Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Efektivitas Model Pembelajaran Group Investigation (GI) dengan dan Tanpa Penggunaan Media Animasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Fisika SMA Negeri 1 Galis Umamah, Chairatul
WACANA DIDAKTIKA Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/wd.v4i1.197

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui  apakah terdapat perbedaan antara hasil belajar fisika siswa SMA pada kelas yang diterapkan model pembelajaran Group Investigation (GI) dengan penggunaan media animasi dengan kelas yang hanya diterapkan model pembelajaran GI tanpa penggunaan media animasi. Sampel pada penelitian ini  terdiri dari dua kelas, dengan kelas yang diberi perlakuan model pembelajaran GI dengan media anaimasi sebagai kelas eksperimen, dan kelas yang diberi perlakuan hanya menggunakan model pembelajaran GI sebagai kelas kontrol. Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara diantaranya wawancara, observasi dan tes hasil belajar. Melalui serangkaian uji statistik terhadap data ∆ (selisih nilai tes akhir dengan tes awal) diperoleh suatu pembuktian hipotesis dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan dari model pembelajaran GI dengan penggunaan media animasi terhadap hasil belajar fisika siswa (Thit =0,03 dan Ttabel = 0,05).  Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan media animasi dalam penggunaan  model pembelajaran GI terhadap hasil belajar Fisika siswa. 
IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS LITERASI SAINS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Umamah, Chairatul; Norhasan, Norhasan; Rofi’ah, Jamilatur
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.017 KB) | DOI: 10.24929/lensa.v8i2.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran fisika dengan implementasi model problem based learning (PBL) berbasis literasi sains. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dimana setiap siklus terdiri dari 4 tahapan Diantaranya: perencanaan, tindakan, obeservasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Pamekasan dengan subjek penelitian siswa kelas X IPA-2 yang berjumlah 32 siswa terdiri atas 12 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Hasil tes berdasarkan lima indikator keterampilan berpikir kritis siswa pada saat pra-siklus menunjukkan bahwa presentase keterampilan berpikir kritis siswa sebesar 51.09% dengan kategori sangat rendah. Berdasarkan hasil tes, keterampilan berpikir kritis siswa pada siklus I adalah 74.22%   dengan kategori sedang, meningkat menjadi 87.34% dengan kategori tinggi pada siklus II atau meningkat sebesar 13.12%. dapat disimpulkan bahwa implementasi model problem based learning berbasis literasi sains dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.
Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Dalam Pembelajaran Fisika Terapan Umamah, Chairatul; Andi, Herman Jufri
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 10, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Pendidikan Fisika Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v10i1.3507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan model project based learning (PjBL) terhadap keterampilan berpikir kreatif dalam pembelajaran fisika terapan. Penelitian ini dilakukan di Prodi Pendidikan Fisika Universitas Islam Madura. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design. Desain yang digunakan yaitu Nonequivalent Control Group Design. Sampel yang digunakan terdiri dari dua kelas, kelas A sebagai kelas kontrol dan kelas B sebagai kelas eksperimen dengan jumlah masing-masing kelas 22 peserta didik. parameter penelitian yang diukur meliputi keterampilan berpikir kreatif peserta didik yang meliputi aspek: berpikir lancar, berpikir luwes, berpikir orisinil dan berpikir elaborasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan bantuan program SPSS 22.0 For windows. Hasil analisis data dengan menggunakan uji-T (hipotesis). Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan model Project Based Learning (PjBL) terhadap keterampilan berfikir kritis peserta didik pada matakuliah Fisika Terapan. Hasil ini dapat ditunjukkan bahwa kelas Eksperimen memiliki pencapaian keterampilan berpikir kreatif yang secara signifikan lebih tinggi dari kelas kontrol.Kata Kunci: Project Based Learning, Keterampilan Berpikir Kreatif, Fisika Terapan..
Pengaruh model Project Based Learning terhadap keterampilan berpikir kreatif dalam pembelajaran fisika terapan Umamah, Chairatul; Andi, Herman Jufri
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.432 KB) | DOI: 10.25273/jpfk.v5i1.3033

Abstract

This study aims to determine how the influence of the use of project based learning (PjBL) models on creative thinking skills in applied physics learning. This research was conducted in the Physics Education Study Program of Madura Islamic University. The research method used is Quasi Experimental Design. The design used is the Nonequivalent Control Group Design. sample used in this research consists of two classes. They are class A as control class and class B as experimental class with the number of each class is 22 students. The measured research parameters include students' creative thinking skills is consist of four aspects. they are :thinking smoothly, thinking flexibly, thinking originally and thinking elaboration. Data analysis techniques using quantitative descriptive with SPSS 22.0 for windows. The results of data analysis using the T-test (hypothesis).From the results of data analysis and discussion it can be concluded that there is a significant effect of using Project Based Learning (PjBL) models on students' critical thinking skills in Applied Physics courses. It can be shown that the Experimental class has the achievement of creative thinking skills that are significantly higher than the control class.
THE EFFECT OF Mg-Al Wt% FOR PHASE FORMATION OF SPINEL MgAl2O4 PRODUCED BY METAL DISSOLVED METHOD Umamah, Chairatul; Pratapa, Suminar; Andi, Herman Jufri
Jurnal Neutrino:Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 12, No 1 (2019): October
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/neu.v12i1.7816

Abstract

Synthesis of magnesium aluminate spinel powder (MgAl2O4, abbreviated as MA) were prepared by the liquid mixing method. The synthesis of MA involved Mg powders with various weight compositions (4.8; 10; 20; 30; 40; and 60%) and Al powders (95.2; 90; 80; 70; 60 and 40%) as the raw materials, which were independently dissolved in 37% HCl to form MgCl2 and AlCl3 solutions. Both solutions were then mixed and stirred for 5 hours and dried to a temperature of about 100-105°C to produce powders with different weight compositions. Each powder resulted from drying was characterized using DTA-TGA, and then calcined at 650 °C; 750 °C and 850 °C for 1 hour. The calcined powder was characterized by XRD to qualitative and quantitative analyses using Rietica. It was found that MA samples contained only MgAl2O4 and MgO as the impurity phase. The relative weight fraction of MgAl2O4 increased up to 99% for 95.2 wt% Al. Using an extrapolative approach to determine the Mg-to-Al composition, nearly pure MA, as high as 99%, was achieved at 95.2% Al and 4.8% Mg.
THE EFFECT OF PH AND CALCINATION TEMPERATURE ON THE ZrO2 PHASE FORMATION FROM NATURAL ZIRCON SAND OF KERENG PANGI Abdullah, Mohammad; Triwikantoro, Triwikantoro; Umamah, Chairatul; Andi, Herman Jufri
Jurnal Neutrino Vol 13, No 2 (2021): APRIL
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/neu.v13i2.10507

Abstract

In this research ZrO2 has been synthesized from Kereng Pangi zircon sand in Central Kalimantan through alkali fusion-coprecipitation method. Firstly, zircon sand (ZrSiO4) was purified to reduce impurities by magnetic separation, cleaned using an ultrasonic cleaner, soaked/leached with HCl 2 M for 12 hours and leached with HCl at 60 ºC for 3 hours. Secondly, alkali fusion was done with KOH as an alkali. This product was then washed by water and dried before leached with HCl 30% at 90 ºC for 30 minutes to precipitate and seperate Silica from Zircon. ZrO2 filtrate (ZrOCl2) precipitated with NH4OH at pH 4, pH 7, and pH 10 forms Zr(OH)4 gel. Zr(OH)4 gel was dried and characterized by DTA-TGA, which was then followed by calcination based on DTA TGA results at temperature ranges of 550 ºC - 700 ºC to produce ZrO2. XRD results show that single tetragonal phase of ZrO2 is formed in all variations of pH precipitation and calcination temperature. An analysis using MAUD software show that crystal size reduces as the increase in precipitation of pH. The crystal size results are 110 nm, 66 nm and 48 nm at pH 4, pH 7 dan pH 10 at 700 ºC, respectively. Moreover, XRF results show that ZrO2 with purity is at around 95.8 % at pH 4 and 96.3 % at pH 7 and pH 10.
Studi Analisis Fasa dan Ukuran Kristal Spinel MgAl2O4 Dengan Metode Pencampuran Logam Terlarut Asam Klorida Chairatul Umamah
Wacana Didaktika Vol 3 No 2 (2015): Desember 2015 (Versi Cetak)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.936 KB) | DOI: 10.31102/wacanadidaktika.3.2.128-139

Abstract

Telah dilakukan sintesis serbuk MgAl2O4 (spinel MA) dengan metode pencampuran logam terlarut. Bahan dasar yang digunakan adalah Mg-Al dengan perbandingan mol 1:2 dengan variasi komposisi Mg (4.8;10;20;30;40 dan 60% berat) - Al (95.2;90;80;70;60 dan 40% berat). Masing-masing logam dilarutkan ke dalam HCl 37%. Kemudian mencampurkan kedua larutan tersebut selama 5 jam lalu mengeringkan hasilnya pada temperatur 100-105ºC. Serbuk hasil pengeringan kemudian di uji DSCTGA, selanjutnya dikalsinasi pada temperatur kalsinasi 750ºC dengan waktu tahan 1 jam. Serbuk yang telah dikalsinasi, dikarakterisasi menggunakan XRD, kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak Rietica untuk analisis komposisi fasa dan Ukuran kristal dianalisis menggunakan MAUD. Ukuran dan distribusi partikel dari sampel MA4975 dikarakterisasi menggunakan TEM-ED. Hasil sintesis yang diperoleh dengan variasi komposisi Mg-Al menggunakan metode pencampuran logam terlarut menghasilkan fasa utama spinel MA dan fasa sekunder berupa periklas. Penambahan massa Al meningkatkan fraksi berat fasa MA dan menurunkan fraksi berat fasa periklas. Fraksi berat spinel secara umum mengalami peningkatan sekitar 5-10% pada setiap penambahan komposisi Al dengan fraksi berat tertinggi terdapat pada sampel MA4975 sebesar 99,2% dan fraksi berat periklas tertinggi diperoleh pada sampel MA6475 sebesar 28,6%. Ukuran kristal MA ratarata yang diperoleh pada temperatur 750° adalah 11 nm.
Efektivitas Model Pembelajaran Group Investigation (GI) dengan dan Tanpa Penggunaan Media Animasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Fisika SMA Negeri 1 Galis Chairatul Umamah
Wacana Didaktika Vol 4 No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.114 KB) | DOI: 10.31102/wacanadidaktika.4.1.65-72

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara hasil belajar fisika siswa SMA pada kelas yang diterapkan model pembelajaran Group Investigation (GI) dengan penggunaan media animasi dengan kelas yang hanya diterapkan model pembelajaran GI tanpa penggunaan media animasi. Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelas, dengan kelas yang diberi perlakuan model pembelajaran GI dengan media anaimasi sebagai kelas eksperimen, dan kelas yang diberi perlakuan hanya menggunakan model pembelajaran GI sebagai kelas kontrol. Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara diantaranya wawancara, observasi dan tes hasil belajar. Melalui serangkaian uji statistik terhadap data ∆ (selisih nilai tes akhir dengan tes awal) diperoleh suatu pembuktian hipotesis dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan dari model pembelajaran GI dengan penggunaan media animasi terhadap hasil belajar fisika siswa (Thit =0,03 dan Ttabel = 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan media animasi dalam penggunaan model pembelajaran GI terhadap hasil belajar Fisika siswa.
The Effectivity of Problem Based Learning with Scaffolding on Creative Thinking Ability of Senior High School Students in Terms of Gender Herman Jufri Andi; Chairatul Umamah; Wayan Suana
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 6, No 2 (2021): May 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jipf.v6i2.1768

Abstract

This study aims to explain how the effectiveness of problem based learning with scaffolding on creative thinking abilities of senior high school students in terms of gender on the subject of Static Fluid. This type of research is quasi experimental using nonequivalent control group design. There are two classes in this study, namely the control class just with problem based learning and experimental class using problem based learning with scaffolding. The test instrument used was essay question. Conclusions are drawn based on results of data processing and analysis using T-test and two-way anova with SPSS 24.0. Based on the results of analysis and discussion, in this study the following conclusions were obtained: (1) Students creative thinking ability a taught using problem based learning with scaffolding were better than students' creative thinking ability taught using only problem based learning; (2) There are not differences in students' creative thinking abilities in terms of gender; (3) There is no an interaction between problem based learning with scaffolding with gender on students' creative thinking abilities. (4) Using problem based learning with scaffolding of students' creative thinking abilities in physics is more effective with an effect size value of 0.645 with a medium category.
Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing dengan Alat Peraga Barbeku terhadap Pemahaman Konsep Siswa pada Materi Hukum Newton Chairatul Umamah; Herman Jufri Andi; Sitti Aisah
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v11i2.505

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan mendeskripsikan pengaruh signifikansi antara model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan alat peraga barbeku dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional terhadap pemahaman konsep fisika siswa. Penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan bentuk desain eksperimen pretest-posttest control group design. Populasinya adalah kelas X MA Al-Islamiyah 1 Blumbungan dengan sampel sebanyak dua kelas yang diperoleh dari purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa Tes Pemahaman Konsep, Instrument Silabus, RPP, Lembar Kerja Siswa, Pretest dan Posttest. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa nilai pretest - posttest pada kelas kontol 27,27 dan 55,45 sedangkan nilai pretest - posttest pada kelas eksperimen 20.91 dan 81,36. Hasil uji normalitas menggunakan uji Shapiro-wilk diketahui bahwa nilai signifikan pretest - posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi normal dengan nilai signifikan > 0,05. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji independent sampel t-test dengan bantuan spss versi 25 diperoleh data thitung sebesar 6,751 dan signifikansi 0,000. Dari perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa thitung > ttabel, karena nilai thitung = 6,751 dan nilai ttabel = 0,000. Mengacu pada dasar pengambilan keputusan dalam uji independent sampel t-test, jika nilai sig (2-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.