Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

METODE PENGGALIAN HUKUM PRESPEKTIF ISLAM PROGRESIF ABDULLAH SAEED febri anto; Zainul Muin Husni
JURNAL HAKAM Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.095 KB) | DOI: 10.33650/jhi.v5i2.3504

Abstract

The religion of Islam is still shackled to an understanding that makes scholars afraid of doing madhzabism. The stagnation of thought has become a big problem faced by scholars. This is what makes Islam in its position is often not in harmony with modern law that is solutive. The sociological approach is no longer in line with the dynamics of society, therefore public trust in religion has been eroded and has resulted in internal Islamic political disputes that consider religion products to be very rigid in providing solutions, hence the writing of this article is more focused on the method brought by Abdullah Saeed in progressive ijtihad method where this method is felt to be very relevant to the times, this paper uses discrete analysis as a method in describing and analyzing the challenges of the progressive Islamic method in carrying out ijtihad and the results of this paper are (1) Abdullah Saeed divides into three groups: the process of interpreting the Koran; textualist group semi-textualist group Contextualist group, (2) Abdullah Saeed's method of ijtihad, who is known as a progressive Muslim, divides into three ijtihad methods which are very well known during the modernization period which he thinks are suitable in influencing the law in the future as long as the law is made:
Mekanisme Bagi Hasil Produk Tabungan Mudharabah Berjangka Wadi’ah Berhadiah Di Baitul Maal Wa Tamwil NU Jambesari Khofifah Sa adah; Achmad Febrianto
Jurnal Syntax Transformation Vol 2 No 01 (2021): Jurnal Syntax Transformation
Publisher : CV. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jst.v2i1.206

Abstract

BMT NU Jambesari merupakan salah satu lembaga keuangan syariah yang ada di kota Bondowoso, yang berfungsi membantu masyarakat dalam meningkatkan perekenomian. BMT NU Jambesari merupakan pusat penghimpun dan penyalur dana yang dipercaya oleh masyarakat disekitar, BMT NU Jambesrai memiliki beragam jenis produk syariah yang dijalankan dalam kegiatan prakteknya salah satunya adalah bagi hasil produk tabungan mudharabah syariah, yang menerapkan akad mudharabah dimana nasabah akan mendapatkan keuntungan yang disepakati sejak di awal. Dalam hal ini BMT menjalankan produk tersebut dirasa telah menguntungkan kedua belah pihak. Oleh karena itu penulis sangat tertarik mengangkat judul “mekanisme bagi hasil produk tabungan mudharabah berjangka wadi’ah berhadiah di BMT NU Jambesari” maka yang akan terjadi ialah tingkat bagi hasil dengan keuntungan yang dapat dinikmati diawal dengan memperoleh hadiah langsung tanpa diundi. Menggunakan Yad Al-Dhamanah dan dalam tabungan ini dapat ditarik pada waktu berdasarkan ketentuan yang berlaku. Beberapa produk tabungan mudharabah di BMT ini yang diperoleh dari ijtihad baru yang dikonsep dan dikreasikan sedemikian rupa hingga menjadi produk unik yang berbeda dengan produk tabungan pada umumnya. Keunikan produk ini terletak pada pola bagi hasil yang diberlakukan yaitu mengganti bagi hasil dengan cara pemberian hadiah langsung tanpa di undi yang dilakukan hanya sekali setiap selesai akad. Nasabah bisa langsung mendapatkan hadiah tanpa diundi sesuai permintaan yang di butuhkan. Jangka waktu tabungan ini minimal sembilan bulan dan tidak dapat ditarik sebelum jatuh tempo. BMT NU Jambesari sudah terupdate melalui install aplikasi BMT NU-Q di play store mobile produk uang elektronik dengan hukum prinsip syariah.
Pengembangan Ekonomi Pondok Pesantren Melalui Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Achmad Febrianto; Saifuddin Saifuddin
Al-Urban: Jurnal Ekonomi Syariah dan Filantropi Islam Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/alurban_vol4/is1pp101-114

Abstract

This study discusses the economic development of Islamic boarding schools in Probolinggo Regency through empowering coastal Muslim communities by producing marine processed products, where the boarding school has provided a new nuance for coastal communities in the form of economic improvement. Researchers used a phenomenological qualitative method. The purpose of this study is to determine the strategies and methods of the religious boarding school approach in improving the economy of the coastal Muslim community. The results of the study (1) In the efforts made by the Nurul Jadid Islamic boarding school in formulating the formulation of coastal community empowerment patterns must be based on two approaches, the first is the approach. in increasing the capacity of the community independently and creating opportunities for economic development for the community, (2) in developing the economy of the community along the Pondok Pesantren Nurul Jadid explained some of the efforts made such as seeing the social structure, economic equality, education on the values ​​of economic independence, community participation, and community involvement in regional development.
PKM Edukasi Prinsip-Prinsip Ekonomi Syariah dalam Membentuk Santri Entrepreneurship Achmad Febrianto; Mahbub Azizi; Muhammad Saiful Bahri; Baiquni Subaidi; Ubaidillah Ubaidillah; Nor Muhammad Subhan
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 2, No 3 (2021): Pendampingan Sektor Pendidikan, Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v2i3.2363

Abstract

PKM ini bertujuan untuk memberikan sebuah stimulus dan pemikiran tentang dakwah ekonomi syari’ah kepada santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid, agar semangat wirausaha dapat terbentuk. Kami menggunakan metode ceramah, diskusi, dan observasi tentang praktek-praktek wirausaha yang menerapkan prinsip-prinsip syari’ah. Dalam metode ini, ada dua hal yang menjadi harapan, yaitu (a) santri mampu memahami prinsip-prinsip ekonomi syari’ah, dan (b) membentuk semangat wirausaha di kalangan santri agar mereka dapat menumbuhkan kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan bisnis masa depan mereka.
Penguatan Ekonomi Pesantren melalui Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir: Pelajaran dari Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo Achmad Febrianto; Muhammad Habibullah; Aksal Ilhamsyah
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 2, No 2 (2021): Pengembangan Pendidikan dan Ekonomi Pesantren di Masa Pandemi COVID-19
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.867 KB) | DOI: 10.33650/trilogi.v2i2.2554

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi Pondok Pesantren Nurul Jadid melalui pemberdayaan masyarakat Muslim pesisir melalui produk hasil olahan laut. Melalui pendekatan fenomenologi sebagai metode penelitian, penelitian ini berusaha mengetahui strategi dan metode pendekatan religus pondok pesantren dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Muslim pesisir. Hasil penelitian memperlihatkan (1) Dalam merumuskan pola pemberdayaan masyarakat pesisir, Pesantren Nurul Jadid berprinsip pada dua pendekatan, yakni pendekatan sosial melalui peningkatan kemampuan masyarakat agar mandiri secara ekonomi dan pendekatan ekonomis melalui penciptaan peluang pengambangan ekonomi bagi masyarakat, dan (2) Pondok Pesantren Nurul Jadid telah memfokuskan pemberdayaan ekonomi pesisir melalui beberapa tahapan, misalnya tatanan struktur sosial, pemerataan ekonomi, edukasi nilai-nilai kemandirian ekonomi, partisipasi masyarakat, dan keterlibatan masyarakat pada pembangunan daerah.
MPLEMENTATION OF POS (point of sale) APPLICATIONS IN IMPROVING SERVICES AT KOPERSI INDUK PONDOK PESANTREN NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO Achmad Febrianto
JURNAL PROFIT Vol 6, No 1 (2022): ECONOMIC TECNOLOGY
Publisher : Nurul Jadid University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/profit.v6i1.3594

Abstract

The purpose of POS (point of sale) is to facilitate transactions through a sales-oriented activity and a system. For instance, in service, inventory management, and data on merchandise sales.The purpose of this study was to determine the extent to which the use of POS (point of sale) applications enhances consumer service. As a result of this study's findings, customers can now obtain services more easily through the use of POS (point of sale) applications.So that it can assist in the management of operational activities and improve the efficiency of service processes.With the transition from the manual to the digital mode of operation.It is beneficial for the chief cooperative officers in other service processes to ensure that this POS (point of sale) application can effectively simplify and speed up the service process when consumers are present.It is used to enhance consumer service during the transaction payment process.To enable officers of the central Pondok Pesantren cooperative to provide comprehensive service to students or customers, it is beneficial for the leading cooperative officers to be proficient in other service processes so that the application of this POS (point of sale) application can effectively simplify and speed up the service process in the presence of consumers.It is used to enhance consumer service during the transaction payment process. To enable officers of the leading Pondok Pesantren cooperative to provide complete service to students or customers, it is beneficial for officers of the leading cooperative to be proficient in other service processes so that the application of this POS (point of sale) application can simplify and accelerate the service process effectively when consumers are present. It is used in the transaction payment process to enhance consumer service, allowing the leading Pondok Pesantren cooperative officers to provide comprehensive service to students or customers.
STRATEGI PESANTREN NURUL JADID DALAM MEMBANGUN JIWA ENTERPREUNEUR PADA SANTRI Achmad Febrianto; Muniva Muslimah
SEGMEN: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 18, No 2 (2022): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v18i2.7528

Abstract

Entrepreneur merupakan gabungan dari kreativitas, inovasi dan keberanian menghadapi resiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara produk baru. Entrepreneur dapat menjadi suatu profesi atau dunia kerja yang dapat memberikan ketangguhan dalam menghadapi resiko dan keadaan yang tidak menentu. Dalam menghadapi tantangan zaman ini, Selain mengajarkan pendidikan agama dan umum, Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo beriktiar untuk menyiapkan santrinya menjadi santri yang siap pakai dimasyarakat setelah keluar dari Pondok Pesantren Nurul Jadid dengan membekali ilmu Entrepreneur. Penelitian ini bermaksud menjelaskan rencana pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo dalam membangun jiwa entrepreneurship pada santri melalui pengembangan kewirausahaan dan pelatihan berwirausaha. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif berdasarkan records kongkrit dari fenomena yang ada di lapangan serta menggunakan pendekatan participation motion studies untuk menghasilkan infomasi, pengetahuan, keterampilan, memecahkan masalah pada objek penelitian. Dari analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa tidak semua santri mempunyai jiwa entrepreneur. Maka yang dilakukan oleh pesantren dalam membangun santri yang mempunyai jiwa Entrepreneur dapat memberi stimulus kepada santri dengan adanya pendidikan kewirausahaan, ekstrakulikuler tentang kewirausahaan, pendampingan pembuatan produk, seminar dan motivasi dalam berwirausaha. Wujud adanya ikhtiar membangun jiwa santripreuneur Pondok Pesantren Nurul Jadid dapat mengimplementasikan secara nyata yaitu dalam mendirikan minimarket (ENJHEmart) santri dan masyarakat serta membuka lapak / gerai yang memproduksi hasil olahan laut dengan tempat lokasi yang strategis yaitu (Gerinthink food).Kata Kunci :  Pesantren dan Entrepreneur
PENGEMBANGAN EKONOMI PESANTREN BERBASIS KEARIFAN LOKAL Luthfi Riadi; Achmad Febrianto; Saifuddin Saifuddin
JURNAL ISLAM NUSANTARA Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Ta'lif wa An-Nasyr (LTN) PBNU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.231 KB) | DOI: 10.33852/jurnalnu.v5i2.322

Abstract

This study discusses the economic development of Islamic boarding schools in Probolinggo Regency by empowering coastal Muslim communities by producing marine processed products. Islamic boarding schools have provided a new nuance for coastal communities in the form of economic improvement. The researcher uses a qualitative phenomenological method with data collection techniques, namely observation and interviews and several references obtained from reputable books and journals related to empowerment and economic development. The results showed that; 1) The efforts made by the Nurul Jadid Islamic Boarding School in formulating a pattern of empowering coastal communities are based on two approaches, namely increasing the ability of the community independently and creating opportunities for economic development for the community; 2) Economic development of coastal communities is carried out through strengthening the social structure, economic equity, education on the values of economic independence, community participation, and community involvement in regional development.
NILAI HALAL HARAM DALAM HUKUM EKONOMI Muh Hamzah; Achmad Febrianto; Robbiyono Robbiyono; Abdul Wafi
JURNAL HAKAM Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jhi.v6i2.5072

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-milai  filosofi halal dan haram pada aktifitas manusia dalam memenihu kehidupan sehari hari, dimana dalam kajian ini lebih memfokus pada Maraknya bisnis berbasis halal yang menjadi magnet perhatian setiap negara, pertama karena perkembangannnya cukup pesat dan kedua trend ini bukan hanya diminati orang Islam, Karena itu, tentu saja, kajian halal- haram ini menjadi menarik untuk dikaji. Nyatanya sesuatu yang telah dianjurkan dan yang telah dilarang oleh Allah memiliki rahasia tersendiri yang cukup diyakini dan diikuti. Dan tulisan ini akan membahas tentang nilai filosofis dari halal dan haram, hasil dari penelitian ini adalah halal dan thoyyib dan larangan makan yang haram sejatinya adalah untuk kemaslahatan manusia itu sendiri. Makanan yang halal lagi thoyyib akan menjadikan seseorang sehat, baik secara fisik ataupun psikologis dan larangan makan yang haram mencegah manusia pada sesuatu yang dapat membahayakan bagi dirinya. Perintah dan larangan tentang konsumsi ini juga merupakan representasi dari maqasid al Shariah untuk menjaga al umuru al dharuriyah yaitu Hifdz Din, Hifdz Nafs, Hifdz Nasl, Hifdz Aql dan Hifdz Mal.Kata Kunci: Filosofi Halal dan Haram, Thoyyibah, Konsumsi
PKM Pengembangan Wisata Edukasi Pedesaan Berbasis Budaya Berkelanjutan di Desa Kedung Caluk Krejengan Probolinggo Achmad Febrianto; Robiyono Robiyono; Zainullah Zainullah; Abdul Wafi; Fauzan Firmansyah
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 3, No 3 (2022): Hilirisasi Pembelajaran Berbasis Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v3i3.4797

Abstract

Objek wisata Kingkong Park merupakan objek wisata baru di Desa Kedungcaluk, Kecamatan Kerejengan yang memiliki banyak destinasi wisata. Wisata Kingkong Park memiliki sumber daya alam yang melimpah, sehingga memiliki potensi wisata yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata selanjutnya. Program yang dilaksanakan adalah untuk lebih mengembangkan wisata Kingkong Park. Melihat dari potensi sumber daya alam yang ada di Desa Kedungcaluk Kecamatan Kerejengan Kabupaten Probolinggo dalam pengelolaan pariwisata terdapat beberapa aspek yaitu perencanaan, pengelolaan, monitoring dan evaluasi, namun dalam pelaksanaannya belum optimal untuk itu diperlukan pengelolaan pariwisata. Pengembangan sumber daya manusia, masyarakat lokal yang ramah dan pembentukan komunitas lingkungan yang berdaya Cara untuk meningkatkan perekonomian masyarakat adalah dengan mengadakan event-event yang melibatkan masyarakat sekitar objek wisata, menjaga program bank sampah, dan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga. Dampak positifnya adalah terbukanya lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan masyarakat, pemanfaatan fasilitas wisata. Dampak negatifnya adalah pengembalian investasi yang tidak pasti