Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Modul Pteridophyta di Taman Purbakala Pugung Raharjo sebagai Sumber Belajar di Masa Pandemi Covid-19 SMA Muhammadiyah 1 Sekampung Udik: (Development Of The Pteridophyta Module In The Pugung Raharjo Archaeological Park as a Learning Resource During The Covid-19 Pandemic SMA Muhammadiyah 1 Sekampung Udik) Tri Andri Setiawan; Ahmad Fadilah; Yudiyanto Yudiyanto; Suhendi Suhendi
BIODIK Vol. 8 No. 2 (2022): June 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v8i2.17495

Abstract

The purpose of this study was to develop, analyze the feasibility and analyze the responses of teachers and students to the developed product. This study uses the ADDIE development model. The test subjects in this study were one teacher and ten students of class X MIA SMA Muhammadiyah 1 Sekampung Udik. The data analysis technique in this research is quantitative and qualitative data analysis. The results of product validation by material experts were carried out three times, obtained a percentage score of 94% (Very valid), while the results of module expert validation were carried out twice, obtained a percentage score of 94% (Very valid). The results of the teacher's response obtained a percentage score of 80% (Very valid) and the results of student responses obtained a percentage score of 71.25% (Valid). Based on the results of the feasibility assessment, the average percentage score was 84.8%, so it can be concluded that the Pteridophyta module product developed is very suitable for use in Biology learning. Key words: Learning resources, Module, Pteridophyta Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan, menganalisis kelayakan dan menganalisis respon guru dan siswa terhadap produk yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek ujicoba pada penelitian ini yaitu satu orang guru dan sepuluh orang siswa kelas X MIA SMA Muhammadiyah 1 Sekampung Udik. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil validasi produk oleh ahli materi dilakukan sebanyak tiga kali, diperoleh persentase skor 94% (Sangat valid), sedangkan hasil validasi ahli modul dilakukan sebanyak dua kali, diperoleh persentase skor 94% (Sangat valid). Hasil respon guru diperoleh persentase skor 80% (Sangat valid) dan hasil respon siswa diperoleh persentase skor 71,25% (Valid). Berdasarkan hasil penilaian kelayakan diperoleh persentase rata-rata skor sebesar 84,8%, sehingga dapat disimpulkan bahwa produk modul Pteridophyta yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran Biologi. Kata kunci: Modul, Pteridophyta, Sumber belajar
RUMAH BACA MAJA: PENINGKATAN LITERASI SAINS REMAJA DESA MAJA KECAMATAN MARGA PUNDUH, PESAWARAN Yudiyanto Yudiyanto; Nasrul Hakim; Hifni Septina Carolina; Tri Andri Setiawan; Asih Fitriana Dewi; Tika Mayang Sari
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.404 KB)

Abstract

Pengembangan rumah baca bertujuan agar anak anak mempunyai budaya senang membaca sejak dini untuk meningkatkan pengetahuan, dan memberikan wawasan yang luas untuk anak anak. Pengembangan rumah baca ini dilakukan dengan Teknik Participatory Rural Appraisal (PRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa taman bacaan masyarakat yang ada di lingkungan desa Maja berperan sebagai sumber belajar anak-anak usia dini, sumber informasi bagi para orang tua dalam membina anak usia dini, dan sarana rekreasi-edukasi bagi masyarakat. Dengan demikian taman bacaan masyarakat dapat berperan sebagai sarana belajar baik bagi anak-anak usia dini maupun para orang tua anak-anak- terutama ibu rumah tangga muda dalam memperluas pengetahuan mereka.
Collaborative Learning Model Based On Peer Tutoring Class Wide: Improving Students Critical Thinking In Biology Learning Nasrul Hakim; Aprizal Lukman; Dwi kurnia Hayati; Yudiyanto Yudiyanto; Tika Mayang Sari; Hifni Septina Carolina; Asih Dewi; Tri Andri Setiawan
International Journal of Education, Information Technology, and Others Vol 3 No 1 (2020): International Journal of Education, Information Technology, and Others
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.411 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3750941

Abstract

This research aimed to identify the effect of learning experiences through peer tutoring on students' critical thinking skills in biology learning. Then the specific target to be achieved from this study is a learning innovation that has a rapid effect on improving students' critical thinking skills in biology learning in high school students in Jambi City. The research method uses quasi-experimental research design. The procedure used was the pretest and posttest nonequivalent control group design experimental procedure. Hypothesis testing results that T count ≥ T table (2.12 ≥1.69) with a significance level of 0.05. It can be concluded that Ho was rejected and Ha was accepted. The achievement of critical thinking skills on experimental class was higher with a percentage of 58.78% compared to the control class with a percentage of 55.26%. The conclusion from this research is that there is a significant effect on implementation of collaborative learning models using the Class wide Peer Tutoring strategy toward students' critical thinking skills.
PELATIHAN PEMBUATAN HERBARIUM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA SISWA SMP Tri Andri Setiawan; Siti Kurniasih
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.9546

Abstract

Guru SMP IPA di Bumi Agung Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran bukan dari latar belakang Pendidikan Biologi, namun harus mengajarkan materi tentang Biologi. Oleh karena itu dalam mengajar Biologi para guru sering menemui kendala, yaitu tidak trampil dalam praktikum dan kesulitan mendapatkan bahan yang sesuai. Sasaran dari pengabdian adalah guru-guru IPA SMP 17.1 Margomulyo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran. Tujuan pengadian ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang pembuatan herbarium dengan memberikan teori dan praktikum kepada guru IPA di sekolah. Guru matapelajaran IPA diampu dengan latar belakang Pendidikan Fisika sehingga dalam pelaksanaan Praktikum Biologi guru belum bisa secara maksimal melaksanakan kepada siswa. Kegiatan dilakukan dengan empat tahap yaitu ceramah, diskusi, praktik, dan evaluasi. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan herbarium sebagai media pembelajaran IPA, banyak sekali hal positif yang bisa bermanfaat dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Pemanfaatan herbarium ini dapat menjadikan kegiatan praktikum secara mandiri yang lebih efisien dan efektif karena dapat memudahkan siswa dalam belajar tentang ciri-ciri umum morfologi tumbuhan dan lebih adaptable bagi siswa. Hal ini dapat menjadi solusi bagi sekolah yang memiliki keterbatasan sarana dan prasaranan media pembelajaran pada laboraturium IPA.