Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Modul Assesmen Bimbingan dan Konseling Non-Tes Eko Sujadi; Hadi Chandra; Lia Angela; Nur Wisma
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 15 No. 2 (2019): Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/tarbawi.v15i02.455

Abstract

Sebagai salah satu pendidik yang berada di satuan pendidikan, konselor memiliki peran besar dalam memfasilitasi siswa mencapai tugas-tugas perkembangannya. Oleh sebab itu, konselor harus memiliki keterampilan dalam pelaksanaan pelayanan konseling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul assesmen non tes bagi guru bimbingan dan konseling yang tingkat SMP di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (development research). Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif dan uji Koefisien Konkordansi Kendall (W). Temuan penelitian ini antara lain: 1) terdapat perbedaan keterampilan melaksanakan assesmen non tes antara Guru BK di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kerinci; 2) modul peningkatan keterampilan Guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan assesmen non tes dinilai layak; dan 3) tingkat keterpakaian modul peningkatan keterampilan Guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan assesmen non tes dinilai tinggi.
Pelatihan dan Pendampingan Teknik Relaksasi pada Layanan Bimbingan dan Konseling bagi Guru BK Rani Mega Putri; Nur Wisma; Silvia AR; Sigit Dwi Sucipto
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i1.9291

Abstract

Proses pembelajaran menuntut siswa untuk mengembangkan pemikiran kreatif dan memperluas pengetahuan mereka. Tuntutan dan ruang lingkup kegiatan siswa seringkali menimbulkan stress. Permasalahan yang sering dihadapi guru BK di sekolah mitra diantaranya adalah siswa yang menunjukkan perilaku agresi, menunjukkan kebosanan dalam belajar dan kebiasaan menunda-nunda mengerjakan tugas. Salah satu strategi pendekatan yang dapat digunakan pada layanan bimbingan dan konseling untuk membantu mengatasi masalah tersebut adalah teknik relaksasi. Relaksasi adalah strategi perilaku yang dapat digunakan individu untuk mengembangkan proses internal yang positif dalam kepribadian individu tersebut. Tujuan dari pelatihan dan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman akan pengetahuan dan keterampilan seluruh guru BK di SMP Kota Prabumulih dalam menggunakan teknik relaksasi. Kegiatan ini dilakukan untuk guru BK SMP di Kota Prabumulih dan dilaksanakan selama bulan September 2022 secara blended learning dengan menggunakan beberapa metode pelatihan yaitu: 1) penyampaian materi tentang teknik relaksasi, 2) Pelatihan dan Pendampingan teknik relaksasi, 3) Praktik mandiri teknik relaksasi, dan 4) Penilaian dan evaluasi kegiatan pelatihan dan pendampingan teknik relaksasi. Meskipun terdapat beberapa tantangan dan kendala dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian di wilayah ini, namun kegiatan yang dilakukan dalam bentuk pendampingan dan pelatihan teknik relaksasi untuk guru BK SMP Kota Prabumulih dapat terlaksana dengan lancar dan baik. Topik yang dibahas dalam pelatihan ini bersifat terkini dan guru BK belum pernah mendapatkan pelatihan mendalam mengenai metode relaksasi. Peserta antusias dan terpacu untuk berpartisipasi agar dapat memahami informasi yang disajikan sepanjang kegiatan pengabdian. Hasil postest pemahaman yang diberikan juga menunjukkan peningkatan pemahaman guru BK terhadap materi teknik relaksasi.The learning process requires students to develop creative thinking and expand their knowledge. The demands and scope of student activities often cause stress. Problems often faced by guidance and counseling teachers at partner schools include students showing aggressive behavior, boredom in studying, and the habit of procrastinating on assignments. One strategic approach a counselor can use in guidance and counseling services to help overcome this problem is relaxation techniques. Relaxation is a behavioral strategy individuals can use to develop positive internal processes in their personality. This service activity aims to increase the knowledge and skills of all Prabumulih City Middle School guidance and counseling teachers using relaxation techniques. This activity was conducted for junior high school guidance and counseling teachers in Prabumulih City. It was carried out during September 2022 in a blended learning manner using several training methods, namely: 1) delivery of material on relaxation techniques, 2) Training and Mentoring on relaxation techniques, 3) Independent practice of relaxation techniques, and 4) Assessment and evaluation of relaxation technique training and assistance activities. Even though there are several challenges and obstacles in implementing service activities in this area, the activities carried out in the form of mentoring and training in relaxation techniques for Prabumulih City Middle School guidance and counseling teachers can be carried out smoothly and well. The topics discussed in this training are current, and guidance and counseling teachers have never received in-depth training regarding relaxation methods. Participants are enthusiastic and motivated to participate so they can understand the information presented throughout the service activities. The results of the posttest understanding also showed increased guidance and counseling teachers' knowledge of relaxation technique material. 
DIFFERENCES IN STUDENTS' EMOTION REGULATION BASED ON GENDER IN SMA NEGERI 1 PRABUMULIH Diandra Rianatasya Arisa Noor; Nur Wisma; Alrefi Alrefi
Journal of Education and Counseling (JECO) Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Ma'soem University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32627/jeco.v4i1.892

Abstract

This research aims to determine differences in students' emotional regulation based on gender at SMA Negeri 1 Prabumulih. This research used a comparative descriptive method by conducting an independent sample t-test for hypothesis testing. The population used in this research was 213 class XI students using 68 students (34 females and 34 males) as samples. Data collection was carried out by distributing the Emotion Regulation Scale via Google Form. The mean value obtained from the data processing results was 119.35 for females and 116.47 for males. The highest value obtained in this research through measuring the emotional regulation scale was 135 and the lowest value was 98. Sig. (2-tailed) which was obtained at 0.057 with a significance level value of 0.1. Based on this value, it means that H0 is rejected and Ha is accepted. To determine whether the difference is significant or not, look at the t count and t table. Because the calculated t result’s 1.938 is greater than the t table’s 1.668, it can be concluded that there are significant differences in students' emotional regulation based on gender at SMA Negeri 1 Prabumulih.
Penerapan Teknik Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk Meningkatkan Self-Esteem Remaja Mentawai di Panti Asuhan Al-Falah Kota Padang Fadil Maiseptian; Adril Qudni; Erna Dewita; Nur Wisma; Ibnu Andli Marta
Jurnal Pembangunan Nagari Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Badan Penelitian and Pengembangan (Balitbang), Padang, West Sumatra, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30559/jpn.v9i1.441

Abstract

Fenomena yang ditemukan pada remaja Mentawai di Panti Asuhan yang mengalami kesulitan untuk mengembangkan bakat, minat, skill. Hal ini cenderung disebabkan karena rendahnya self-esteem yang mengakibatkan mereka sikap negatif. Tujuan penelitian adalah meningkatkan self-esteem remaja Mentawai sebelum dan sesudah diberikan teknik Cognitive Behavorial Theraphy (CBT). Jenis penelitian ini kuantitatif-eksperimen dengan pendekatan one-group pretest-posttest design. Penelitian berlokasi di Panti Asuhan Al-Falah Kota Padang. Subjek penelitian adalah remaja yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan skala likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor pretest dan posttest self-esteem remaja setelah diberikan teknik CBT. Dalam hal ini teknik CBT efektif meningkatkan self-esteem remaja Mentawai di Panti Asuhan Al-Falah Kota Padang. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah konselor, pengurus panti dan Dinas Sosial dapat merumuskan program konseling untuk meningkatkan keyakinan rasional dan self-esteem remaja dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.