Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

FACTORS AFFECTING HOUSEHOLD FOOD EXPENDITURE THROUGH THE UTILIZATION OF YARD LAND IN DEWANTARA SUBDISTRICT, ACEH UTARA : English Martina Martina; Riyandhi Praza; Zuriani Zuriani
International Journal of Economic, Business, Accounting, Agriculture Management and Sharia Administration (IJEBAS) Vol. 1 No. 1 (2021): October
Publisher : CV. Radja Publika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.572 KB) | DOI: 10.54443/ijebas.v1i1.16

Abstract

Food is a basic need that must be met by households. Utilization of home yard land is one of the alternatives to realize food self-sufficiency in households in Dewantara District which iscan save on food expenditure and ensure the fulfillment of household food needs which are always available, easily accessible and can be used at any time. This study aims to analyze the factors that influence household food expenditures that utilize yard land with horticultural cultivation in Dewantara Subdistrict, Aceh Utara. The sample in this study was 60 families who were selected by simple random sampling. Data were analyzed descriptively quantitatively using multiple linear regression test. The results showed that simultaneously the factorIncome (X1), yard area (X2), number of household members (X3), housewife education (X4), and number of working household members (X5) have a significant effect on food expenditure. Partially, only the income factor (X1) and the number of household members (X3) have a significant effect on household food expenditure.
Analisis Tingkat Keberdayaan Petani Dalam Mengelola Usahatani di Kecamatan Banda Baro Kabupaten Aceh Utara Martina Martina; Zuriani Zuriani; Hafni Zahara; Riyandhi Praza
Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE) Vol. 6 No. 1 (2023): March
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.982 KB) | DOI: 10.32530/jace.v6i1.577

Abstract

Kecamatan Banda Baro terdapat sembilan gampong dengan jumlah masyarakat miskinnya yang terbilang banyak yaitu berjumlah 1.768 rumah tangga atau sebesar 78,89 persen dari seluruh rumah tangga petani yang ada di Kecamatan Banda Baro. Kegiatan penyuluhan pertanian di Kecamatan Banda Baro diharapkan dapat meningkatkan jumlah produksi pertanian petani, menambah wawasan atau skill petani dalam kegiatan usahatani dan dalam menambah sarana prasarana bagi kelompok tani, disamping layanan umum lain yang dibutuhkan petani agar dapat meningkatkan keberdayaan petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keberdayaan petani dalam mengelola usahatani di Kecamatan Banda Baro, Aceh Utara. Jumlah sampel penelitian sebanyak 105 petani dan Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif yang diukur menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberdayaan petani dalam mengelola usahatani rata-rata memperoleh nilai indeks sebesar 74,63 persen yang berada pada kategori berdaya artinya petani berdaya dalam melakukan setiap tahapan dalam proses produksi pertanian, berdaya dalam pemasaran hasil karena petani menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga pemasaran yang dapat menampung hasil panen petani, berdaya dalam meningkatkan produktivitas usahatani, mampu menjalin kerjasama dengan lembaga agribisnis, dan adanya jaminan keberlanjutan usahatani yang dilakukan petani. Namun, dalam pengadaan sarana produksi pertanian, berada pada kategori kurang berdaya dengan perolehan indeks sebesar 62,33 persen. Kurang berdayanya petani disebabkan ketidakpastian memperoleh pupuk subsidi dan besarnya biaya yang harus dikeluarkan dalam pengadaan sarana produksi. 
THE CONTRIBUTION OF YARD UTILIZATION TO HOUSEHOLD FOOD REVENUE AND EXPENDITURE IN DEWANTARA SUBDISTRICT, ACEH UTARA Martina Martina; Riyandhi Praza; Zuriani Zuriani
Jurnal AGRISEP JURNAL AGRISEP VOL 21 NO 01 2022
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.055 KB) | DOI: 10.31186/jagrisep.21.1.103-116

Abstract

The use of yard land is carried out to maximize the use of land as a medium for planting commodities that can be used to meet the food needs of the community in Dewantara Sub-Sub-District. Commodities that are cultivated in the yard are horticultural commodities in the form of vegetables, spices, fruits and ornamental plants. Through the use of the yard, households can increase their revenue and save on food expenditure. This study aims to analyze the contribution of yard use to household food revenue and expenditure in Dewantara Sub-Sub-District, Aceh Utara. The research sample was 60 families who used the yard with horticultural cultivation which was determined by simple random sampling. The types of data used are primary data and secondary data. Data were analyzed using quantitative descriptive analysis. The results showed that the use of yards with horticultural cultivation in Dewantara Sub-Sub-District contributed to an increase in household food revenue and expenditure. The average revenue earned by households through the use of yards is 50,045.35 IDR/month. The contribution to the increase in revenue is 1.1% and the contribution to food expenditure is 2.56%. The contribution given from the use of the yard is low, but the use of the yard is very meaningful in meeting household food needs. Households should use the yard optimally, be more innovative, and be carried out sustainably.
PROGRAM PELATIHAN DIGITAL MARKETING DAN STANDARD SISTEM PELAYANAN PELANGGAN BAGI ANGGOTA PPC OJEK SIMPANG LEN GAMPONG PADANG SAKTI KOLA LHOKSEUMAWE Ratri Candrasari; Harinawati Harinawati; Riyandhi Praza
PANDAWA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2022): PANDAWA: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/pandawa.v1i2.5975

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilatarbelakangi oleh beberapa masalah yang ada di desa lingkungan kampus. Desa Padang Sakti yang bersebelahan dengan desa Blang Pulo merupakan desa yangsangat dekat dengan kampus Universitas Malikussaleh. Salah satu kegiatan keseharian yang melibatkan warga kampus Universitas Malikussaleh adalah urusan transportasi. Salah satu transportasi yang sering digunakan mahasiswa adalah Ojek. Ojek ini selain melayani mahasiswa dan dosen juga melayani masyarakat luas. Keberadaan Ojek ini menjadi solusi bagi mahasiswa yang tidak memiliki kendaraan. Para Ojek yang mangkal di ujung jalan Line Pipa ini memang sudah membentuk persatuan dengan nama PPC Simpang Line. Namun dalam prakteknya kelompok ini belum terorganisir dengan baik dalam pelaksanaan kegiatan mereka sehingga muncul beberapa permasalahan diantaranya (1) keberadaan Ojek yang tidak diatur jadwal sehingga sering kosong pada saat masyarakat butuh atau kadang banyak ojek yang berada di pangkalan pada suatu waktu yang sama sehingga beberapa Ojek tidak mendapatkan pelanggan. (2) dari observasi awal, peneliti mendapatkan informasi bahwa pelanggan, khususnya masyarakat luar yang mengunjungi desa atau kampus Unimal, masih ada perasaan was-was dan kurang nyaman menggunakan jasa Ojek dikarenakan tidak adanya identitas khusus seperti rompi atau helm seragam. Satu hal yang lebih penting, mereka nampak belum siap menghadapi kehadiran Ojek Online yang akan menjadi pesaing mereka. Untuk itu kegiatan pengabdian ini bertujuan utama untuk memberikan pelatihan Digital Marketing dengan tujuan membangun kesiapan para Ojek untuk mengikuti perkembangan teknologi dalam berbisnis. Selain itu juga akan diberikan pengetahuan dasar standar pelayanan pelanggan sehingga para Ojek dapat melakukan kegiatan secara profesional.
Dampak Sawitisasi Terhadap Lingkungan di Aceh Utara Teuku Kemal Fasya; Riyandhi Praza; Dedi Fariadi
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol 7, No 1 (2022): Vol 7, Nomor 1 : April 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v7i1.8357

Abstract

Aceh Utara, sebagai salah satu kabupaten terbesar, baik dari segi luas dan penduduk, termasuk wilayah tutupan hutan, mengalami masalah lingkungan yang sama hebatnya seperti semua daerah yang memiliki lahan subur. Problem yang sama dimiliki oleh Aceh Utara adalah mulai hilangnya area hutan baik akibat illegal logging, legal logging baik oleh Hak Penguasan Hutan (HPH), Hak Guna Usaha (HGU), dan Hak Pengelolaan (HPL) sebagaimana diatur di dalam PP No 40 tahun 1996. Namun masalahnya, pengaturan agraria secara konstitusional tersebut melahirkan prahara di dalam praksisnya, apalagi ketika politik desentralisasi yang menjadikan lingkungan dan hutan yang dikuasai pemerintah daerah tingkat dua sebagai ruang yang dieksploitasi atas nama kesejahteraan dan kepentingan pendapatan asli daerah (PAD).Dari penelitian ini, diupayakan untuk menelisik masalah pengelolaan lingkungan yang telah melahirkan krisis ekologi tersebut. Salah satunya adalah masalah sawitisasi yang telah melahirkan dampak kerusakan lanjutan (collateral damage) yang menyebabkan terjadinya defisit sosial, ekonomi, antropologis, kultural, dan ekologis sendiri. Tentu kemudian berdampak pada defisit pembangunan secara keseluruhan yang menyebabkan indeks pembangunan manusia (human development index) ikut menurun.Banjir besar terakhir yang menimpa Aceh Utara pada awal Desember 2020 menyebabkan 23 kecamatan terdampak dan ribuan lahan pertanian menjadi terendam hingga menyebabkan gagal panen. Kejadian ini tidak dapat dianggap sebagai siklus alami, tapi memang kerusakan di wilayah hulu yang semakin parah dan menjadi tumbal bagi masyarakat yang tinggal di wilayah penyangga terutama masyarakat rural.Penelitian ini menunjukkan bahwa sawit telah menyebabkan krisis lingkungan dan kerugian yang diterima masyarakat akibat deforestasi dan munculnya perkebunan ilegal, termasuk yang dilakukan oleh perusahaan Satya Agung. Ada pola mafia dalam pemanfaatan lahan negara yang digunakan untuk industri sawit. 
Analisis Tingkat Kesejahteraan Petani Padi Sawah Di Kabupaten Aceh Utara M Martina; Riyandhi Praza
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol 3, No 2 (2018): November 2018
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v3i2.1109

Abstract

Aceh Utara is an area of rice production centres in Aceh Province which has a large contribution in fulfillment food needs of community. Even though, does’t guarantee the high level of prosperity of rice farmers in Aceh Utara. The research aims to analyze prosperity level rice farmers in Aceh Utara.The research implemented in Sawang District, Lhoksukon, and Baktiya as an area of rice production centers in Aceh Utara. The sample in this research were 60 farmers who do rice farming and analyzed using quantitative descriptive analysis based on prosperity indicators of farmers namely the level of structure of farmer's household income, structure of household food consumption, performance level of household food security, the level of purchasing power of farmer households, and the development of the farmers' exchange rate. Analysis results from indicators of income strusture, structure of household food consumption, performance level of household food security show that the level of prosperity of farmers is still low while seen from the level of purchasing power of farmer households, and the development of the farmers' exchange rate already well
Identifikasi Pelaksanaan Metode Penyuluhan Pertanian Pada Petani Padi Sawah di Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara Martina Martina; Riyandhi Praza
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol 5, No 2 (2020): November 2020
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v5i2.3881

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan metode penyuluhan pertanian pada petani padi sawah di Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kecamatan Dewantara dengan jumlah responden sebanyak 40 orang petani dan empat orang petugas penyuluh. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode kunjungan dilakukan penyuluh melalui kunjungan ke rumah dan ke kelompok tani. Metode sekolah lapang dilaksanakan dalam kegiatan usaha tani padi sawah yang meliputi kegiatan pengolahan tanah, persemaian benih, dan penanaman sistem jajar legowo. Pelaksanaan metode pelatihan meliputi pelatihan pembenihan, pengolahan tanah, pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati, metode Demplot dilakukan pada lahan petani yaitu demplot sistem jajar legowo 2:1. Metode temu wicara dilakukan penyuluh, ketua kelompok tani, dan pemerintah dan pelaksanaan studi banding pada kegiatan demplot usaha tani padi kelompok lain yang berhasil.
IDENTIFIKASI SALURAN PEMASARAN KOPI ARABIKA GAYO PADA CV. GAYO MANDIRI COFFEE KABUPATEN BENER MERIAH Riyandhi Praza
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol 2, No 1 (2017): April 2017
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v2i1.509

Abstract

The high selling price of coffee paid by consumers (importers) has not been felt by farmers. The development of Gayo Arabica Coffee marketing then emerged Cooperative and CV in Bener Meriah Regency in accommodating the production of farmers one of them. CV.Gayo Mandiri Coffee (GMC) located in District Bandar, Bener Meriah Regency. CV Gayo Mandiri Coffee is engaged in Gayo Arabica coffee marketing activities. This study aims to identify the marketing channel and the Gayo Arabica coffee production process. The research was conducted using qualitative descriptive method to analyze the primary and secondary data obtained. Primary data obtained through interviews and observations, while secondary data obtained through the literature associated with this research. Gayo Arabica coffee marketing in CV.Gayo Mandiri Coffee in marketing its products there are two channels, from collectors to producers to consumers, from producers directly to consumers and from producers to retailers as well as through intermediaries then to the hands of consumers. The most dominant channels contained in CV.Gayo Mandiri is channel I because this channel is the most effective and efficient in the marketing of green bean coffee Arabica Gayo.
Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pengeluaran Rumah Tangga Petani Padi Sawah di Kabupaten Aceh Utara Martina Martina; Riyandhi Praza; Adhiana Adhiana
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol 6, No 1 (2021): Vol 6, Nomor 1 : April 2021
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v6i1.4985

Abstract

Kabupaten Aceh Utara merupakan wilayah sentra produksi padi sawah  di Provinsi Aceh dengan luas tanam  mencapai 75.800 Ha dengan produksi 389.945,41 ton. Sebagian besar masyarakatnya memiliki pekerjaan sebagai petani padi sawah. Jumlah penduduk Kabupaten Aceh Utara sebanyak 556.566 jiwa, dan sekitar 27,56 persen merupakan penduduk miskin. Kesejahteraan rumah tangga petani dapat diketahui dari besarnya pengeluaran rumah tangga petani padi sawah yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pendapatan,  luas lahan usaha tani, jumlah tanggungan, jumlah anak yang masih sekolah, dan umur kepala keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pengeluaran rumah tangga petani padi sawah di Kabupaten Aceh Utara. Responden dalam penelitian ini sebanyak 60 kk dengan analisis data mengunakan model analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel pendapatan, luas lahan, jumlah tanggungan, jumlah anak masih sekolah, dan umur kepala keluarga berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran rumah tangga petani padi sawah di Kabupaten Aceh Utara, sedangkan secara parsial hanya variabel pendapatan dan jumlah tanggungan yang berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran rumah tangga petani padi sawah
Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pengeluaran Rumah Tangga Petani Padi Sawah di Kabupaten Aceh Utara Martina Martina; Riyandhi Praza; Adhiana Adhiana
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol 6, No 1 (2021): Vol 6, Nomor 1 : April 2021
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v6i1.4986

Abstract

Kabupaten Aceh Utara merupakan wilayah sentra produksi padi sawah  di Provinsi Aceh dengan luas tanam  mencapai 75.800 Ha dengan produksi 389.945,41 ton. Sebagian besar masyarakatnya memiliki pekerjaan sebagai petani padi sawah. Jumlah penduduk Kabupaten Aceh Utara sebanyak 556.566 jiwa, dan sekitar 27,56 persen merupakan penduduk miskin. Kesejahteraan rumah tangga petani dapat diketahui dari besarnya pengeluaran rumah tangga petani padi sawah yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pendapatan,  luas lahan usaha tani, jumlah tanggungan, jumlah anak yang masih sekolah, dan umur kepala keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pengeluaran rumah tangga petani padi sawah di Kabupaten Aceh Utara. Responden dalam penelitian ini sebanyak 60 kk dengan analisis data mengunakan model analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel pendapatan, luas lahan, jumlah tanggungan, jumlah anak masih sekolah, dan umur kepala keluarga berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran rumah tangga petani padi sawah di Kabupaten Aceh Utara, sedangkan secara parsial hanya variabel pendapatan dan jumlah tanggungan yang berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran rumah tangga petani padi sawah