Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Novia Winda
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 1 (2016): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.292 KB) | DOI: 10.33654/sti.v1i1.343

Abstract

Salah satu tuntutan ideal Kurikulum 2013 adalah pemanfaatan TIK untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas pembelajaran.Pemanfaatan TIK terintegrasi dengan semua mata pelajaran sebagai sarana dan media pembelajaran. Kedudukan TIK dalam pembelajaran antara lain: (a) Mempermudah kerjasama pendidik dan peserta didik serta menghilangkan batasan ruang, jarak, dan waktu, (b) Berbagi informasi (sharing information) sehingga mempercepat perkembangan ilmu pengetahuan, dan (c) Menyediakan pembelajaran yang mudah diakses oleh banyak orang (virtual school), berisi berbagai informasi yang berkaitan dengan sekolah. Bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran lain (carrier of knowledge), jumlah jam pengajarannya ditambahkan pada jenjang pendidikan menengah pertama. Mengingat bertambahnya beban mengajar guru Bahasa Indonesia, hadirnya TIK sebagai sarana dan media pembelajaran akan memudahkan proses pembelajaran tersebut. Penambahan beban ini dilakukan karena materi pembelajaran Bahasa Indonesia dianggap menujang memecahkan masalah kehidupan atau mencapai tujuan dalam dunia nyata dengan menggunakan teks sebagai alat utama komunikasi. Implementasi pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis TIK mampu diterapkan dalam keterampilanberbahasa, seperti menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan pembelajaran apresiasi sastra
Pemertahanan Bahasa Banjar Hulu di Kota Banjarmasin pada Umur Dewasa (Ranah Pemerintahan, Ranah Transaksi, dan Ranah Tetangga) Novia Winda; Siti Aulia
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 2 (2016): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.966 KB) | DOI: 10.33654/sti.v1i2.368

Abstract

Pemertahanan bahasa Banjar Hulu di Kota Banjarmasin merupakan sebuah fenomena perilaku bahasa yang menarik untuk dikaji dari perspektif sosiolinguitik. Penelitian ini bertujuan untuk:mendeskripsikan pemertahanan bahasa Banjar Hulu pada kelompok umur dewasa pada ranah keluarga, ranah pergaulan, ranah pekerjaan, ranah pendidikan. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 10 responden yang berdomisili di Kota Banjarmasin. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran daftar pertanyaan, data tentang frekuensi penggunaan bahasa disajikan dalam bentuk tabel yang dianalisis secara kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut. 1) Pada ranah pemerintahandari 10 responden hanya 2 responden (20,00%) yang menggunakan bahasa Banjar Hulu untuk berkomunikasi dengan yang sesuku.2) Ranah transaksi dominan digunakan kelompok dewasa dari sepuluh responden sebanyak 8 responden (80,00%) mengaku menggunakan bahasa Banjar Hulu. 3) Pada ranah tetangga 9 responden (90,00%) menggunakan bahasa Banjar Hulu jika berinteraksi dengan tetangga yang sesuku. Sehingga dapat disimpukan pemertahanan bahasa Banjar Hulupada kelompok dewasa masih terlaksana di kota Banjarmasin
Pemertahanan Bahasa Banjar Hulu di Kota Banjarmasin pada Umur Dewasa (Ranah Keluarga, Pergaulan, Pekerjaan, dan Ranah Pendidikan) Novia Winda; Dana Aswadi
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2 No 1 (2017): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.551 KB) | DOI: 10.33654/sti.v2i1.374

Abstract

Pemertahanan bahasa Banjar Hulu di Kota Banjarmasin merupakan sebuah fenomena perilaku bahasa yang menarik untuk dikaji dari perspektif sosiolinguitik. Penelitian ini bertujuan untuk:mendeskripsikan pemertahanan bahasa Banjar Hulu pada kelompok umur dewasa pada ranah keluarga, ranah pergaulan, ranah pekerjaan, ranah pendidikan. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 10 responden yang berdomisili di Kota Banjarmasin. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran daftar pertanyaan, data tentang frekuensi penggunaan bahasa disajikan dalam bentuk tabel yang dianalisis secara kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut.1) Pada ranah keluarga sebanyak 100,00% atau 10 responden kelompok dewasa masih menggunakan bahasa Banjar Hulu. 2) Ranah pergaulan persentase pemakaian bahasa Banjar Hulu pada kelompok dewasa adalah 90,00% atau sebanyak 9 responden. 3) Pada ranah pekerjaan persentase pengunaan bahasa Banjar Hulu sebanyak 90,00% atau sebanyak 9 responden. 4) Pada ranah pendidikan, dari 10 responden yang terlibat dalam penelitian ada 7 responden yang masih berstatus sebagai mahasiswa. Sebagian responden menggunakan bahasa Banjar Hulu dan penggunaan bahasa daerah lain juga menunjukkan jumlah yang sama dalam berkomunikasi. Sehingga dapat disimpukan pemertahanan bahasa Banjar Hulupada kelompok dewasa masih terlaksana di kotaBanjarmasin
Penggunaan Model Pembelajaran Examples Non Examples Berbantuan Media Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Kedua dan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas I MIN Rumpiang Rahidatul Laila Agustina; Novia Winda
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2 No 2 (2017): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.361 KB) | DOI: 10.33654/sti.v2i2.388

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran examples non examples berbantuan media gambar dalam meningkatkan kemampuan bahasa kedua dan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas I MIN Rumpiang Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus penelitian, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas I MIN Rumpiang pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016, dengan jumlah siswa 17orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi dan tes tertulis, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah rata-rata dan persentase. Hasil penelitian ini diperoleh: (1) Penggunaan model pembelajaran examples non examples berbantuan media gambar dapat meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa, pada siklus I dengan nilai rata-rata 69,70 dan ketuntasan klasikal 50 % mengalami peningkatan pada siklus II dengan nilai rata-rata 76,76 dengan ketuntasan klasikal 82,35 %. (2) Aktivitas guru dan siswa terhadap pembelajaran bahasa dengan penggunaan model pembelajaran examples non examples berbantuan media gambar juga menunjukkan peningkatan. Hal ini dapat diihat dari perolehan nilai aktivitas belajar siswa, pada siklus I dengan rata-rata 58,75 dalam kategori kurang aktif mengalami peningkatan pada siklus II dengan rata-rata 82,5 dalam kategori aktif. Begitupun dengan aktivitas guru yang dilihat dari hasil observasi pada siklus I dengan persentase 56,6 % dalam kategori cukup meningkat pada siklus II dengan persentase 76,6% dalam kategori baik. (3) Hasil respon siswa terhadap pembelajaran yang disajikan guru dari hasil angket yang dijawab siswa menunjukkan bahwa siswa menyenangi dan sangat termotivasi terhadap model pembelajaran examples non examples berbantuan media gambardalam pembelajaran bahasa
Citra Pahlawan dalam Sastra Lisan Datu Aling di Kabupaten Tapin (Telaah Hermeneutika) Novia Winda; Noor Indah Wulandari
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3 No 1 (2018): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.72 KB) | DOI: 10.33654/sti.v3i1.509

Abstract

Dalam sastra lisan Banjar yang berbentuk prosa, seperti kisah-kisah Datu, yaitu cerita yang berhubungan dengan kepercayaan terhadap makhluk halus penjelmaan arwah para datu yang pernah hidup dengan segala keistimewaannya, seperti Datu Aling.Datu Aling memiliki kelebihan yang melebihi manusia pada umumnya. Penelitian inifokus pada bagaimana Citra Pahlawan dalam Sastra Lisan Datu Aling di Kabupaten Tapin (Telaah Hermeneutika) dengan tujuan untuk mendeskripsikan Citra Pahlawan dalam Sastra Lisan Datu Aling di Kabupaten Tapin (Telaah Hermeneutika).Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian hermeneutika dari Ricoeur.Jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif kualitatif.Data penelitian berupa simbol dalam bentuk teks hasil trankripsi dan terjemahan sastra lisan Datu Aling.Informan dalam penelitian ini adalah penjaga makam Datu Aling.Teknik pemeriksaan keabsahan data yang menggunakan triangulasi metode dan teori. Hasil penelitian ini menemukan Citra Kepahlawanan Datu Aling, yakni:a) memiliki kekuatan prima, cerdas, dan kepekaan yang tajam dalam menghadapi situasi tertentu, b) memiliki kemampuan supernatural yang tinggi, dan c) kehebatan tokoh yang memiliki penolong yang bisa datang tiba-tiba
Relasi Jender dalam Novel Cinta di Dalam Gelas Karya Andrea Hirata Erni Susilawati; Novia Winda; Adi Purwanto
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3 No 2 (2018): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.419 KB) | DOI: 10.33654/sti.v3i2.963

Abstract

Relasi jender dibentuk dari tradisi, sosial dan budaya, yakni hubungan antara laki-laki da perempuan. Namun dalam pembagian tugas dan fungsi jender sering menimbulkan ketidakadilan bagi perempuan. Ketidakadilan ini terkadang tidak disadari atau diterima sebagai suatu ketetapan oleh kaum perempuan itu sendiri. Novel Cinta dalam gelas menggambarkan suatu budaya dimasyarakat yang sangat kental dengan diskriminasi terhadap kaum perempuan. Parahnya lagi ketidakadilan itu dianggap sudah tradisi yang bersumber dari budaya dan agama. Hingga munculah seorang tokoh yang mencoba mendobrak tradisi yang sudah melekat secara kuat dimasyarakat mengenai relasi atau peran laki-laki dan perempuan dan membuktikan bahwa seorang perempuan mampu mengerjakan pekerjaan yang dianggap haknya laki-laki
Citra Fisik Tokoh Siti Zubaidah dalam Syair Siti Zubaidah Noor Indah Wulandari; Novia Winda
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4 No 1 (2019): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.94 KB) | DOI: 10.33654/sti.v4i1.967

Abstract

Penelitian berkenaan dengan citra wanita dalam syair Siti Zubaidah menggunakan pendekatan feminisme. Citra wanita sangat berkaitan erat dengan karya sastra, secara gamblang wanita secara aspek yang unik dan menarik untuk dibahas dan ditulis dalam karya sastra. Karya sastra selalu menyediakan ruang terbuka pada setiap objek yang diperbincangkan. Penelitian ini difokuskan pada citra wanita dari segi fisik dalam syair Siti Zubaidah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan feminisme.Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yakni data primer dan data sekunder. Data primer diambil berdasarkan data lisan/tuturan. Data lisan/tuturan berupa frasa, klausa, kata, kalimat yang terdapat dalam Syair Siti Zubaidah. Data sekunder berasal dari buku dan sumber terkait dengan Syair Siti Zubaidah. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik rekam, teknik simak catat, dan teknik dokumentasi.Teknik pemeriksaan keabsahan data yang menggunakan triangulasi metode dan teori. Hasil penelitian ini menemukan Citra wanita dari segi fisik dalam Syair Siti Zubaidah, yakni: (a) kecantikan, (b) postur tubuh, dan (c) penampilan
Erotomania dalam Novel “Kotak-Kotak Ingatan’ Karya Siti Meta Fatimah Erni Susilawati; Novia Winda; Raudatul Jannah
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5 No 1 (2020): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.957 KB) | DOI: 10.33654/sti.v5i1.984

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini mengkaji tentang erotomania dalam novel Kotak-kotak Ingatan karya Siti Meta Fatimah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan latar belakang penderita erotomania dalam novel Kotak-kotak Ingatan karya Siti Meta Fatimah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologi sastra yang bertitik tumpu pada erotomania yang menganalisis aspek kejiwaan pada tokoh dalam novel. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Kotak-kotak Ingatan karya Siti Meta Fatimah. Teknik pengumpulan penelitian ini adalah teknik membaca cermat, penandaan, dan interpretasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah latar belakang penderita erotomania dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: (1) faktor genetik yang berasal dari orang tua, (2) pengalaman buruk pada masa tumbuh kembang akibat adanya kekerasan, dan (3) faktor sosisokultural yang berhubungan dengan lingkungan keluarga dan masyarakat
Ekologi Alam di Tanah Baduy dalam Novel Baiat Cinta di Tanah Baduy Karya Uten Sutendy Novia Winda; Saiful Bahri
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5 No 2 (2020): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.132 KB) | DOI: 10.33654/sti.v5i2.1173

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang ekologi alam di tanah Baduy dalam novel Baiat Cinta di Tanah Baduy karya Uten Sutendy. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan ekologi alam di tanah Baduy dalam novel Baiat Cinta di Tanah Baduy karya Uten Sutendy. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ekologis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kepustakaan (library research). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari novel Baiat Cinta di Tanah Baduy karya Sutendy diterbitkan oleh PT Adhi Kreasi Pratama Komunikasi dengan tebal 254 halaman. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi teks dan teknik dokumentasi. Ekologi alam di tanah Baduy dalam novel Baiat Cinta di Tanah Baduy karya Uten Stendy terbagi menjadi 2 bagian yakni, (1) upaya pelestarian alam di tanah Baduy berpusat pada cara yang dilakukan oleh masyarakat Baduy dalam melestarikan lingkungan alam, yaitu dengan menjaga dan merawat alam dari kerusakan, dan (2) alam sebagai sumber kehidupan masyarakat Baduy berpusat pada pemanfaatan alam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta menggantungkan kehidupan pada alam untuk jangka panjang.
KERUSAKAN LINGKUNGAN PADA KUMPULAN PUISI MERATUS NYANYIAN RINDU ANAK BANUA Eva Nor Halisa Eva Nor Halisa; Novia Winda
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6 No 2 (2021): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.877 KB) | DOI: 10.33654/sti.v6i2.1547

Abstract

untuk: (1) Mendeskripsikan bentuk kerusakan alam, (2) Mendeskripsikan dampak kerusakan alam, dan (3) Mendeskripsikan solusi mengurangi kerusakan alam yang terdapat dalam kumpulan puisi Meratus Nyanyian Rindu Anak Banua karya Agustina Thamrin dkk. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekologis dan jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis. Sumber data penelitian ini adalah kumpulan puisi yang berjudul Meratus Nyanyian Rindu Anak Banua. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa: (1) Bentuk kerusakan alam yang terdapat dalam kumpulan puisi Meratus Nyanyian Rindu Anak Banua yaitu kebakaran hutan, hutan gundul, tanah tandus, bekas galian tambang, sungai kering, dan air tercemar. (2) Dampak kerusakan lingkungan pada kumpulan puisi Meratus Nyanyian Rindu Anak Banua yaitu banjir, pencemaran lingkungan dan pemanasan global. (3) Solusi mengurangi kerusakan alam pada kumpulan puisi Meratus Nyanyian Rindu Anak Banua yaitu penghijauan dan pemeliharaan.