Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemodelan Konsep Augmented Reality Motif Batik Dayak Kalimantan Timur Andi Tejawati; Joan Angelina Widians; Renol Sulle; Muhammad Bambang Firdaus; Anton Prafanto; Faza Alameka
METIK JURNAL Vol 6 No 1 (2022): METIK Jurnal
Publisher : LPPM Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47002/metik.v6i1.333

Abstract

Indonesian Batik has been designated as a Humanitarian Heritage for Oral and Intangible Culture by UNESCO since October 2, 2009. Although Batik is well known to the Indonesian people, many people are unfamiliar with batik motifs from the region. One of them is the East Kalimantan Dayak Batik motif. The introduction of information media has followed the development of existing technology. One of them is the introduction of media by utilizing AR technology. Augmented Reality (AR) is a technology that allows computers to display virtual objects precisely on natural objects in real-time. Introducing the East Kalimantan Dayak Batik Motif using Augmented Reality technology is expected to be a more interactive alternative for introducing Indonesian culture, especially in East Kalimantan. The results show that the Augmented Reality (AR) application for the East Kalimantan Dayak Batik motif has been successfully designed and built using the Vuforia SDK, Blender, and Unity3D software. Testing Distance, occlusion, and light intensity are very influential in detecting markers.
Pengujian Kesesuaian Fungsional Augmented Reality Pola Batik Dayak Kenyah Muhammad Bambang Firdaus; Anton Prafanto; Joan Angelina Widians; Andi Tejawati; Renol Sulle; Zainal Arifin
Sains, Aplikasi, Komputasi dan Teknologi Informasi Vol 4, No 2 (2022): Sains, Aplikasi, Komputasi dan Teknologi Informasi
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jsakti.v4i2.8737

Abstract

Batik Indonesia telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009. Saat ini, pengenalan media mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Salah satunya adalah pengenalan media melalui pemanfaatan teknologi AR. Kami menghadirkan motif batik Dayak Kalimantan Timur menggunakan teknologi augmented reality dan diharapkan dapat menjadi media alternatif yang lebih interaktif untuk menampilkan budaya Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur. Pengujian black-box dan usability diperlukan untuk mengetahui seberapa baik kinerja sistem saat digunakan sebagai bahan baku kerajinan di Kalimantan Timur. dimana hasil pengujian black box merupakan hasil pengujian yang baik untuk 6 fungsi dan standar. Dengan hasil klasifikasi yang baik, usability mencapai 76%