Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SOSIALISASI BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA BAGI PELAJAR SMP 1 SIMPANG TIGA SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN ASA MERAIH CITA TANPA NAPZA BAGI GENERASI MUDA Lia Handayani; Nurhayati Nurhayati; Faisal Syahputra; Azwar thaib; Ainal Mardhiah; isfanda Isfanda; Marzatul Kiflah; Dara Nazila; Ayu Listia; Muslem Muslem
Al Ghafur: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Al Ghafur: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.216 KB)

Abstract

Salah satu permasalahan yang terjadi di kalangan remaja adalah penyalah gunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba yang berawal dari coba pakai tertinggi berada di kalangan pelajar. Penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar atau mahasiswa akan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan pembangunan nasional. Salah satu hal yang menyebabkan pelajar menyalahgunakan narkoba adalah kurangnya informasi tentang bahaya narkoba serta umur yang masih rentan dengan pengaruh luar atau labil dalam berpikir. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memberikan informasi tentang bahaya narkoba adalah melalui penyuluhan dengan metode ceramah. Kegiatan penyuluhan di laksanakan di SMP N 1 Simpang Tiga dengan harapan dapat menambah kesadaran pelajar akan bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Mindset menjadi genereasi pembangun bangsa yang memerangi narkoba perlu ditumbuhkan sejak dini secara stimultan. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan secara konsisten akan lebih memiliki dampak yang signifikan.
Kadar Lemak Kerupuk Kulit Ikan Tuna (Thunnus Albacares) Menggunakan Firming Agent Berbeda Nurnidar Nurnidar; Marzatul Kiflah
Jurnal TILAPIA Vol 4, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v4i1.3639

Abstract

Kulit ikan tuna merupakan hasil samping dari produk fillet ikan tuna yang kurang dimanfaatkan, sedangkan apabila tidak segera diproses kulit ikan tuna tersebut akan mengalami kebusukan. Salah satu pemanfaatan kulit ikan tuna adalah diolah menjadi kerupuk kulit. Kulit ikan tuna merupakan salah satu jenis kulit ikan yang belum banyak dikembangkan sebagai kerupuk karena teksturnya yang alot. Ketika di olah Kulit ikan tuna mempunyai karateristik yang khas,  agak tebal dan ulet atau tidak mudah sobek, sehingga apabila dibuat kerupuk, bisa memberikan bentuk dan tekstur yang  menarik, Kerupuk dengan parameter demikian dapat diperoleh dengan menambahan firming agent yaitu suatu food additive yang berfungsi untuk memperkeras dan mencegah bahan pangan melempem atau menjadi lunak. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratory dengan pengujian pada ketiga sampel kerupuk menggunakan firming agent berbeda yang telah di goreng dianalisis kadar lemaknya menggunakan SNI 01-2891-1992.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kadar lemak kerupuk kulit ikan berkisar antara 15,79% sampai 18,71%. Kadar lemak tertinggi diperoleh  pada sampel B (kapur sirih Ca(OH)2)yaitu 18,71%, kadar lemak terendah terdapat pada sampel C (Sodium Bikarbonat (NaHCO3) yaitu 15,79%, Sementara untuk sampel A (kalsium karbonat (CaCO3) adalah 16,89%.
SOSIALISASI BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA BAGI PELAJAR SMP 1 SIMPANG TIGA SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN ASA MERAIH CITA TANPA NAPZA BAGI GENERASI MUDA Lia Handayani; Nurhayati Nurhayati; Faisal Syahputra; Azwar thaib; Ainal Mardhiah; isfanda Isfanda; Marzatul Kiflah; Dara Nazila; Ayu Listia; Muslem Muslem
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.578 KB) | DOI: 10.47647/alghafur.v1i2.922

Abstract

Salah satu permasalahan yang terjadi di kalangan remaja adalah penyalah gunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba yang berawal dari coba pakai tertinggi berada di kalangan pelajar. Penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar atau mahasiswa akan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan pembangunan nasional. Salah satu hal yang menyebabkan pelajar menyalahgunakan narkoba adalah kurangnya informasi tentang bahaya narkoba serta umur yang masih rentan dengan pengaruh luar atau labil dalam berpikir. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memberikan informasi tentang bahaya narkoba adalah melalui penyuluhan dengan metode ceramah. Kegiatan penyuluhan di laksanakan di SMP N 1 Simpang Tiga dengan harapan dapat menambah kesadaran pelajar akan bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Mindset menjadi genereasi pembangun bangsa yang memerangi narkoba perlu ditumbuhkan sejak dini secara stimultan. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan secara konsisten akan lebih memiliki dampak yang signifikan.
PELATIHAN PEMBUATAN LUMPIA IKAN TONGKOL SEBAGAI BENTUK KAMPANYE GEMAR MAKAN OLAHAN IKAN UNTUK MENCEGAH STUNTING SEJAK DINI Dwi Apriliani; Febi Mulfiza; Nurnidar Nurnidar; Marzatul Kiflah; Muhammad Khalil; Liswandi Liswandi; Putra Bungsu; Ainal Mardhiah; Isfanda Isfanda; Nurhayati Nurhayati; Lia Handayani
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/alghafur.v2i2.1847

Abstract

Kegiatan pelatihan pengolahan ikan tongkol menjadi isian lumpia di Desa Meunasah Mon ditujukan untuk ibu-ibu yang memiliki anak usia dibawah 5 tahun sehingga harapannya dapat meningkatkan pengetahuan mengenai stunting dan kemampuan dalam menyediakan makanan olahan dari ikan bagi anak-anak dan keluarga dirumah. Pemilihan lumpia sebagai produk olahan yang didemokan adalah mengingat anak-anak sangat gemar makan makanan yang digoreng, dan lumpia merupakan salah satu makanan yang disajikan dengan digoreng. Pelatihan ini dilakukan dnegan cara presentasi materi dan demonstrasi langsung pembuatan lumpia isi ikan tongkol. Hasil kegiatan ini sangat memuaskan dan sesuai target, karena terlihat para peserta sangat antusias dan mampu mengikuti tahap-tahap pembuatan lumpia dengan baik. Sebnayak 90% peserta menyatakan sangat puas dan 10% meyatakan puas dengan kegiatan ini. Dan diharapkan aga rada kegiatan serupa secara berkala dengan produk olahan yang lain seperti 20% peserta menginginkan produk olahan berikutnya dalah bakso, sebanyak 25% menginginkan nugget, 50% peserta menginginkan abon sebagai olahan berikutnya dan sebanyak 10% peserta memilih produk olahan lainnya.Kata kunci:Gemarikan, lumpia ikan, olahan ikan, stunting
EDUKASI “GEMARIKAN” SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK-ANAK DUSUN INDRAPATRA DESA LADONG KEC. MESJID RAYA, ACEH BESAR Lia Handayani; Mirawati Mirawati; Maghfirah Maghfirah; Muhammad Khalil; Marzatul Kiflah; Rulita Maulidya; Indria Maghfirah; Nurhayati Nurhayati; Amri Amin
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/alghafur.v2i2.1831

Abstract

Ikan mengandung asam amino, protein dan asam lemak tak jenuh tinggi yang dibutuhkan oleh anak usia dini untuk pertumbuhan dan perkembangan psikomotorik yang baik. Minimnya kesadaran konsumsi makanan yang bernilai gizi tinggi merupakan salah satu penyebab terjadinya stunting. Sehingga perlu dilakukan edukasi untuk menumbuhkan minat konsumsi ikan. Hal ini juga mendukung program pemerintah yaitu Gerakan memasyarakatkan Makan Ikan “GEMARIKAN” yaitu suatu gerakan moral untuk memotivasi masyarakat secara luas untuk mengkonsumsi ikan secara teratur dalam jumlah yang diisyaratkan bagi kesehatan agar terbentuk manusia yang sehat dan cerdas. Namun, anak-anak usia dini relative kurang menyukai ikan karena bau nya yang kurang sedap dan penyajian ikan dirumah yang monoton, sehingga perlu dilakukan sosialisasi agar anak memamhami pentingnya mengkonsumsi ikan, dan perju juga edukasi mengenai jenis-jenis olahan ikan. Pengabdian ini dilaksanakan di Dusun Indrapatra Desa Ladong Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Acehh Besar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah “fun”sosialisasi dengan tahapan pelaksanaan antara lain persiapan, penyajian materi, permainan edukasi, evaluasi. Peserta yang mengikuti adalah anak-anak usia Sekolah Dasar yang berdomisili di Dusun tersebut.Kata kunci: Gemarikan, ikan, protein hewani, protein laut, stunting