Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DESAIN IDENTITAS VISUAL PADA UMKM RUANG KERAMIK STUDIO KOTA METRO LAMPUNG Muhammad Redintan Justin; Rohiman Rohiman; Abdi Darmawan
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 11, No 1 (2022): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v11i1.34948

Abstract

Studio Muljati Ceramic Room sells various types of local ceramics of good quality. However, Ruang Keramik Studio Mulyojati does not have a brand that can give the impression of a strong character in marketing, and can bring out advantages and differences from its competitors. Therefore, this study intends to increase the selling and introduce to the foreign visitors of the Ceramic Studio Room by providing their own brand. This study used a qualitative method with a brainstorming approach and a communication approach. The data analysis used a mind-mapping data analysis. The initial stages of designing the Ruang Keamik Studio logo were done by making alternative sketches, then digitizing them using appropriate visual elements. The result of this study concluded that the concept in designing the identity of the Ceramic Studio Room was "STUDIO KERAMIC" (taking ceramics) for making and selling various ceramic models. Logos, stationery sets, promotional media, packaging, and uniforms are the media used in designing the visual identity of the ceramic studio space. Keywords: art, ceramics, identity, visual. AbstrakRuang Keramik Studio Muljati menjual berbagai macam jenis keramik lokal dengan kualitas yang tidak kalah dengan kualitas keramik dari luar negeri. Namun, dalam pemasarannya, Ruang Keramik Studio Mulyojati belum memiliki brand yang dapat memberikan kesan karakter yang kuat, serta dapat memunculkan kelebihan dan perbedaan dengan kompetitornya. Oleh karena itu, peneliti bermaksud ingin meningkatkan nilai jual dan mengenalkan ke masyarakat mancanegara mengenai Ruang Keramik Studio dengan memberikan brand tersendiri yang berbeda dengan yang lainnya.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan brainstorming dan pendekatan komunikasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data mindmaping. Tahapan awal perancangan logo Ruang Keamik Studio dilakukan dengan pembuatan sketsa alternatif, kemudian proses digitalisasi dengan menggunakan elemen-elemen visual yang sesuai. Hasil yang diproleh dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan konsep dalam mendesain identitas Ruang Keramik Studio adalah “STUDIO KERAMIK” (mengambil keramik) yang merupakan tempat pembuatan serta penjualan berbagai model keramik. Logo, stationery set, media promosi, packaging, dan seragam merupakan media yang digunakan dalam mendesain identitas visual ruang studio keramik.Kata Kunci: seni, keramik, identitas, visual. Authors: Muhammad Redintan Justin : Institut Informatika dan Bisnis DarmajayaRohiman : Institut Informatika dan Bisnis DarmajayaAbdi Darmawan : Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya References: Christine Suharto Cenadi. (1999). Corporate Identity  Sejarah Dan Aplikasinya. Nirmana, 1(2), 71–78. Davison, J. (2009). Icon, iconography, iconology: Visual branding, banking and the case of the bowler-hat. Accounting, Auditing and Accountability Journal, 22(6), 883–906. Devi, L. S., Trinawindu, I. B. K., & Dewi, A. K. (2020). Perancangan Corporate Identity Canggu Center Di Kuta Oleh Pt. Domisan Karya Utama. Amarasi: Jurnal Desain Komunikasi Visual, 1(02), 157–177.Farhana, M. (2012). Brand Elements Lead to Brand Equity: Differentiate or Die. Information Management and Business Review, 4(4), 223–233.Firmansyah, M. A. (2019). Buku Pemasaran Produk dan Merek. In Buku Pemasaran Produk dan Merek (Issue August, p. 336).Hidayati, U., Supardi, L., & Indahwati, R. (2019). Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Brainstorming Dengan Soal Open-Ended Pada Materi Segi Empat. Sigma, 5(1), 16.Kirk, L. E. (2013). Visual Branding In Graphic Design. 127. http://aquila.usm.edu/honors_theses.Kusrianto. (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Jakarta: Kencana Press.Lianasari, D., & Purwanto, E. (2016). Model Bimbingan Kelompok dengan Teknik Brainstorming Untuk Meningkatkan Komunikasi Interpersonal Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 5(1), 1–7. Listya, A., Junianto, R., & Mirta, M. (2019). Studi Kemiripan Logo Dua Perusahaan: Gtv Dan Google. Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa Dan Desain, 4(1), 33–46. Nurabdiansyah, S. (2019). Penciptaan Logotype “Unm” Sebagai Identitas Visual Dalam Rangka Penyusunan Graphic Standard Manual Universitas Negeri Makassar. Universitas Negeri Malang ISoLEC Proceedings, 225–234. Nurhadi, Z. F. (2015). Brand Dalam Komunikasi Pemasaran. Komunikasi Volume 1 No.1 April 2015, 1(1), 44–61.Perry, A., & Wisnom, D. (2003). Before the brand: Creating the unique DNA of an enduring brand identity. McGraw Hill Professional.Rohiman, R. (2017). Kajian Ikonografi Pada Makam Raja-Raja Mataram Islam Di Kotagede Yogyakarta. Corak, 6(2).Rustan, S. (2009). Mendesain Logo. PT Gramedia Pustaka Utama.Tri, D., Graha, R., Waloejo, B. S., & Wicaksono, A. D. (2016). Perencanaan strategis industri kreatif sektor desain grafis kota malang aktor pemerintah dinas perindustrian. Tata Kota Dan Daerah, XVIII(2), 84–85.Van Den Bosch, A. L. M., De Jong, M. D. T., & Elving, W. J. L. (2006). Managing corporate visual identity: Exploring the differences between manufacturing and service, and profit-making and nonprofit organizations. Journal of Business Communication, 43(2), 138–157. Walker, & Piliang. (2010). Desain, Sejarah, Budaya: Sebuah pengantar komprehensif. Jakarta: Jalasutra.
PELATIHAN DESAIN KEMASAN DAN VIDEOGRAFI BAGI SISWA/I SMK PANGABDI LUHUR LAMPUNG TENGAH Ade Moussadecq; Rohiman Rohiman; Muhammad Redintan Justin; Hendra Kurniawan
Jurnal Publika Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 01 (2022): Jurnal Publika Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.164 KB) | DOI: 10.30873/jppm.v4i01.3122

Abstract

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) akan melaksanakan kegiatan PKM di SMK Pangabdi Luhur (Lampung Tengah), berfokus untuk memberikan pelatihan desain kemasan  dan videografi  kepada  para peserta. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan menjadi lebih kreatif, serta bagaimana  menemukan ide untuk membuat sebuah kemasan dan videografi. Pelatihan menggunakan mal untuk desain kemasan, CorelDraw, kamera dan Adobe Primera untuk videografi.  Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah presentasi mengenai pengenalan desain kemasan  serta videografi, kemudian dilanjutkan dengan metode praktik seperti pembuatan desain kemasan produk dan  stop motion  oleh peserta pelatihan. Dari hasil yang dicapai terlihat keterampilan dan kemampuan yang cukup signifikan untuk membuat kemasan produk dan videografi, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan kemampuan peserta. Evaluasi hasil dilihat dari penilaian karya mandiri yang menggambarkan keberhasilan materi yang telah disajikan. Kata Kunci—Pelatihan, Kemasan, Videografi 
PELATIHAN VISUAL BRANDING DAN COREL DRAW BAGI PELAKU UMKM DI KECAMATAN GEDONG TATAAN. Ade Moussadecq; Abdi Darmawan; Muhammad Redintan Justin; Rohiman Rohiman; Desiana Muryasari
Jurnal Publika Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 02 (2022): Jurnal Publika Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30873/jppm.v4i02.3321

Abstract

This visual branding training for UMKM prioritizes the crucial role of logos as the main component of visual branding for product marketing activities for benefits and how to design a logo that is easy to remember in accordance with logo principles so that the logo can give a memorable impression to potential consumers. The achievement of this activity is how the future training participants will know and be able to produce logo designs that represent the image of their business. Presentation of visual branding materials using presentation, discussion and practice methods. Presentations are used when the service team explains the function of visual branding and its components such as logos, taglines and promotional strategies. In the stage of introducing the graphics application, the service team gave the Corel Draw module to the trainees. The first day of the training, after the presentation of the material, the service team immediately installed the application on the trainees who brought laptops. The service team asked participants to understand and study the tools in Corel Draw in accordance with the content of the modules that have been given. Keywords— Trainning, Visual Branding, Gedong Tataan.
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SEBAGAI MEDIA KAMPANYE SOSIAL BAHAYA ADIKSI GAME ONLINE Muhammad Redintan Justin; Rohiman Rohiman; Ade Moussadecq; Abdi Darmawande; Alfajri Ahmad Ramadhan
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 12, No 1 (2023): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v12i1.42857

Abstract

The game world is a world that is very exciting for all people from children to adults. Games can relieve stress due to too many activities. The game that is trending and is in the spotlight right now is the Mobile Legend game. In Indonesia, games can cause controversy which is considered dangerous because it does not educate students in particular. The influence of negative impacts that are too large which results in a feeling of addiction to this game must be overcome as soon as possible. This study aims to overcome the negative impact of game addiction (addiction), namely through public service advertisement videos. This study uses a qualitative descriptive approach that aims to obtain more detailed and relevant information. The data were obtained from observations regarding an object, namely online game addiction suffered by the younger generation, especially students from the Darmajaya Institute of Informatics and Business. The design method that will be used to complete a public service advertisement video as a social media campaign for the dangers of online game addiction is Brainstorming. The design in the process of making public service advertisement videos about the dangers of online game addiction goes through 3 different stages, namely pre-production, production and post-production. From the results of the evaluation of the students who watched, there was a very good impact, this was seen by several students who had reduced the portion of playing games so that they stopped playing at certain times.Keywords: addiction, online games, ILM. AbstrakDunia game adalah dunia yang sangat mengasyikan bagi semua kalangan dari anak-anak sampai orang dewasa. Game dapat menghilangkan rasa stress akibat terlalu banyaknya aktivitas. Game yang sedang trend dan menjadi sorotan saat ini adalah game Mobile Legend. Di Indonesia game dapat menimbulkan kontroversi yang dianggap berbahaya karena tidak mendidik bagi pelajar khususunya. Adanya pengaruh dampak negatif yang terlalu besar yang mengakibatkan rasa kecanduan terhadap game inilah harus diatasi secepatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi terjadinya dampak negatif akibat kecanduan game (adiksi) yaitu melalui video iklan layanan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh informasi lebih rinci dan relevan. Data diperoleh dari hasil pengamatan mengenai suatu objek, yaitu adiksi game online yang diderita oleh generasi muda, khususnya mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya. Metode perancangan yang akan digunakan untuk menyelesaikan video iklan layanan masyarakat sebagai media kampanye sosial bahaya adiksi game online adalah Brainstroming. Perancangan dalam proses pembuatan video iklan layanan masyarakat bahaya adiksi game online melalui 3 tahapan yang berbeda, yaitu pra produksi, produksi dan pasca Produksi. Dari hasil evaluasi terhadap mahasiswa yang menonton terdapat impek yang sangat baik, hal tersebut di lihat dengan beberapa mahasiswa yang sudah mengurangi porsi bermain game hingga berhenti bermain pada saat tertentu saja.Kata Kunci : adiksi, game online, ILM. Authors:Muhammad Redintan Justin : Institut Informatika dan Bisnis DarmajayaRohiman : Institut Informatika dan Bisnis DarmajayaAde Moussadecq : Institut Informatika dan Bisnis DarmajayaAbdi Darmawande : Institut Informatika dan Bisnis DarmajayaAlfajri Ahmad Ramadhan : Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya References:APJII. (2017). Infografis Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Polling Indonesia.APJII. (2019). Laporan Survei Penetrasi dan Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia. Jakarta: Polling Indonesia.Athallah, Danendra, R., Irawan, A. A., Devila, L. E., & Cholil, S. R. (2022). Implementasi Algoritma K-Means Untuk Menganalisa Pemain Video Game Mobile Legend Untuk Mengetahui Tipe Hero Dan Role Yang Sering Digunakan. STRING (Satuan Tulisan Riset Dan Inovasi Teknologi), 6(3), 261–268.Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset (Memilih diantara Lima Pendekatan). Pustaka Pelajar.DeLozier, S. J., & Rhodes, M. G. (2016). Flipped Classrooms : A Review of Key Ideas and Recommendations for Practice. Educ Psychol Rev, 29(1), 141–151. https://doi.org/10.1007/s10648-015-9356-9.Eriyanto. (2011). Analisis Framing : Konstruksi Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: cLKis.Granic, I., Lobel, A., & Engels, R. C. M. E. (2014). The Benefits of Playing Video Games. American Psychologist, 69(1), 66–78. https://doi.org/10.1037/a0034857.Green, C. S., & Bavelier, D. (2003). Action Video Game Modifies Visual Selective Attention. Nature, 423(6939), 534–537. https://doi.org/10.1038/nature01647.Huda, M. (2020). Analisis User Experience Pada Game Mobile Legend Versi 1.4.14.4454 Dengan Menggunakan Game-Design Factor Questionnaire. Jurnal Ekonomi Dan Teknik Informatika, 8(1), 25–34. http://e-journal.polsa.ac.id/index.php/jneti/article/view/127/88%0Ahttp://e-journal.polsa.ac.id/index.php/jneti/article/view/127.Kasali, Rhenal. (1990). Teori Iklan Layanan Masyarakat. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.Lutfiwati, S. (2018). Memahami Kecanduan Game Online Melalui Pendekatan Neurobiologi. Journal of Sychology, 1(1), 1–16. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/anfusina/article/view/3643/2416.Rahmawati, A. I. N. (2018). Internet Addiction pada Remaja Pelaku Substance Abuse: Penyebab atau Akibat?. Buletin Psikologi, 26(1), 64-70. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.31164.Rohayati, R. (2017). Budaya Komunikasi Masyarakat Maya (Cyber): Suatu Proses Interaksi Simbolik. Sosial Budaya, 14(2), 179. https://doi.org/10.24014/sb.v14i2.4432.Seki, T., Hamazaki, K., Natori, T., & Inadera, H. (2019). Relationship between internet addiction and depression among Japanese university students. Journal of affective disorders, 256, 668-672. https://doi.org/10.1016/j.jad.2019.06.055.Surbakti, K. (2017). Pengaruh Game Online Terhadap Remaja. Jurnal Curere, 01(01), 28–38. http://dx.doi.org/10.36764/jc.v1i1.20.Surya, P. H., Deny, T. A., & Erandaru. (2014). Perancangan Video Profile Potensi Wisata Kabupaten Pati. , 1(04), 1-12. https://publication.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/1877.Santoso, H. (2015). Upaya Meningkatkan Minat dan Budaya Membaca Buku Melalui Iklan Layanan Masyarakat. Malang: Universitas Negeri Malang.Suwasono, A. A. (2017). Konsep Art Dalam Desain Animasi. DeKaVe, 10(1), 1–19. https://doi.org/10.24821/dkv.v10i1.1765.Syahran, R. (2015). Ketergantungan Online Game Dan Penanganannya. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 1(1), 84. https://doi.org/10.26858/jpkk.v1i1.1537.Utami, N. P. R. P., Odelia, A., Adinda, E. T. H., Valeska, A. S., Wibisono, Y. P., & Primasari, C. H. (2020). Sosialisasi dampak game online terhadap anak-anak. Masyarakat Berdaya Dan Inovasi, 1(2), 69–73. https://doi.org/10.33292/mayadani.v1i2.12.Wahyudi, S., & Yesfery. (2012). Perancangan Iklan Layanan Masyarakat Tentang Anti Narkoba Berjudul “If.” Jurnal Ruparupa, 1, 82–98. https://journal.ubm.ac.id/index.php/rupa-rupa/article/view/198.Winarno, M. E., Yudasmara, D. S., & Fadhli, N. R. (2020). Journal Berkarya. Journal Berkarya: Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1–8.
Mewujudkan Kemandirian UMKM Melalui Pelatihan dan Pendampingan Pencatatan Laporan Keuangan Dan Penetapan Harga Jual Produk Yulmaini Yulmaini; Sri Lestari; Mieke Rahayu; Aswin Aswin; Fitri Agustina; Sulyono Sulyono; Ruki Rizal Nul Fikri; Ade Moussadecq; Muhammad Redintan Justin
-
Publisher : Jurnal KeDayMas: Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14414/kedaymas.v3i2.3623

Abstract

The Indonesian government has declared Covid-19 as a national disaster since April 13, 2020. Various efforts have been made by the government such as Work From Home (WFH), social distancing, and the Enforcement of Restrictions on Community Activities (PPKM) to reduce the spread of the corona virus. However, this policy has an impact on the decline in people's purchasing power. One of the sectors affected is MSMEs. This service aims to provide assistance in making financial statement bookkeeping and determining product selling prices for MSMEs in Pesawaran Regency. The three stages of activities carried out include preparation, implementation and monitoring. Preparation is carried out by conducting surveys in the field in coordination with partners. The implementation is carried out by training and mentoring using the lecture method followed by a question and answer discussion, and practicing making financial reports and calculating product selling prices. Monitoring is carried out periodically during service activities. This service results in the recording of simple financial statements, namely the cash book, accounts payable book, accounts receivable book, and inventory book, as well as calculating production costs and selling prices (hpp). Knowledge and soft skills regarding financial reports and determining product selling prices for MSME owners are needed, so that their business development can be monitored.