Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

TREND TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR DI GUGUS R RIUNG BARAT Yohanes Vianey Sayangan
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 10, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v10i1.751

Abstract

AbstrakPenelitian ini dirancang dengan tujuan untuk menemukan cara Bagaimana pemblajaran di Sekolah Dasar dapat menerapakan peggunaan TIK secara berdaya guna.. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk menganalisis cara  penerapan TIK di beberapa SD yang berada dalam Gugugs 2 Riung Barat dari aspek SWOT dalam proses pembelajaran yang berbasis TIK. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitaitaf dengan menggulirkan triangulasi data. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sekolah-sekolah Dasar se gugus 2 Kecamatan Ruing Barat merupakan daerah yang belum sepenuhnya disentuh pengaruh TIK untuk mendukung kegiatan dan proses pembelajaran. Masalah infrastruktur seperti listrik, telepon, internet menjadi kendala terbesar. Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama.   Kata Kunci: teknologi, komunikasi, informasi, pembelajaran, SWOT Abstract : This Research is designed to find how way the instructional can bi implemented in the school useful. The goals of this research is to analysis the way to using ICT for several elementary schools in Riung Barat Regency by SWOT analysis. Research metohod is qualitative approach. Data was collect with observation and interview by triangulation tekniques. Researche results indicates that several elementary schools located in Riung Barat Regency is rural development that signed by not yet effect and influence  of ICT development in the process of instructional for education. In fact, problem appear because  limitation of infrascructure like as  lack of telephone, internet, electricity. Instructional process can create instructional practice for sincronous that students or teacher not ought to present in same location. Keywords: technology, communication, information, instructional,SWOT
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTILINGUAL BERBASIS KONTEN DAN KONTEKS BUDAYA LOKAL ETNIS NGADA PADA TEMA CUACA UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Imakulata Maria Neko; Maria Desidaria Noge; Yohanes Vianey Sayangan
Jurnal Citra Pendidikan Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v3i1.1031

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal etnis Ngada pada tema cuaca untuk siswa kelas 3 sekolah dasar. Subjek uji coba dalam penelitian ini antara lain guru kelas 3 sebagai ahli konten/materi yang diambil dari guru SDI Loboleke, dosen STKIP Citra Bakti sebagai ahli Bahasa Indonesia dan ahli desain prodak buku yang dikembangkan, seorang tokoh penulis buku Bahasa daerah Bajawa sebagai ahli Bahasa daerah. Bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada ini dikembangkan menggunakan model ADDIE. Model ADDIE terdiri dari atas lima Langkah, yaitu : (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada berdasarkan hasil uji coba ahli adalah sebagai berikut. (1) Uji coba ahli konten/materi ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,7 (2) Uji coba ahli Bahasa Indonesia ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,7 (3) Uji coba ahli Bahasa daerah ada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 3,4 (4) Uji coba ahli Bahasa inggris ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,6. (5) Uji coba ahli desain produk ada pada kategori “ baik” dengan nilai rata-rata 3,3. (6) Uji coba kelayakan penggunaan ada pada kategori “Baik” dengan nilai rata-rata 3,8.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL PADA TEMA LINGKUNGAN SAHABAT KITA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS V SEKOLAH DASAR. Maria Dolorosa Kigo; Yohanes Vianey Sayangan; Maria Desidaria Noge
Jurnal Citra Pendidikan Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v3i1.1115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran berbasis audio visual pada tema lingkungan sahabat kita pembelajaran tematik yang sesuai dengan karakteristik siswa kelas V Sekolah Dasar, (2) mengetahui kualitas hasil uji coba produk pengembangan media pembelajaran berbasis audio visual pada tema lingkungan sahabat kita pembelajaran tematik kelas V Sekolah Dasar. Media pembelajaran berbasis audio visual ini dikembangkan dengan model ADDIE. Model ini terdiri atas lima langkah, yaitu: (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis audio visual dengan kelayakan berdasarkan hasil uji ahli materi pembelajaran diperoleh hasil dengan presentase 91% dengan kualifikasi “Sangat Valid”, penilaian dari ahli media pembelajaran memperoleh presentase 82,22% dengan kualifikasi ”Valid”, penilaian dari ahli desain pembelajaran memperoleh presentase 80% dengan kualifikasi “Valid”, dan penilaian pada uji coba siswa sebagai calon pengguna produk memperoleh presentase 90,4% dengan kualifikasi ”Sangat Valid”. Berdasarkan hasil uji coba ahli dan siswa dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis audio visual pada tema lingkungan sahabat kita pembelajaran tematik yang telah dikembangkan ini layak digunakan oleh siswa kelas V SD.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTILINGUAL BERBASIS KONTEN DAN KONTEKS BUDAYA LOKAL ETNIS NGADA PADA TEMA CUACA UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Imakulata Maria Neko; Maria Desidaria Noge; Yohanes Vianey Sayangan
Jurnal Citra Pendidikan Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v3i1.1031

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal etnis Ngada pada tema cuaca untuk siswa kelas 3 sekolah dasar. Subjek uji coba dalam penelitian ini antara lain guru kelas 3 sebagai ahli konten/materi yang diambil dari guru SDI Loboleke, dosen STKIP Citra Bakti sebagai ahli Bahasa Indonesia dan ahli desain prodak buku yang dikembangkan, seorang tokoh penulis buku Bahasa daerah Bajawa sebagai ahli Bahasa daerah. Bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada ini dikembangkan menggunakan model ADDIE. Model ADDIE terdiri dari atas lima Langkah, yaitu : (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada berdasarkan hasil uji coba ahli adalah sebagai berikut. (1) Uji coba ahli konten/materi ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,7 (2) Uji coba ahli Bahasa Indonesia ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,7 (3) Uji coba ahli Bahasa daerah ada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 3,4 (4) Uji coba ahli Bahasa inggris ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,6. (5) Uji coba ahli desain produk ada pada kategori “ baik” dengan nilai rata-rata 3,3. (6) Uji coba kelayakan penggunaan ada pada kategori “Baik” dengan nilai rata-rata 3,8.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL PADA TEMA LINGKUNGAN SAHABAT KITA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS V SEKOLAH DASAR. Maria Dolorosa Kigo; Yohanes Vianey Sayangan; Maria Desidaria Noge
Jurnal Citra Pendidikan Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v3i1.1115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran berbasis audio visual pada tema lingkungan sahabat kita pembelajaran tematik yang sesuai dengan karakteristik siswa kelas V Sekolah Dasar, (2) mengetahui kualitas hasil uji coba produk pengembangan media pembelajaran berbasis audio visual pada tema lingkungan sahabat kita pembelajaran tematik kelas V Sekolah Dasar. Media pembelajaran berbasis audio visual ini dikembangkan dengan model ADDIE. Model ini terdiri atas lima langkah, yaitu: (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis audio visual dengan kelayakan berdasarkan hasil uji ahli materi pembelajaran diperoleh hasil dengan presentase 91% dengan kualifikasi “Sangat Valid”, penilaian dari ahli media pembelajaran memperoleh presentase 82,22% dengan kualifikasi ”Valid”, penilaian dari ahli desain pembelajaran memperoleh presentase 80% dengan kualifikasi “Valid”, dan penilaian pada uji coba siswa sebagai calon pengguna produk memperoleh presentase 90,4% dengan kualifikasi ”Sangat Valid”. Berdasarkan hasil uji coba ahli dan siswa dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis audio visual pada tema lingkungan sahabat kita pembelajaran tematik yang telah dikembangkan ini layak digunakan oleh siswa kelas V SD.
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS BAHASA IBU PADA ASPEK BACA TULIS UNTUK SISWA KELAS ISEKOLAH DASAR Maria Anjelina Ary; Ermelinda Yosefa Awe; Yohanes Vianey Sayangan
Jurnal Citra Pendidikan Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v3i2.1024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan lembar kerja siswa berbasis bahasa ibu, (2) mengetahui uji kelayakan produk pengembangan lembar kerja siswa berbasis bahasa ibu pada aspek baca tulis untuk siswa kelas I Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang lakukan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas I sekolah dasar Nageoga secara perorangan dengan berjumlah 4-5 orang. Sedangkan objek yang diteliti adalah bahasa ibu etnis Nagekeo. Pengembangan lembar kerja siswa sebagai bahan ajar ini dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri atas lima langkah yaitu: (1) Analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation,(5) evaluation. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket. Hasil penelitian pengembangan lembar kerja siswa sebagai berikut. (1) Uji coba ahli materi ada pada kategori layak dengan nilai rata-rata 83,33%, (2) Uji coba ahli bahasa Indonesia ada pada kategori sangat layak dengan nilai rata-rata 93,33%, (3) Uji coba ahli bahasa daerah ada pada kategori layak dengan nilai rata-rata 83,33%, (4) Uji coba ahli desain ada pada kategori layak dengan nilai rata-rata 83,63%, (5) Uji coba ahli media ada pada kategori layak dengan nilai rata-rata 84,28%, dan (6) Uji coba siswa sebagai pengguna produk ada pada kategori sangat layak dengan nilai rata-rata 93,84,%. Dengan demikian, pengembangan lembar kerja siswa berbasis bahasa ibu pada aspek baca tulis untuk siswa kelas I sekolah dasar ini layak dan siap digunakan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTILINGUAL BERBASIS BUDAYA NGADA TEMA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP SISWA SD Wilhelmina Dhone; Yohanes Vianey Sayangan; Pelipus Wungo Kaka
Jurnal Citra Pendidikan Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v3i2.1056

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada pada tema pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.(2) mengetahui kulitas hasil hasil uji coba pengembangan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada pada pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup untuk siswa sekolah dasar kelas III. Subjek uji coba siswa sebagai pengguna prodak. Bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal Ngada ini dikembangakan menggunakan model ADDIE yang terdiri atas lima langkah,yaitu: (1) analyze, (2) design,(3) development, (4) implementation, dan (5) evalation. Hasil uji coba produk pada penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) hasil uji coba mendapat nilai (4,6) dan ada pada kategori sangat baik, (2) hasil uji coba mendapat nilai (4,2) dan ada pada kategori sangat baik, (3) hasil uji coba mendapat nilai (3,4) dan ada pada kategori baik,(4) hasil uji coba mendapat nilai (4,0) dan ada pada kategori baik, (5) hasil uji coba mendapat nilai (3,4) dan ada pada kategori baik serta hasil uji coba pada pengguna prodak mendapat nilai (5,1), (4,1), (4), (4), (5,1) dan ada pada kategori sangat baik dan baik. Berdasarkan hasil uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar multilingual yang telah dikembangkan ini layak digunakan.
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS BAHASA IBU PADA ASPEK BACA TULIS UNTUK SISWA KELAS ISEKOLAH DASAR Maria Anjelina Ary; Ermelinda Yosefa Awe; Yohanes Vianey Sayangan
Jurnal Citra Pendidikan Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v3i2.1024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan lembar kerja siswa berbasis bahasa ibu, (2) mengetahui uji kelayakan produk pengembangan lembar kerja siswa berbasis bahasa ibu pada aspek baca tulis untuk siswa kelas I Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang lakukan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas I sekolah dasar Nageoga secara perorangan dengan berjumlah 4-5 orang. Sedangkan objek yang diteliti adalah bahasa ibu etnis Nagekeo. Pengembangan lembar kerja siswa sebagai bahan ajar ini dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri atas lima langkah yaitu: (1) Analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation,(5) evaluation. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket. Hasil penelitian pengembangan lembar kerja siswa sebagai berikut. (1) Uji coba ahli materi ada pada kategori layak dengan nilai rata-rata 83,33%, (2) Uji coba ahli bahasa Indonesia ada pada kategori sangat layak dengan nilai rata-rata 93,33%, (3) Uji coba ahli bahasa daerah ada pada kategori layak dengan nilai rata-rata 83,33%, (4) Uji coba ahli desain ada pada kategori layak dengan nilai rata-rata 83,63%, (5) Uji coba ahli media ada pada kategori layak dengan nilai rata-rata 84,28%, dan (6) Uji coba siswa sebagai pengguna produk ada pada kategori sangat layak dengan nilai rata-rata 93,84,%. Dengan demikian, pengembangan lembar kerja siswa berbasis bahasa ibu pada aspek baca tulis untuk siswa kelas I sekolah dasar ini layak dan siap digunakan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTILINGUAL BERBASIS BUDAYA NGADA TEMA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP SISWA SD Wilhelmina Dhone; Yohanes Vianey Sayangan; Pelipus Wungo Kaka
Jurnal Citra Pendidikan Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v3i2.1056

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada pada tema pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.(2) mengetahui kulitas hasil hasil uji coba pengembangan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada pada pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup untuk siswa sekolah dasar kelas III. Subjek uji coba siswa sebagai pengguna prodak. Bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal Ngada ini dikembangakan menggunakan model ADDIE yang terdiri atas lima langkah,yaitu: (1) analyze, (2) design,(3) development, (4) implementation, dan (5) evalation. Hasil uji coba produk pada penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) hasil uji coba mendapat nilai (4,6) dan ada pada kategori sangat baik, (2) hasil uji coba mendapat nilai (4,2) dan ada pada kategori sangat baik, (3) hasil uji coba mendapat nilai (3,4) dan ada pada kategori baik,(4) hasil uji coba mendapat nilai (4,0) dan ada pada kategori baik, (5) hasil uji coba mendapat nilai (3,4) dan ada pada kategori baik serta hasil uji coba pada pengguna prodak mendapat nilai (5,1), (4,1), (4), (4), (5,1) dan ada pada kategori sangat baik dan baik. Berdasarkan hasil uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar multilingual yang telah dikembangkan ini layak digunakan.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DI GUGUS 2 RIUNG BARAT Yohanes Vianey Sayangan; Maria Patrisia Wau
JURNAL IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology) Vol 7, No 1: JUNI 2023
Publisher : STKIP CITRA BAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/imedtech.v7i1.288

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran berbasis audio visual yang sesuai dengan karakteristik siswa kelas V Sekolah Dasar, (2) mengetahui kualitas hasil uji coba produk pengembangan media pembelajaran berbasis audio visual kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Gugus 2 Riung Barat Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur.Media yang digunakan adalah media pembelajaran berbasis audio visual yang relevan dan terintegrasi dengan pembelajaran SD untuk dijadikan sebuah media pembelajaran. Media pembelajaran berbasis audio visual ini dikembangkan dengan model ADDIE. Model ini terdiri atas lima langkah, yaitu: (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis audio visual dengan kelayakan berdasarkan hasil uji ahli materi pembelajaran diperoleh hasil dengan  presentase  89%  dengan kualifikasi “Sangat Valid”, penilaian dari  ahli media pembelajaran memperoleh presentase 80,20% dengan kualifikasi ”Valid”, penilaian dari ahli desain pembelajaran memperoleh presentase 80% dengan kualifikasi “Valid”, dan penilaian pada uji coba siswa sebagai calon pengguna produk memperoleh presentase 89,4% dengan kualifikasi ”Sangat Valid”. Berdasarkan hasil uji coba ahli dan siswa sebagai calon pengguna produk dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis audio visual yang telah dikembangkan ini layak digunakan oleh siswa kelas V Sekolah Dasar di Gugus 2 Riung Barat.