Marinda P.D. Ghaisani
English Language and Literature Undergraduate Program, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Kegiatan Kreatif Berwawasan Eco-Pesantren menuju New Normal di Pondok Pesantren Pabelan Magelang Marinda P.D. Ghaisani; Yunisda Dwi Saputri; Amin Basuki; Achmad Munjid; Aris Munandar
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2021): 2021: Edisi 1
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1463.675 KB) | DOI: 10.22146/bakti.1281

Abstract

The dagradation of environment quality demands a change in the society’s attitude and behavior. Worsened by Covid-19 pandemy, people are strongly advised to adopt the WHO protocol in order to prevent the spread of the virus. The main concern of the program is to convey the importance of personal hygiene and environmentally friendly mindset amidst the COVID-19 pandemic to pesantren community as well as to realize a sustainable future for human lives through the eco-pesantren concept. The program is carried out in three stages, namely gi ving motivation to live an optimistic life under COVID-19 thret, teaching various DIY activities such as making face mask from old clothes and disinfectant spray, and creating tutorial videos for the wider society through Instagram. Thss program strengthens the relation between pesantren community and higher learning institute and develops initiative to reduce the spread of COVID 19. ===== Penurunan kualitas lingkungan menuntut perubahan sikap dan perilaku manusia dalam kehidupannya. Terlebih lagi dengan adanya wabah virus corono, manusia dituntut untuk menerapkan protokol kesehatan guna mencegah persebaran virus. Tujuan utama kegiatan ini yakni untuk menyampaikan pentingnya kebersihan diri dan pola pikir ramah lingkungan di tengah pandemi COVID-19 sekaligus sebagai usaha mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang menjadi impian masyarakat global. Pelaksanaan program kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahap, yakni penumbuhan motivasi melalui video untuk tetap optimis, praktik pembuatan masker wajah dari kain perca dan pembuatan desinfektan, serta pembuatan video tutorial ke Instagram untuk disebarkan ke masyarakat luas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi sarana menumbuhkan relasi yang baik antara komunitas Pesantren dan Perguruan Tinggi sebagai usaha untuk mendukung pemerintah Indonesia menekan laju kasus COVID-19.