Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Sekuritisasi Data Sensor Pada Aplikasi Internet of Things (IoT) Dengan Menggunakan Blockchain Ethereum Di Jaringan Testnet Joni Fat; Henry Candra; Wiliam Wiliam
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 21, No 1 (2019): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.49 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v21i1.5886

Abstract

Internet of Things (IoT) and blockchain are two technologies which are pioneer nowadays and in the future. IoT become pioneer because our goverment sets Industrial Revolution 4.0 which signifies the IoT technology. For blockchain, it is a technology which has a significant development. These two technologies have a good future. The innovation in this design is combining these two technologies. IoT has a problem in securitization, but blockchain has an advantage in security. So, by combining these technologies, the problem could be resolved. This design used microcontroller ESP32. It will collect three data sets, i.e. altitude, pressure and temperature. The data will be sent through Internet to Ethereum blockchain network in Ropsten TestNet. The Data will store in state variables. Twenty data have been sent and tested. The data has been verified to be stored in Ethereum Virtual Machine because the data could be verified through etherscan.io. So, the conclusion is this design could prove that blockchain could be used to data securitization in IoT. Internet of Things (IoT) dan blockchain merupakan dua teknologi yang akan menjadi pioneer saat ini dan di masa mendatang. Pioneer saat ini karena pemerintah menetapkan Revolusi Industri 4.0 yang salah satu titik beratnya adalah IoT. Untuk blockchain, saat ini merupakan teknologi yang mengalami perkembangan signifikan. Kedua teknologi ini menjanjikan. Salah satu hal yang dapat menjadi inovasi adalah menggabungkan keduanya. IoT memiliki permasalahan pada sekuriti, sedangkan blockchain memiliki keunggulan dalam hal sekuriti. Dengan demikian, menggunakan teknologi blockchain untuk aplikasi IoT akan menjadi solusi. Alat yang dirancang menggunakan mikrokontroler ESP32. Alat ini akan mengakuisis data dari tiga buah sensor, yaitu sensor ketinggian, tekanan dan suhu. Data-data ini dikirim melalui Internet ke jaringan blockchain Ethereum di TestNet Ropsten. Data tersebut akan disimpan di state variables. Dua puluh data dikirim dan berhasil disimpan di Ethereum Virtual Machine. Ini terbukti dengan setiap data yang dikirim dapat divalidasi dan terekam di etherscan.io. Dengan demikian, perancangan alat ini berhasil membuktikan bahwa IoT dapat menggunakan blockchain untuk sekuritisasi data. 
Perancangan Sistem Vertikultur Metode Nutrient Film Technique dengan Penyesuaian Arah Gerak Cahaya Matahari Berbasis Mikrokontroler Ratna Citra Dewi; Harlianto Tanudjaja; Joni Fat
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 19, No 2 (2017): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.772 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v19i2.2699

Abstract

 Plant cultivation in verticulture system uses the hydroponic method that is Nutrient Film Technique (NFT). NFT is a method to circulate the nutrition liquid continuously in 24 hours long to help the growth of the plant with a shorter time for the commercial plants. Usually the distribution of sunlight in verticulture system are not equal, it causes for some plants unable to photosynthesis and wither. Designing a moving verticulture system based on the sunlight direction is the main solution to solve the sunlight receiving problem to the plant. This design will include a Light Dependent Resistor (LDR) driver module, motor driver module, microcontroller module, motor movement limit detection module, nutrition liquid level detection module and power supply module. The verticulture system works on receiving sunlight by detecting a sunlight that focused on the LDRs, then processed by the microcontroller to turn on the Direct Current (DC) motor with direction and speed that have been adjust. The examination was done in an open area from morning until night. Sunlight received by the sensor will determine the direction of the verticulture. This design also has a nutrition liquid level detection sensors that connected directly to power supply. The examination was done by detecting the minimum limit from the nutrition liquid availability in the water tank. The purpose of this examination is so that the availability system of nutrition liquid inside the tank is fulfilled. The conclusion from designing a verticulture system with NFT method in receiving sunlight and control of watering nutrition liquid can make the plants grow faster then the conventional plants.Pembudidayaan tanaman pada sistem vertikultur menggunakan metode hidroponik yaitu Nutrient Film Technique (NFT). NFT merupakan metode sirkulasi larutan nutrisi yang dilakukan secara terus-menerus selama 24 jam untuk membantu pertumbuhan pada tanaman dengan waktu tumbuh lebih singkat dari tanaman komersial. Secara umum, pembagian cahaya pada sistem vertikultur tidak merata di setiap tingkatan sehingga mengakibatkan tanaman tidak dapat berfotosintesis dengan baik dan cenderung layu. Perancangan sistem pergerakan vertikultur berdasarkan posisi gerak cahaya matahari adalah solusi utama untuk menyelesaikan permasalahan pencahayaan matahari yang diterima oleh tanaman. Rancangan sistem ini terdiri dari modul driverLight Dependent Resistor (LDR), modul motor driver, modul mikrokontroler, modul pendeteksi batas gerak motor, modul pendeteksi batas ketinggian larutan nutrisi dan modul catu daya. Cara kerja dari sistem vertikultur untuk penerimaan cahaya matahari dilakukan dengan mendeteksi cahaya yang terfokus pada sensor LDR, kemudian diproses oleh mikrokontroler untuk menghidupkan motor Direct Current (DC) dengan arah dan kecepatan yang telah ditentukan. Pengujian sistem vertikultur dilakukan pada ruangan terbuka dengan cahaya matahari pagi hingga malam hari. Cahaya matahari yang diterima oleh sensor mempengaruhi arah gerak vertikultur. Perancangan ini juga terdapat sensor pendeteksi ketinggian larutan nutrisi yang terhubung langsung dengan catu daya. Pengujian dilakukan dengan mendeteksi batas minimum dari ketersediaan larutan nutrisi di dalam tangki. Hal ini dituju agar ketersediaan larutan nutrisi di dalam tangki tercukupi. Kesimpulan yang diperoleh dari perancangan sistem vertikultur metode NFT dalam hal penerimaan cahaya matahari dan pengendalian pengairan larutan nutrisi dapat membuat tanaman tumbuh lebih cepat dari tanaman konvensional.
Kendali Pencahayaan Ruangan Berdasarkan Adanya Orang Di Dalam Ruangan dan Pemantauan Jumlah Orang Joni Fat; Endah Setyaningsih; Henry Candra
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 20, No 2 (2018): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.32 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v20i2.3046

Abstract

Energy saving in a room is one way to support government programs. Examples and implementation of energy savings should be instilled in someone early. Through the design of this system students are shown one way to save energy, namely through space lighting control. The system made consists of hardware and software. The system hardware will use a processor in the form of a microprocessor and infrared light sensor installed on the door. In addition, it will also be connected to a server on the Internet so that the system can also be monitored through a web application. Display using a website and calculation results can be printed on a paper. This system design was applied to one of the classrooms, namely as a lighting level controller in the fo rm of igniting and on-off classroom lights automatically when there is and no students. Light control will be designed using a relay. This system is expected to not only have a real effect in reducing the use of electric power in the room that is applied, it can also be a tool to demonstrate the application of technology to teachers and students.Melakukan penghematan energi pada suatu ruangan, merupakan salah satu cara dalam mendukung program pemerintah. Contoh dan pelaksanaan penghematan energi sebaiknya ditanamkan kepada seseorang sejak dini. Melalui perancangan sistem ini siswa ditunjukkan salah satu cara hemat energi, yaitu melalui pengendalian pencahayaan ruangaan. Sistem yang dibuat terdiri dari hardware dan software. Hardware sistem akan menggunakan pemroses berupa mikroprosesor dan sensor cahaya infra merah yang dipasang di pintu. Selain itu, juga akan terhubung dengan server di Internet sehingga sistem juga dapat dimonitor melalui aplikasi web. Tampilan menggunakan sebuah website dan hasil penghitungan bisa dicetak pada sebuah kertas. Rancangan sistem ini diaplikasikan pada salah satu ruang kelas, yaitu sebagai pengendali tingkat pencahayaan berupa penyalaan dan mematikan (on-off) lampu ruang kelas secara otomatis pada saat ada dan tidak ada siswa. Kontrol lampu akan dirancang menggunakan sebuah relay. Sistem ini diharapkan selain dapat berefek nyata dalam penurunan pemakaian daya listrik dalam ruangan yang diaplikasikan, juga dapat menjadi alat untuk mendemonstrasikan aplikasi teknologi bagi para Guru dan siswa.
Sistem Pemantauan Mesin Cetak Pada Industri Percetakan Berbasis Personal Computer Sutrisno Sutrisno; Hang Suharto; Joni Fat
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 16, No 1 (2014): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.425 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v16i1.364

Abstract

Sedikitnya waktu yang dimiliki oleh seorang pemilik usaha industri untuk memantau proses produksi menyebabkan timbulnya masalah berupa keterlambatan karyawan memberitahukan kerusakan pada mesin. Hal tersebut menimbulkan masalah seperti keterlambatan memanggil teknisi untuk memeriksa dan memperbaiki mesin serta keterlambatan dalam pemenuhan jumlah produk sesuai dengan pesanan. Tujuan dari perancangan ini adalah membuat sistem yang dapat melakukan pemantauan pada mesin cetak yang dilakukan melalui sebuah komputer. Pemantauan mesin dilakukan secara simulasi. Pemantauan dilakukan melalui layar komputer yang menampilkan representasi dari mesin yang dipantau. Pemantauan dilakukan terhadap kondisi dari mesin, kerusakan yang terjadi serta jumlah produk yang telah diproduksi. Berdasarkan hasil pengujian, sistem ini berhasil memberikan tampilan yang sesuai dengan kondisi yang di input dalam pengujian.  
Perancangan Sistem Start Engine Mobil Menggunakan Fingerprint Dicky Dharmawan; Joni Fat; Dali Satun Naga
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 20, No 1 (2018): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.009 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v20i1.2985

Abstract

 The advancement in automotive technology triggers a lot of innovations. This design which based on fingerprint technology is one of the newest innovations to catch up with the newest technology. This system could verify he auto-mobile owner and authorize people in order to use the automobile. On the other hand, this system has a a higher security mode than others. Our design could be considered as a new innovation from an older system with an additional security system. Our innovation is to modify and join up immobilizer system to start-top engine system and fingerprint system. We innovate by utilizing fingerprint technology and microcontroller. This system uses fingerprint sensor which is connected to microcontroller. Microcontroller is used to save owner’s fingerprint. If the saved data matches to an input, microcontroller will send a signal to activate a relay. The relay is used to start the automobile engine. If the input doesn’t match with the saved data, the system will try for three times before activating an alarm. The alarm will sound for thirty seconds. We hope that automobile owner could have a beneficial from our design. We conclude that our high security design could bring an indifference to other system. Perkembangan teknologi dalam dunia otomotif yang sangat pesat memicu banyak munculnya ide-ide baru yang inovatif. Sistem start engine mobil dengan menggunakan fingerprint ini merupakan inovasi terbaru untuk mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi. Sistem ini dapat mengetahui siapa pemilik mobil dan siapa saja yang dapat menggunakan mobil, di sisi lain sistem ini memiliki sistem keamanan yang sangat tinggi dibandingkan sistem yang sudah ada pada kendaraan. Sistem ini merupakan inovasi dari sistem yang sudah ada pada kendaraan. Sistem yang sudah ada pada kendaraan belum dilengkapi sistem keamanan. Dari kekurangan sistem yang sudah ada muncul ide yang inovatif untuk melengkapi sistem yang sudah ada dengan menambahkan sistem keamanan. Inovasi yang muncul yaitu dengan memodifikasi dan menggabungkan  sistem immobilizer dan sistem start-stop engine dengan menggunakan sensor fingerprint. Inovasi untuk memodifikasi sistem tersebut dirancang dengan memanfaatkan teknologi fingerprint dan mikrokontroler. Sistem ini menggunakan sensor sidik jari yang terhubung dengan mikrokontroler. Mikrokontroler digunakan untuk menyimpan data sidik jari pemilik mobil. Bila sidik jari yang dimasukkan sesuai dengan data yang tersimpan maka mikrokontroler akan mengirim sinyal untuk mengaktifkan relay. Relay digunakan untuk menghidupkan mesin mobil. Pada saat sidik jari yang dimasukkan tidak dikenali oleh sensor sidik jari sebanyak tiga kali maka mikrokontroler akan mengirim sinyal untuk mengaktifkan alarm selama tiga puluh detik. Dengan adanya sistem start engine mobil menggunakan fingerprint, pengguna mendapat kemudahan. Selain itu, juga memberikan tingkat keamanan yang lebih dibandingkan sistem yang sudah ada
Simulasi Sistem Prediksi Arah Gerak Indeks Harga Saham Gabungan Berbasis Adaptive Neuro-Fuzzy Interference System Joni Fat
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 16, No 1 (2014): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.477 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v16i1.357

Abstract

Sistem simulasi dengan menggunakan metode Fuzzy Inference System (FIS) dalam penelitian ini memungkinkan prediksi arah gerak harga penutupan saham secara harian. Sistem simulasi menggunakan indikator teknikal sebagai variabel input. Tipe FIS yang digunakan adalah Sugeno. Metode defuzzifikasinya adalah wtaver. Neural Networks (NN) digunakan untuk menyesuaikan range fungsi keanggotaan pada masing-masing label variabel input mau pun output. NN menerapkan metode Gauss. Hasil simulasi adalah berupa variabel perubahan harga pada periode perhitungan. Variabel-variabel yang digunakan merupakan variabel teknikal, dan meniadakan unsur fundamental. Simulasi ini menggunakan empat buah simulator. Setiap simulator ini mensimulasikan momen-momen tertentu, yaitu momen bearish, sideways, bullish dan total. Momen total merupakan gabungan dari ketiga momen yang lain. Simulasi pada tiap momen berupaya mengetahui apakah sistem hanya mampu melakukan prediksi dengan kecenderungan tertentu saja atau tidak. Bila terbukti, maka simulasi dianggap gagal. Sebaliknya, bila tidak terbukti, maka simulasi dianggap berhasil. Hasil pengujian memperlihatkan simulasi berhasil dengan tingkat akurasi sistem mencapai 61,55%.
ANALISIS ANTENA MIKROSTRIP PATCH RECTANGULAR SUBSTRAT FR-4 PADA FREKUENSI 2,3 GHZ UNTUK APLIKASI LTE Ahmad Fachri Haekal; Joni Fat; Hadian Satria Utama
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 23, No 2 (2021): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tesla.v23i2.12117

Abstract

This study discussed the analysis of rectangular patch microstrip antenna with FR-4 substrate on 2-.3-G-Hz_frequenc-y-f-or LTE applications. The results of this test are expected to be useful for students or common people who need it. 4G is a development of technology that was previously 3G technology. With the existence of 4G technology, will help people easier to access data quickly anywhere anytime. To support 4G technology, an antenna that can support wireless communication is needed where the type of antenna that can provide this service is a microstrip antenna.Microstrip antenna is a type of antenna that has a thin board shape and has the advantage of working at very high frequencies. Microstrip antennas have advantages that lie in their small and light physical form with various patch shapes such as rectangles, squares, triangles. (triangular), circle (circular), ellipse (elliptical), circular ring. In this simulation and analysis process, using FR-4 substrate material at a frequency of 2.3GHz and AWR microwave office application for the measurement method. Antenna parameters are important in thedesign or analysis of an antenna because the antenna parameters are the benchmark f-or-t’he ante-nna’s-perf-ormance. The parameters that being analyzed consists of return--lo-ss, Vol-tage-Sta’nding Wa’ve-Ra’tio-(VS’WR), an-d input impedance. T’h’e result i-s that the return loss value is -12.07dB below -9.54Db, the VSWR value is 1.664 which is the ideal value, while the Z impedance is 0.60707 and the imaginary value is 0.0802743.ABSTRAK:Penelitian ini membahas tentang analisa antena miksrostrip patch rectangular dengan substrat FR-4 pada.frekuensi 2,3GHz untuk-aplikasi-LTE._Hasil dari pengujian ini diharapkan bermanfaat untuk mahasiswa ataupun orang awam yang memerlukannya. 4Gmerupakan pengembangan dari teknologi yang tadinya adalah teknologi 3G. Dengan adanya teknologi’4G ini mempermudah manusia dalam mengakses data dengan cepat dimana saja dan kapan saja. Untuk mendukung teknologi 4G, dibutuhkan sebuah antena yang bisa mendukung komunikasi tanpa kabel dimana tipe antena yang dapat memberikan-layanan tersebut adalah antena-mikrostrip. Antena mikrostrip merupakan tipe antena yang memiliki-bentuk papan tipis dan mempunyai kelebihan berkerja pada frekuensi yang tinggi. Antena-mikrostrip memiliki keunggulan yang terletak pada bentuk fisiknya yang kecil dan ringan dengan bentuk patch beragam seperti persegi Panjang (rectangular), persegi (square), segitiga (triangular), lingkaran (circular), elips (elliptical), circular ring. Dalam proses simulasi dan analisa ini, menggunakan bahan substrat FR-4 pada frekuensi 2,3GHz dan aplikasi AWR microwave office untuk metode pengukurannya. Parameter antena merupakan hal yang berarti dalam perancangan ataupun analisa pada suatu antena disebabkan parameter antena merupakan tolak”ukur dari performansi-antena”itu”sendiri. Parameter yang dianalisa yaitu loss, Voltage’Standing.Wave Rasio, dan input-impedance. Adapun hasilnya diperoleh nilai dari return loss -12.07dB dibawah -9,54Db, untuk nilai VSWR memperoleh nilai 1.664 yang merupakan nilai ideal, Sedangkan Z impedansi yang memperoleh nilai 0.60707 dan nilai imajiner 0.0802743.
ROBOT LINE TRACKING UNTUK EDUKASI DI SEKOLAH SMP SANTO ANDREAS JAKARTA BARA Joni Fat, ST., ME., MT.; Hadian Satria Utama
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v4i1.11994

Abstract

Line tracking robot is a robot that could move by following a black line or a white line as a border. The robot consists of two motors with gearboxes, robot body which is built by using a 5 mm acrylic, breadboard, microcontroller, line tracking sensor and ball caster. Line tracking sensor will give an input to microcontroller to process. Microcontroller will activate motor according to conditions from the sensor. Robot will move forward if it detects a white line and will stop if it detects a black line. The purpose of building this line tracking robot is to educate Santo Andreas Junior High Schooler. It intended to flourish talents in robotics. The method that uses in this education is with extracurricular program. This program will be carried out in every two weeks throughout a semester with total of eight courses. The teachers are students from Electrical Engineering of Universitas Tarumanagara. These courses will teach the Junior High Schooler how to build line tracking robot and the foundation of robotics itself. It should need a longer duration in each session so the modules and learning targets could be finished well. This program also need more lecturers. It is caused by the ratio between students and lecturers is 21:4. The learning modules need a lecturer to focus only on a small team. Enthusiasm from students in this learning project is very high, so this could be proposed to become a subject in the curriculum of Junior High School of Santo AndreasABSTRAK:Robot line tracking merupakan robot yang dapat bergerak mengikuti lintasan berupa garis hitam sebagai pembatas dan jalur berwarna putih. Robot ini terdiri atas dua buah motor beserta gearbox dan roda, badan robot yang terbuat dari akrilik 5mm, breadboard, mikrokontroler, sensor line track, dan ball caster. Sensor line track akan memberikan input kepada mikrokontroler untuk diproses. Mikrokontroler akan menggerakan motor sesuai dengan kondisi dari sensor. Robot akan berjalan ketika mendeteksi warna putih dan akan berhenti ketika mendeteksi warna hitam. Tujuan dibuatnya robot line tracking ini adalah untuk mengedukasi siswa smp Santo Andreas serta menggali minat dan bakat siswa di bidang robotika. Metode pelaksanaan pemberian edukasi ini melalui program ekstrakurikuler. Kegiatan pemberian edukasi ini berlangsung dua minggu sekali selama satu semester dengan total 8 pertemuan. Tenaga pengajar ekstrakurikuler robotika adalah mahasiswa Teknik Elektro Universitas Tarumanagara. Materi yang diajarkan adalah cara membuat robot line tracking dan juga dasar-dasar dari ilmu robotika itu sendiri. Diperlukan durasi lebih panjang pada setiap pertemuan dari kegiatan ekstrakurikuler sehingga materi dan target pengajaran yang diberikan dapat tersampaikan dengan baik, juga diperlukan tambahan pengajar. Hal ini dikarenakan rasio perbandingan peserta dan pengajar adalah sebesar 21:4, dan materi yang diajarkan memerlukan pendampingan lebih dari pengajar. Antusiasme peserta kegiatan ekstrakurikuler robotika line tracking ini sangat tinggi, sehingga dapat dijadikan mata pelajaran dalam kurikulum pendidikan di Sekolah SMP Santo Andreas.
PELATIHAN PERANCANGAN ROBOT BERODA DENGAN DETEKTOR TEPI MEJA PADA SEKOLAH SMA TARSISIUS 1 DAN SMA TRI RATNA Joni Fat; Wahidin Wahab; Wati A Pranoto
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v4i1.11993

Abstract

Wheeled robot is a robot which movement is managed by the rotation of Direct Current (DC) motors. These motors are connected to wheels. Wheeled robot usually is used as a teaching module and as an introduction in robotics. The wheeled robot which we designed is a robot module which moves automatically on a top of a table. This robot is equipped with infrared sensor and ultrasonics sensor. These sensors will prevent the robot from falling down from the edge of the table. They also will be used to avoid obstacles. This robot operates in 7.4 VDC as an operating voltage for DC motors, and uses 9 VDC as an operating voltage microcontroller. The robot is designed as a few modules, i.e. interfacing module for power, sensors and actuators, module for actuators driver, infrared sensor module, ultrasonics sensor module, power supply module, microcontroller module, DC motors module, and robotics platform. The intention for designing this robot is as extracurricular modules for teaching. It is targeted junior high schoollers. All of the modules could be connected to form a wheeled robot for the teaching purpose. The modules are designed using a knock down model so they will be easy to assembly. The platform of this robot is made of acrylic with 3 mm widths. This acrylic is formed and cut using a laser cutting equipment. The robot creation is recorded and uploaded to youtube.com. Students could have an easier access to the learning modules because they are available online. Students could easily to repeat the modules if the students would like ABSTRAK:Robot beroda merupakan robot yang pergerakkannya diatur oleh arah putaran motor direct current (DC) yang terhubung dengan roda. Robot beroda biasa digunakan sebagai media pengajaran serta pengenalan tentang robotika. Robot beroda yang dirancang berupa modul robot beroda yang bergerak secara otomatis pada permukaan meja, serta dilengkapi dengan sensor inframerah dan sensor ultrasonik, yang berfungsi untuk menghindari robot terjatuh dari permukaan meja dan dapat menghindari objek. Robot beroda ini beroperasi dengan tegangan 7.4 VDCsebagai daya untuk penggerak motor DC dan 9 VDC untuk sumber tegangan mikrokontroler. Robot ini terdiri dari beberapa modul, yaitu modul antarmuka untuk daya, sensor, dan aktuator, modul pengendali aktuator, modul sensor inframerah, modul sensor ultrasonik, modul power supply, modul mikrokontroler, modul motor DC, dan rangka dasar robot. Tujuan dari perancangan modul ini adalah sebagai modul pembelajaran ekstrakurikuler siswa sekolah menengah pertama, seluruh modul tersebut akan menjadi bahan ajar yang saling berhubungan sebagai modul pembelajaran dalam membuat robot beroda. Modul pembelajaran ini menggunakan sistem knock down agar mudah dalam perakitannya. Rangka dasar robot ini terbuat dari akrilik dengan ketebalan 3 mm, yang dibentuk dan dipotong menggunakan alat laser cutting. Pembuatan robot direkamkan dan diunggah ke youtube.com sehingga dapat diakses oleh siswa. Dengan demikian, siswa dapat mengakses materi pembelajaran secara online. Siswa juga dapat mengulang materi dengan lebih mudah
OTOMATISASI GENERATOR SET UNTUK SKALA RUMAH DAN HOME INDUSTRY Andrian Surya Pradana; Joni Fat
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 15, No 2 (2013): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (891.984 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v15i2.326

Abstract

Perancangan dan realisasi otomatisasi generator set untuk skala rumah dan home industry dapat digunakan untuk mengoperasikan generator set beserta pemanasan mesin setiap satu minggu sekali secara otomatis. Alat ini menggunakan mikrokontroler sebagai pengendali generator set, masukan listrik PLN dan keluaran listrik dari generator set sehingga antara listrik PLN dan generator set tidak terjadi hubung singkat. Alat ini dapat mencatat lama penggunaan generator set sehingga penggantian oli dapat terjadwal. Aki dari generator set juga dapat dipantau dengan mudah sehingga tidak menyebabkan kerusakan pada generator set. Pengujian sistem dilakukan per modul mau pun secara keseluruhan. Modul-modul yang diuji adalah modul pemroses, modul relay HKE, dan modul RTC. Pengujian keseluruhan sistem dilakukan dengan simulasi lima buah kasus. Hasil pengujian sistem memperlihatkan bahwa waktu yang diperlukan untuk menyalakan, mematikan, dan memanaskan mesin generator set menjadi lebih singkat. Hasil pengujian untuk menyalakan generator set secara manual adalah 3 menit dan 14 detik, sedangkan untuk hasil pengujian dengan alat yang dirancang adalah 8 detik. Pengujian menyalakan generator set secara manual memiliki ketentuan generator set berjarak 20 meter dari pengguna dan kondisi generator set dalam kondisi baik. Hasil pengujian untuk mematikan generator set secara manual adalah 4 menit 21 detik, sedangkan hasil pengujian dengan alat yang dirancang adalah 41 detik.