Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI)

Tatalaksana Urosepsis: Sebuah Tinjauan Sistematis Muhammad Raihan Farrasky; Etriyel MYH; Rinal Effendi
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 2 No 4 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v2i4.506

Abstract

Latar Belakang: Sepsis didefinisikan sebagai disfungsi organ yang disebabkan kegagalan homeostatis oleh respons tubuh yang tidak teratur dalam menghadapi infeksi sehingga mengancam jiwa. Hal ini menjadi ancaman diakibatkan angka harapan hidup bertambah sehingga terjadi peningkatan komorbiditas. Urosepsis adalah sepsis yang terjadi akibat infeksi pada urogenital, berupa respons inflamasi sistemik yang merupakan sekuele dari infeksi pada traktus urinarius, sering terjadi sebagai komplikasi lanjutan obstruksi, tumor saluran kemih, maupun stenosis dari saluran kemih juga pada tindakan invasif. Objektif: Kajian ini dilakukan untuk mengetahui tatalaksana dari kasus urosepsis. Metode: Penelitian ini merupakan tinjauan literatur sistematis. Pencarian dilakukan melalui empat pangkalan data, yaitu Pubmed, ScienceDirect, The Cochrane Central Register of Controlled Trials (CENTRAL), dan Turning Research Into Practice (TRIP). Masing-masing dari hasil penemuan diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi diikuti pedoman Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA), yang disintesis dalam bentuk matriks data, yang sebelumnya telah dilakukan telaah kritis. Hasil: Terdapat 18 jurnal artikel/studi kualitatif maupun kuantitatif yang termasuk dalam tinjauan literatur sistematis ini. Ditemukan bakteri patogen yang paling umum mendasari kasus urosepsis adalah bakteri gram negatif. Berdasarkan kegiatan tinjauan literatur sistematis, tatalaksana urosepsis memiliki tiga konsep pengobatan, yaitu terapi penggunaan antimikroba, terapi eliminasi serta spesifik, serta terapi tambahan. Kesimpulan: Tatalaksana urosepsis sendiri masih terus berkembang dari tahun ke tahun, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut terutama pada studi dengan sifat kualitatif.
Pengaruh Zikir terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Tahun Ketiga Pendidikan Dokter Universitas Andalas Salma Nabilaputri Nadiaskara; Etriyel MYH; Ennesta Asri; Arina Widya Murni
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 3 No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v3i2.985

Abstract

Latar Belakang: Pendidikan dokter sering dikaitkan dengan lingkungan yang penuh stresor bagi mahasiswa. Mahasiswa tahun ketiga mengalami persaingan yang ketat disertai menurunnya dukungan dari teman-temannya. Stres yang berlebihan dapat berdampak pada perasaan rendah diri, gangguan tidur, kesulitan memecahkan masalah, penurunan konsentrasi dan motivasi belajar, peningkatan kecemasan dan depresi. Saat ini, tatalaksana non-farmakologi yang sering dilakukan secara mandiri adalah terapi ventilasi. Tatalaksana depresi, kecemasan, dan stres secara holistik tidak lepas dari aspek spiritual. Islam telah mengajarkan zikir kepada Allah untuk mencapai ketentraman hati. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zikir terhadap tingkat depresi, kecemasan, dan stres pada mahasiswa tahun ketiga pendidikan dokter. Metode: Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jenis penelitian ini adalah kuasi-eksperimental dengan pretest-posttest with control group. Pengambilan subjek dengan teknik consecutive sampling dengan jumlah subjek 24 orang per kelompok yang memenuhi kriteria inklusi. Kelompok perlakuan akan dilatih melakukan ventilasi dan zikir, sedangkan kelompok kontrol dilatih melakukan ventilasi saja, selama 7 hari. Data penelitian dianalisis dengan uji Mann-whitney dan Wilcoxon. Hasil: Analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna pada tingkat depresi, kecemasan, dan stres antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol setelah intervensi (p=0,000). Pada uji sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok perlakuan juga didaparkan perbedaan yang signifikan (p=0,000). Kesimpulan: Zikir terbukti berpengaruh dalam menurunkan tingkat depresi, kecemasan, dan stres pada mahasiswa tahun ketiga pendidikan dokter.