Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo

Analisis Perilaku Legislator Dalam Perencanan Kesehatan di Kabupaten Bantaeng Indar Indar; Muhammad Alwy Arifin; Nurhayani Nurhayani
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 7, No 2 (2021): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2021
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.213 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v7i2.653

Abstract

Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perilaku legislator dalam perencanaan kesehatan di Kabupaten Bantaeng. Kabupaten Bantaeng dipilih karena Kabupaten Bantaeng merupakan salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki Dana Alokasi Umum tertinggi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara mendalam (indepth interview), observasi dan telaah dokumen. Pengolahan data dilakukan menggunakan tringulasi dan metode content analisys. Hasil penelitian diketahui bahwa berdasarkan indikator pengetahuan, legislator berada pada kategori kurang, disisi lain, indikator sikap, persepsi dan tindakan legislator terhadap perencanaan kesehatan berdasarkan wewenangnya sudah baik, selain itu diketahui bahwa terdapat kepentingan legislator dalam hal perencanaan kesehatan namun kepentingan tersebut untuk mengakomodasi kepentingan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Bantaeng
Desentralisasi Pelaksanaan Program Penaggulangan HIV/AIDS di Kota Makassar Darmawansyah Darmawansyah; Muhammad Alwy Arifin; Muh Yusri Abadi; Dian Saputra Marzuki; Muhammad Al Fajrin; Rio Aristo Birawa; Rosdiana Rosdiana
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 6, No 2 (2020): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2020
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.74 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v6i2.537

Abstract

The availability of qualified and professional health human resources (HRH) will greatly determine the success of implementing decentralization. This study aims to examine decentralization in the HIV / AIDS prevention program in Makassar City. This study uses a qualitative research method with a case study design. The informants in this study were the Chairperson of the Provincial AIDS Commission (KPAP) of South Sulawesi Province, the holder of the HIV-AIDS program at the Puskesmas, and the Head of the NGO organization concerned with HIV-AIDS in Makassar. The selection of informants in this study used the snowball technique. The data analysis technique in this study used qualitative data analysis. The results showed that human resources for the HIV / AIDS program in Makassar City had been fulfilled and were in accordance with the qualifications consisting of doctors, nurses, laboratories, pharmacists, and public health workers. Community empowerment in HIV / AIDS prevention has been running so that cadres are formed in the field but this empowerment has not been maximized in its implementation. In order for the decentralization of the HIV / AIDS prevention program to run optimally, stakeholder cooperation is needed in its implementation to run well to reduce cases of HIV / AIDS in Makassar City and it is necessary to strengthen the role of community empowerment in preventing the spread of HIV / AIDS cases. Keywords: Decentralization, Prevention Program, HIV / AIDS, Makassar City
Analisis Kemampuan Membayar dan Kemauan Membayar Peserta PBPU yang Menunggak Iuran JKN Di Kecamatan Tamalate Kota Makassar Dian Saputra Marzuki; Muh Yusri Abadi; Darmawansyah Darmawansyah; Muhammad Alwy Arifin; Suci Rahmadani; Muhammad Al Fajrin
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 5, No 2 (2019): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2019
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.67 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v5i2.158

Abstract

ABSTRAK Tercatat jumlah peserta BPJS Kesehatan yang memiliki tunggakan khususnya di Kota Makassar per Desember 2017 sebanyak 143.794 jiwa penduduk. Tujuan penelitian ini untuk Menganalisis Kemampuan Membayar (ATP) dan Kemauan Membayar (WTP) Peserta PBPU yang menunggak iuran Jaminan Kesehatan Nasional di Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta peserta PBPU yang menunggak iuran jaminan kesehatan nasional di kecamatan tamalate kota Makassar. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 sampel. Hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu responden ATP 1 kategori mampu yaitu 61% dan tidak mampu 39%, ATP 2 non makanan berada mampu yaitu 46% untuk non-essensial kategori mampu yaitu 21%. Pada aspek kemauan membayar tunggakan responden kategori tidak mau yaitu sebanyak 70 responden (70%), kategori mau yaitu sebanyak 30 responden (30%). Pengetahuan mengenai tarif JKN yaitu 42%. Responden/anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit katastropik adalah 27% jenis penyakit terbanyak adalah stroke.Kata Kunci: Jaminan Kesehatan Nasional, ATP, WTP
Evaluasi Program Penaggulangan Covid19 di Kota Palopo Darmawansyah Darmawansyah; Indar Indar; Muhammad Alwy Arifin; Balqis Balqis
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 7, No 2 (2021): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2021
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.219 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v7i2.646

Abstract

Di kota Palopo sendiri pada akhir tahun 2020 masuk dalam kategori zona merah tetapi saat ini telah menjadi zona kuning. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi program penangulangan Covid-19 di Kota Palopo melalui Kriteria Epidemiologi dan Kriteria Sistem kesehatan, Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus instrumental. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi formatif dengan Informan sebanyak 6 orang dari satuan gugus tugas percepatan penanganan covid-19. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara mendalam, teknik observasi dan teknik dokumen. Hasil penelitian untuk menilai keberhasilan penanggulangan melalui Kriteria Epidemiologi dan Kriteria Sistem kesehatan menunjukkan Pada Kriteria Epidemiologi menunjukkan telah sesuai dengan hasil yang diharapkan, dan pada Kriteria Sistem Pelayanan Kesehatan menunjukkan hasil yang baik dan merupakan hasil penelitian yang diharapkan. Diharapkan pemerintah mempertahankan ataupun meningkatkan kinerja dari semua tim satuan gugus percepatan dan penanganan covid-19 maupun para lintas sektor yang terlibat dalam penanggulangan covid-19 di Kota Palopo. Dan diharapkan pula pemerintah maupun lintas sektor lainnya lebih meningkatkan koordinasi dan kerjasama khususnya dalam hal penanggulangan covid-19 di Kota Palopo
Analisis Keikutsertaan BPJS Kesehatan Mandiri Pada Sektor Informal di Kota Makassar Muhammad Yusri Abadi; Muhammad Alwy Arifin; Darmawansyah Darmawansyah; Suci Rahmadani; Muhammad Al Fajrin; Dian Saputra Marzuki
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 5, No 2 (2019): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2019
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.873 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v5i2.159

Abstract

ABSTRAKBPJS merencanakan bahwa tahun 2014 masyarakat Indonesia yang ikut dalam program Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) mencapai 70% dan ditargetkan tahun 2019 mencapai 100%. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh beberapa faktor umur, pendidikan, pendapatan dan dukungan keluarga. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi yaitu seluruh Pedagang yang ada di Pasar Segar terkhusus Penjual makanan dan minuman yang aktif yaitu 63 orang dan 51 orang yang merupakan pekerja mebel dan bukan peserta BPJS Kesehatan Mandiri. Sampel dalam penelitian ini menggunakan perhitungan total sampling yaitu semua jumlah populasi diambil dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pendapatan (p=0,000) dan dukungan keluarga (p=0,000) terhadap keikutsertaannya menjadi peserta BPJS Kesehatan. Namun, tidak terdapat pengaruh antara umur (p=0,296), pendidikan (p=0.350) terhadap keikutsertaannya menjadi peserta. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada pekerja informal agar mendaftarkan dirinya sebagai peserta BPJS Kesehatan dan bagi petugas BPJS Kesehatan perlumeningkatkan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pada pedagang sektor infomal.Kata kunci : Partisipasi, Sektor Informal, BPJS Kesehatan