Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

OPTIMASI DESAIN PERMANENT MAGNETIC BEARING UNTUK APLIKASI TURBIN ANGIN DAYA 10 KW Kriswanto, Kriswanto; Roziqin, Ahmad; Naryanto, Rizqi Fitri
Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 1, No 1/November (2015): JITek
Publisher : Jurnal Ilmiah Teknosains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegagalan bearing dapat mengakibatkan downtime yang besar dalam pengoperasian turbin angin, dan menyebabkan kegagalangenerator turbin angin. Magnetic bearing adalah jenis bantalan tanpa kontak yang tidak memerlukan pelumasan. Tujuanpenelitian ini adalah: (1) membuat spesifikasi desain axial PMB sebagai bearing aksial turbin angin sumbu horizontal; (2)mensimulasikan gaya aksial dari desain Axial PMB yang optimal untuk mendukung beban bearing aksial turbin angin 10kW.Penelitian ini menggunakan simulasi metode elemen hingga untuk menentukan gaya aksial akibat axial displacement dariinner magnet terhadap outer magnet. Hasil penelitian mendapatkan spesifikasi desain axial PMB yang dapat menumpu gayaaksial poros utama turbin angin 10 kW adalah desain axial PMB h20-c4 yang terdiri dari tiga inner magnet dan tiga outer magnetdengan besar polarisasi setiap magnet sebesar 1, 4 tesla. Simulasi gaya aksial dari desain axial PMB dengan variasi tebalmagnet dan celah magnet menunjukkan bahwa desain axial PMB dengan h 20 mm dan c 4 mm menghasilkan gaya aksialyang optimal yaitu pada Fz 2784 N pada displacement (dZ) 2,17mm.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERPINDAHAN PANAS RADIASI DENGAN VARIASI BEDA PERLAKUAN PERMUKAAN SPESIMEN UJI Burhani, Kharis; Ramelan, Ramelan; Naryanto, Rizqi Fitri
Journal of Mechanical Engineering Learning Vol 3 No 2 (2014): Journal of Mechanical Engineering Learning
Publisher : Journal of Mechanical Engineering Learning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran perpindahan panas secara radiasi dengan variasi beda perlakuan permukaan spesimen uji dan untuk mengukur kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan menurut ahli media, ahli materi perpindahan panas, dan mahasiswa mata kuliah perpindahan kalor dasar. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan desain penelitian ADDIE (Analisys, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Bahan penelitian pengembangan ini adalah media pembelajaran perpindahan panas radiasi yang berupa alat peraga dan modul. Subjek penelitian ini adalah ahli media pembelajaran, ahli materi perpindahan panas dan mahasiswa yang akan menilai kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket/kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan menurut ahli media adalah sebesar 97,42 % dengan kriteria sangat baik. Sedangkan menurut ahli materi perpindahan panas, persentase kelayakan media pembelajaran perpindahan panas secara radiasi yang dikembangkan adalah sebesar 81,25 % dengan kriteria sangat baik. Hasil uji coba penggunaan terhadap mahasiswa mendapatkan perolehan persentase sebesar 84,11 % dengan kriteria sangat baik.The purpose of this research was conducted to develop the instructional media by radiative heat transfer with the variation of surface treatment of the test specimen and to measure the feasibility of instructional media by expert instructional media, experts of heat transfer, and students the basic heat transfer courses.The method used is the research and development with design of the research with ADDIE (Analisys, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Materials research is the development of instructional media radiant heat transfer in the form of props and modules. The subjects were expert instructional media, heat transfer material experts and college students, which will assess the feasibility of the developed instructional media. Data collection techniques used were observation, questionnaires/questionnaire and documentation. The results of this study showed that the percentage of feasibility study media developed by media experts are of 97.42% with the criteria of very good. Meanwhile, according to experts heat transfer material, the percentage of instructional media feasibility of radiation heat transfer is equal to 81.25% developed with criteria of very good. The results of testing the use of the percentage of students getting the acquisition of 84.11% with criteria of very good criterion.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran perpindahan panas secara radiasi dengan variasi beda perlakuan permukaan spesimen uji dan untuk mengukur kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan menurut ahli media, ahli materi perpindahan panas, dan mahasiswa mata kuliah perpindahan kalor dasar. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan desain penelitian ADDIE (Analisys, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Bahan penelitian pengembangan ini adalah media pembelajaran perpindahan panas radiasi yang berupa alat peraga dan modul. Subjek penelitian ini adalah ahli media pembelajaran, ahli materi perpindahan panas dan mahasiswa yang akan menilai kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket/kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan menurut ahli media adalah sebesar 97,42 % dengan kriteria sangat baik. Sedangkan menurut ahli materi perpindahan panas, persentase kelayakan media pembelajaran perpindahan panas secara radiasi yang dikembangkan adalah sebesar 81,25 % dengan kriteria sangat baik. Hasil uji coba penggunaan terhadap mahasiswa mendapatkan perolehan persentase sebesar 84,11 % dengan kriteria sangat baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran perpindahan panas secara radiasi dengan variasi beda perlakuan permukaan spesimen uji dan untuk mengukur kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan menurut ahli media, ahli materi perpindahan panas, dan mahasiswa mata kuliah perpindahan kalor dasar. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan desain penelitian ADDIE (Analisys, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Bahan penelitian pengembangan ini adalah media pembelajaran perpindahan panas radiasi yang berupa alat peraga dan modul. Subjek penelitian ini adalah ahli media pembelajaran, ahli materi perpindahan panas dan mahasiswa yang akan menilai kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket/kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan menurut ahli media adalah sebesar 97,42 % dengan kriteria sangat baik. Sedangkan menurut ahli materi perpindahan panas, persentase kelayakan media pembelajaran perpindahan panas secara radiasi yang dikembangkan adalah sebesar 81,25 % dengan kriteria sangat baik. Hasil uji coba penggunaan terhadap mahasiswa mendapatkan perolehan persentase sebesar 84,11 % dengan kriteria sangat baik.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERPINDAHAN PANAS SECARA RADIASI DENGAN VARIASI MATERIAL SPESIMEN UJI Naryanto, Rizqi Fitri; Setiarso, Riwan; Ramelan, Ramelan
Journal of Mechanical Engineering Learning Vol 3 No 2 (2014): Journal of Mechanical Engineering Learning
Publisher : Journal of Mechanical Engineering Learning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bentuk pengembangan media pembelajaran perpindahan panas secara radiasi dengan variasi material spesimen uji, untuk mengetahui besar laju perpindahan panas secara radiasi dengan variasi spesimen uji dan mengukur  kelayakan media pembelajaran serta mengetahui tanggapan mahasiswa terhadap media pembelajaran. Metode penelitian menggunakan pengembangan dengan desain penelitian ADDIE. Bahan penelitian pengembangan adalah media pembelajaran perpindahan panas radiasi berupa alat peraga dan modul. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket dan dokumentasi. Hasil validasi para ahli dan tanggapan mahasiswa kemudian dianalisis dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan menurut ahli media 97,42 % kriteria “sangat baik”. Menurut ahli materi perpindahan panas, persentase kelayakan media pembelajaran perpindahan panas secara radiasi yang dikembangkan 81,25 % kriteria “sangat baik”. Hasil tanggapan mahasiswa memperoleh persentase 84,11 % kriteria “sangat baik”.This research aims to produce instructional media development in radiation heat transfer with the variation of the material specimen , to find a great rate of radiation heat transfer to the test specimen and measuring the variation of the feasibility study media and determine the response of students to instructional media. Using research methods research design ADDIE development. Materials research is the development of instructional media radiant heat transfer in the form of props and modules. Data collection techniques used were observation, questionnaires and documentation. The results of the validation experts and student responses and then analyzed by percentage. The results showed that the percentage of feasibility study media developed by media experts 97.42 % criterion " very good ". According to the heat transfer material , the percentage of instructional media feasibility radiation heat transfer criteria developed by 81.25 % " very good ". The results of student responses to obtain the percentage of 84.11 % criterion " very good ".
RE-INISIASI DETONASI DI BELAKANG PLAT DENGAN ORIFIS GANDA 7 MM Naryanto, Rizqi Fitri
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia Vol 4 No 2 Februari 2012
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1111.092 KB) | DOI: 10.34151/technoscientia.v4i2.520

Abstract

Detonation waves are the combustion reaction waves that propagate at supersonic speeds. The phenomenon of detonation waves that have failed due to the diffraction process which can re-initiatited was back into a detonation wave, interesting to understand that this problem related to the safety of hydrogen gas. This study aims to understand of failure mechanisms and re-initiation of detonation wave behind the plate with double orifices 7mm. This experiment use a Detonation Test Pipe (DTP) with 6 meters length, DTP is divided into two parts, namely 1 meter for the driver test pipe and 5 meters to the driven test pipe. Aluminum plate with double orifices diameter of 7 mm and the distance between the orifices 14 mm,10 mm thickness on the driven test at 5 meters distance from the ignition point. Two mechanisms re-initiation behind the detonation wave propagation test models can be classified as follows: (1) Re-initiation detonation by DDT in down stream area. (2) Re-initiation detonation by shock-wall, re-initiation detonation by interaction between wall pipe and shock wave. Quenching detonation (deflagration) observed at initial pressure of 20kPa, while the initial pressure of 30 - 60kPa re-initiation detonation occurred in the presence of DDT process in the downstream. Re-initiation detonation wave due to interaction between shock wave with the inner wall pipe occurs at the initial pressure of 70-100kPa characterized by the formation of fine smaller detona-tion cells. To guaranty to make quenching detonation (deflagration), pressure must be in the low pressure at 20kPa to design detonation arrester.
RE-INISIASI DETONASI DI BELAKANG PLAT DENGAN ORIFIS GANDA 7 MM Naryanto, Rizqi Fitri
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia Vol 4 No 2 Februari 2012
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/technoscientia.v4i2.520

Abstract

Detonation waves are the combustion reaction waves that propagate at supersonic speeds. The phenomenon of detonation waves that have failed due to the diffraction process which can re-initiatited was back into a detonation wave, interesting to understand that this problem related to the safety of hydrogen gas. This study aims to understand of failure mechanisms and re-initiation of detonation wave behind the plate with double orifices 7mm. This experiment use a Detonation Test Pipe (DTP) with 6 meters length, DTP is divided into two parts, namely 1 meter for the driver test pipe and 5 meters to the driven test pipe. Aluminum plate with double orifices diameter of 7 mm and the distance between the orifices 14 mm,10 mm thickness on the driven test at 5 meters distance from the ignition point. Two mechanisms re-initiation behind the detonation wave propagation test models can be classified as follows: (1) Re-initiation detonation by DDT in down stream area. (2) Re-initiation detonation by shock-wall, re-initiation detonation by interaction between wall pipe and shock wave. Quenching detonation (deflagration) observed at initial pressure of 20kPa, while the initial pressure of 30 - 60kPa re-initiation detonation occurred in the presence of DDT process in the downstream. Re-initiation detonation wave due to interaction between shock wave with the inner wall pipe occurs at the initial pressure of 70-100kPa characterized by the formation of fine smaller detona-tion cells. To guaranty to make quenching detonation (deflagration), pressure must be in the low pressure at 20kPa to design detonation arrester.
OPTIMASI DESAIN PERMANENT MAGNETIC BEARING UNTUK APLIKASI TURBIN ANGIN DAYA 10 KW Kriswanto Kriswanto; Ahmad Roziqin; Rizqi Fitri Naryanto
Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 1, No 1/Nov (2015): JiTek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.385 KB) | DOI: 10.26877/jitek.v1i1/November.834

Abstract

Kegagalan bearing dapat mengakibatkan downtime yang besar dalam pengoperasian turbin angin, dan menyebabkan kegagalangenerator turbin angin. Magnetic bearing adalah jenis bantalan tanpa kontak yang tidak memerlukan pelumasan. Tujuanpenelitian ini adalah: (1) membuat spesifikasi desain axial PMB sebagai bearing aksial turbin angin sumbu horizontal; (2)mensimulasikan gaya aksial dari desain Axial PMB yang optimal untuk mendukung beban bearing aksial turbin angin 10kW.Penelitian ini menggunakan simulasi metode elemen hingga untuk menentukan gaya aksial akibat axial displacement dariinner magnet terhadap outer magnet. Hasil penelitian mendapatkan spesifikasi desain axial PMB yang dapat menumpu gayaaksial poros utama turbin angin 10 kW adalah desain axial PMB h20-c4 yang terdiri dari tiga inner magnet dan tiga outer magnetdengan besar polarisasi setiap magnet sebesar 1, 4 tesla. Simulasi gaya aksial dari desain axial PMB dengan variasi tebalmagnet dan celah magnet menunjukkan bahwa desain axial PMB dengan h 20 mm dan c 4 mm menghasilkan gaya aksialyang optimal yaitu pada Fz 2784 N pada displacement (dZ) 2,17mm.
SIMULASI NUMERIK PADA DOWNDRAFT GASIFIER BIOMASSA DENGAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC Rizqi Fitri Naryanto; Mera Kartika Delimayanti
Jurnal Teknovasi : Jurnal Teknik dan Inovasi Vol 8, No 1 (2021): TEKNOVASI APRIL 2021
Publisher : LPPM Politeknik LP3I Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55445/teknovasi.v8i1.542

Abstract

Kebutuhan energi dunia mengakibatkan lonjakan dalam kebutuhan energi terbarukan salah satunya adalah biomassa. Proses gasifikasi berlangsung dalam reaktor yang disebut gasifier dan yang paling efektif menggunakan metode Fixed Bed pada downdraft gasifier karena proses pembuatan gas berlangsung tanpa menghentikan penyalaan pembakaran dan menghasilkan sedikit tar. Bahan baku biomassa yang digunakan pada penelitian ini adalah wood pellet karena ketersediaan yang berlimpah di Indonesia. Pada penelitian ini membahas simulasi numerik untuk gasifier downdraft dengan memanfaatkan bahan baku biomassa berupa sumber kayu berbentuk wood pellet. Teknik simulasi yang digunakan adalah computational fluid dynamic dengan DPM (Discrete Phase Model) karena dapat memprediksi detil hasil experiment dengan lebih tepat. Hasil simulasi menunjukkan tingkat konvergensi yang bertambah baik dengan waktu iterasi proses yang semakin lama. Hasil simulasi mendekati 100% pada hasil riset di laboratorium dengan skala sesungguhnya.
SOSIALISASI MEDIA EDUKATIF INTERAKTIF “BIOPORI” BERBASIS VIRTUAL REALITY BAGI PEMUDA KARANG TARUNA Rizqi Fitri Naryanto; Mera Kartika Delimayanti; Kriswanto Kriswanto; Ari Dwi Nur Indriawan; Imam Sukoco; Yusuf Subagyo; Wahyu Danang Eko Saputro; Ahmad Athoillah
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v6i1.4146

Abstract

Karang Taruna adalah salah satu organisasi pemuda yang keberadaanya terstruktur merata di seluruh Indonesia dari tingkat RT/RW, desa/kelurahan, dan kecamatan. Pemuda penerus bangsa sangat terbiasa dengan pemanfaatan teknologi terkini di bidang TIK, salah satunya adalah teknologi Virtual Reality (VR). Pada kegiatan program pengabdian dosen kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dengan media interaktif berbasis VR kepada pemuda karang taruna tentang teknologi Biopori. Teknologi Biopori merupakan salah satu alternatif pencegah banjir yang dapat dilakukan oleh seluruh khalayak masyarakat dengan membuat lubang resapan di sekitar lingkungannya. Bencana banjir yang kerap melanda kota Semarang disebabkan salah satunya oleh resapan air yang sudah jauh berkurang jumlahnya. Oleh sebab itu, apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang dalam kurun waktu lama, akan menyebabkan banjir. Pemberian edukasi akan lebih mengena kepada anak muda khususnya pemuda karang taruna dengan memberikan sosialiasi teknologi biopori. Hasil yang telah didapatkan adalah para peserta merasa sangat antusias dengan teknologi Virtual Reality (VR) karena dapat menggambarkan kondisi yang sebenarnya walaupun melalui sebuah film. Selain itu, para pemuda karang taruna menjadi paham dan mengerti tentang teknologi Biopori dapat mencegah banjir. Oleh sebab itu, sosialisasi kepada masyarakat khususnya tentang teknologi biopori sangat tepat diberikan dengan teknologi VR khusunya bagi pemuda karang taruna.
PELATIHAN MERANGKAI KOMPONEN ELEKTRONIK ROBOBOAT GUNA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BAGI REMAJA DI DESA SEKAR GADING - GUNUNG PATI Rizqi Fitri Naryanto; Rahmat Doni widodo; Samsudin Anis; Masugino; Adhi Kusumastuti
Abdi Teknoyasa Volume 2, No.1, Juli 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.794 KB) | DOI: 10.23917/abditeknoyasa.v2i1.244

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, adalah: (1) Memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan merangkai komponen elektronik roboboat; (2) Menyiapkan pemuda peserta pelatihan agar dapat membuka lapangan kerja baru (berwirausaha) di bidang pembuatan dan merangkai komponen elektronik kapal roboboat.Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan metode pelatihan pemula dan evaluasi. Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan. Hasil pada kegiatan ini adalah: (1) Pelatihan terhadap remaja dengan memberikan secara teori dan praktik tentang merangkai komponen elektronik roboboat dapat membuahkan hasil adanya pingkatan kemampuan merangkai komponen elektronik roboboat pada remaja Sekar-Gading tersebut; (2) Pelatihan merangkai komponen elektronik roboboat pada remaja mampu menumbuhkan keinginan untuk membuka lapangan kerja baru (berwirausaha) di bidang pembuatan dan merangkai komponen elektronik kapal roboboat. Peningkatan keterampilan diketahui langsung dari pengamatan langsung pada proses praktik dan evaluasi pre-test dan post-test.
Pelatihan Desain Produk Elektronik untuk Eksplorasi Kompetensi Pemuda Karang Taruna di Rt09/Rw04 Kelurahan Bulustalan Semarang Rizqi Fitri Naryanto; Mera Kartika Delimayanti; Ari Dwi Nur Indriawan Musyono; Imanu Danar Herunandi; Aldias Bahatmaka
Janaka, Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): November 2022
Publisher : LP3M STAI Darussalam Krempyang Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/janaka.v5i1.606

Abstract

The Community Service Program carried out by the service team is to provide training to youth organizations, especially in RT09/RW09 Bulustalan Village, South Semarang District, Semarang City. Training in making electronic product designs in the form of posters, business cards, and calendars using Canva. The material's content has considered the needs of youth in today's internet era. Besides that, it can add value to the knowledge and skills of youth. From the results of the pre-test and post-test that have been carried out, it has been proven that this training is very beneficial for youth organization. The pre-test results show that less than 20% already know about the Canva module. Next, the post-test results show that more than 90% of the trainees are interested in and want to explore using Canva media. Positive responses have been given from the participants, showing that the training on making electronic product designs using Canva media benefits the participants.