Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Gizi Melalui Instagram Bertema Empat Pilar Gizi Seimbang Terhadap Pengetahuan Gizi Remaja Putra Elga Miftahul Jannah; Desi Desi; Suaebah Suaebah; Martinus Ginting; Ikawati Sulistyaningsih
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v5i2.988

Abstract

Pengetahuan gizi yang rendah akan mengakibatkan kebiasaan makan yang salah sehingga dapat menimbulkan masalah gizi pada remaja. Pencegahan timbulnya masalah gizi tersebut, memerlukan kegiatan edukasi gizi bertema empat pilar gizi seimbang melalui media yang dapat meningkatkan pengetahuan gizi remaja. Saat ini media sosial Instagram menjadi media sosial popular di kalangan remaja yang dapat dijadikan sebagai media edukasi gizi. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi melalui Instagram bertema empat pilar gizi seimbang terhadap pengetahuan gizi remaja putra di SMA Negeri Kecamatan Pontianak Kota.Jenis penelitian ini adalah pre-experiment dengan desain penelitian one group pre test – post test. Subjek penelitian adalah remaja putra SMA Negeri di kecamatan Pontianak Kota, yaitu SMA N 4 dan SMA N 8 Kota Pontianak. Sampel sebanyak 35 dipilih dengan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data melalui proses bergulir dari satu responden ke responden lainnya untuk memenuhi kebutuhan peneliti. data dianalisis dengan Uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan pengetahuan gizi sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi.Didapatkan nilai p (p-value) sebesar 0,000 yang artinya ada perbedaan sebelum dan sesudah diberikan intervensi gizi berupa edukasi gizi terhadap pengetahuan gizi remaja putra SMA di Kecamatan Pontianak Kota.Pendidikan gizi melalui Instagram bertema Empat Pilar Gizi Seimbang dapat meningkatkan pengetahuan gizi remaja
HUBUNGAN KETERSEDIAAN BAHAN PANGAN, PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN, HYGIENE SANITASI LINGKUNGAN DAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP STUNTING Didik Hariyadi; Martinus Ginting; Rezza Dewintha; Dahliansyah Dahliansyah
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 6, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v6i1.1144

Abstract

Sambas merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat memiliki berbagai masalah kesehatan, salah satunya terjadinya stunting pada balita. Penyebab stunting menurut hasil evaluasi program Kemeterian Kesehatan adalah praktek pengasuhan yang kurang baik, masih terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-Ante Natal Care (pelayanan kesehatan untuk ibu selama masa kehamilan) Post Natal Care dan pembelajaran dini yang berkualitas, masih kurangnya akses rumah tangga/keluarga ke makanan bergizi, dan kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi. Tujuan penelitian mengetahui hubungan ketersediaan bahan pangan, praktik pemberian makanan, hygiene sanitasi lingkungan dan asi eksklusif terhadap kejadian stunting di wilayah perbatasan dan kepulauan kabupaten sambas. Metode penelitian studi case control, populasi adalah balita usia 24-59 bulan dan sampel sebanyak 200 orang. Lokasi penelitian di kabupaten Sambas. Hasil penelitian tidak ada hubungan yang bermakna (p≥0,05) antara IMD dengan kejadian stunting di wilayah dataran tinggi, sedangkan wilayah pesisir terdapat hubungan yang bermakna (p≤0,05). tidak ada hubungan yang bermakna (p≥0,05) antara praktik pemberian ASI dengan kejadian stunting baik di wilayah dataran tinggi maupun di wilayah  pesisir. tidak ada hubungan yang bermakna (p≥0,05) antara praktik pemberian makan dengan kejadian stunting baik di wilayah dataran tinggi maupun di wilayah  pesisir. Kesimpulan Tidak ada hubungan antara IMD, ASI ekskluif dan Praktik Pemberian makanan dengan kejadian stunting baik di wilayah dataran tinggi maupun di wilayah  pesisir.
HUBUNGAN KETERSEDIAAN BAHAN PANGAN, PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN, HYGIENE SANITASI LINGKUNGAN DAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP STUNTING Didik Hariyadi; Martinus Ginting; Rezza Dewintha; Dahliansyah Dahliansyah
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 6, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.615 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v6i1.1144

Abstract

Sambas merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat memiliki berbagai masalah kesehatan, salah satunya terjadinya stunting pada balita. Penyebab stunting menurut hasil evaluasi program Kemeterian Kesehatan adalah praktek pengasuhan yang kurang baik, masih terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-Ante Natal Care (pelayanan kesehatan untuk ibu selama masa kehamilan) Post Natal Care dan pembelajaran dini yang berkualitas, masih kurangnya akses rumah tangga/keluarga ke makanan bergizi, dan kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi. Tujuan penelitian mengetahui hubungan ketersediaan bahan pangan, praktik pemberian makanan, hygiene sanitasi lingkungan dan asi eksklusif terhadap kejadian stunting di wilayah perbatasan dan kepulauan kabupaten sambas. Metode penelitian studi case control, populasi adalah balita usia 24-59 bulan dan sampel sebanyak 200 orang. Lokasi penelitian di kabupaten Sambas. Hasil penelitian tidak ada hubungan yang bermakna (p≥0,05) antara IMD dengan kejadian stunting di wilayah dataran tinggi, sedangkan wilayah pesisir terdapat hubungan yang bermakna (p≤0,05). tidak ada hubungan yang bermakna (p≥0,05) antara praktik pemberian ASI dengan kejadian stunting baik di wilayah dataran tinggi maupun di wilayah  pesisir. tidak ada hubungan yang bermakna (p≥0,05) antara praktik pemberian makan dengan kejadian stunting baik di wilayah dataran tinggi maupun di wilayah  pesisir. Kesimpulan Tidak ada hubungan antara IMD, ASI ekskluif dan Praktik Pemberian makanan dengan kejadian stunting baik di wilayah dataran tinggi maupun di wilayah  pesisir.
Pengaruh Edukasi Gizi Melalui Instagram Bertema Empat Pilar Gizi Seimbang Terhadap Pengetahuan Gizi Remaja Putra Elga Miftahul Jannah; Desi Desi; Suaebah Suaebah; Martinus Ginting; Ikawati Sulistyaningsih
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.77 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v5i2.988

Abstract

Pengetahuan gizi yang rendah akan mengakibatkan kebiasaan makan yang salah sehingga dapat menimbulkan masalah gizi pada remaja. Pencegahan timbulnya masalah gizi tersebut, memerlukan kegiatan edukasi gizi bertema empat pilar gizi seimbang melalui media yang dapat meningkatkan pengetahuan gizi remaja. Saat ini media sosial Instagram menjadi media sosial popular di kalangan remaja yang dapat dijadikan sebagai media edukasi gizi. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi melalui Instagram bertema empat pilar gizi seimbang terhadap pengetahuan gizi remaja putra di SMA Negeri Kecamatan Pontianak Kota.Jenis penelitian ini adalah pre-experiment dengan desain penelitian one group pre test – post test. Subjek penelitian adalah remaja putra SMA Negeri di kecamatan Pontianak Kota, yaitu SMA N 4 dan SMA N 8 Kota Pontianak. Sampel sebanyak 35 dipilih dengan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data melalui proses bergulir dari satu responden ke responden lainnya untuk memenuhi kebutuhan peneliti. data dianalisis dengan Uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan pengetahuan gizi sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi.Didapatkan nilai p (p-value) sebesar 0,000 yang artinya ada perbedaan sebelum dan sesudah diberikan intervensi gizi berupa edukasi gizi terhadap pengetahuan gizi remaja putra SMA di Kecamatan Pontianak Kota.Pendidikan gizi melalui Instagram bertema Empat Pilar Gizi Seimbang dapat meningkatkan pengetahuan gizi remaja
The Effects of the Nutrition Lottery Draw Game to Increase Nutrition Knowledge Iman Jaladri; Martinus Ginting; Sudarto Sudarto
Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health Vol 5, No 2 (2023): CONTAGION
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/contagion.v5i2.15159

Abstract

A good generation must be created through effort and real work. One generation is a group of schoolchildren who are the nation's investment. A complete generation must be supported by good nutrition. In order to fulfill good food ingredients, of course, it requires proper nutritional knowledge. This study aims to determine the effect of the nutrition lottery draw game media on increasing nutritional knowledge in elementary school children. The research design used a quasi-experimental design (Non-Randomized group pre-test post-test) with research subjects of as many as 48 children divided into 2 (two) treatment groups (each group consisting of 24 people). The subjects of the study employed the students in Elementary School 17 and 20 Siantan, Jungkat District, Mempawah Regency in March 2021. Data analysis with Wilcoxon test and Man-Whithney. Furthermore, the intervention was carried out for one month effectively and divided into 2 (two) groups, namely, one group was provided games treatment and one group had no treatment. There were differences in knowledge scores before and after the intervention in the control and treatment groups. There was no difference in the increase of knowledge scores in the treatment and control groups. Keywords: Games, Nutritional Knowledge, Schoolchildren
PEDOMAN GIZI SEIMBANG BERBASIS PANGAN LOKAL TERHADAP PENGETAHUAN, ASUPAN DAN STATUS GIZI IBU HAMIL Martinus Ginting; Annasari Mustafa; Iman Jaladri
Jurnal Vokasi Kesehatan Vol 6, No 2 (2020): JULI 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.202 KB) | DOI: 10.30602/jvk.v6i2.516

Abstract

Asupan gizi yang kurang pada ibu hamil dapat melahirkan anak dengan berat badan kurang dan pen- dek (stunting) serta perkembangan otak yang kurang sehingga berdampak pada kualitas sumberdaya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan pengetahuan, asupan zat gizi, dan status gizi ibu hamil sebelum dan sesudah edukasi menggunakan Pedoman Gizi Seimbang Berbasis Pan- gan Lokal. Populasi dan sampel adalah seluruh ibu hamil di Desa Sebatih (intervensi, n: 31) dan Desa Saham (kontrol, n: 16) menggunakan metode quasy experiment dengan desain Pretest-Post test with control group. Analisis menggunakan T-test dan Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terlihat kecenderungan peningkatan frekuensi konsumsi makanan untuk semua kelompok makanan pada minggu ke lima (setelah edukasi sebanyak 8 kali), kecuali makanan selingan. Kelompok makanan yang paling tinggi peningkatannya berturut-turut adalah lauk nabati (22,6%), sayuran (14,6%), lauk hewani (14,3%),makanan pokok (11,1%), dan buah (9,8%). Penelitian ini juga menunjukkan bahwa terjadi penurunan risiko KEK pada ibu hamil dari 17,4 % menjadi 4,3 %. Perbedaan antara kelompok intervensi dan kontrol terlihat pada pengetahuan gizi (p=0,002), asupan energi (p=0,003), asupan zat besi (Fe) (p=0,012) dan asupan vitamin C (p=0,030). Edukasi gizi melalui penerapan Pedoman Gizi Seimbang Berbasis Pangan Lokal dapat meningkatkan pengetahuan gizi ibu hamil, asupan zat gizi, terutama Zat Besi(Fe) dan Vitamin C, serta dapat menurunkan risiko KEK pada ibu hamil.
Edukasi Media Roda Gizi Dapat Meningkatkan Pengetahuan Gizi Kader Muhammad Wadi; Suaebah Suaebah; Martinus Ginting; Puspa Wardhani; Widyana Lakshmi Puspita
Jurnal Vokasi Kesehatan Vol 8, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.002 KB) | DOI: 10.30602/jvk.v8i2.994

Abstract

Latar Belakang : Permasalahan yang dijumpai dilapangan adalah kurangnya pemahaman dan pengetahuan kader posyandu terhadap materi yang disampaikan serta tidak percaya diri pada saat penyuluhan. Berdasarkan hal tersebutpenyuluhan gizi yang dilakukan oleh kader perlu ditingkatkan dengan  inovasi penggunaan media penyuluhan, yang berkaitan dengan ASI Eksklusif. Tujuan: Mengetahui perbedaan pengetahuan gizi sebelum dan sesudah diberikan edukasi media roda gizi pada kader posyandu. Metode : Jenis penelitian ini adalah QuasyPre-experimentaldengan metode one group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah 24 posyandu dengan sampel sebanyak 18 kader. Penelitian dilakukan selama 4 minggu. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Hasil : Rata-rata pengetahuan saat posttest lebih tinggi sebesar 14,06 dibandingkan pengetahuan saat pretestadalah 10,48. Hasil uji analisis Wilcoxon signed ranks test diperoleh p value< 0,05 artinya terdapat perbedaan yang signifikat pengetahuan gizi kader sebelum dan sesudah diberikan edukasi media roda gizi. Kesimpulan : terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberi perlakuan pada kader. Edukasi menggunakan media roda gizi dapat meningkatkan pengetahuan gizi kader.
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK FORMULASI FLAKES TEPUNG UMBI KRIBANG, KACANG HIJAU DAN KULIT PISANG Mulyanita Mulyanita; Ayu Rafiony; Ismi Trihardiani; Martinus Ginting; Shelly Festilia Agusanty
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v6i2.1238

Abstract

Kekurangan gizi pada ibu hamil masih menjadi masalah utama di Indonesia, salah satunya adalah Kekurangan Energi Kronik. Upaya untuk mengatasi kekurangan energi kronik dapat dilakukan dengan Pemberian Makanan Tambahan. Salah satu upaya yang dapat dikembangkan adalah dengan menggali potensi pangan lokal sebagai upaya diversifikasi olahan pangan yaitu memanfaatkan umbi kribang yang di substitusi tepung kacang hijau dan tepung kulit pisang sebagai bahan baku untuk pembuatan flakes. Kribang merupakan jenis umbi-umbian yang dapat menjadi alternatif makanan pokok dengan nilai gizi yang tinggi namun rendah kadar gula yang dapat di substitusi dengan menggunakan kacang hijau dan memanfaatkan kulit pisang yang memiliki kandungan serat yang tinggi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Formula produk terdiri atas tiga taraf (P) yaitu tepung umbi kribang dengan penambahan tepung kacang hijau dan tepung kulit pisang kepok (30%:70% ; 50%:50% ; 70%:30%). Perlakuan terbaik dalam pengujian organoleptik ada pada P2, dilanjutkan dengan analisis fisikokimia warna: L 34,38, a* 8,83 dan b* 16,94, waktu ketahanan kerenyahan dalam susu selama 4 menit 25 detik, daya serap air sebesar 161,57 % dan daya rehidrasi sebesar 17,04 %. Hasil analisis proksimat : kadar air 5,03%, kadar abu 4,11%, kadar lemak 9,07%, protein 7,72%, karbohidrat 64,90% dan serat kasar 9,16%.