Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENERAPAN PENDEKATAN MODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS TEKNIK DASAR DRIBBLE BOLA BASKET PADA SISWA KELAS V SDN SIMOMULYO V/102 SURABAYA WAHYUNI,
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Vol 1, No 3 (2013): Volume 1 Nomor 3 Tahun 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran pada hakikatnya dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Keempat istilah tersebut merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran. Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang akan dan/atau sedang digunakan dapat diketahui dari langkah-langkah pembelajaran yang telah tersusun dan/atau sedang terjadi. Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dalam memandang pembelajaran. Sedangkan strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala sumber belajar yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Metode mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan teknik pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan latar penerapan tertentu. Teknik pembelajaran mengambarkan langkah-langkah penggunaan metode mengajar yang sifatnya lebih operasional. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan teknik pembelajaran di antaranya adalah kemampuan dan kebiasaan guru, ketersedian sarana dan waktu, serta kesiapan siswa. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih strategi pembelajaran ialah tujuan pembelajaran, jenis dan tingkat kesulitan materi pelajaran, sarana, waktu yang tersedia, siswa, dan guru.
Kelembagaan Pemanfaatan Bak Penampungan Air untuk Pengembangan Pola Agroforestry di Desa Cenrana Baru Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros Muhammad Dassir; Samuel A. Paembonan; Usman Arsyad; Wahyuni
Jurnal Hutan dan Masyarakat VOLUME 13 NOMOR 2, DESEMBER 2021
Publisher : Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.597 KB) | DOI: 10.24259/jhm.v13i2.11905

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi Petani Agroforestry di Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, yaitu (1) kekeringan lahan di musim kemarau menyebabkan tidak berkembangnya budidaya tanaman agroforestry, (2) Kebutuhan sebuah model agroforestry kebun campuran – talun untuk sumber pendapatan, bulanan, musiman dan tahunan (3) Terdapat bak penampungan air yang membutuhkan kelembagaan pengelolaan diantara anggota kelompok tani suatu hamparan lahan agroforestry menggunakan modal sosial yang terdapat pada pengelolaan sawah dan lahan agroforestry. Untuk mengatasi permasalahan diatas dilakukan penelitian aksi partisipatif melalui observasi dan diskusi terfokus. Hasil penelitian, disepakati bahwa bak penampungan air hanya untuk penyiraman tanaman agroforestry, tidak untuk pengairan lahan tanaman semusim. Pengadaan selang dan pembagian air dari kolam penampungan utama ke bak air di lahan petani dilakukan sendiri oleh masing – masing petani secara bergiliran untuk meringankan beban kerja dan tidak mengganggu kegiatan wanatani ladang setiap anggota kelompok tani pengembang agroforestry. Pola agroforestry yang disepakati adalah kebun campuran pola Alley Cropping dengan kombinasi jenis tanaman kemiri + kopi + gamal + merica. Pola agroforestry Alley Cropping dicirikan dengan petani tetap menanam tanaman semusim sambil mengembangkan agroforestry secara bertahap dalam luasan 20 x 20 m setiap tahun sebagai bentuk strategi mengatasi keterbatasan air disamping tetap terpenuhi subsistensi pangan rumah tangga petani bersangkutan.
KONSEP KEADILAN DALAM ZAKAT PERTANIAN DAN ZAKAT PROFESI Wahyuni; Rahman Ambo Masse; Rukiah
BANCO: Jurnal Manajemen dan Perbankan Syariah Vol 1 No 2 (2019): Banco: Jurnal Manajemen dan Perbankan Syariah
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.343 KB) | DOI: 10.35905/banco.v1i2.1336

Abstract

One of the economic activities that is highly recommended by Islam is zakat. Al-Qur'an and hadith explain a lot about zakat, where zakat is very important and it is recommended to clean up wealth. In addition, the wealth spent on zakat will be a blessing, growth, increase and develop. The concept of fairness in collecting zakat includes several things, namely using the principle of justice in distribution. the assets issued fulfill the terms and conditions and then the zakat is given to groups which are entitled to receive. This study aims to determine how the concept of justice in agricultural zakat and professional zakat, where this research uses a library approach and uses data collection methods and data processing validly. Justice in agricultural zakat and professional zakat is justice based on two principles of justice (commutative justice and distributive justice). Agricultural Zakat is zakat of agricultural products such as cloves, cocoa, coffee, vegetables and can be stored for a long time removed from the harvest and has reached nishab which is 5% if the crop is irrigated with irrigation equipment and if the crop is irrigated with rainfed then the zakat is 10 % and does not have to pay zakat if it does not reach nishab. While professional zakat is zakat resulting from the thoughts, skills and expertise of a person obtained through higher education levels such as (advocates, lawyers, doctors, engineers, etc.) and has reached 2.5% of nishab, the proportion of which is equal to gold zakat and has also been equal reach haul. If the income does not reach nishab, it is not obligatory for it to pay zakat
PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK ROTI MENGGUNAKAN KONSEP BIAYA TOTAL UNTUK MEMAXIMISASI LABA PADA PERUSAHAAN ROTI MERAH DELIMA KOTA Wahyuni
Jurnal Akuntansi dan Ekonomi Bisnis PSDKU kediri Vol. 4 No. 2 (2015): VoL 4 No 2 Oktober 2015
Publisher : Jurnal Akuntansi dan Ekonomi Bisnis PSDKU kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.523 KB)

Abstract

Penentuan harga jual suatu produk/jasa merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu pengambilan keputusan bagi manajemen, karena harga jual dapat berpengaruh terhadap aspek-aspek tertentu seperti perolehan laba, volume penjualan, dan sebagainya. Harga jual yang tepat adalah harga yang terjangkau dan paling efisien bagi konsumen, oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa harga itu penting tetapi bukan yang terpenting. Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui harga jual produk roti yang ditetapkan oleh Perusahaan Roti Merah Delima bila menggunakan konsep biaya total, dan untuk mengetahui apakah penentuan harga jual yang ditetapkan tersebut dapat memaximasi laba yang diperoleh. Pendekatan yang digunakan dalam menganalisis data adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Tempat penelitian di Perusahaan Roti Merah Delima Kediri. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada tiga cara yaitu melalui observasi, interview, dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah rumus akuntansi untuk mengetahui harga jual per unit produk, rumus BEP untuk mengetahui laba per unit produk, rumus rentabilitas untuk mengetahui peningkatan laba yang diperoleh per unitnya. Hasil analisa data menyimpulkan bahwa roti tawar kentang yang membutuhkan bahan tepung terigu sebanyak 1.800 gr juga dapat menghasilkan 8 unit roti dengan harga jual Rp 3.300 per unit, sedangkan untuk roti tawar manis dan tawar asin yang menggunakan tepung terigu sebanyak 2.000 gr dan 2.800 gr, masing-masing dapat menghasilkan jumlah yang sama yaitu 8 unit roti dengan harga jual masing-masing sebesar Rp 2.800 untuk roti tawar manis dan Rp 2.600 untuk roti tawar asin. Laba yang diperoleh bila dalam penentuan harga jualnya UD. Merah Delima menggunakan pendekatan cost plus dengan konsep biaya total dapat maksimal, ini terbukti dengan adanya realisasi bahwa laba yang dikehendaki dapat tercapai/terealisasi.
UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK TEPUNG OTOT (Borreria laevis (Lamk) Griseb) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN Wahyuni; Yaya Sulthon Aziz; Mujtahid Bin Abd Khadir; Datin Annisa Sukmawati
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 13 No 2 (2022)
Publisher : UNIVRSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus merupakan suatu penyakit pada saat kadar glukosa dalam darah mengalami hiperglikemia. Penanganan umum penyakit diabetes melitus umumnya menggunakan obat diabetes oral dan obat herbal sebagai alternatif untuk mempercepat penurunan glukosa darah. Masyarakat di Suku Tengger Kabupaten Probolinggo mengunakan Borreria laevis Lamk Griseb sebagai pengobatan herbal untuk menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi aktivitas antidiabetes dan dosis konsentrasi yang efektif pada tanaman herba Borreria laevis Lamk Griseb dengan cara menginduksi mencit menggunakan aloksan dosis 168 mg/KgBB secara intraperitoneal.Mencit dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif (Na-CMC), kontrol positif (Glibenklamid), dosis konsentrasi ekstrak 100 mg/KgBB, 150 mg/KgBB dan 200 mg/KgBB. Pengamatan terhadap penurunan kadar glukosa darah masing-masing kelompok di lakukan setelah 3 hari penyuntikan. Berdasarkan analisis ANOVA penurunan kadar glukosa darah setelah 3 hari perlakuan menunjukkan bahwa dosis konsentrasi 100 mg/KgBB, 150 mg/KgBB dan 200 mg/KgBB berbeda signifikan terhadap kontrol negatif dan kontrol positif. Dosis efektif yang dapat menurunkan kadar glukosa darah pada mencit yaitu pada dosis konsentrasi 200 mg/KgBB dengan penurunan kadar glukosa darah 181±26,01 mg/dl.
TINJAUAN AKAD AL MUSAQAH DALAM PRAKTEK TESANG GALUNG DI DESA KATOMPORANG KABUPATEN PINRANG Annisar; Mardia; Wahyuni
JURNAL EKONOMI BISNIS DAN MANAJEMEN Vol. 1 No. 3 (2023): Juli
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1187.379 KB) | DOI: 10.59024/jise.v1i1.126

Abstract

TINJAUAN AKAD AL MUSAQAH DALAM PRAKTEK TESANG GALUNG DI DESA KATOMPORANG KABUPATEN PINRANG
STRATEGI KEBERLANJUTAN DESTINASI PANTAI MANOHARA MELALUI PENGEMBANGAN KOMPONEN 4A DI KECAMATAN MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA Wahyuni; Sumanti; Rambang Muharramsyah
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol 6 No 3 (2022): LENTERA, MEI 2022
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitiana ini bertujuan untuk menganalisa komponen 4A dan Strategi pengembangan komponen 4A yakni Atraksi (Attraction), Aksesibilitas (Accessibility), Amenitas (Amenity) dan Fasilitas Pendukung (Ancillary) Pantai Manohara. penelitiaan ini berlokasikan di Desa Meunasah Balek Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya dengan jumlah informan sebanyak 10 orang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yakni memaparkan fakta dan data secara nyata dengan tekhnik pengumpulan data observasi wawancara dan dokumentasi informan penelitian dengan menggunkn snowball sampling dan tekhnik analisa dengan tekhnnik Miilles and Hubberman yakni reduksi data,display data dan verivikasi.Hasil penelitian mengungkapkan bahwa komponen destinasi wisata atraksi merupakan hasil ciptaan manusia, sedangkan aksesibilitas dan amenitas tidak berpengaruh terhadap minat kunjung ulang wisatawan, dan Fasilitas Tambahan berpengaruh nyata terhadap kepuasan wisatawan.
EDUKASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA MASYARAKAT DESA LEPPE KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE Ruslin; Asriullah Jabbar; Wahyuni; Fadhliyah Malik; Nita Trinovitasari; Agustina; Bangkit Saputra; Chichi Fauziyah; Fitrah Fajriani Haming; Herda Dwi Saktiani; Nurfadillah Siddiqah; Rezky Marwah Kirana; Sitti Masyithah Amaluddin; Yuyun Asna Sari
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit infeksi menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi dimasyarakat, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Obat yang sering diresepkan dan digunakan dokter untuk mengatasi masalah tersebut yaitu antibiotik. Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Namun kenyataannya masih sering terjadi penggunaan antibiotik yang tidak tepat. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat seperti penggunaan antibiotik yang tidak dihabiskan, pembelian antibiotik tanpa resep dokter, pengobatan penyakit yang seharusnya tidak memerlukan antibiotik serta pemakaiannya yang tidak patuh. Hal ini berisiko menyebabkan terjadinya resistensi antibiotik. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai penggunaan obat, khususnya antibiotik. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat di wilayah Pesisir Desa Leppe, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang baik dan benar dalam upaya mencegah terjadinya resistensi antibiotik. Dari hasil kegiatan ini, masyarakat pesisir di Desa Leppe, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe telah mendapatkan informasi mengenai cara penggunaan antibiotik yang baik dan benar
SOSIALISASI PEMAHAMAN TENTANG VCO (VIRGIN COCONUT OIL) DESA LEPPE, KECAMATAN SOROPIA, KABUPATEN KONAWE Adryan Fristiohady; Muhammad Ilyas Yusuf; Asniar Pascayantri; Sahidin; Muhamad Handoyo Sahumena; Wahyuni; Laode Muhamad Mbuyang Nadia; Grasiana Eka E.Y.G; Wa Ode Norma; Yamin Yamin; Wa Kuasa Baka; Ilma Mustaqima Rianse
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buah kelapa di wilayah pesisir Desa Leppe Kecamatan Soropia kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara hanya dijual secara gelondongan. Tujuan pelatihan untuk memotivasi masyarakat agar berdaya dengan memanfaatkan potensi alamnya menjadi  lebih ekonomis dan meningkatkan pemahaman tentang VCO Khalayak sasarannya adalah 20 orang masyarakat Desa Leppe. Kegiatan ini melibatkan mitra, baik dari pihak masyarakat yang bergiat di bidang pembuatan produk VCO, ibu-ibu penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kegiatan pengabdian dilakukan melalui metode penyuluhan dan telah berlangsung dengan baik, lancar, serta mendapat respon yang positif dari para peserta. Transfer pengetahuan, baru ini telah memotivasi masyarakat untuk berwirausaha dengan membuat VCO murni bagi kesehatan tubuh seperti antibakteri, antivirus, dan anti jamur. Proses pembuatan VCO adalah dengan cara fermentasi tidak mengalami proses pemanasan dan tidak ada penambahan zat zat kimia. Diharapkan pelatihan ini ditindak lanjuti dengan pelatihan pembuatan produk VCO agar bisa dikemas dan bisa di perjual belikan.
The Tradition of Female Circumcision in Sociology of Religion Review Wahyuni; Abd Halim K; Mahyuddin
SOSIOLOGIA : Jurnal Agama dan Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Sosiologia : Jurnal Agama dan Masyarakat
Publisher : IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.257 KB) | DOI: 10.35905/sosiologia.v1i1.3336

Abstract

This study focuses on the female circumcision tradition in a sociological review of religion. The purpose of this study was to determine the procession and meaning contained in the female circumcision tradition in the Bittoeng sub-district, Duampanua Pinrang sub-district. This research is a type of qualitative research. The subjects in this study were the people of Bittoeng Village, Duampanua District, Pinrang Regency. Data collection techniques were carried out through observation, interviews and documentation. Equipped with data analysis techniques using data reduction, and data presentation. The results show that the implementation of the circumcision tradition for girls aged 4-7 years, is carried out in the morning, which is circumcised by a traditional birth attendant by using certain materials that have the same symbols and meanings. believed by the people of Bittoeng village. The meaning contained is carried out on the basis of culture and religion, and social and parental expectations of children who have been circumcised to Allah SWT. in achieving a good in the future. The Tradition of Girls' Circumcision in Sociology of Religion, all communities in the Bittoeng village, both natives and transferees, are obliged and must carry out the tradition of female circumcision in addition to being believed to be a religious order and local tradition as well as forming a shared identity and acceptance of religious communities in their environment.