Evawani Martalena Silitonga
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEMAND (PERMINTAAN) VAKSINASI COVID-19 BAGI LANSIA DIKELURAHAN BANDAR SELAMATTAHUN 2021 Erni Susilawati; Evawani Martalena Silitonga; Zulfendri Zulfendri
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1738

Abstract

COVID-19 membuat dunia menjadi resah, termasuk di Indonesia. COVID-19 merupakan jenis virus yang baru sehingga banyak pihak yang tidak tahu dan tidak mengerti cara penanggulangan virus tersebut. Pemerintah dituntut untuk sesegera mungkin  menangani  ancaman  nyata  COVID-19. Berdasarkan permasalahan tersebut maka pemerintah mengeluarkan kebijakan baru yaitu dengan mendatangkan vaksin. Pemerintah Indonesia berharap dengan adanya vaksinasi maka angka kejadian penyakit virus corona-19 dapat berkurang dan terselesaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Yang Mempengaruhi Demand (Permintaan) Vaksinasi COVID-19 Bagi Lansia, jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study, penelitian dilakuakn di Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung, dengan populasi adalah lansia di lingkungan I, II, III Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan, teknik pengambialn sampel secara total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berita hoax, pengetahuan, sikap dan persepsi mempunyai hubungan yang signifikan dengan demand vaksin covid19, akan tetapi Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) tidak mempunyai hubungan dengan demand vaksin covid19 pada lansia.Kata Kunci : Demand, COVID-19, Lansia
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN IBU BERSALIN DALAM MEMILIH TEMPAT BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HUTAGALUNG KABUPATEN HUMBANG HASUDUTAN TAHUN 2021 Tumour Rumondang Rismauli Situmorang; Donal Nababan; Rosetty Sipayung; Evawani Martalena Silitonga; Netti Etalina Brahmana
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1771

Abstract

Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu yaitu dengan  mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan. Cakupan Persalinan di Puskesmas Hutagalung sebesar 56,1 % belum mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 Tahun 2019 yaitu sebesar 100% Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  faktor-faktor yang berhubungan dengan ibu bersalin dalam memilih tempat bersalin di wilayah kerja Puskesmas Hutagalung Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah survey analitik  melalui pendekatan crossectional yang bertujuan mengetahui  hubungan  Pendidikan, Pendapatan, Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Akses ke Fasilitas Kesehatan, Peran Kader Kesehatan, dan Terpapar Media Informasi terhadap pemilihan tempat bersalin di wilayah kerja Puskesmas Hutagalung. Yang menjadi populasi  adalah seluruh ibu yang melahirkan bulan Januari sampai Juni 2021 di wilayah kerja Puskesmas Hutagalung Kecamatan Parlilitan sebanyak 44 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Hasil penelitian didapatkan variabel yang berhubungan dalam memilih tempat bersalin adalah pendidikan (pv=0,025), pengetahuan (pv=  0,00), dukungan keluarga (pv=0,019) dan peran kader kesehatan (pv=  0,023). Variabel yang tidak berhubungan dalam memilih tempat bersalin adalah Akses ke Fasilitas Kesehatan (pv=  0,675 , pendapatan (pv= 0,531).  Variabel yang paling dominan adalah pengetahuan (pv= 0.001) dengan nilai OR 9,743 . Disarankan kepada kader kesehatan supaya lebih aktif dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada ibu hamil dan keluarganya untuk meningkatkan pengetahuannya. Kata Kunci : Pendidikan, Pendapatan, Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Akses ke Fasilitas Kesehatan, Peran Kader Kesehatan, Terpapar Media Informasi dan Pemilihan Tempat Persalinan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) OLEH IBU HAMIL YANG MEMPUNYAI BALITA DI PUSKESMAS SAITNIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2021 Elparida Ambarita; Masdalina Pane; Kesaktian Manurung; Donal Nababan; Evawani Martalena Silitonga
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1767

Abstract

Faktor pencapaian indikator di tingkat nasional salah satunya adalah peningkatan pengetahuan, peran, dan dukungan keluarga dan masyarakat melalui kegiatan kelas ibu hamil dan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), dan Distribusi buku KIA, sebagai sarana pencatatan pelayanan kesehatan dan media KIE kesehatan ibu dan anak untuk ibu dan keluarga sampai ke masyarakat. Survey di Puskesmas Saitnihuta pengelola program KIA,  pemanfaatan Buku KIA masih rendah, dimana cakupan KN3 68,6% dan K4 adalah 61,8%. Diduga faktor pengetahuan, sikap, dukungan petugas Kesehatan, dukungan keluarga dekat dan dukungan teman sebaya memengaruhi pemanfaatan buku KIA. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan study deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Saitnihuta. Populasi penelitian 80 orang dan sampel sebanyak 80 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan uji chi- square dan uji regresi linier berganda. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel yang memengaruhi pemanfaatan buku KIA yaitu sikap (p=0,008), dukungan petugas kesehatan (p=0,000) dan dukungan keluarga (p=0,038). Variabel yang tidak berpengaruh yaitu pengetahuan (p=0,268), dan dukungan teman sebaya (p=0,173). Hasil analisis multivariat, Dukungan petugas kesehatan merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap pemanfaatan buku KIA nilai sig 0,000 < 0.05 dan nilai OR = 1.331. Ibu yang memeroleh dukungan yang baik dari petugas kesehatan akan memanfaatkan buku KIA lebih baik dibandingkan ibu dengan dukungan petugas Kesehatan yang rendah. Disarankan pada tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan tentang buku KIA kepada ibu hamil hingga usia anak balita sehingga lebih banyak atau semua ibu memanfaatkan buku KIA dengan baik pula. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Dukungan Petugas Kesehatan, Keluarga dan     Pemanfaatan buku KIA