Pembelajaran berbasis e-learning merupakan metode yang sangat potensial untuk kepentingan pendidikan. Dalam lingkungan pembelajaran ini, yang dapat terjadi adalah pengelolaan manajemen yang tersistem dan tidak tersistem. Pengelolaan yang tersistem adalah sistem manajemen pembelajaran berbasis e-learning yang terencana, terarah dan terukur, yang salah satunya adalah melalui LMS (learning management system). LMS merupakan sistem untuk mengelola catatan pelatihan dan pendidikan melalui internet dengan fitur untuk kolaborasi secara online. Dalam analisis jurnal ini, akan dijelaskan bagaimana LMS diterapkan di berbagai lembaga pendidikan, efektivitas dan implikasinya serta hasil-hasil riset yang dilakukan sehubungan dengan penggunaan LMS ini. Studi kasus mengenai efektivitas dari LMS dilakukan di Universitas terbuka di Malaysia (OUM), kampus Kota Bharu dan pengaplikasian LMS untuk pembelajaran yang dipersonalisasi untuk murid-murid sekolah dasar. Dalam jurnal yang lain, dikemukakan penemuan mengenai penelitian yang dilaksanakan di enam universitas yang berbeda di Amerika tentang kemampuan analisa pembelajaran (LA) dalam LMS. Ditelaah juga mengenai penguatan pembelajaran antar disiplin ilmu dengan menggunakan LMS. Disamping itu terdapat pula penjelasan mengenai penggunaan LMS sebagai jaringan virtual untuk beasiswa dalam pengajaran dan pembelajaran (SoTL) pada departemen akademis. Ada pula penelitian mengenai perluasan model penerimaan teknologi (TAM) untuk menguji penggunaan LMS pada institusi pendidikan tinggi. Hasil-hasil riset yang dilakukan menunjukkan penemuan-penemuan mengenai adanya koneksi antara pembelajaran yang dipersonalisasi dengan LMS dan pembelajaran di kelas. Data-data juga menunjukkan efektivitas LMS pada berbagai institusi pendidikan dan adanya pergerakan menuju analisa akademik. Semua penelitian ini juga mengacu pada implikasi-implikasi dari penemuan-penemuan ini untuk para peneliti dan praktisi lain, serta untuk keperluan penelitian lebih lanjut. Keywords: LMS, jaringan forum online, institusi pendidikan, analisa pembelajaran, personalisasi pembelajaran, model penerimaan teknologi (TAM), pembelajaran jarak jauh.