Penyakit tuberkulosis dapat dicegah dan disembuhkan, tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu minimal enam bulan. Oleh sebab itu, kepatuhan berobat penderita TB sangat dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Motivasi Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Talu Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian descriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini pasien yang melakukan rawat jalan 6 bulan terakhir ( Januari-Juni ) terdiagnosa 35 penderita TB Paru. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling, jumlah sampel 35 orang. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2019 sampai Januari 2020 di Puskesmas Talu Pasaman Barat. Data yang terkumpul kemudian di olah secara univariat dan bivariate dengan menggunakan uji chi- square dengan batas kemaknaan (α = 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan bermakna antara motivasi (P value =0,00) dengan kepatuhan minum obat pasien TB Paru. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara motivasi dengan kepatuhan minum obat pasien TB Paru. Saran yang dapat diberikan kepada tenaga kesehatan yang mengelola program pengobatan dan penanggulangan TB Paru dapat mempertahankan dan meningkatkan motivasi pasien TB Paru agar senantiasa mengontrol kepatuhan minum obat, supaya tidak terjadi putus obat dan resistensi.