Siti Maisaroh
Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP PGRI Jombang

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

READING LITERATURE, TAKING PHILOSOPHICAL IDEAS, AND OBTAINING CHARACTERS Siti Maisaroh
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2017): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v11i1.1241

Abstract

This study aims to describe the philosophical ideas and characters containing in trilogy of 'RaraMendut's' novel by YB Mangunwijaya. The method used is the knowledge archeology of Michel Foucault. The research proves that the philosophical ideas as follows: 1) wife's faithfulness contains characters of wife’s strong determination and true faithfulness sense; 2) The women seizing fate's  contains the character of high struggle spirit;3) women as a glory’s symbol contains character of self-actualization ability; 4) women and a country's defense contains a character of clever to take on the role / responsive; 5) women and their benefits contains the character as a source of love and life spirit; 6) women as good mothers contains the character of conciliatory, reassuring, joyful, sincere, and full of love; 7) the anxiety to old age contains the character of religious and strong self-awareness; 8) the glory contains the character of the glory of battle with themselves; 9) the child's nature contains the character of belief in the skill/ creativity of children and believe to God the Evolver; And 10) the essence of wisdom and usefulness of life contain  the characters of uniting the scattered things, receiving and embracing sincerely things bad/ broken/ waste, understanding and forgiving, voice sincerity and excitement, not easy to complain.
KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK KUE APEM DALAM RITUAL KEMATIAN (TAHLILAN) DI LINGKUNGAN MASYARAKAT DESA TAMBAKBERAS JOMBANG Moh. Qowiyuddin Shofi; Siti Maisaroh
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 (2020): JUNI 2020
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v8i4.1772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan kue apem pada ritual kematian (tahlilan) di lingkungan masyarakat Desa Tambakberas Jombang secara kajian antropolinguistik. Fokusnya adalah menguraikan tiga hal dalam kue apem yang meliputi studi bahasa, studi budaya, dan studi aspek lain dari kehidupan manusia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan dilakukan pada warga Desa Tambakberas Jombang dengan teknik observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil yang telah didapat, kue apem ini memiliki kemenarikan; (1) dari studi bahasa, kue apem ini berasal dari lingual Arab yang bermakna pengampunan, (2) dari studi budaya, kue apem ini khusu disuguhkan pada acara kematian, seperti megengan, tahlilan, dan ritual kematian lainnya dengan tujuan meminta pengampunan terhadap arwah yang dituju, dan (3) dari studi aspek lain (pembuatan), ternyata dalam pembuatan kue apem ini harus disertai dengan lafal-lafal istighfar menyesuaikan dengan maksud dari makna kue apem ini yang bermakna pengampunan.
Teater Rakyat Gambus Misri (Sebuah Kajian Struktur dan Fungsi) Siti Maisaroh
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 4 (2017): Desember 2017
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v5i4.661

Abstract

Salah satu  teater rakyat yang memiliki nilai sejarah bagi masyarakat Jombang, Jawa Timur adalah Gambus Misri. Kajian terhadap Gambus Misri dengan menggunakan teori struktur naratif Heda Jason dan teori fungsi William R. Bascom. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data utama berupa transkrip video rekaman pertunjukan dan didukung   hasil wawancara narasumber Gambus Misri. Hasil dari penelitian: teridentifikasi  struktur bersubindikator yang berbeda, yakni (1) word-ing terdapat unsur dialek arekan, (2) texture, terdapat beragam genre sastra lama; (3) narration, adanya hubungan alur dengan tema pertunjukan, dan (4) dramatization, dapat dipertunjukan teater rakyat Gambus Misri di era tahun 2000-an terbentuk dari tradisi lisan yang masih aktif. Hasil penelitian terkait teori fungsi adalah bahwa kesenian Gambus Misri dapat berfungsi:  (1) sebagai sistem proyeksi berupa fungsi hiburan dan nostalgia; (2) sebagai alat pengesahan pranata-pranata dan lembaga kebudayaan, berupa pengesahan pranata dan penyimpan khazanah budaya bangsa; (3) sebagai alat pendidikan berupa pendidikan tanpa dibatasi usia; dan (4) sebagai pemaksa dan pengawas norma berupa perilaku di atas dan di luar panggung.
Strategi Pengembangan Bahan Ajar Teks Naratif Cerita Rakyat Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di MI Sunan Giri Perak Jombang Mu’minin Mu’minin; Siti Maisaroh
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.298 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.4487

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan bahwa pembelajaran teks naratif cerita rakyat sebagai salah satu bagian dari pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di MI Sunan Giri Perak Jombang seharusnya disesuaikan dengan teori pembelajaran yang lebih mementingkan pendekatan kontekstual untuk kepentingan siswa yang diarahkan pada pembentukan karakter yang baik bagi perkembangan usia anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan bahan ajar teks naratif cerita rakyat berbasis karakter Judikatif di MI Sunan Giri Perak Jombang. Metode penelitian yang digunakan adalah model Borg & Gall dengan langkah-langkah sebagai berikut: mengumpulan data awal mengenai kebutuhan pembelajaran sastra, merencanakan pengembangan bahan ajar untuk teks naratif, menyusun draft, dan proses validasi draf dan instrumen yang dikembangkan, Penelitian ini menghasilkan karakteristik bahan ajar teks naratif cerita rakyat yang sudah populer di kalangan masyarakat dan mengandung pesan moral yang mendidik dengan fokus pembentukan karakter Judikatif. Hasil pengembangan terhadap bahan ajar berupa perangkat bahan ajar yang selanjutnya diujicobakan untuk Madrasah Ibtidaiyah Sunan Giri Perak Jombang. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di MI Sunan Giri Perak Jombang khususnya untuk materi pembelajaran teks naratif cerita rakyat berdasarkan pembentukan karakter dasar Judikatif
DEKONSTRUKSI TANDA DAN HIPERSIGN DALAM ANTOLOGI PUISI BUKA PINTU KIRI KARYA AFRIZAL MALNA Aditya Ardi Nugroho; Siti Maisaroh
Jurnal Pena Indonesia Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpi.v6n2.p72-82

Abstract

This study was underlain by the latest poetry aesthetical shift swhich attempted to freed it self from the previous old-fashioned style in Indonesia. The latest poetry style tends to be more narrative. One of famous Indonesian poets is Afrizal Malna with his new poem Buka Pintu Kiri. Afrizal Malna poems are recognized as experimental, complex, and imagination challenging. These reasons cause Afrizals poems are worthy to be examined. The purpose of the study was to describe (1) sign deconstruction in Buka Pintu Kiri poem anthology by Afrizal Malna. (2) hypersign  inBuka Pintu Kiri poem anthology by Afrizal Malna. This study employed qualitative method. The data source used was Buka Pintu Kiri, a poem by Afrizal Malna which was published by Diva Press in 2018. The result of the study explained (1) Sign deconstruction in Buka Pintu Kiri poem anthology by Afrizal Malna is an uncompleted narration,  schizophrenic, and screwed sign system which showed present post-structuralism view; (2) hypersign in Buka Pintu Kiripoem anthology by Afrizal Malna could be found in its dynamic text form, which refered to beyond reality signs.
ANALISIS WACANA KRITIS LIRIK LAGU “AN ELEGY” KARYA BURGERKIIL Siti Maisaroh; Yulianah Prihatin
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL BASTRA EDISI APRIL-JUNI 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.752 KB) | DOI: 10.36709/bastra.v7i2.119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur makro dan struktur mikro serta superstruktur dari lagu berjudul An Elegy karya Burgerkill. An Elegy sendiri merupakan salah satu trak dari album Venemous dan diaransement ulang pada album Killchestra yang direkam bersama band orkrestra Cesky Rozhlas Studio dari Praha, Republik Ceko. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkapkan penggalan lirik dari lagu An Elegy. Pada penelitian kali ini fokus pada lagu En Elegy yang diaransement ulang pada album Kilchestra. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui pendekatan analisis wacana, dan menggunakan analisis wacana kritis T. A. Van Dijk. Penelitian ini menjelaskan analisis teks, terdiri atas struktur tematik (makro dan makro), serta superstruktur. Data yang dikumpulkan bersumber dari situs Sportify dan video klip di kanal Youtube. Analisis data dalam lirik “An Elegy” ditelaah dan mengaitkannya dengan komponen analisis wacana. Pada penyajian hasil, menggunakan teori Van Dijk dan diaplikasikan ke dalam lirik An Elegy. Pada hasil penelitian kali ini menunjukan lagu An Elegy dari segi judul yang berarti sebuah syair ratapan, cocok dengan lirik-liriknya yang menggambarkan seseorang yang tidak dapat melupakan mantan kekasihnya dan ingin kembali bersamanya.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN PARAGRAF DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA STORY BOX Indah Wahyuanti; Siti Maisaroh
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 4 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v10i4.2845

Abstract

Kesulitan yang dihadapi oleh siswa kelas V SDN Wuluh I Kesamben adalah siswa–siswi mengalami permasalahan dalam membuat judul yang sesuai dengan objek yang dideskripsikan. Media yang digunakan guru saat pembelajaran menulis deskripsi adalah buku tema, sehingga pembelajaran menulis paragraf deskriptif bukanlah menjadi hal yang menarik bagi siswa-siswi. Oleh karena itu, masih banyak siswayang kurang semangat mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia terutama pada menulis deskripsi. Berdasarkan hasil penelitian yang yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwasa dengan menggunakan media story box dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya pada menyusun paragraf deskripsi kelas V SDN Wuluh I Kesamben Jombang. Adapun peningkatan hasil belajar tersebut dapat dilihat dari peningkatan pada setiap siklus. Nilai rata- rata yang telah dicapai pada tahap prasiklus oleh siswa yaitu 70,23 dengan persentase 38,09%. Kemudian pada siklus I perolehan nilai rata- rata sebesar 75,95 dengan presentase 81,71%, selanjutnya meningkat pada siklus II yang nilai rata-rata sebesar 80,90 dengan presentase 95,24%. Pada siklus pertama secara klasikal belum dikatakan tuntas.
Komparatif Variasi Bahasa Jawa Jombangan dengan Bahasa Jawa Standar Susi Darihastining; Suwarna Dwijonagoro; Heny Sulistyowati; Setianik Setianik; Siti Maisaroh; Heri Hendro Wahyudi
Journal of Education Research Vol. 4 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i1.172

Abstract

Bahasa Jawa Jombangan atau biasa disebut variasi Jombangan merupakan sebuah variasi bahasa yang dituturkan di daerah Jombang dan sekitarnya. Variasi bahasa Jombangan memiliki banyak variasi dipengaruhi oleh variasi bahasa Surabaya yang terkenal blak-blakan. Variasi Jombangan merupakan peralihan dari dua variasi bahasa Jawa, yaitu variasi bahasa Surabaya dan variasi bahasa Mataraman. Fenomena tersebut merupakan latar belakang penelitian. Tujuan penelitian ini, yaitu menggali perbedaan leksikal, dan perbedaan afiksasi, antara variasi bahasa Jawa Jombangan dan variasi Bahasa Jawa standar dalam penggunaan bahasa keseharian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data pada hasil identifikasi draf Kamus Basa Njombangan yang sudah ditulis oleh Dian Sukarno dan hasil dari menggali beberapa narasumber informan dari penduduk asli Jombang yang berusia lanjut dan sesuai dengan aspek informan sebagai sumber penelitian. Data penelitian bahasa Njombangan, bahasa Jawa standar dan makna kata bahasa Jawa. Hasil ditemukan perbedaan leksikal dan perbedaan afiksasi. Perbedaan leksikal, yaitu perbedaan pada: (a) penggunaan kata yang berbeda, (b) perbedaan pengucapan, dan (c) perbedaan kata ulang. Adapun perbedaan afiksasi terbagi menjadi tiga, yaitu perbedaan pada: (a) prefiks, (b) sufiks dan (c) konfiks. Hal ini merupakan bukti pemertahanan, variasi bahasa daerah dan pelestarian bahasa daerah dalam penggunaan di masyarakat. Hal ini mendukung sloganTrigatra bangun bahasa yang dicetuskan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, yaitu utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah dan kuasai bahasa asing.
Dekontekstualisasi dan Rekontekstualisasi dalam Kumpulan Puisi Nisan Annemarie Karya Binhad Nurrohmat Aditya Ardi Nugroho; Siti Maisaroh
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.66 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3933

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dekontekstualisasi dan rekontekstualisasi dalam kumpulan puisi Nisan Annemarie karya Binhad Nurrohmat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) peneliti menentukan satuan kajian yaitu kata atau kalimat dalam kumpulan puisi Nisan Annemarie karya Binhad Nurrohmat; (2) melakukan pembacaan secara teliti kumpulan puisi Nisan Annemarie karya Binhad Nurrohmat; (3) peneliti mengidentifikasi dan mencatat data; (4) mengodifikasi data; (5) menginterpretasi data. Analisis data dan pembahasan dilakukan dengan menerapkan dekontekstualisasi dan rekontekstualisasi Paul Ricoeur. Hasil dari penelitian ini, yaitu dekontekstualisasi dan rekontekstualisasi yang diaplikasikan untuk memaknai kumpulan puisi Nisan Annemarie karya Binhad Nurrohmat mempresentasikan signifikansi pemaknaan. Adanya distansiasi membuat teks puisi menjadi lebih longgar dan terbuka dengan kemungkinan dimaknai menggunakan perspektif yang lebih kaya, serta memungkinkan untuk dilanjutkan dengan merekontekstualisasi teks puisi dalam kumpulan puisi Nisan Annemarie.
EFFECTIVE HISTORY IN THE NOVELS TRILOGY OF RARA MENDUT BY Y.B. MANGUNWIJAYA: A GENEALOGICAL STUDY OF MICHEL FOUCAULT Siti Maisaroh; Fitri Resti Wahyuniarti; Muminin Muminin; Aang Fatihul Islam
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 16, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/retorika.v16i1.35105

Abstract

Trilogy of Rara Mendut’s novels are focused on four things with a working method based on Michel Foucault's genealogical theory which examines past events that can be used to see the present. The results of the study include: 1) the parental care system for children shows that children must receive sufficient attention, affection, and wholehearted care for their mental development; 2) unlimited power has an impact on people's misery, many enemies, leading tends to be cruel, and brings destruction; 3) the nature of a person is influenced by environmental factors; and 4) the essence of serving in real life is not one's superiors or institutions but to the people, especially those who are still suffering.