Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Khadimul Ummah Journal of Social Dedication

Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Karyawan Terhadap Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitasi Makanan pada Produsen Bakso XYZ di Kota Malang Tian Nur Ma'rifat; Eddy Suprayitno; Bambang Budi Sasmita; Titik Dwi Sulistiati; Hardoko Hardoko; Anies Chamidah; Mikchaell Alfanov Pardamean Panjaitan; Heder Djamaluddin; Jenny Ernawati Tambunan
Khadimul Ummah Vol 6, No 1 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ku.v6i1.8855

Abstract

Masalah yang dihadapi mitra adalah berkurangnya pendapatan selama pandemi COVID-19. Kemampuan beli masyarakat menurun drastis sehingga beberapa gerai Bakso XYZ tutup. Untuk mengatasi masalah ini, fokus bisnis Bakso XYZ diubah dari direct selling melalui dine-in outlet menjadi penyediaan produk kemasan dari perusahaan. Kendala dalam memasarkan produk ritel kemasannya adalah belum adanya izin edar dari BPOM terkait penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) dan sanitasi makanan. Tujuan dari program ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan tentang GMP dan sanitasi terhadap peningkatan pengetahuan dan kesadaran karyawan agar Bakso XYZ dapat memiliki izin edar BPOM. Metode yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah evaluasi capaian pengetahuan dan kesadaran terkait GMP yang diterjemahkan ke dalam CPPOB (Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik) dan sanitasi makanan kepada karyawan menggunakan metode kuesioner. Sebelum dan sesudah penyuluhan, dilakukan penyebaran kuesioner kepada karyawan untuk melihat apakah kesadaran karyawan tersebut meningkat atau tidak. Hasilnya adalah adanya peningkatan pada aspek pengetahuan tentang pentingnya GMP dengan gap sebesar 0,25, kesadaran tentang prinsip penerapan GMP dengan gap sebesar 0,5  dan pengetahuan tentang pencemaran makanan dengan gap sebesar 0,5 dari skala 5. Dari hasil uji kelayakan fisik mengenai implementasi GMP pada saat sebelum dan sesudah pelatihan, diperoleh hasil bahwa lokasi, bangunan, fasilitas pengolahan pangan dan sanitasi telah tersedia dengan kondisi yang sesuai. Perbaikan terdapat pada perubahan perilaku sanitasi karyawan pada aspek mencuci tangan hingga bersih, memotong kuku hingga pendek, bebas kosmetik dan perilaku yang higenis