Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL KULIT JENGKOL (Pithecelleobium jiringa) TERHADAP LARVA UDANG (Artemia salinia Leach) DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) alfin surya; Mega Pratiwi Irawan; Yolanda Yolanda; Zaiyar zaiyar
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 10 No 1 (2022): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v10i1.2499

Abstract

Tanaman jengkol merupakan salah satu jenis tumbuhan yang tersebar dimasyarakat memiliki manfaat sebagai senyawa aktif yang mampu dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Kulit memiliki beragam manfaat yaitu dapat menghentikan pendarahan, obat luka bakar, dan sebagai antiseptik. Pada kulit jengkol mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan glikosida. Senyawa yang terdapat pada tanaman kulit jengkol tersebut dapat berperan sebagai antikanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas ekstrak etanol kulit jengkol (Pithecelleobium jiringa) terhadap larva udang (Artemia salina Leach), Metode yang digunakan adalah Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit jengkol (Pithecelleobium jiringa) bersifat toksik sehingga berpotensi untuk antikanker, dibuktikan dengan menghitung log konsentrasi didapatkan nilai LC50 yaitu 251 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak toksik terhadap larva udang (Artemia salina Leach).
Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Terhadap Larva ( Artemia salina L) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test Alfin Surya; Zaiyar Zaiyar; Riko Agustian
Sistem Informasi Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v12i2.3071

Abstract

Sirih merah (Piper crocatum) adalah salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai obat. Sirih merah termasuk dalam famili piperaceae, tumbuh merambat dengan bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai, yang tumbuh berselang seling dari batangnya serta penampakan daun yang berwarna merah keperakan dan mengkilap saat terkena cahaya matahari. Sirih merah memiliki kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, senyawa fenolik dan minyak atsiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirih merah mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan fenolik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek toksik ekstrak etanol daun sirih merah terhadap Artemia salina. Metode yang digunakan adalah metode Brine Shrimp Lethality Test. Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan tabel probit untuk menemukan nilai LC50 (Lethal concentration). Nilai LC50 diperoleh berdasarkan uji toksisitas ekstrak etanol daun sirih merah pada 10 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirih merah sangat toksik terhadap larva udang (Artemia salina).
The AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK KULIT JERING (PITHECELLOBIUM JIRINGA) DENGAN FRAKSI PELARUT METANOL Alfin Surya; Dimas Prada Sumitra; Hesti Marliza; Zaiyar Zaiyar
JURNAL KATALISATOR Vol. 6 No. 1 (2021): jurnal Katalisator Volume 6 No 1, 2021
Publisher : LLDIKTI X Sumbar, Riau, Jambi, Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1350.877 KB) | DOI: 10.22216/katalisator.v6i1.265

Abstract

ABSTRACT Jering skin is a solid waste that can cause problems if not treated seriously because it pollutes the environment. Based on previous research, the potential possessed by jering skin is very high because it contains flavonoids and polyphenols which are antiseptic, and antioxidant, also has a very toxic toxicity value for shrimp artemia salina, this has the potential as an anticancer. Therefore, this study aims to continue testing other activities, namely by conducting antidiabetic activity tests using the methanol solvent fraction. The method used is to use a Microplate reader or platec reader at a wavelength of 410 nm to determine absorbance, so that with data analysis the Inhibitor Concentration value of 50% (IC50) of sample extracts is inhibited by the α-glucosidase enzyme in hydrolyzing the p-nitrophenyl substrate. -α-D-glucopyranoside (p-NPG) to form glucose. The results of the study obtained an IC50 value of 387,6091 µg/mL. When compared with IC50 values ​​for positive root as a positive control of 0.8135 μg / mL, it is still weak because the root is a pure composition while the Methanol Faction still contains Rough extract still in the fractionation but the dry skin Methanol fraction can be needed as a source to be used as a substitute for further as a joint exploration of antidiabetic in jering skin. Keywords: Jering, Methanol, Antidiabeti, IC50. ABSTRAK Kulit jering merupakan limbah padat yang dapat menimbulkan masalah bila tidak ditangani dengan serius karena mencemari lingkungan. Berdasarkan penelitian sebelumnya, potensi yang dimiliki oleh kulit jering tersebut sangat tinggi karena mengandung senyawa flavonoid dan polifenol yang bersifat antiseptik, dan antioksidan, juga memiliki nilai Toksisitas yang sangat toksit terhadap udang artemia salina hal ini berpotensi sebagai antikanker. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melanjutkan uji aktivitas lainnya yaitu dengan melakukan uji aktivitas Antidiabetes mengunakan fraksi pelarut metanol. Adapun metode yang digunakan adalah dengan mengunakan Microplate reader atau platec reader pada panjang gelombang 410 nm untuk menentukan absorbansi, sehingga dengan analisis data diperoleh nilai Inhibitor Concentration 50% (IC50) dari ekstrak sampel dalam menghambat kerja enzim α-glukosidase dalam menghidrolisis substrat p-nitrofenil-α-D-glukopiranosida (p-NPG) untuk membentuk glukosa. Hasil dari penelitian diperoleh nilai IC50 adalah sebesar 387,6091 µg/mL. Jika dibandingkan dengan nilai IC50 untuk akarbose sebagai kontrol posistif sebesar 0,8135 µg/mL, memang masih lemah karena akarbose merupakan senyawa murni sedangkan Fraksi Metanol masih berupa ekstrak Kasar walaupun sudah di fraksinasi namun fraksi Metanol kulit jering dapat dikatakan memiliki potensi untuk dilakukan isolasi lebih lanjut sebagai eksplorasi senyawa aktif antidiabetes dalam kulit jering. Kata Kunci : Jering; Metanol; Antidiabetes; IC50.