Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penentuan Jalur Evakuasi Terpendek Pada Industri Plastik Menggunakan Ant Colony Optimization Khairansyah, Mades Darul; Luqman Ashari, Moch; Mufidah, Imroatul
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v8i1.312

Abstract

Industri plastik memiliki karyawan sebanyak 927 orang yang menempati lahan 12.062 m2. Jam operasional pada industri plastik untuk unit produksi adalah 24 jam non stop. Dengan jumlah dan jadwal tersebut mengkibatkan kepadatan pekerja yang memiliki risiko untuk mengakibatkan kecelakaan. Perusahaan plastik ini memiliki riwayat kecelakaan kerja. Pada perusahaan ini pernah terjadi kebakaran pada unit ABM pada bulan September tahun 2018 dan divisi bengkel pada Mei tahun 2014. Ant Colony Optimization (ACO) sangat cocok menentukan jalur evakuasi dalam penanganan bencana karena algoritma ini melakukan pembaruan pada feromon yang dapat menghasilkan simulasi dengan solusi lebih optimal karena memiliki laju konvergensi yang cepat, sehingga ACO akan digunakan dalam menentukan Jalur evakuasi terpendek pada industri plastik. Pada penelitian ini digunakan feromon awal sebesar 0,0098. Hasil penentuan parameter yang akan digunakan, meliputi number of iterations yaitu 500, number of ant sebesar 100, nilai Alpha sebesar 1 serta Beta sebesar 5 dan evaporation rate sebesar 0.5. Dari hasil optimasi cost yang paling rendah adalah cost 2 sehingga didapatkan rute evakuasi untuk ruang Circullar Loom menuju Koridor 3 dilanjutkan keluar melalui pintu exit 4 sehingga menuju Titik kumpul 1. Semakin tinggi cost yang dihasilkan maka akan mengakibatkan rute yang dilewati menajadi jauh sehingga meningkatkan waktu evakuasi.
Economical Aspect of Heat Exchanger Cleaning Affected by Fouling Mades Darul Khairansyah; Totok R. Biyanto
IPTEK Journal of Proceedings Series No 1 (2015): 1st International Seminar on Science and Technology (ISST) 2015
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.326 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2015i1.1022

Abstract

Fouling is the accumulation of foulant in a heat exchanger. Fouling increases the pressure drop and energy loss. Losses due to fouling in the distillation unit for crude oil reached US $ 4.2-10 billion per year in the United State. Fouling couldn’t be avoided, but it could be mitigation. One of the mitigation method is periodic cleaning of the heat exchanger. The time interval of a heat exchanger cleaning schedule is 1-36 months. Energy recovery, additional costs due to the performance of the pump and the cleaning cost are used as variables to determine saving. Results from this research showed that the heat exchanger is cleaned at 9 month is optimal cleaning schedule. Heat exchanger has savings about IDR 7.9 billion at 9 month. The amount is derived from the energy recovery about IDR 8.8 billion, reduced by a cleaning cost about IDR 0.2 billion and the advantage due to additional pumping cost about IDR 1.1 billion.
Analisis Reduksi Spektrum Sinar Biru Berbasis Papercraft Spectrometer pada Layar Ponsel Pintar Berjenis LED Mochamad Yusuf Santoso; Galih Anindita; Mades Darul Khairiansyah; Joko Endrasmono; Edy Setiawan
Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 19, No 2 (2022): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.73 KB) | DOI: 10.20527/flux.v19i2.12129

Abstract

Seperti yang sudah kita alami bersama, ponsel pintar saat ini sudah menjadi bagian hidup sehari-hari. Pengguna ponsel pintar di Indonesia pada tahun 2021 diperkirakan mencapai 191,6 juta orang (70,1% populasi). Durasi penggunaan yang cenderung lama akan memberikan efek yang pada tubuh. Hal ini berhubungan dengan paparan radiasi sinar biru yang dihasilkan layar ponsel pintar. Penggunaan teknologi Light Emitting Diode (LED) menjadi semakin terkenal luas pada layar ponsel pintar. Walaupun terlihat berwarna putih, namun cahaya yang dipancarkan dari layar ponsel pintar memiliki panjang gelombang 400 – 490 nm, yang tergolong dalam kategori sinar biru. Dua saran umum yang dapat dilakukan untuk mengurangi paparan radiasi sinar biru yaitu pengurangan cahaya tingkat tinggi yang tidak perlu di malam hari dan redaman komponen panjang gelombang pendek dari spektrum. Namun, masih banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa ponsel pintar mereka memiliki fitur filter sinar biru. Spektrum sinar biru dari layar ponsel dapat diamati menggunakan spektrometer. Saat ini, spektrometer sangat murah telah dikembangkan untuk dapat dirakit sendiri, misalnya papercraft spectrometer dari Public Lab. Artikel ini akan berfokus pada analisis reduksi sinar biru dari layar ponsel pintar berjenis LED. Terdapat tiga ponsel pintar yang diamati, yaitu masing-masing satu unit ponsel berjenis layar AMOLED, OLED dan Super AMOLED. Pengamatan dilakukan ketika fitur filter sinar biru bawaan ponsel diaktifkan atau tidak. Hasil analisis spektrum menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai intensitas ketika filter sinar biru tidak diaktifkan dan diaktifkan. Ketika filter sinar biru bawaan dari ponsel diaktifkan, maka intensitas yang dihasilkan dari layar lebih rendah dibandingkan tanpa mengaktifkan filter. Berdasarkan perhitungan reduksi intensitas sinar biru, didapatkan bahwa rata-rata filter dari ketiga ponsel yang diamati mampu mereduksi sinar biru antara 52,79% - 68,78%. Ponsel pintar dengan layar Super AMOLED memiliki performansi reduksi spektrum sinar biru lebih baik dibandingkan dengan ponsel dengan layar OLED dan AMOLED.
Implementasi sistem monitoring kebisingan berbasis web di pelabuhan terminal peti kemas Arief Subekti; Mochamad Yusuf Santoso; Wibowo Arninputranto; Mades Darul Khairansyah; Agus Khumaidi
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v4i1.20012

Abstract

Salah satu misi Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya adalah melaksanakan kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif untuk mengembangkan Teknologi Keselamatan dan Kesehatan Kerja bidang industri umum maupun maritim. Pada kegiatan pengabidan masyarakat ini, kerjasama dilakukan dengan Pelabuhan Terminal Teluk Lamong untuk menyelesaikan permasalahan pemantauan kebisingan di pelabuhan. Menurut peraturan ketenagakerjaan, perusahaan wajib melakukan pemantauan lingkungan kerja, salah satunya kebisingan. Namun, pelabuhan tersebut memiliki area yang luas sedadngkan sumber daya K3 yang ada masih terbatas. Sehingga, aktivitas monitoring kebisingan belum dilakukan secara maksimal. Dari permasalahan tersebut, diusulkan solusi berupa perancangan dan implementasi Sistem Monitoring Kebisingan Lingkungan Kerja Berbasis Web. Kegiatan diawali dengan diskusi permasalahan mitra yang dilanjutkan ke tahap perancangan sistem. Perancangan dilakukan untuk perangkat keras dan perangkat lunak berbasis web. Sistem yang telah dirancang kemudian dipasang pada area dermaga pelabuhan peti kemas yang dilanjutkan dengan tahap monitoring dan evaluasi. Hasil pengujian pengukuran kebisingan menunjukkan bahwa alat yang dipasang pada area dermaga mampu memberikan pengukuran dengan tingkat presisi sebesar 91,59%. Sistem pengukuran kebisingan yang dirancang dapat menampilkan grafik pengukuran yang bisa dipantau melalui peramban desktop maupun mobile. Laman web mampu menampilkan grafik pengukuran secara real-time dengan sampling rate yang dapat disesuaikan oleh pengguna.
SOSIALISASI PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN MITIGASI BENCANA DI DESA PULOREJO, MOJOKERTO Imah Luluk Kusminah; Mades Darul Khairansyah; Arief Subekti; Mey Rohmadhani; Lukman Handoko; Wibowo Arninputranto; Agung Nugroho; Egyt Yusuf Hidayat; Dewi Rizqi Maimunah; Alma Lia Hakim; Mochammad Syamzidan Rabani
Jurnal Cakrawala Maritim Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : P3M Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jcm.v7i1.8

Abstract

Kondisi geografis, demografis, sosiologis, dan klimatologis membuat negara Indonesia rawan terhadap berbagai tipe bencana (alam, non alam, dan sosial). Terdapat sekitar 961 bencana alam terjadi di Indonesia hingga bulan Juli 2023, Salah satu bencana alam yang sering terjadi pada penduduk Indonesia yaitu banjir dan kebakaran. Desa Pulorejo, Kabupaten Mojokerto termasuk salah satu kawasan rawan bencana banjir yang disebabkan oleh meluap nya sungai dan kurangnya kesadaran warga dalam menjaga lingkungan. Selain itu, beberapa tahun silam pernah terjadi kebakaran lahan maupun kebakaran rumah salah satu rumah warga.Hal ini menjadi polemik untuk memberikan solusi terhadap warga demi meminimalisir kerugian besar dari bencana yang sering terjadi. Untuk itu, diadakan pelatihan pemadaman kebakaran serta sosialisasi penanggulangan kebakaran, mitigasi bencana, serta pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) kepada warga Desa Pulorejo. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga dalam menghadapi maupun mengurangi risiko atau dampak yang ditimbulkan oleh bencana khususnya banjir dan kebakaran. Program pelatihan dan sosialisasi telah dilakukan oleh tim dan beberapa mahasiswa yang mendampingi secara langsung. Luaran yang telah dihasilkan ialah publikasi di media massa elektronik, keterlibatan mahasiswa saat acara berlangsung, dan serah terima alat dengan mitra.