Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Cadar dan Tantangan Sosial: Studi Fenomenologi atas Kewajiban Penggunaan Cadar bagi Santriwati Ma`hadal Ulum Diniyah Islamiyah Bireuen Aceh Muhammad Abrar Azizi; Mulyadi Mulyadi; Amiruddin Amiruddin; Putri Andriani; Athoillah Islamy
Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/alhadharah.v21i1.6253

Abstract

This study aims to identify the internalization process and social challenges regarding the mandatory use of the veil for the Dayah (Pesantren) Ma'hadal 'Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) students of the Samalanga Grand Mosque, Bireuen Regency, Aceh Province. This study uses a symbolic interactionism theory approach from George Herbert Mead. The results showed that the use of the veil for Dayah MUDI students contained the meaning of the identity symbol of Islamic teachings in totality (kāffah), preventive actions from negative actions, and at the same time Islamic da'wah bi al-ḥāl. The objectification of the meaning of the veil for the students of MUDI developed through a process of social interaction constructed by the rules in the MUDI environment. Meanwhile, female students' obstacles to using the veil outside the MUDI environment, namely the individual mental factors of students, family environmental factors, and negative social stigma factors in society. The limitations of this research can also be the object of further research. It has not yet identified the form or pattern of the environmental response of the santriwati family and the broader social community to the implementation of the mandatory use of the veil for MUDI students.
Cadar dan Tantangan Sosial: Studi Fenomenologi atas Kewajiban Penggunaan Cadar bagi Santriwati Ma`hadal Ulum Diniyah Islamiyah Bireuen Aceh Muhammad Abrar Azizi; Mulyadi Mulyadi; Amiruddin Amiruddin; Putri Andriani; Athoillah Islamy
Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/alhadharah.v21i1.6253

Abstract

This study aims to identify the internalization process and social challenges regarding the mandatory use of the veil for the Dayah (Pesantren) Ma'hadal 'Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) students of the Samalanga Grand Mosque, Bireuen Regency, Aceh Province. This study uses a symbolic interactionism theory approach from George Herbert Mead. The results showed that the use of the veil for Dayah MUDI students contained the meaning of the identity symbol of Islamic teachings in totality (kāffah), preventive actions from negative actions, and at the same time Islamic da'wah bi al-ḥāl. The objectification of the meaning of the veil for the students of MUDI developed through a process of social interaction constructed by the rules in the MUDI environment. Meanwhile, female students' obstacles to using the veil outside the MUDI environment, namely the individual mental factors of students, family environmental factors, and negative social stigma factors in society. The limitations of this research can also be the object of further research. It has not yet identified the form or pattern of the environmental response of the santriwati family and the broader social community to the implementation of the mandatory use of the veil for MUDI students.
Komunikasi Organisasi Mahasiswi IAI Al-Aziziyah Dalam Bakti Sosial Di Masa Pandemi Covid 19 : Studi Kasus Pada Mahasiswi KPM di Dayah Al-Misbahul Aziziyah Samalanga Kabupaten Bireuen Mulyadi
An-Nasyr Vol 8 No 2 (2021): An-Nasyr
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.139 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Komunikasi Organisasi Mahasiswi IAI Al-Aziziyah Dalam Bakti Sosial Di Masa Pandemi Covid-19 (studi kasus pada Mahasiswi KPM di dayah Al-Misbahul Aziziyah Samalanga Kabupaten Bireuen) dalam proses komunikasi organisasi dan kebijakan pemerintah menetapkan new normal dan protokol kesehatan dimasa pandemik Covid-19 yang dapat menghambat proses komunikasi  keorganisasian mahasiswi KPM Institut Agama Islam Al-Aziziyah dalam mencapai tujuan organisasi, sedangkan kunci kesuksesan sebuah organisasi adalah dengan melakukan komunikasi yang baik antar anggota organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana komunikasi organisasi yang dilakukan oleh mahasiswi KPM Institut Agama Islam Al-Aziziyah dalam mencapai tujuan organisasi pada masa pandemi Covid-19 dan apa kendala dan hambatan komunikasi organisasi mahasiswi KPM Institut Agama Islam Al-Aziziyah di masa pandemi Covid-19 dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologis dan sifat penelitian deskriptif. Data didapati dengan cara observasi, wawancara dengan 6 informan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi organisasi yang berlangsung dalam organisasi KPM menggunakan tiga jaringan komunikasi yaitu Downward communication, upward communication, dan horizontal communication. Dan hambatan yang terdapat dalam organisasi KPM adalah hambatan semantik, namun adanya hambatan tersebut tidak menjadi penghalang dalam mewujudkan visi dan misi organisasi.
Pelatihan Pendidikan Karakter Melaui Gotong Royong di Dayah MUDI Mesra Samalanga Alauddin; Mulyadi; Amiruddin; T. M. Halim Marsal
Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jkdm.v1i1.419

Abstract

Pendidikan karakter adalah pendidikan untuk membentuk kepribadian seseorang melalui pendidikan budi pekerti, yang hasilnya terlihat dalam tindakan nyata seseorang, yaitu tingkah laku yang baik dan jujur, bertanggung jawab, menghormati hak orang lain, kerja keras, dan sebagainya. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah mengetahui bagaimana cara mengiplementasikan pendidikan karakter melalui gotong royong Pengabdian ini menggunakan metode pendampingan Participatory Action Research (PAR). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai pelatihan pendidikan karakter melalui gotong royong di Dayah MUDI MESRA Samalanga telah terlaksana dengan baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai pelatihan pendidikan karakter melalui gotong royong di Dayah MUDI MESRA Samalanga mendapatkan respon yang antusias dari para Santri Dayah MUDI MESRA Samalanga.Terdapat 3 pertanyaan dari peserta pelatihan (Santri) terkait materi pendidikan karakter melalui gotong royong.
Peningkatan Mutu Santriwati Dayah Al-Misbahul Aziziyah Melalui Ajang Perlombaan Mulyadi; Alauddin; Nurhafizah; Risa Maulidya; Siti Nurdiana; Riska Wahyuni; Milda Ariska; Nuzul Nabilah; Nurus Shalati; Nurul Husna; Muzkiati dan Khairunnisa
Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jkdm.v1i2.537

Abstract

Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas santriwati dayah Al-Misbahul Aziziyah melalui ajang aneka perlombaan. Hasil kegiatan ini ditemukan bahwa 1) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai peningkatan mutu santriwati melalui ajang perlombaan di dayah Al-Misbahul Aziziyah Gampong Baro Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen telah terlaksana dengan baik. 2) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai peningkatan mutu santriwati melalui ajang perlombaan di dayah Al-Misbahul Aziziyah Gampong Baro Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen mendapat respon yang antusias dari para santriwati dan juga dewan guru.