ardiyan Abi Winata
Sewagati Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2204.849 KB)

Abstract

Pengembangan wisata kolam renang desa Ngampungan perlu mengedepankan potensi ekonomi lokal dan sosial masyarakat agar didukung dan berdampak positif bagi ekonomi warga sekitar. Daya tarik wisata kolam renang harus di desain yang baik sehingga menjadi pilihan berwisata yang digemari oleh masyarakat bukan hanya di Jombang tetapi juga daerah lain. Wisata kolam renang desa Ngampungan yang ada di desa Ngampungan merupakan pilihan yang akan dikembangkan oleh desa dengan support desa sebagai bagian dari program inovasi desa. Permasalahan yang dihadapi oleh Desa (Mitra) adalah Mitra masih belum mampu untuk memberdayakan anggota kelompok masyarakat melalui pembuatan rencana kegiatan tersebut sehingga menjadi andalan dalam mengembangkan potensi desanya, belum mampu membuat desain perencanaan wisata kolam renang dan belum mampu melakukan pemasaran sesuai dengan konsep pemasaran. Permasalahan yang difokuskan untuk diselesaikan adalah desain kolam renang yang sesuai dengan kebutuhan warga desa Ngampungan sehingga pada tahun pertama untuk kegiatan pengabdian ini akan dilakukan perancangan desain kolam renang berdasarkan potensi desa yang ada. Metode yang digunakan dalam proses merancang kolam renang sesuai kebutuhan pelanggan adalah metode house of quality (HOQ). Metode House of Quality dipilih karena efektif dalam merumuskan atribut desain yang diprioritaskan sehingga pembuatan desain kolam renang menjadi representatif terhadap kebutuhan calon pengunjung.