Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Pengolahan Cangkang Tiram Secara Tradisional Bagi Ibu-Ibu Petani Tiram di Desa Alue Naga Syiah Kuala Banda Aceh Lia handayani; Azwar Thaib; Nurhayati nurhayati; faisal syahputra; Dwi Apriliani; Suraiya Nazlia; Ainal mardhiah
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i3.10192

Abstract

The majority of people work as fishermen and their geographical location on the coast make Gampong Alue Naga produce quite a lot of fishery waste, especially oyster shells. Its use will have many good impacts on people's lives because in addition to reducing waste that interferes with the environment, the use of oyster shells can also reduce costs for animal feed and provide additional income for families. The target of this activity is fishermen housewives who generally also work as oyster seekers, so that they have no trouble finding raw materials and the waste they produce can be used immediately. The results of this activity are considered very satisfactory because the participants of the activity can understand the process of processing oyster shells, understand the use of the grit flour produced and directly utilize the grit flour product as animal feed.
PELATIHAN PEMBUATAN LUMPIA IKAN TONGKOL SEBAGAI BENTUK KAMPANYE GEMAR MAKAN OLAHAN IKAN UNTUK MENCEGAH STUNTING SEJAK DINI Dwi Apriliani; Febi Mulfiza; Nurnidar Nurnidar; Marzatul Kiflah; Muhammad Khalil; Liswandi Liswandi; Putra Bungsu; Ainal Mardhiah; Isfanda Isfanda; Nurhayati Nurhayati; Lia Handayani
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/alghafur.v2i2.1847

Abstract

Kegiatan pelatihan pengolahan ikan tongkol menjadi isian lumpia di Desa Meunasah Mon ditujukan untuk ibu-ibu yang memiliki anak usia dibawah 5 tahun sehingga harapannya dapat meningkatkan pengetahuan mengenai stunting dan kemampuan dalam menyediakan makanan olahan dari ikan bagi anak-anak dan keluarga dirumah. Pemilihan lumpia sebagai produk olahan yang didemokan adalah mengingat anak-anak sangat gemar makan makanan yang digoreng, dan lumpia merupakan salah satu makanan yang disajikan dengan digoreng. Pelatihan ini dilakukan dnegan cara presentasi materi dan demonstrasi langsung pembuatan lumpia isi ikan tongkol. Hasil kegiatan ini sangat memuaskan dan sesuai target, karena terlihat para peserta sangat antusias dan mampu mengikuti tahap-tahap pembuatan lumpia dengan baik. Sebnayak 90% peserta menyatakan sangat puas dan 10% meyatakan puas dengan kegiatan ini. Dan diharapkan aga rada kegiatan serupa secara berkala dengan produk olahan yang lain seperti 20% peserta menginginkan produk olahan berikutnya dalah bakso, sebanyak 25% menginginkan nugget, 50% peserta menginginkan abon sebagai olahan berikutnya dan sebanyak 10% peserta memilih produk olahan lainnya.Kata kunci:Gemarikan, lumpia ikan, olahan ikan, stunting
Analisa Kelayakan Dasar Unit Pengolahan Ikan Kayu (Keumamah) Di Banda Aceh Rahmadani Rahmadani; Dwi Apriliani; Afwa Hayuningtyas
Jurnal TILAPIA Vol 4, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v4i2.3707

Abstract

Pengolahan ikan kayu (keumamah) merupakan proses pengolahan ikan yang sudah dilakukan sejak lama, proses pengolahan ikan yang berbasis pengolahan makanan khas tradisional menjadi penting untuk melestarikan cagar budaya dalam pengolahan ikan. Masalah keamanan pangan yang membuat konsumen semakin selektif dalam memilih produk dan upaya menjaga kepercayaan konsumen pada suatu produk, mengakibatkan produsen berusaha untuk selalu menjaga mutu produk yang dihasilkannya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kelayakan dasar unit pengolahan ikan kayu  (Keumamah)  yang berada di Kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan kondisi sanitasi dan hygiene dari proses pengolahan ikan kayu tidak sesuai standart. Langkah-langkah perbaikan yaitu perhatian tentang masalah peningkatan mutu proses pengolahan ikan kayu meliputi air pencucian dan es, lokasi dan lingkungan (sarana dan prasarana), kontruksi Bangunan (lantai, ventilasi, tembok, atap, toilet, tempat cuci), peralatan dan pakaian kerja, kesehatan karyawan, bahan kimia, pembersih, saniter, syarat label dan penyimpanan serta pengendalian pest. Kata kunci : Kuemamah, GMP, SSOP
Uji Hedonik dalam Formulai Hard Candy dengan Penambahan Ekstrak Buah Pandan Laut (Pandanus Tectorius) Sebagai Flavor Yuliza Maulidar; Lia Handayani; Dwi Apriliani
Jurnal TILAPIA Vol 4, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v4i2.4216

Abstract

Potensi Indonesia terkait tanaman liar pesisir sangat besar karena banyak tanaman pesisir yang tidak bernilai ekonomis dapat dimanfaatkan baik sebagai material maupun produk pangan. Salah satu tanaman pesisir yang memiliki potensi besar adalah buah pandan laut, buah pandan laut memiliki nutrisi yang tinggi dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan olahan. Mengetahui pengaruh tingkat kematangan dan akan melibatkan evaluasi sensori oleh panelis ahli atau konsumen untuk mengukur respon mereka terhadap atribut organoleptik hard candy yang dihasilkan. Nilai gizi dari produk hard candy penting gunanya mempromosikan produk hard candy buah pandan laut sebagai pilihan makanan yang sehat dan bergizi. Proses pembuatan hard candy dengan pemanasan sukrosa (50%) glukosa (30%) dan ditambahkan ekstrak pandan laut (16%) dilanjutkan dengan air dan jeruk nipis (4%) sambil diaduk hingga homogen, setelah itu apabila sudah berbentuk kental maka diamkan sekitar 10 menit. Selanjutnya dilakukan pencetakan menggunakan silikon permen hingga mengeras lalu dilakukan pengemasan. Hasil uji nilai gizi kadar air yang terbaik senilai (0,93) pada buah pandan laut matang dan terendah (0,77) pada buah pandan laut lewat matang, kadar abu yang tertinggi (0,26) pada buah lewat matang dan yang terendah (0,17) pada buah matang, kadar lemak yang tertinggi (1,44) pada buah lewat matang dan terendah (1,02) belum matang, kadar protein yang tertinggi (4,34) pada buah yang matang dan yang terendah (2,99) pada buah yang belum matang, kadar karbohidrat (94,89) pada buah belum matang dan yang terendah (93,44) pada buah yang matang, kadar kalsium diuji dengan hasil yang terbaik saja yaitu buah matang senilai (0,00481). Kata kunci : Ekstrak Buah Pandan Laut, Nilai Gizi, Permen Keras.