Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kajian Sastra Pariwisata pada Kumpulan Puisi Lupakan Payung dan Biarkan Hujan Karya Hasan Aspahani Agus Sulton; Aditya Ardi Nugroho
Kode : Jurnal Bahasa Vol 11, No 1 (2022): Kode: Edisi Maret 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.235 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v11i1.33486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kumpulan puisi Lupakan Payung dan Biarkan Hujan karya Hasan Aspahani dengan kajian sastra pariwisata. Penelitian ini memanfaatkan metode penelitian deskriptif kualitatif. Langkah pengumpulan data serta proses dalam penelitian ini meliputi (1) membaca keseluruhan isi sumber data; (2) proses pengidentifikasian data; (3) data yang telah diidentifikasi kemudian dikodifikasi; (4) analisis data dilakukan dengan menyajikan nukilan data, yang berikutnya dianalisis dan dibahas menggunakan kajian sastra pariwisata; (5) membuat simpulan. Hasil penelitian ini yaitu terdapat tema kepariwisataan dalam kumpulan puisi Lupakan Payung dan Biarkan Hujan karya Hasan Aspahani. Tema kepariwisataan dalam kumpulan puisi Lupakan Payung dan Biarkan Hujan karya Hasan Aspahani menghadirkan citra tentang sebuah pelancongan yang berkaitan dengan oleh-oleh dan juga tentang kuliner atau olahan khas pada suatu daerah. Kumpulan puisi Lupakan Payung dan Biarkan Hujan menghadirkan sebuah citra pariwisata yang berkaitan dengan kegiatan berjalan-jalan untuk menikmati suasana saat berwisata.
DEKONSTRUKSI TANDA DAN HIPERSIGN DALAM ANTOLOGI PUISI BUKA PINTU KIRI KARYA AFRIZAL MALNA Aditya Ardi Nugroho; Siti Maisaroh
Jurnal Pena Indonesia Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpi.v6n2.p72-82

Abstract

This study was underlain by the latest poetry aesthetical shift swhich attempted to freed it self from the previous old-fashioned style in Indonesia. The latest poetry style tends to be more narrative. One of famous Indonesian poets is Afrizal Malna with his new poem Buka Pintu Kiri. Afrizal Malna poems are recognized as experimental, complex, and imagination challenging. These reasons cause Afrizals poems are worthy to be examined. The purpose of the study was to describe (1) sign deconstruction in Buka Pintu Kiri poem anthology by Afrizal Malna. (2) hypersign  inBuka Pintu Kiri poem anthology by Afrizal Malna. This study employed qualitative method. The data source used was Buka Pintu Kiri, a poem by Afrizal Malna which was published by Diva Press in 2018. The result of the study explained (1) Sign deconstruction in Buka Pintu Kiri poem anthology by Afrizal Malna is an uncompleted narration,  schizophrenic, and screwed sign system which showed present post-structuralism view; (2) hypersign in Buka Pintu Kiripoem anthology by Afrizal Malna could be found in its dynamic text form, which refered to beyond reality signs.
Representasi Makanan Nusantara dalam Kumpulan Puisi Sarinah Karya Esha Tegar Putra: Tinjauan Gastrokritik Agus Sulton; Aditya Ardi Nugroho
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 17, No 1: Februari 2022
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.17.1.25-36

Abstract

This study aims to describe the food of the archipelago in the collection of poetry Sarinah by Esha Tegar Putra with a gastrocritical approach. The research method used is descriptive qualitative research method. The data source in this study is a collection of Sarinah poems by Esha Tegar Putra published by the publisher PT Grasindo, Jakarta in 2016. The data in this study are in the form of words and sentences in a collection of Sarinah poems by Esha Tegar Putra which represent elements of gastronomy or Nusantara food in poetry. The data collection and research process was carried out with the following steps: (1) reading the data was done by reading the entire contents of the data source, namely a collection of Sarinah poems by Esha Tegar Putra; (2) identify data that represents the gastronomic elements or food of the archipelago in the Sarinah poetry collection by Esha Tegar Putra; (3) codifying data to facilitate the process of data analysis; (4) analyzing data by displaying data quotes and then analyzing it using a gastrocritical approach; (5) draw conclusions. The results of this study indicate that in the collection of poetry Sarinah by Esha Tegar Putra there is a representation of Indonesian food.
Dekontekstualisasi dan Rekontekstualisasi dalam Kumpulan Puisi Nisan Annemarie Karya Binhad Nurrohmat Aditya Ardi Nugroho; Siti Maisaroh
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.66 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3933

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dekontekstualisasi dan rekontekstualisasi dalam kumpulan puisi Nisan Annemarie karya Binhad Nurrohmat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) peneliti menentukan satuan kajian yaitu kata atau kalimat dalam kumpulan puisi Nisan Annemarie karya Binhad Nurrohmat; (2) melakukan pembacaan secara teliti kumpulan puisi Nisan Annemarie karya Binhad Nurrohmat; (3) peneliti mengidentifikasi dan mencatat data; (4) mengodifikasi data; (5) menginterpretasi data. Analisis data dan pembahasan dilakukan dengan menerapkan dekontekstualisasi dan rekontekstualisasi Paul Ricoeur. Hasil dari penelitian ini, yaitu dekontekstualisasi dan rekontekstualisasi yang diaplikasikan untuk memaknai kumpulan puisi Nisan Annemarie karya Binhad Nurrohmat mempresentasikan signifikansi pemaknaan. Adanya distansiasi membuat teks puisi menjadi lebih longgar dan terbuka dengan kemungkinan dimaknai menggunakan perspektif yang lebih kaya, serta memungkinkan untuk dilanjutkan dengan merekontekstualisasi teks puisi dalam kumpulan puisi Nisan Annemarie.